Facebok kerap diramaikan dengan share gambar-gambar tanaman dalam pot nan indah. Sebagaian tanaman sayuran tersebut seolah menjadi sebuah tanaman hias bahkan indoor (dalam ruangan) sekalipun. Tidak ada maksud lain sharing gambar tanaman tersebut, selain rasa ingin memiliki. Kebanyakan orang yang menshare gambar tanaman dalam pot pada dasarnya belum pernah coba menanam cabe ataupun tomat dalam pot, mereka hanya membagikan gambar orang lain.
Menanam cabe dalam pot sebenarnya sama saja dengan budidaya cabe di lahan pertanian, yang perlu dilakukan hanya mempersiapkan media tanam, semai dan seleksi bibit, menanam, memupuk dan menyiran tanaman cabe tersebut secara rutin. Begitu juga dengan tanaman tomat dalam pot, sama mudahnya dengan menanam cabe.
Media tanam adalah tanah atau benda padat lainnya tempat akar tanaman tumbuh. Media tanam yang umum digunakan adalah tanah, namun pada teknik tanam secara hidroponik, kita dapat menggunakan spons, serbuk gergaji, serbuk bambu dan lain sebagainya sebagai media tanam. Inti dari media tanam hanyalah kecocokannya menjadi tempat tumbuhnya akar.
Memilih bibit tanaman, tidak semua jenis cabe bisa ditanam di dataran rendah. Begitu juga dengann tomat, tidak semua bibit tomat bisa berproduksi dengan baik di dataran tinggi. Dalam hal ini kita perlu selektif, perhatikan label yang tercantum dalam bibit tanaman yang kita beli. Biasanya disana tercantum keterangan tentang ketinggian dataran yang cocok untuk bibit tersebut, misalnya; "cocok untuk dataran sedang - tinggi" artinya bibit yang kita beli hanya mampu berproduksi secara maksimal di dataran sedang hingga tingg.
pemupukan, Tanaman butuh makanan untuk tumbu. Makanan tanaman adalah berupa unsur hara, baik itu alami maupun buatan. Secara alami unsur hara terdapat di dalam tanah, dan buatan bisa berupa pupuk cair maupun buatan. Penggunaan pupuk harus sesuai dengan aturan pakai yang tercantum dalam label kemasannya.
Selengkapnya bisa anda baca di http://tanambiji.blogspot.com/