Happy Reading ^^
Taeyeon Pov
Aku melangkahkan kaki keluar dari bandara Incheon, beberapa laki-laki bertubuh besar berada disampingku, terkadang menyingkirkan beberapa pejalan lain yang menghalangi. Mungkin, beberapa diantara mereka akan sangat kesal diperlakukan seperti itu, tapi ada beberapa orang juga yang sepertinya mengenaliku. Seketika bandara Incheon dipenuhi kilatan flash oleh orang-orang yang ingin mengabadikan 'sosok' ku di handphone atau kamera mereka.
"Siapa wanita sombong itu? Apa dia anak presiden?"
"Itu Putri Taeyeon! Bagaimana mungkin kau tidak mengenalinya!"
"Putri Korea telah kembali!!"
"Oh ya, dia memang tinggal di Amerika bertahun-tahun"
"Lebih cantik dari yang ku kira"
Yah,, begitu kira-kira ocehan yang kudengar dari beberapa orang disana.
Begitu keluar, aku disambut mobil panjang khas kerajaan.
Aku menghempaskan tubuhku yang lelah disenderan jok mobil, melepas kacamata hitamku dan jaket skinny yang ku pakai, menyisakan kaus biru berlengan pendek motif tengkorak-_-
Mungkin pengaruh tinggal dinegara yang cukup 'bebas' , aku tidak terlalu peduli dengan penampilan, bahkan cenderung biasa saja, jauh dari deskripsi seorang putri kerajaan, yang biasanya tampil anggun, feminim, suara ramah. Heol! It's NOT me-___-"
Mobil yang membawaku, melaju mengantarkanku ke kediaman keluarga besar kim, di kerajaan Wintercraft.
Aku menatap jalanan Seoul yang tampak lebih ramai sekarang, ada rasa rindu saat menginjakkan kaki kembali ke tanah kelahiranku.
Tapi rasa kesalku kembali muncul, saat aku ingat bahwa aku dipaksa kembali ke Seoul hanya untuk sebuah pernikahan bodoh yang sama sekali tidak kuinginkan.
Flashback
"Ahhahaahah, menikah?? Benarkah Erika yang sampai sekarang masih menjomblo ini akan menikah??" Jasmine memegang perutnya yang mungkin terasa sakit akibat terlalu 'bahagia' menertawakan penderitaanku.
"Kau pikir mereka peduli? Saat berumur 17 tahun, ada atau tidaknya pasangan, itu tetap menjadi tradisi kerajaan untuk menikahkan pewaris selanjutnya"
"Wahh! Berarti kau akan menikah dengan pangeran tampan dari kerajaan lain! Kalau begitu kau sangat beruntung kawan!"
"Tidak! Big NO! Aku tidak mau di usia semuda ini, perjalanan hidupku masih panjang tau! Dan belum tentu juga calonku nanti seperti yang kuharapkan!"
"Hmm, mungkin kau bisa membicarakan nya baik-baik?"
"Baik-baik?? Apa kau tau, saat aku tiba di Apartemenku, seluruh barangku lenyap! Mereka sudah membawa semuanya ke Korea!! Dan mau tidak mau, aku akan kembali ke Korea besok"
Jasmine kembali tertawa, kali ini jauh lebih kencang dari sebelummya.
"Hentikan Jasmine!! Apa kau tidak kasian pada temanmu ini?? Setidaknya kau harus membantu ku untuk menghentikan pernikahan sial ini!"
Jasmine langsung berhenti bicara, mimik wajahnya berubah serius (dan mencekam)
"Oke! Aku punya ide untuk membatalkan pernikahanmu! Tapi mungkin sedikit beresiko, kau bisa saja dicoret dari daftar ahli waris"
"Apa?"
"Katakan saja kau menyukai perempuan"
"WHAT?? Kau gilaa?! I'm Straight"
"Yeahh, itu adalah rencana gila dan jahat yang terlintas di otak cantikku ini"
To be continue ....
*kecupbasah