[1] Bulan Dan Langit [END]

By patraniahestia

385K 17.7K 913

Buku pertama : Garuda Love Story Series #73 Dalam Teen Fiction 23/01/2017 #41 Dalam Teen Fiction 27/01/2017 B... More

Prolog
I [EDITED]
II [EDITED]
III [EDITED]
IV [EDITED]
V [EDITED]
VI [EDITED]
VII [EDITED]
VIII [EDITED]
IX [EDITED]
X [EDITED]
XI [EDITED]
XII [EDITED]
XIII [EDITED]
XV
XVI
XVII
XVIII
XIX
XX
XXI
XXII
XXIII
XXIV
XXV
XXVI
XXVII
XXVIII
XXIX
XXX
XXXI (END)
Epilog
Extra Part 1

XIV [EDITED]

10.1K 521 28
By patraniahestia

[SUDAH DIREVISI]

Okee sebelum kita ke awal konflik,seneng seneng dulu ya hahaha *ketawa jahat*
Puter video yang dimulmed biar lebih hidup 😉

●●●

🌸 Happy Reading 🌸

●●●

Dj Snake ft Justin Bieber -
Let Me Love You

"Yaudah,besok kita ada rencana buat main tuh ke Dufan,"Ujar Nafisah

"Nah boleh tuh,Shinta titip anak anak yaa,"Jawab Shinta, dan disambut anggukan dari Nafisah

Mati aja gue Batin Erlen

Dan ini benar benar sesuatu yang menguntungkan bagi Radit, Radit bisa berdekatan dengan Erlen.

"Yaudah Erlen kekamar dulu yaa,btw Anggi tidur dikamar gue yuu,"Ajak Erlen pada Anggi

"Boleh niih kaak,yaudah ayuu,"Jawab Anggi bersemangat

"Yaudah mamah sama papah kekamar dulu yaa,Erlen anterin Radit kekamar tamunya,"Ujar Nafisah

Saat Erlen ingin berkata sesuatu,mamah dan papahnya sudah berjalan kekamar.

Duuh,sabar Erleen gak akan ada baper tenang Batin Erlen sambil mengelus dada

"Anggi lo ikut gue yuu, gue anter lo kekamarnya Erlen,Erlen mau nganter kaka lo kekamar tamu dulu,"Ujar Salsha sambil merangkul Anggi, lalu berjalan cepat menuju lantai 2

"Sukses ya bro,"Ujar Riandy sambil menepuk bahu Radit lalu berjalan cepat kelantai 2

Ya Allah,kenapa saudara saudara hamba laknat semua,ingin hamba berkata kasar ya Allah Batin Erlen berusaha sabar

"Diem aja Er,"Ujar Radit memecah keheningan

"Engga kok, yaudah gue anter kekamar tamu yuu, btw kamar tamu ada dilantai dua,"Jawab Erlen rada gugup

"Santai aja sayang gak usah gugup gitu ngomong sama aku,"Jawab Radit merangkul Erlen

"Palalu, udah ayoo cepet gue mau tidur,"Ujar Erlen mengenggam tangan Radit lebih tepatnya Menyeret tangan Radit

Radit terkekeh geli melihat tingkah Erlen, Radit melihat dengan jelas pipi Erlen yang sudah berwarna merah merona.

"Niih kamar tamu, lo bisa pake,"kalo ada apa apa kamar gue ada di situ,"Ujar Erlen menunjuk kamarnya

"Iya, yaudah mending lo tidur sana, palingan nanti malem gue kekamar lo,"Jawab Radit dengan mata sipit, karena dia sudah mengantuk

"Hah? Ngapain malem malem lo kekamar gue?"Tanya Erlen mengerutkan dahinya

"Ya siapa tau gue gak bisa tidur, dan harus tidur meluk lo gituh,"Jawab Radit menggoda Erlen

"Haha lancang sekali anda, gue kunci pintunya supaya lo kagak masuk kekamar gue,"Ujar Erlen sinis

"Yaudah mending lo tidur sana,"Jawab Radit mengacak rambut Erlen

"Yee gue malah diusir, awas aja kalo kangen,"Ujar Erlen menunjuk Radit lalu berjalan menuju kamarnya

"Good night Er, mimpiin gue sweetheart,"Jawab Radit sambil menggoda Erlen lalu masuk keruang tamu

Sambil berjalan menuju kamar pipi Erlen merah merona,dia tersenyum.

Entah kenapa gue suka perhatian lo Rad Batin Erlen tersenyum

✖✖✖

Pagi ini suasana kota Jakarta lebih indah karena sekarang adalah hari Minggu.

Dan inilah saatnya berjalan jalan bersama keluarga, begitu juga dengan Erlen dan keluarga.

Waktu sudah menunjukan pukul 05.00 WIB,dirumah Erlen banyak yang sudah bangun dan ada juga yang belum bangun.

Yang sudah bangun contohnya Anggi, Radit, Nafisah dan Virgo.

"Nggi!!"Panggil Radit

"Apaan sih!"Jawab Anggi yang sedang meminum susu hangat

"Si Erlen udah bangun?"Tanya Radit pada Anggi

"Belum, bangunin kak Erlen sana,"Jawab Anggi, Radit langsung ngacir menuju kelantai 2 tepatnya kekamar Erlen

✖✖✖

Sesampainya dikamar Erlen, Erlen masih tertidur dan dia memakai selimut sampai kepala.

Radit tersenyum melihat Erlen yang masih tidur, dia bisa membangunkan Erlen secara langsung.

"Erleen;"Panggil Radit sambil mengelus ngelus pipi Erlen (ampun saya baper :v)

Tapi Erlen tetap tidak bergeming dengan posisinya.

Radit memikirkan cara bagaimana supaya Erlen bangun dari tidurnya.

Akhirnya dia menepukan cara bagaimana dia bisa membangunakan Erlen.

"Morning sweetheart,"Panggil Radit sambil mengelus ngelus pipi Erlen

Akhirnya Erlen terbangun dari tidurnya.

"Radiiit!!! Ngapain lo ada dikamar gue!!!"Teriak Erlen sambil memukul mukul Radit

"Ngebangunin kamu lah Erlen sayang,"Jawab Radit dengan tersenyum nakal

Erlen langsung bangkit dari tempat tidurnya.

"Mendingan lo sekarang siap siap dulu deh,"Ujar Erlen

"Perhatian banget kamu sama aku Er;"Jawab Radit menggoda Erlen

"Mending lo pergi dari kamar gue!!! Gue mau mandi!!!"Teriak Erlen

Radit hanya tertawa melihat tingkah Erlen,entah mengapa dia senang menggoda Erlen.

Akhirnya Radit memutuskan untuk kembali kekamarnya, ^tentu saja dia akan mandi, dan kebetulan tadi supirnya mengantarkan bajunya dan Anggi.

✖✖✖

Setelah Erlen mandi,dia langsung memilih baju mana yang akan dia pakai untuk jalan jalan hari ini.

Entah kenapa dia senang sekali hari ini,mungkin karena dapat perlakuan manis dan Radit (?)

Dia memutuskan untuk menggunakan Celana Jeans yang bermodel robek robek, lalu memakai atasan kaos yang bertuliskan I AM A DREAMER,dan memakai rompi Jeans. (Berimajinasilah :v)

Setelah dia memaki baju dia menyisir rambutnya dan memoleskan make up yang natural yang bertujuan agar wajahnya tampak lebih segar.

Erlen keluar dari kamarnya dengan wajah yang berseri.

Dan saat yang bersamaan Radit keluar dari kamarnya.

Radit tampak lebih tampan menggunakan Kemeja kotak kotak Merah yang dia lipat sampai sikut dan menggunakan dalaman Kaos Hitam dan tentunya memakai celana Jeans.

Kenapa Radit harus ganteng banget Batin Erlen

"Aku tau aku ganteng sayang,gausah liatin aku gituh,"Ujar Radit menggoda Erlen

"Kalo jadi orang jangan kepedean mas,"Jawab Erlen salah tingkah

"Maaf itu kenyataan mbak,"Ujar Radit Tersenyum manis menampakan lesung pipinya

(Saya kalo bikin baper pembaca itu gak setengah setengah loh,hajar Niiiss :v)

"Kebawah yoo,"Ujar Radit merangkul Erlen,dan entah Erlen sadar atau tidak dia sama sekali tak menolak rangkulan Radit

✖✖✖

"Ah elah lo berdua pagi pagi udah rangkul rangkulan,balikan aja udah,"Ujar Riandy menggoda Erlen dan Radit

"Emang yang bilang gue sama Erlen putus siapa?"Tanya Radit

"Alhamdulillah akhirnya gue jadi punya Adik Ipar kaya Radit,"Ujar Salsha mengucap syukur

"Kan keadaan yang bicara kalo gue sama lo udah putu,s"Jawab Erlen membuka suara

"Pokoknya gue sama lo gak putus TITIK!"Ujar Radit

"Terserah lo saja lah"Jawab Erlen duduk di kursi meja makan

"Ayo anak anak sarapan dulu,"Ujar Bi Ecih yang selesai menyajikan sarapan

Mereka pun memakan sarapan diselingi gelak tawa,Obrolan dan pertikaian

✖✖✖

Setelah mereka selesaikan sarapan mereka, Erlen mengambil tas selempang yang berada dikamarnya.

Dan setelah itu dia kembali kelantai 1, semua sudah berkumpul untuk jalan jalan.

"Radit kamu sama Erlen naik mobil kamu yaaa,mobil om penuh soalnya,"Ujar Virgo

"Ih papah mah, gak bisa gitu dong,"Jawab Erlen tidak setuju

"Erlen kamu hak boleh, temenin pacar kamu,lagi pula mobil papah penuh,"Ujar Virgo

"Paah ---

"Papah gantung uang jajan kamu,"Ujar Virgo memotong perkataan Erlen

"Iya deuuh,"Jawab Erlen cemberut

"Gapapa kan Dit?"Tanya Virgo pada Radit

"Gapapa banget om hehe,"Jawab Radit tersenyum menampakan kedua lesung pipinya

Erlen dan Radit memasuki mobil Radit, mobil Radit jalan dibalakang mobil Virgo ayah Erlen.

✖✖✖

Suasana dimobil senyap tidak ada yang berbicara.

"Diem aja Er,"Ujar Radit sambil mengendarai mobilnya

"Pengennya apa emang;"Jawab Erlen menatap Radit

"Ngobrol keee, biar gak sepi,"Ujar Radit sambil menatap jalanan

"Ngobrol apaa??"Tanya Erlen datar

"Er kamu gak lupa kan kalo aku pacar kamu,"Ujar Radit

"Pacar? Bukannya kita udah putus,"Jawab Erlen tersenyum sinis

"Aku gak pernah mutusin kamu loooh,"Ujar Radit

"Tapi keadaan yang mutusin aku,"Jawab Erlen ketus

"Maksudnya?"Tanya Radit pada Erlen

"Kamu kan playboy sama aja itu artinya kamu udah pacaran sama cewe lain, dan secara keadaan kita udah putus,"Jawab Erlen

"Er,aku sayang sama kamu, sayang dan cinta aku gak berkurang sedikit pun dari dulu sampe sekarang;"Ujar Radit

"Terus kenapa kamu jadi playboy?"Tanya Erlen tersenyum masam

"Aku cuman ngelampiasan rasa cinta aku ke kamu, ke orang lain aja Er,"Jawab Radit

"Lagi pula smp kan aku masih labil Er,gak kaya sekarang,"Lanjutnya

"Kalo seandaikan sekarang aku ke London,gimana?"Tanya Erlen

"Gak gimana gimaana,kita bisa LDR"Jawab Radit

"Er aku kan udah bilang dulu aku masih labil kamu gimana sih,"Lanjut Radit memutar bola matanya malas

"Cuman mastiin,"Ujar Erlen tersenyum manis

"Jadi sekarang gimana?"Tanya Radit

"Sekarang kita maiiin,:yeeay akhinya Dufan nyampe juga,"Jawab Erlen salah fokus

"Aku lagi ngebahas apa dijawabnya apa,"Ujar Radit memutar bola matanya malas

"Udahlah kita bisa bahas itu nanti, ayo main duluu,"Ujar Erlen menarik tangan Radit

Akhirnya mereka berlari menuju keluarga Erlen, Radit senang melihat Erlen senang.

"Kak kita naik kora kora yooo,"Ujar Anggi tak sabar

"Ayoo gue setuju tuuh,"Jawab Salsha bersemangat

"Ayooo,gasabar gue,"Jawab Erlen yang sebelas dua belas dengan Salsha

Mereka pun menaiki wahana kora kora, teriakan seluruh penumpang menggema.

Saat mereka turun dari wahana tersebut beda dengan Raditya dan Riandy, keringat memenuhi baju mereka.

"Gak mau gue naik itu, kapok diih,"Ujar Riandy sambil mengipas ngipaskan tangannya

"Ontang anting mau gakk? Sambil ngangin,"Ujar Erlen menaik turunkan alisnya

"Ah boleh tuuh yoo,"Jawab Riandy semangat

Akhirnya mereka pun menaiki wahana tersebut, Riandy yang awalnya semangat menaiki wahana tersebut, lama-lama merasakan pusing dikepalanhya.

"Aduuh pusing kepala gue,"Ujar Riandy

"Sama gue juga,"Jawab Radit ikut ikutan

"Elah lo berdua banyak beban pikiran kalii,"Ujar Anggi dan di sambut anggukan dari Erlen dan Salsha

Akhirnya mereka melanjutkan menaiki beberapa wahana seperti Bianglala, Niagara, Pontang Panting dan masih banyak lagi.

"Ah capee gue,"Ujar Erlen mengkipas kipaskan tangannya

"Mau aku kipasin gak?"Tanya Radit menggoda Erlen

"Makasih gausah repot repot,"Jawab Erlen tersenyum

"Yuu,kita makan dulu abis itu belanja oleh oleh buat Radit dan Anggi,"Ujar Nafisah

Mereka pun makan disuatu Rumah Makan Lesehan dengan menu makanan Sunda, setelah itu mereka berbelanja oleh oleh untuk dibawa pulang.

✖✖✖

@Mobil Radit . . .
Pukul 20.00 WIB

"Capee yaa,"Ujar Radit mengelus kepala Erlen

(Baper yaa? Gak usah malu kok,saya juga baper jadi tenang aja,kalian ada temen :v)

"Iyaaa,"Jawab Erlen memejamkan matanya

"Kamu tidur ajaa, nanti kalo udah nyampe rumah aku bangunin,"Ujar Radit mengelus pipi Erlen, Jadilah Erlen berlabuh ke Dunia mimpinya.

●●●

Never let you go, never let me down!
Don't you give up, nah, nah, nah
I won't give up, nah, nah, nah
Let me love you

●●●

1573 Word

Saya senang sekali jumlah katanya ada 1573,ini rekor terbaru jumlah part tepanjang senangnya 😆

Soo? Bagaimana part ini haha 😂😂
Silahkan kalian senang senang dulu,baper baper dulu,nikmatilah selagi kalian menikmatinya *ketawa jahat*

Vomment tetap berjalannya ★
Buat saya bahagia

Kalo banyak readers+Vomment aku next secepatnyaaa 😄😄😄

-
Senin,22 Agustus 2016

Tanggal Revisi :
Minggu, 26 November 2017

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 130K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
199 47 11
Vania Clarissa. Seorang gadis cantik yang menjabat sebagai Ketua Osis di SMA Bandung Independen School. Vania bisa di sebut orang yang lembut, sopan...
48.2K 4.9K 70
SEQUEL WHY DON'T WE? *************** "Akan kubuat kucing liar itu bertekuk lutut di bawah kakiku seperti yang seharusnya ora...
2.5M 147K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...