Love You My Nerd

By norulfah_sa

157K 7K 318

Gimana kalau cewe yang terkenal disekolah, cantik pintar dan sexy dijodohkan dan dinikahkan dengan cowo yang... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
spesial
Chapter 6
Chapter 7
informasi
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
pamer + promosi
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17

Chapter 5

10K 436 11
By norulfah_sa

Hai readers !!!

kangen ga sama author UL??

pasti ga ya !!

huhh pasti cuma kangen sama cerita selanjutnya doang kan ??ya kan??

author UL sadar diri ko ..hiks *abaikan saja

oke deh buat readers yang udah kangen sama cerita selanjutnya dari Love You my Nerd !! author UL kasih deh !! baik kan *hehe

maaf ya lama up date chapter 5 nya..biasalah lagi sibuk banget nih !

*plakkk elahh sok sibuk nih author UL

*oke abaikan saja guys !!

yukk langsung baca aja guys !!

Happy reading readers !!!

-----------------------

"Aaaaarghhhh...Gila..ini Gilaaa ! semuanya Gilaa...!!"

Brakkk

Prangg

Suara gebrakan meja yang disusul suara pecahan gelas dan mangkuk menggema dipenjuru kantin, semua mata menatap aneh pada satu titik, tempat seorang gadis yang tengah berteriak dan mengucapkan kata "Gila" berkali-kali. Ia menjadi pusat perhatian semua orang disini, menatapnya dengan bingung, aneh dan takut namun yang ditatap tetap saja berteriak-teriak tak jelas, seharusnya yang dibilang gila adalah dirinya sendiri !!

"Pril..lo kenapa ???"

"Pril..tenang pril tenang!!"

Michel dan mila berusaha menenangkan prilly yang marah-marah sendiri tak jelas.

Yaa kalian benar, gadis yang berteriak-teriak tak jelas itu adalah prilly. Wow !!

Seorang prilly berteriak-teriak tak jelas?..ah iya -.- itu sudah biasa.. yang tak biasa adalah dia teriak-teriak tak jelas di kantin sekolah, didepan umum coy.. ga malu apa dia -.-''

-mila

Namanya juga prilly..dia mah mana peduli !! kalo udah setress mah suka begitu..ga peduli sama siapa dan dimana..ibaratnya niih yee "senggol dikit bacok" iih serem

-michel

Makanya! Jangan macem-macem sama prilly..kalo udah gini mah siaga satu namanya !! genting coy..bisa kebalik kali ini kantin kalo dia ngamukk

-prilly

Hehh!! Ngapain lo pada..terserah ni kantin mau gue balik mau gue ancurin sekalian..lo kira gue apaan ngebalik ni kantin !! kaga kuat gue ! badan kecil gini..huhh!! dan Lo author UL..heh cepet lanjut ceritanya, mau lanjut kaga nih??mau gue bacok? Atau gue pulang niih

-author UL

Eh,,eh..jangan dong pril..woless

Jangan dibacok dong, ntar siapa yang ngetik ceritanya, emang mau lo nulis segini banyaknya,,kriting nih tangan ! lo mau gantiin gue buat ngetik nih cerita?ga kan? dan lo jangan pulang yak, kalo lo pulang yang gue ceritain siapa?? Hehe

-prilly

Aah Banyak omong lo..buruan !!!

-author UL

Iye..iye..sabar napa -.-''..yukk readers kita lanjut ceritanya sebelum si prilly ngamukk beneran, bisa ancur nih cerita kaga kelar-kelar

-michel dan mila
Lanjut author UL yang cantik tapi kaga ada apa-apanya ama kita betiga..kita ikutan yakk **

-author UL
Iyeee dah...

LANJUT !!!

Pranggg

Suara pecahan kembali terdengar, kali ini adalah suara gelas yang dilempar ke lantai oleh prilly.gelas itu pecah berkeping-keping dilantai, sepertinya prilly benar-benar murka, tapi tidak ada yang tau kenapa prilly seperti ini, kedua sahabatnya pun kualahan menenangkan prilly yang tengah asik melempar gelas dan mangkuk yang ada di mejanya

"yaaah pril..kan gue belum selesai, ko punya gue dilempar juga sih !"ucap mila

"lo kenapa sih pril??ko tiba-tiba ngamuk gini?"ucap michel

Michel mencekal tangan prilly yang hendak mengambil gelas dimeja,jika tidak maka sudah dipastikan nasib gelas itu akan sama dengan yang lainnya, pecah berkeping-keping dilantai

"pril..udah dong ! jangan dipecahin semua ! tu lo liat semua orang disini pada liatin lo ! lo ga malu apa?" ucap mila

Prilly mengedarkan pandangannya kepenjuru kantin dan benar saja semua orang tengah menatapnya ada yang menatap aneh, bingung, takut dan ada yang menatapnya dengan sinis. Prilly menatap tajam semua orang

"Liat apa lo semua !!!" teriak prilly

Semua orang menundukan kepalanya, tak berani menatap prilly.jika prilly yang biasa saja mereka takut apa lagi sekarang prilly yang sedang murka meski mereka tak tau kenapa dan mereka tak ingin tau, mereka tak ingin mencari masalah dengan prilly hanya beberapa orang saja yang berani dengan prilly karna mereka merasa sederajat dengan prilly

Prilly berjalan keluar kantin dengan emosi tapi tidak separah tadi,emosinya sedikit berkurang

"pril !!! lo mau kemana?"teriak mila mengikuti prilly keluar kantin bergitu pula michel

"kemana aja !"ucap prilly frustasi

"kita pulang yaa?"ucap michel

"gak !! gue ga mau pulang !"ucap prilly dengan nada yang meninggi

"terus lo mau kemana?"tanya mila

"gue mau ke markas aja!"ucap prilly tegas

"hhh..ya udah kita ke markas yaa"ucap michel melembut

ia tau prilly sedang emosi , pasti ada sesuatu yang membuatnya seperti ini.jika sudah seperti ini maka mereka harus menurutinya jika tidak, entahlah apa yang akan terjadi..bisa hancur semuanya

michel melajukan mobilnya membawa prilly dan mila, pergi ke klub yang sekaligus menjadi markas mereka

didalam klub michel dan mila hanya melihat prilly yang tengah mabuk berat, mereka tak bisa berbuat apa-apa jika sudah seperti ini..mereka yakin jika sahabtanya ini sedang ada masalah sampai-sampai prilly mabuk berat , ketika mereka ingin membawa prilly pulang kerumah prilly meronta-ronta tak ingin pulang kerumah, sampai akhirnya mereka membawa prilly kerumah mila karna bonyoknya mila lagi di ausi jadi prilly bisa tinggal dirumah mila untuk sementara waktu

michel dan mila membopong tubuh prilly masuk kedalam kamar mila dan membaringkannya di kasur

"hhh..berat amat ni anak, makan apa sih !! duh pinggang gue..encok kan gue..uhh"ucap mila memegangi pinggangnya

michel terkekeh geli melihat tingkah mila

"istirahat gih, gue balik ya..jagain nih anak, kalo kenapa-kenapa lo hubungin gue''ucap michel

"oke, lo hati-hati ..gue ga nganter sampe bawah ya, sakit semua nih badan gue bopong nih anak"ucap mila

"iya..bye"ucap michel

"bye"

Mila menghempaskan tubuhnya disebelah prilly, menyusul prilly ke alam mimpi

---

"enggh.."erang prilly mengerjapkan mata dan memegangi kepalanya yang terasa pusing

Prilly merasa tak asing dengan kamar ini tapi yang jelas ini bukan kamarnya ..ia berusaha mengingat semuanya dari ia uring uringan dikantin kemudian pergi ke klub untuk menghilangkan stressnya hingga mabuk sampai ia dibawa ke rumah mila karna tak ingin pulang dah oh prilly kenapa lo baru sadar kalo ini tuh kamar sahabat lo mila !! Ahh bego lo !!

Prilly asik dengan pikirannya sendiri sampai akhirnya suara pintu kamar mandi menyadarkannya

"udah bangun lo?"ucap mila keluar dari kamar mandi

"pusing?"tanya mila yang mendapatkan anggukan dari prilly

"mandi gih, gue tunggu dibawah"ucap mila

"thanks ya mil,,lo udah mau nampung gue"ucap prilly tulus

"ya elah, kaya sama siapa aja sih lo, udah sana mandi..bau tau !"ucap mila terkekeh

"kurang asem lo"ucap prilly tak terima

"lo tu yang asem..bau tau ! mandi sono!"ucap mila melempar handuk kemuka prilly dan berlari keluar kamar sebelum prilly membalas kejahilannya

"ish..untung sahabat gue"ucap prilly berjalan masuk ke kamar mandi , membersihkan diri

*

Prilly berjalan menghampiri mila yang tengah duduk dimeja makan, prilly melihat bi sumi yang tengah menyiapkan makanan dimeja makan tersenyum kepadanya, prilly membalas dengan senyuman manisnya

"pagi non prilly.."sapa bi sumi

"pagi bi sumi.."balas prilly

Prilly duduk di depan mila

"maaf ya bi sumi..prilly ngerepotin"ucap prilly

"jangan sungkan non..ini teh sudah tugas bibi non "ucap bi sumi

Prilly dan mila tersenyum kepada bi sumi

"bibi permisi ya non..selamat menikmati sarapannya"ucap bi sumi

"ini mah bukan sarapan bi..makan siang ! udah jam 12 ! tu liat "ucap mila menunjuk jam dinding

"iya ya non,,kalau gitu selamat menikmati makan siangnya non mila,non prilly" ucap bi sumi

"makasih ya bi.." ucap prilly

bi sumi berlalu melanjutkan tugasnya sebagai pembantu dirumah ini

"ga gratis yaa"ucap mila

"ish..pelit amat lo jadi sahabat"ucap prilly

"gue ga mau tau..lo harus bayar selama tinggal disini"ucap mila

"makan dihitung, mandi, tidur , pipis, kentut juga kalo perlu dihitung"ucap mila

Prilly menganga tak percaya dengan sahabatnya ini. ckk perhitungan sekali!!

"iya deh iya..gue bayar..tapi kan lo tau gue ga punya uang, gue kan kabur dari rumah, kartu gue diblokir sama papa..gue bayar pake apa coba? Pake kentut gue??"ucap prilly

"gila lo..bayar pake kentut! Huhh"ucap mila

"ya terus pake apa dong"ucap prilly memelas

"lo bayar semuanya dengan lo cerita sama gue, kenapa lo sampe ga mau pulang..lo harus cerita semuanya.titik.ga pake koma. Oke?" ucap mila

Prilly membuang nafas berat, apa dia cerita saja? Tapi kalau yang lain tau gimana?bisa brabe urusannya..tapi ini kan mila, sahabat gue dari orok,bisa dibilang ga ada rahasia diantara kami

Mila menatap prilly penuh harap, berharap sahabatnya ini mau berbagi cerita dengannya, berbagi masalah dengannya, ia tak ingin menjadi sahabat yang hanya ada saat senang saja, dari dulu mereka selalu berbagi cerita baik suka ataupun duka

"Enaa..Ceritaaa" rengek mila

Jika sudah seperti ini saat mila sudah memanggilnya "enaa", hanya orang-orang terdekatnya saja yang memanggilnya dengan sebutan "enaa", keluarganya dan dua sahabatnya mila dan ian , ian sahabat prilly sekaligus cinta petamanya yang menghilang begitu saja, ia tak tau dimana ian nya berada.

Prilly membuang nafas nya, mencoba berfikir tenang, prilly tak bisa menolaknya, mila adalah sahabatnya, ia bisa mempercayai mila, mila tak akan mengkhianatinya. Mila adalah orang yang paling mengerti prilly saat ian meninggalkannya. Mila sangat berharga untuknya, ia rela bermusuhan dengan siapa saja asal tidak dengan mila

Baiklah, sepertinya ia harus menceritakan semuanya dengan mila

Prilly menatap dalam manik mata mila

Mila tersenyum kearah prilly, ia tau prilly akan menceritakan semuanya, alasan kenapa ia uring-uringan dan kacau seperti ini

"oke..gue cerita"ucap prilly berat

mila yang mendengar ucapan prilly pun segera membenarkan duduknya dan memusatkan perhatiannya kepada prilly, bersiap mendengarkan cerita prilly

"tapi setelah kita makan, gue laperrr..."ucap prilly nyengir kuda

"hhh..Sue lo !! muka gue udah serius gini.. lo mah !!"ucap mila sebal, mengerucutkan bibirnya

Prilly tertawa melihatnya

"udah, kaga usah dimonyong-monyongin itu bibir, kaga doyan gue"ucap prilly menaikan turunkan alisnya

"iiih,,najis"ucap mila jijik

Tawa prilly menggelegar diraung makan, sudah beberapa hari ini ia tak tertawa lepas seperti ini. mila tersenyum senang melihat prilly bisa tertawa lagi

"janji ya..lo cerita sama gue"ucap mila menunjuk muka prilly

"janji.."ucap prilly mantap

"kapan makannya niih..laperrr"rengek prilly

"yukk makan"ucap mila

"yukkkkk.."ucap prilly senang

"selamat makan.."ucap prilly dan mila

Ruang makan terasa hidup dengan canda tawa prilly dan mila, sudah lama mereka tak seperti ini

---

Matahari berganti dengan bulan menjalankan tugasnya dengan sinar bulan yang menerangi gelapnya malam.

Prilly duduk dihadapan mila diatas kasur didalam kamar mila, mila duduk dengan tenang tatapannya memancarkan antusiasnya untuk mendengarkan cerita prilly

"enaa,,ayo dong, ko diem..kapan ceritanyaa"ucap mila manja

Mila memusatkan perhatiannya kepada prilly, siap dengan apa yang akan diucapkan gadis dihadapannya ini

"em..gue..gue.."ucap prilly gugup

Mila tak ingin memotong ucapan prilly, ia hanya akan menjadi pendengar yang baik , ia akan berkomentar jika dipersilahkan saja

"gue..eh bukan..lo..lo inget waktu lo nganter gue pulang dari klub karna kita dugem sama moran?"ucap prilly

Mila mengangguk pertanda ia mengingatnya

"mama papa pulang dari jerman saat itu dan mereka liat gue dalam keadaan mabuk"ucap prilly

Prilly membuang nafas melanjutkan ceritanya

"mama papa marah besar sama gue, dan mereka tiba-tiba kasih gue surat wasiat kakek"ucap prilly

"disurat wasiat kakek, kakek membagi harta warisannya sama gue dan ka ricky..secara cuma kita berdua pewaris keluarga latuconsina..gue sih seneng-seneng aja yaa dikasih harta warisan sama kakek..secara harta kakek banyak banget..tapi ada satu yang paling gue benci dari surat wasiat itu ! dan lo tau apa.. "ucap prilly

"gue dijodohin"ucapp prilly mengakhiri ceritanya


"WHAT???"


---

Hai guys. Gimana ceritanya? jelek yak??

Jelek-jelek tapi udah selesai baca juga *eh piss

di chapter ini ga ada ali yak?? *gue juga ga tau kenapa ga ada ali padahal gue yang bikin ni cerita

ntar deh author Ul kasih part ali dichapter selanjutnya.. tenang aja ga usah manyun-manyun gitu ga bakal dicipok ali juga *eh

oke..maafkan author UL yakk

Oiya..author UL mau bilang niih

Terima kasih kepada para readers yang udah mau nyempatin diri dan meluangkan waktu kalian buat baca cerita jelek author UL..author UL seneng banget ! author UL jadi terharu.. *.* kiss kiss mwaah

Jangan pelit yak readers..author UL tau ko kalo kalian itu kaga pelitt *hehe

Marii bertabur bintang dan coment kalian selalu author UL tunggu loh..

Bye bye


Continue Reading

You'll Also Like

616K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
173K 14.8K 26
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
61.8K 5.6K 47
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
46.4K 9.5K 12
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...