Oh! Finally;osh-ohy [complete...

By addln_

34.7K 2.5K 154

'Sungguh. Ini bukan rasa cinta kan? Tentu bukan, aku tidak mencintai Sehun sama sekali. Dan yang membuatku gu... More

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
info<3
((ada yang baru))

Part 1

4.5K 164 5
By addln_

"Hwahh!!! Eomma jam berapa ini?!!!" Teriak histeris seorang yeoja yang baru saja bangun dari tidurnya dan segera melirik jam dinding yang menunjukkan bahwa ia akan telat sampai ke sekolah.

"Hahh!! Eomma kenapa tidak membangunkankuuu?! hahh!!" Histerisnya lagi yang padahal tidak akan membantunya lebih cepat dalam persiapan menuju sekolah.

---

"Bukan salah eomma loh Hayoungie, siapa suruh kamu tidur larut banget." Ucap mama Hayoung sambil membereskan meja makan.

"Mau kemana kamu?? Ini ambil sandwich nya, nanti kamu sakit kalo ngga sarapan." Tambah eomma Hayoung setelah melihat anak semata wayangnya itu main nyelonong saja dengan wajah panik.

"Ne eomma, terimakasih sarapannya.."

"Yaa ini ambil uang tambahannya untuk kamu naik taxi, kalo tidak kamu tambah telat" eomma Hayoung menyodorkan uang kepada Hayoung.

"Aah iya eomma benar. Makasih eomma,muah!" Balas Hayoung sambil mengecup singkat kening mamanya.

Hayoung yang biasa berangkat sekolah bersama Ayahnya, hari ini harus berangkat sendiri karena keteledorannya yang telat bangun.

Dengan menggunakkan taxi selama 10 menit Hayoung sudah sampai di sekolah, tentu juga ia siap menerima hukuman karena keterlabatannya itu.

"Huhh untung aku tidak sendiri" ucap Hayoung dalam hati setelah melihat lima siswa lain yang sedang berbaris siap dihukum oleh guru. Hayoung dengan wajah panik dan kecewa ikut bergabung bersama kelima siswa tersebut.

Terlambat bukanlah kebiasaan Hayoung, ia sangat benci dengan terlambat atau tidak tepat waktu. Hayoung juga siswi yang sangat jarang mendapat hukuman dari guru-gurunya, dan ia sangat patuh. Tapi ya...ia pikir ia sedang tidak beruntung hari ini.

Berbeda dengan kelima siswa lainnya yang terlihat santai saja, atau menyepelekan hukuman dari guru ini. Hukumannya memang hanya sekadar 'operasi semut', namun tetap Hayoung sangat sedih karena dirinya membuat kesalahan. Siswa yang lain terlihat sudah biasa atau kata lainnya mereka adalah tukang telat,hihi.

"Ahh apa kau ini Oh Hayoung! Sungguh ini adalah pertama dan terakhir kau telat seperti ini! Ah pabo Hayoungie!" Ocehnya dalam hati.

Ekspresi Hayoung tidak terlihat bagus, hukuman ini sangat membuah Hayoung kesal dengan dirinya sendiri. Rasanya ia ingin cepat-cepat mengakhiri hukumannya ini dan segera ikut belajar di kelas.

"Hukuman ini ga seberapa, kenapa kesal sekali? Dasar" Ucap seorang namja dengan nada dingin dan cuek. Tidak mampu menahan kekesalannya Hayoung hanya diam dan melihat orang itu pergi melaluinya.

---

Jam istirahat tiba, Hayoung berada di kelas, bahkan ia sudah mengikuti pelajaran sejam sebelum istirahat. Ia tidak selera pergi ke kantin atau bermain bersama temannya, ia hanya duduk di kursinya menatap ke luar jendela sambil menopang dagunya dengan tangannya. Tidak hanya sekadar menatap ke luar jendela, Hayoung dengan fokusnya memandangi seorang namja yang sedang bermain sepak bola di lapangan.

Son Naeun, sahabat Hayoung, hanya duduk di sampingnya sambil membaca buku. Namun, Naeun merasa terganggu dengan Hayoung yang hanya diam saja.

"Ya! Kenapa diem saja?" Tanya Naeun dan memecah lamunan Hayoung.

"Hm? Aniyo" jawab Hayoung sambil memautkan bibirnya.

"Gakpapa gimana, ekspresimu tuh ada apa-apa Hayoungie"

"Hahhh molla" jawab Hayoung lagi sambil mengangkat kedua bahunya.

"Hmm aneh banget. Ngomong-ngomong kenapa kamu telat tadi? Kamu sedih gini apa karna kamu telat trus kena hukuman? Hah? Hayoung-ah??!" Tanya Naeun lagi tanda penasaran.

"Mungkin, bisa jadi karena aku telat tadi. Kamu tau kan, aku sungguh eeeenggak suka sama yang namanya ga on time?! Dan aku....aahh aku benci sama diriku sendiri"

"Oohh hmm sudah terlihat. Hayoung-ah! Gwenchana, seseorang wajar kok membuat kesalahan. Kamu jangan sampe ngebenci diri sendiri sperti ini. Hm?? Sudah tidak usah dipikirkan." Ucap Naeun menenangkan sahabatnya.

"Emm.. Gomawo Naeun-ah." Jawab Hayoung sambil tersenyum.

"Jadi, kenapa kamu bisa terlambat? Sungguh bukan hal yang biasa."

"Jadi...semalem itu..

[Flashback ON]

"Aduhh kenapa oppa ini tampan sekali sih, sungguh seperti malaikat"

"Aah kenapa aku baru mengetahui kalau di sekolahku ada orang seperti dia"

"Aah tampan sekalii!!"

Sepertinya lebih dari seratus pujian dilontarkan oleh Hayoung malam ini, ya, walaupun hanya dalam hati. Karena di waktu ini, bukannya tidur, Hayoung malah asyik memainkan smartphone nya yang sedang menampilkan aplikasi instagram. Lebih tepatnya, ponsel Hayoung menampilkan akun instagram dengan username @7_luhan_m.

Hayoung melihat dan memerhatikan satu persatu foto yang dimiliki akun instagram Luhan sambil melontarkan pujian. Hmm segitu tampannya yah..

Luhan adalah senior/sunbae Hayoung di sekolahnya. Luhan sangat terkenal di sekolahnya. Namun, Hayoung baru mengenal Luhan tadi siang dan ia langsung mengaguminya tanpa ragu.
Itu karena Hayoung dan juga Naeun adalah tipikal anak yang tidak begitu perduli urusan orang, gosip-gosip yang sedang panas di sekolah, sebagaimana mereka berdua tidak meperdulikan seberapa banyak 'cogan' di sekolahnya. Padahal siswi lain begitu terobsesi dengan para namja yang menjadi trend di sekolahnya.

Di sekolah ini, hanya namja di kelas senior atau kelas tiga yang bisa menjadi populer. Sedangkan yeoja yang populer selalu ada dari setiap angkatan. Luhan, Suho, dan Lay termasuk ke dalam senior populer di sekolah ini. Namun dari yang lain, mereka lah yang lebih populer karena mereka memiliki talenta yang bukan main, dan hebatnya orang-orang bertalenta dan tampan ini bisa berkumpul dan bersahabat. Saat orang melihatnya mereka akan berpikir 'inilah yang disebut keindahan alam'.

Luhan adalah kapten sekaligus ketua basket, Lay adalah pemusik/musisi handal di sekolah ini bahkan di kota Seoul, dan Suho adalah model terkenal walaupun diusianya yang masih muda. Ditambah hobi dan bakat mereka yang satu ini mereka bisa menjadi satu, yaitu dance.

Selesai sudah dengan semua kegitan stalking Hayoung dan waktu menunjukkan pukul dua dini hari. 'Aah ini sungguh kelewatan, aku harus segera tidur' gumam Hayoung.

[Flashback Off]

Berbicara tentang 2 yeoja yang bersahabat ini, Hayoung dan Naeun juga cukup populer. Pertama, mereka adalah siswi yang pandai. Naeun yang juga merupakan ketua kelas di kelasnya menyandang peringkat satu di kelas dan peringkat satu paralel angkatan, sedangkan Hayoung berada persis di bawah peringkat Naeun. Kedua, mereka adalah siswi yang tenang, kalem, dan tidak suka bicara hal tak berguna, itu salah satu charm milik mereka yang banyak disukai. Ketiga, mereka memiliki visual yang bukan main, mereka sangat cantik, mereka sering mengikutin pemotretan untuk majalah sekolah. Keempat, mereka tidak sombong.

Akan tetapi banyak anak salah menilai mereka, bagi orang yang hanya kenal sekilas akan menilai mereka yeoja yang sombong, dingin, dan angkuh. Hal itu mereka buktikan karena Hayoung dan Naeun yang jarang berbicara dengan siswi-siwi lain, jarang mengikuti pesta atau sekadar hang-out.

Ya, itu memang benar mengenai Hayoung dan Naeun. Namun, dibalik itu semua Hayoung dan Naeun adalah siswi yang lebih mementingkan belajar dibanding harus terus-terusan mengikuti pesta atau jalan-jalan, dan mereka kadang sengaja tidak ikut mengobrol dengan temannya apabila hanya mengarah ke gosip.Terlewat dari itu Hayoung dan Naeun adalah yeoja yang manis, ramah, dan sangat baik.

"Wah Hayoung daebak! Kau jatuh cinta?" Tanya Naeun langsung menuju sasaran. Hayoung kaget mendengar respon dari sahabatnya ini.

"Hah? Ey~ belum sampai situ Naeun-ah." Jawab Hayoung tersipu malu.

"Ey~ apanya yang belum, lihat kau senyum-senyum seperti itu haha, kau lucu sekali Hayoung-ahh." Ledek Naeun sambil menepuk pelan pundak Hayoung.

"Tapi kau sadar kan Naeun, betapa tampannya ia?? Aah kenapa aku baru tau ada sunbae sepertia dia di sekolah ini."

"Ya! Sebenarnya banyak,tetapi kita saja yang tidak perduli, haha benarkan"

"Eh? Apa kau tau Luhan sunbaenim?" Tanya Hayoung dengan bola matanya yang hampir keluar menatap Naeun.

"Tentu saja!! Dia kan teman dekatnya Chorong eonni." Jawab Naeun jelas, tetapi pembicaraan mereka harus terpotong karena bel masuk yang berbunyi.

'Eohh pantas saja kemarin aku bertemu dia sedang bersama Chorong eonni' gumam Hayoung.

~Keesokkan harinya

Hayoung's POV

Jam istirahat kembali berbunyi, kelasku baru saja selesai pelajaran olahraga. Kini, aku dan Naeun sedang duduk di pinggir lapangan sambil mengobrol. Sedangkan anak-anak lain ada yang sedang bermain bola, dan yang lainnya entah kemana.

"Hayoung-ah sst lihat belakangmuu" bisik Naeun sambil matanya mengarah pada sesorang yang ada di belakangku. Aku yang penasaran langsung menolehkan kepalaku ke belakang.

Ternyata ini yang ditunjukkan oleh Naeun. Di sana sedang berjalan Chorong Eonni dan Luhan sunbaenim.

Chorong eonni adalah sunbae yang dekat denganku dan Naeun, karena kami kerap melakukan hal sesuatu bersama, karena tuntutan hobi atau ekskul sekolah.

Author's POV

Hayoung tetap tidak melepaskan pandangannya pada Luhan. Sementara ada namja yang juga sekelas dengannya sudah memerhatikkan Hayoung sedari Luhan berjalan menuju lapangan.

Chorong yang melihat ada Naeun dan Hayoung dihadapannya langsung berjalan mendekati. Sementara Luhan berjalan ke arah lapangan, nampaknya ada urusan dengan seseorang.

"Hay girlss" sapa Chorong pada Naeun dan Hayoung.

"Hay eonniiii" sapa Naeun dengan senyum lebarnya.

"Eoh hay eonni" Hayoung sedikit terkejut dengan kedatangan Chorong, karena sedari tadi ia hanya memperhatikan Luhan.

BRUKK

Chorong dan Naeun yang berada di dekat Hayoung kaget karena tiba-tiba saja ada bola yang mengarah dan tepat kena kepala Hayoung.

"Yakk apa yang kau lakukan??!!" Taemin yang seharusnya mendapat lemparan bola dari Sehun, kaget dan teriak pada Sehun karena bola malah mengarah ke arah berlawanannya darinya.

"Sehun-ah kau harusnya mengoper bola pada Taemin, ada apa denganmuu!!" Tambah Kai sambil berlari ke arah Hayoung disusul dengan Taemin.

"Huh? Apa yang terjadi?" Tanya Luhan yang baru saja berada tepat di hadapan Sehun. Sedetik kemudian, setelah melihat ada yang terluka, Luhan ikut lari menghampiri yeoja tersebut.

"Uh? Ini semua karnamu Hyung." Gumam Sehun cuek sambil berjalan menuju Hayoung.

"Hayoung-ah! Hayoung-ah! Kau tidak apa-apa?? Hayoung-ahh" teriak Chorong sambil menepuk pelan pipi Hayoung.

"Yaa Eonni bagaimana ini sepertinya Hayoung kenapa-kenapa..." Ucap Naeun panik. Setelah banyak orang mengerumuni Hayoung timbul banyak pertanyaan apakah Hayoung baik-baik saja atau tidak. Sebaliknya, sepertinya Hayoung sedang pingsan akibat benturan bola tadi.

"Yakk! Kau ini, pasti kau kan pelakunya?! Kenapa kau melempar bola ke arah Hayoung?!" Tanya Chorong kesal sambil menunjuk Sehun. Luhan yang berada di samping Sehun ikut panik "yakk Sehun cepat lakukan sesuatu" ucap Luhan pelan.

"Taemin-ah cepat gendong Hayoung ke UKS!" Desak Naeun pada Taemin yang berada di samping Naeun sekarang.

"A-aku ti-tidak bisa" jawab Taemin pelan dengan wajah khawatirnya namun ia bersih keras untuk tidak menggendong Hayoung.

Chorong dan anak lainnya tetap memanggil-manggil nama Hayoung agar Hayoung lekas sadar.

"Yaak mengapa tidak bisa cepat tolong Hayoung!!" Kembali desak Naeun pada Taemin.

"Tidak begitu Naeun-ah a-aku ti-" kalimat Taemin dipotong oleh aksi Sehun yang langsung menggendong Hayoung ala bridal style dan berlari kecil menuju UKS yang diikuti oleh Naeun, Chorong, Kai, Taemin, dan Luhan.

---

Naeun setia berada di sisi ranjang Hayoung, hingga ia sadar akan bangunnya Hayoung dari pingsannya dan segera menyodorkan segelas air putih pada Hayoung. Chorong tidak begitu saja pergi, ia juga menemani Hayoung di sisi lain ranjang yang Hayoung tiduri.

Sementara Taemin, Luhan, dan si pelaku Sehun sedang duduk di kursi depan ranjang Hayoung. Sedangkan Kai kembali ke lapangan membereskan perlengkapan olahraga yang habis digunakkan dirinya dan temannya.

Taemin dan Luhan tidak berhenti-berhentinya bertanya dan menyalahkan Sehun. Sebenarnya apa yang dilakukan Sehun? Apakah insiden tadi sebuah kesengajaan atau tidak?

"Eoh? Dia sudah sadar?" Gumam Sehun pelan tapi tidak beranjak dari posisinya.

"Kau harus segera minta maaf padanya bocah dungu!" Ucap Luhan ketus pada adik laki-lakinya ini sambil berjalan ke arah Hayoung.

"Kenapa aku harus minta maaf? Aku tidak sengaja" balas Sehun pada dirinya dengan nada cuek.

"Apa kau gila Sehun-ah? Aku tidak percaya kalau itu adalah ketidaksengajaan." Jawab Taemin pada Sehun. Kalau sedang begini, Sehun adalah orang yang paling menyebalkan, keras kepala dan tidak tahu diri.

"Hayoung-ah kau tidak apa-apa?" Tanya Chorong saat baru saja Hayoung mengerjapkan matanya.

"Dia tidak mungkin tidak apa-apa Chorong-ah" Jawab Luhan.

"Hayoung apa ada yang sakit? Dimana??" Tanya Naeun, karena Naeun tau pasti ada bagian yang terluka pada kepala Hayoung. Benturan bola tadi bukan benturan ringan, 'awas saja kau Oh Sehun' ucap Naeun dalam hati.

"Aaw keningku seperti berdenyut" jawab Hayoung sambil tangannya mengusap pelan keningnya, merasakan dimana letak kesakitan yang dirasakannya.

Hayoung's POV

Aku heran ketika baru saja membuka mata, aku merasakkan sakit pada bagian keningku. Namun setelah itu aku kembali mengingat bahwa baru saja tadi di lapangan aku kena lemparan bola saat aku sedang memandangi Luhan sunbae.
Aku segera mengatakan rasa sakit yang kurasakan saat Naeun bertanya.

Setelah penglihatanku sudah tidak kabur, aku melihat namja yang menarik perhatianku. Ya, itu adalah Luhan sunbaenim.

Kenapa dia ada di sini? Dia menjengukku di UKS? Benarkah?? Seperti mimpi.

Aah ini sungguh luar biasa, aku sedang sakit di UKS dan dia menemaniku. Sunggu seperti mimpi.

Orang yang sedang kuperhatikan sedari tadi memberikan senyuman manisnya padaku, ooh tidak! Apa dia sadar bahwa aku memperhatikannya dari tadi?! Aah ketahuan dongg!

"Apa kau baik-baik saja?" Wow! Kejaiban sekali, dia berbicara denganku! Apa dia khawatir denganku??!

Setelah melihat keberadaan dan wajah tampannya seketika aku melupakan rasa sakit di keningku ini.



Terimakasih karna sudah membaca😆!!
Ini adl FF pertamaku! Tolong tinggalkan vote dan commentnya yaaa gomawo cingu!😆

Continue Reading

You'll Also Like

302K 19K 83
Kira Kokoa was a completely normal girl... At least that's what she wants you to believe. A brilliant mind-reader that's been masquerading as quirkle...
1.5M 51.2K 66
In which the reader from our universe gets added to the UA staff chat For reasons the humor will be the same in both dimensions Dark Humor- Read at...
2M 107K 62
↳ ❝ [ INSANITY ] ❞ ━ yandere alastor x fem! reader ┕ 𝐈𝐧 𝐰𝐡𝐢𝐜𝐡, (y/n) dies and for some strange reason, reincarnates as a ...
268K 11.1K 60
╰┈➤ *⋆❝ 𝐢'𝐝 𝐫𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭 𝐥𝐨𝐬𝐞 𝐦𝐲 𝐜𝐨𝐟𝐟𝐞𝐞 𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐚𝐬 𝐚 𝐫𝐞𝐬𝐮𝐥𝐭 𝐨𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐩𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟𝐟 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞-𝐛...