The Most Wanted [SUDAH TERBIT...

By meitiya_

4.4M 78K 2.2K

[TELAH DINOVELKAN] Mengisahkan seorang most wanted berwajah dingin yang entah darimana dia mempunyai perasaan... More

1
2
3
4
5
6
8
NOVEL TMW?
VOTE COVER
Novel TMW
OPEN PO NOVEL TMW
Pembelian Novel
OPEN PO LAGI!!

7

118K 7.8K 199
By meitiya_

Toilet cewe adalah tempat terhoror bagi anak laki-laki. Biasanya kamar mandi itu digunakan untuk buang air kecil dan lainnya. Tapi bagi kaum hawa sekarang kamar mandi beralih kegunaan menjadi spot foto. Entah keren dari mana tapi yang namanya perempuan demen banget foto dibagian kaca besar kamar mandi?.

"Ini ada penunggunya nggak? Gue merinding tiba-tiba" ucap Lano sambil membawa seember air yang akan dia gunakan mengepel.

Vanno yang membawa pel itu menatap kesekelilingnya celingak-celinguk memperhatikan sekitarnya. "Cewe disini ganas semua kayak macan" ucap Vanno.

"Vanno dingin-dingin lucu deh" tutur Lano.

"Mulai deh drama alay lo." cibir Davin yang membawa sabun lantai.

Vanno hanya melihat sekilas sahabat-sahabatnya itu dengan malas. Dia meletakkan pelnya disadaran tembok. Kemudian dia masuk begitu saja kedalam kamar mandi cewe. Vanno yang mendengar suara cekikikan dari dalam sana langsung merinding.

"Ngapain lo pada disini?!" semprot Vanno kepada geng alay yang berada disana.

"Eh ada Vanno. Kenapa yang? Kamu nyariin aku?" tanya Dita dengan tatapan menggodanya.

Lebih serem dia dari pada Valak!, batin Vanno.

"Ngimpi gue nyariin lo! Sana lo semua pergi, gue mau bersihin nih toilet" ucap Vanno tegas.

Dita and the geng pun langsung mengrucutkan bibirnya, "Ih kok kamu jahat sih sama aku"

"Najis!" cibir Vanno.

"Udah sana pergi! Pakek foto-foto segala lagi!" cecar Vanno saat dia melihat teman Dita malah asik befoto ria dengan menampakkan dirinya.

"Bentar deh Van gincu gue kurang mantep nih" sewot Clarisa dengan monyong-monyongin bibirnya. Gincu merah itu terpoles dibibirnya, karena sebal Vanno menggebrek pintu kamar mandi sehingga membuat perempuan didalamnya terpekik kaget.

Lipstik merah yang digunakan Clasrisa itu langsung belepotan.

"Anjirr deh Vanno. Ganteng-ganteng tapi jahat!" cibirnya.

"Gue itu lagi dihukum anjing! Udah sana lo pergi" ucap Vanno tajam.

"Oke baby, yaudah aku sama temen-temen aku mau pergi dulu ya bye sayang" setelah itu Dita dan dayang-dayangnya itu pergi dari dalam kamar mandi.

Vanno kemudian keluar dari kamar mandi itu, Davin, Cello, dan Lano yang melihat segerombol anak badut tadi langsung menganga lebar.

"Lo nggak dikencengin sama tante-tante tadikan Van?" tanya Lano khawatir.

"Ya enggaklah bego! Udah sana lo bersihin!" suruh Vanno.

"Lo sendiri ngapain Van?" tanya Cello cengo.

"Gue capek mau istirahat!" setelah itu Vanno berdiri bersandar disamping pintu kamar mandi.

Sebenarnya kamar mandi perempuan itu tidak terlalu bau, malah wangi, karena setiap ada murid yang masuk maksimal setengah botol parfum akan habis mereka gunakan.

"Awas kalau nggak bersih! Sia-sia gue ngusir cabe tadi!" seru Vanno.

******

Entah karena memang jodoh atau kebetulan, kini Vanya satu kelas bersama dengan teman barunya yang saat itu bersamanya waktu MOS, gadis yang diketahui bernama Dania itu sejak tadi berceloteh. Vanya sejak tadi pusing sendiri karena gadis itu terus mengoceh membicarakan banyak hal mengenai gosip-gosip terhot sampai terkuno.

"Vanya lo tahu nggak kalau Robin Thick itu ganteng banget anjirr" ucap Dania sambil menggerakkan tangannya sambil memeluk bukunya itu.

Vanya memutar kedua bola matanya malas, "Dia udah kepala 40 tahun Dan! Plis deh liat baik-baik!" ucap Vanya.

Dania mengrucutkan bibirnya, "Gue sama Martin Garixx aja deh. Atau nggak sama Andrew The Chainsmoker!" ucap Dania sambil memejamkan matanya.

"Ngimpi lo ketinggian! Gue mau ke toilet dulu. Bisa gila gue lama-lama disini sama lo!" Vanya kemudian pergi meninggalkan Dania yang cemberut.

Dania menatap teman barunya didalam kelas, "Gue mau tanya dong, gue cocokan sama Martin Garix atau Andrew The Chainsmoker? Jawab jujur dong!" paksa Dania.

Tawa teman sekalas Dania menguar begitu saja saat melihat pertanyaan konyol Dania.

"Lo cocokan sama Sapri tahu nggak haha?!" ucap Kevin teman sekelas Dania.

"Heh awKevin lo diem deh! Gue tanya anak yang lain!" ketusnya.

"Upss lo nyuruh gue diem tapi sayangnya enggak bisa!" ucap Kevin.

"Nama pasaran aja belagu lo! Dasar Kevin Juniro!" ketus Dania.

"Siapa yang namanya pasaran?! Gue itu Kevin Juniro karena lahir gue bulan Juni. Kalau yang dipilem itu sih Kevin Julio paling lahirnya bulan Juli!" jawab Kevin santai.

"Jangan sok tahu lo nyet!"

"Hoho gue bukan sok tahu tapi itu realita!" jawab Kevin.

"Muka pas-pasan kek papan kos aja belagu! Bagusan nama lo juga awKevin! Udah sana lo pergi!" ketus Dania.

"Gue kesini mau nyari Vanya. Kemana dia?" tanya Kevin.

"Kepo lo! Sana pergi!!" Usir Dania. Kalau kalian bingung kenapa Dania bisa dekat dengan Kevin itu karena dia adalah teman satu kompleknya.

*****

Vanya berjalan menuju ke toilet dengan bersenandung kecil. Vanya memasuki toilet itu dengan santai. Saat dia hendak mencuci muka dia mendengarkan ocehan kakak kelasnya.

"Eh lo denger gosip kalau Vanno itu udah jadian sama anak kelas 10 belum?" tanya gadis yang deketahui kelas 12 itu. Vanya diam-diam mendengarkan obrolan mereka.

"Belum. Emang beneran Vanno jadian? Bukannya dia masih nunggu pacarnya?" tanya salah satu gadis itu.

"Si Kinan maksud lo?" tanya gadis itu.

"Iyalah. Paling Vanno pacaran sama cewe itu cuma buat pelarian aja!"

JLEB

Sakit tapi tak berdarah, itulah yang sedang diraskan Vanya saat mendengar pembicaraan kedua kakak kelasnya itu. Ingin rasanya Vanya marah pada saat itu juga. Tapi kenapa dia harus marah? Toh dia juga tidak merasa berpacaran dengan cowo itu.

"Vanya?" suara bariton itu membuat gadis itu menghentikan langkahnya.

"Apa?"

"Ngapain disini?"

"Mau arisan!" ucap Vanya asal.

"Emang kalau orang mau ke toilet itu ngapain?" lanjut Vanya kesal.

"Nggak usah moyong-monyong gitu bibirnya. Mau dicium apa?" goda Vanno.

Vanya langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

"Didalem ada penyamun"

"Siapa?"

"Temen gue lagi dihukum" cetus Vanno.

"Lo juga kak?" tanya Vanya.

"Enggaklah. Guekan ketos disiplin" bohong Vanno.

Vanya manggut-manggut, "Oh, yaudah gue mau masuk dulu, minggir!" seru Vanya.

"Jangan!"

"Kenapa sih?!"

"Gak aman, mending di toilet cowo aja" ucap Vanno santai.

Vanya langsung menabok pipi Vanno pelan, "Modus pegang pipi gue lo" sindir Vanno.

"Modus gigi lo nungging! Lo kira gue main masuk toilet cowo bisa habis gue disana!" cecar Vanya panjang lebar.

"Gue temenin?" ajak Vanno.

"Eh apaan sih! Gue mau masuk elah!" sentak Vanya.

"Jangan,"

"Minggir!"

"Enggak!"

DUK!

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka untung hanya pelan jadi jidat kekasinya Vanno tidak benjol.

"Nggak papa?" Vanno menahan tubuh Vanya dengan tangannya.

"Sakit kepala gue! Muter-muter ih" ucap Vanya lemas.

"Bangsat lo, cewe gue kena tahu nggak!" semprot Vanno kepada ketiga temannya.

"Maaf elah, gue nggak tahu. Sakit dek?" tanya Davin dengan memegang jidat Vanya.

Vanno langsung memukul tangan Davin dengan keras sehingga laki-laki itu menatap Vanno cemberut, "Jangan sentuh dia!"

"Lanjutin hukuman lo!" Vanno kemudian menggendong Vanya lagi ke uks.

Uks lagi sama dia, tapi sekarang statusnya beda. Dia cewe gue. Batin Vanno tersenyum manis kearah Vanya yang menyembunyikan wajahnya didada Vanno.

"Van kitakan dihukum barengan?!" teriak Lano dengan wajah berkeringat.

"Apaan tuh cuma modal ngusir ondel-ondel aja gue juga bisa!" gerutu Cello dengan membuka seragamnya.

"Gue mau ngantin bye! Capek gue!" Cello berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu.

"Perasaan dia sama Vanno nggak ngapa-ngapain deh. Cuma numpang ngaca sama buat snapgram aja kok cape?" pertanyaan polos itu keluar dari mulut Lano. Davin yang melihat wajah cengo Lano dia langsung tertawa terpingkal-pingkal.

"Anjirr! Lucuan lo dari pada Raditya Dika haha" tawa Davin pecah seketika. Lano hanya menatapnya bingung, gila-nih-orang?! Ya seperti itulah kira-kira kebingungan Lano. 



*****

Vote dan komen yaa...

Continue Reading

You'll Also Like

8.2M 819K 43
Bagaimana rasanya menikah dengan kakak kandung dari sahabat sendiri? Canggung? Menyenangkan? Atau, meresahkan? Begitulah kira-kira yang dirasakan Aya...
41.1K 3K 43
"Vannia adyasta" wanita berusia 23 tahun yang bergelut dengan dunia mengajar, murid dan segala tingkah anak anak yang ajaib baginya namun bagaimana j...
39M 1.8M 65
[TERSEBAR DI GRAMEDIA & SUDAH DISERIESKAN] Bad boy Naufan dan Queen Bee Kesya membenci satu sama lain. Namun, mereka setuju untuk berpura-pura sebaga...