TBS [2] : Bad Twins

By SitiMaimunah8

256K 17.2K 963

" We are twins, bad twin, without bullying, life is boring" -Anetha Vironica B. -Athena Veronica B. -Elios Ke... More

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Bab 20
bukan update (curcol horor)
Bab 21
Bab 22
Bab 23 [END]
Who Are You?...
Bonus Chapter 01 (Argian×Lilyana)
Bonus Chapter 02 (Ravito×Putri)
Bonus Chapter 03 (Wildan×Diana)
Bonus Chapter 04 (Mario×Tania)
Bonus Chapter 05 (Revano×Reyna)
Ended of Everything
Q&A with Profile Cast

Bab 12

8.4K 627 19
By SitiMaimunah8


Skylarza Pov

"Kau tidak papa?" Aku mengangguk pelan menjawab Reo.

Aku masih kepikiran mimpi tadi. Ya, kejadian tadi ternyata hanya mimpi.

Arghhh! Kenapa itu sangat menegangkan!!

"Tapi wajah mu masih pucat, lebih baik kau tidak usah ikut" aku menatap wajah Reo lama.

"Apa? Kenapa kau menatapku? " tanya nya bingung. Aku menggeleng lalu mencium pipinya.

"Aku pasti baik baik saja, bukannya kau menyetujui nya?" Reo terdiam menatap ku.

"Tapi sepertinya kau akan sakit.."

"Reo... aku janji aku akan baik baik saja" kata ku mantap.

"Tapi-tapi-"

"Tidak pakai tapi!"

"Baiklah, aku akan mengantarkan mu" aku mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi dengan sekuat tenaga.

Ugh! Kepalaku pusing.

***

Author pov

"SEMANGAT!! Mama! Mama harus sembuh waktu kita udah balik! Oke?" Sky menatap Athena datar.

"Mama?" Sky menghela nafas lalu mengangguk kaku.

"Pastikan tetap hangat, bubye moma~~ love youu~~" Sky tidak membalas perkataan sang anak, setelah si kembar jauh dari pandangan nya, langsung saja Sky membuka selimut tebal yang sedari tadi melekat di tubuhnya.

"HUAAA!! GERAH SEKALII!!" Teriaknya melampiaskan kepanasan.

"Kau juga, aneh aneh saja" kata Reo seraya mengipasi tubuh isterinya yang basah karena peluh.

"Hu ha hu ha hu ha hu ha" kata Sky lemas sambil mengipasi dirinya sendiri.

"Sky... kau semakin seksi saat berkeringat, bagaimana kalau satu kali sebelum pergi?" Kata Reo menatap tubuh isterinya berminat.

"Hiyaahh! Kodok betina mesum!" Pekik Sky lalu memukulkan sendal rumahnya kewajah tampan Reo.

"Adehhh!!"

Skip~

Ashley N.
• dijalan

Raken F.R.B.ZY
Gak usah buru buru, nyante aja. Masih ada 30 menit lagi sebelum berangkat. Hati hati dijalan.

Ashley N.
• Oke

Raken F.R.B.ZY
Ahahaha! Terserah lo aja, gue tunggu.

Ashley N.
• Ya

Astaga, ini kalimat yang sama dimimpi ku. Pikir Sky.

"Berapa lama lagi?" Tanya Sky pada Reo.

"15 menit" jawab Reo.

Dan 15 menit kemudian Sky benar benar sampai di sebuah gedung sekolah.

"Baiklah, aku berangkat. Jaga rumah" kata Sky lalu bersandar ke depan dan secepat kilat mencium bibir Reo.

"Hati hati dijalan" kata Sky lalu keluar dari mobil sepenuhnya. Ia memperhatikan mobil Reo hingga hilang, lalu mulai menyeret koper mininya kedalam gerbang. Ia tahu kebanyakan orang akan ada di dalam gerbang, jadi ia santai saja saat Reo mengantar kannya dengan mobil. Toh pasti tidak ada yang lihat.

ditengah lapangan, bisa ia lihat seluruh teman temannya sudah berkumpul, sebuah bus juga bertengger manis di tengah tengah.

Dengan langkah cepat, Sky mendatangi Bimo dan Raken.

"Kalian sudah berkumpul?" Tanya Sky sebagai sapaan. Raken dan Bimo menoleh bersamaan.

"Hai, Ash!" Sapa Bimo balik. Sky mengangguk, lalu menatap Raken yang sedari tadi tak mengalihkan pandangannya dari Sky barang sedetik pun.

"Raken? Ada apa?" tanya Sky akhirnya yang sedikit risih. Oh no! Sungguh, kejadian ini sangat mirip-maksud mu MIRIP dengan mimpi ku. pikir Sky dengan peluh dingin membanjiri pelipisnya.

"Ah?" Kata Raken tersentak. Tuh! Bahkan reaksinya sama, Batin Sky kembali berseru.

"Ah, nothing" jawab Raken sedikit gugup, Sky pun hanya mengangguk.

"Eh! TRIO KURCACI BUSUK! SINI LO, BANGS*T! NGUMPUL WOY! MO BERANGKAT!!!" Sky tersentak lalu menatap Athena yang tengah menatap dirinya tajam. Anak kurang ajar!

"Inalillahiwainalillahiroziun!!" Pekik Bimo kaget waktu dengar Athena nyuruh ngumpul.

"Bentar woy! Gak usah ngatain gue bangs*t, njing! Kita kita juga mo kesana!!" Balas Raken, dan Sky semakin berkeringat.

"ANJING LO!" Teriak Athena marah saat mendengar Raken mengatasinya Anjing.

"ATHENA! JANGAN BERBICARA KASAR!" kata pak Misran marah. Sky terdiam. Entah kenapa ia merasa mulutnya seperti tersihir untuk mengatakan kalimat yang sama seperti di mimpi, tapi ia tahan sekuat tenaga dengan mengepalkan tangannya kuat kuat dan menggigit bibirnya.

"Ashley?! Tangan mu berdarah!" Pekik Bimo syok melihat darah menetes dari kepalan tangan Sky. Sky terkejut dan langsung melepas kepalannya, tapi sedetik kemudian ia meringis merasakan sakit ditelapak tangan.

Raken pun lebih syok dibanding Bimo, dengan cepat ia menarik kedua pergelangan tangan Sky.

"PAK!! SESEORANG TERLUKAA!!" teriak Bimo memekakkan telinga. Langsung saja pak Misran dan bu Ida selaku guru pembimbing berlari tergopoh-gopoh menghampiri Sky dan Raken.

"Bawa ke Uks!" Kata pak Misran.

"Tidak perlu, pak. Ini hanya luka ringan" kata Sky enteng,

"Luka ringan dari hongkong!!" Pekik Bimo kaget. Bagaimana bisa luka menganga dengan darah segar mengucur deras itu dikatakan luka ringan?

"Saya bisa mengobatinya sendiri" kata Sky datar. Tentu saja, luka seperti ini adalah hal biasa baginya, meski perih.

"Dan saya akan tetap ikut" kata Sky lagi.

"Alah! Caper banget jadi cewek! Luka segitu aja heboh!" Kata Elois dengan suara besar mencoba menyindir.

Karena ini sakit, bodoh! Batin Sky memaki.

"Alah, sok banget!" Timpal Anetha dengan tangan merangkul leher Athena sok keren.

Akan kucincang kau!

"Apa kamu yakin akan tetap ikut?" Tanya bu Ida lembut.

"Saya yakin" jawab Sky mantap.

"Kalau begitu sebaiknya kita obati-"

"Biar gue aja" sela Raken cepat.

"Tidak usah, aku bisa sendiri" balas Sky tak kalah cepat.

"Gak, gue aja!" Kata Raken dengan suara sedikit meninggi. Sky menatap Raken heran.

"Berikan kotak itu" Dengan segera Raken merebut kotak P3K dari tangan Lisa selaku anak PMR dikelasnya.

Dan selanjutnya, mereka tetap melakukan perjalanan.

***

Sedari tadi Athena menatap gelisah sendiri ditempat duduknya. Rasa canggung membuatnya terdiam bak patung manekin.

Bagaimana tidak? Disebelahnya, seseorang yang sedang ia taksir.... ada disampingnya! Menjadi partner duduknya!!

Huahahahaha!!!

"Ngapain lo ngelirik gue kek gitu? Naksir yah" kata Raken yang sadar bahwa Athena sedari tadi selalu meliriknya.

Kaget dan malu, Athena langsung menatap Raken bengis.

"GILA! ogah gue naksir ama lu! Dasar jetek bau, lu bukan tipe gue! Lu jauh dari cowok tipe gua!!" Elak Athena kesal meski dalam hatinya...

Iya... lu... tipe gua banget

Emang aneh, hati ama perkataan gak singkron.

"Bagus deh kalo gitu, gue tenang. Karena lo juga bukan tipe gue" kata Raken menekan kata bukan

Jleb banget!!

Athena memasang wajah kesalnya lalu kembali duduk dengan tenang mencoba mengacuhkan Raken yang sedari tadi melirik kursi didepannya, tepatnya melirik Ashley yang tertidur nyenyak dengan wajah lucunya.

Athena mendengus kesal.

"Huh... apa bagusnya coba nerd gituh. Muka datar, jelek, dekil, bau, item (kayaknya dia putih deh) , sok keren, caper kek gitu. Murahan banget" gumam Athena yang terdengar oleh Raken. Langsung saja Raken menatap Athena kesal.

"Lo tuh yang gak ada bagus bagusnya! Mulut gak bisa dijaga! Kek comberan banget! Nuduh orang sembarangan! Lo tuh cuman sampah tau gak?! Sok banget jadi cewek! Jauh lebih baik Ashley dibanding lo yang kek sampah!" Athena mendelik kesal lalu dengan satu gerakan ia melayangkan tamparan dipipi mulus Raken.

*

*

*

Athena tercengang seraya menatap tangannya yang barusan... barusan menampar wajah seseorang.

"Apa yang lo lakuin?!" Desis Raken marah.

"Gue... gue gak-"

"Go to hell, bitch!" sekali lagi Athena tercengang. Perkataan Raken sangat menyakitkan. Jadi seperti ini yang namanya patah hati? yang namanya sakit hati? Yang namanya ditolak sebelum menyampaikan? Sungguh sakit bak ribuan pisau menancap diseluruh tubuhnya.

"..." tanpa berkomentar apapun, Raken segera beranjak dari tempat duduknya, berniat pindah duduk.

"Apa gue gak bisa masuk ke hati lo? Apa gak ada ruang sedikit pun buat gue dihati lo? Jadi... gue ditolak... bahkan gue belum nyampein perasaan gue" lirih Athena dengan suara bergetar.

"C'mon Thena! Lo gak boleh cengeng" kata Athena lelan mencoba menyemangati dirinya sendiri. Kebanyakan orang yang berada didalam bus tengah tertidur dengan lelap, jadi tidak ada yang tau tentang pertengkaran mereka.

"Tapi.... gue beneran sakit... hiks"

Sedangkan disisi lain, Raken tengah duduk di belakang, disamping nya ada Nabil yang tengah tidur dengan earphone menghiasi telinganya.

"Kok gue ngerasa rada keterlaluan yah?" gumam Raken mengingat kejadian barusan.

"Belum pernah gue ngataian cewek kek gitu...." Raken mencoba melirik kekursi depan tapi ia hanya bisa melihat rambut Athena.

"Alah! Emang dianya juga yang ngeselin! Kmvret!" Kata Raken kesal laku duduk kembali di kursinya.

"Shit!"

Raken menoleh kearah Nabil saat mendengar sebuah gumaman kecil.

"Nabil? Lo bangun?" Tanya nya, tapi sosok bernama Nabil itu masih memejamkan matanya.

"Cuman khayalan gue aja" gumamnya lagi.

...

Tapi....

Suara itu bukan khayalan...

Disaku jaket kulit seseorang...

Bertengger manis sebilah belati mengkilap licin...

Bersiap mengoyak apapun...

Sebuah seringai mengerikan terlihat jelas...

Menunggu sesuatu.... sesuatu yang besar...

Dan... mata hitam sepekat malam yang sedari tadi tertutup, membuka dengan tiba tiba.

'Started!' Gumamnya.

#tbc_

hello! I'm kembek!

Maaf baru bisa update, gue sibuk-buk-buk. Banyak pr, kegiatan dll. Jadi mohon maklum.

Btw, 300++ vote nya dulu dung, insyaallah gue cepet update.

Thankyou banyak.

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 65.1K 42
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
874K 31.9K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
20.7K 8.6K 46
Anatasya Aulia Mahardika. Merupakan gadis cantik nan lugu, tapi kejadian beberapa tahun silam dimana nyawa Gilang di rengut tepat di depan matanya, m...
686K 27.7K 51
entahlah aku harus merasa senang atau sedih karena selalu dikekang oleh kaka kaka ku yang selalu protektif Terhadapku-Putri Olivia Wijaya selamat mem...