Matahari sudah terbenam, joe bergerak keluar dari kantornya, baru beberapa langkah keluar dari kantor, dia mendapat telepon dari bawahannya
"ada masalah dengan yang tinggal di VIPR(resort room) 30, pelanggan meminta anda kesana"
"ok" begitu menutup telp joe langsung lari ke VIPR30. sesampai di depan pagar joe merapikan pakaian dan masuk Ke VIPR30. joe melihat lantai satu, tak ada orang sepertinya mereka di lantai dua. sesampai di lantai dua, dia melihat jhonny sedang duduk di sofa dan bawahannya susi sedang duduk dilantai, sambil air mata mengalir dipipinya.
"maaf tuan, ada masalah apa ? apa ada pelayanan kami yang kurang memuaskan?" tanya joe
"lihat situ, apakah pelayanan kalian seperti ini, boleh memindahkan dan melihat barang milik tamu ? berkas yang sudah aku tandai, mana yang penting, mana yang sudah ku baca sekarang sudah tak tahu lagi yang mana!!"
Joe menatap susi, memberi tanda, apa kamu yang pegang ? susi mengangguk
Joe menarik nafas," maafkan kami, anda berkata benar, kami memang salah karena telah melihat dan menyentuh barang privasi anda, untuk itu saya meminta maaf sedalam-dalamnya, mohon anda memberikan kami peluang untuk memperbaiki kesalahan kami" lalu joe pun bersujud meminta maaf
Jhonny terkejut melihat sikap joe yang seperti itu," kalian harus mengembalikan berkas-berkas itu seperti semula"
"Terimakasih atas pengertiannya" kata joe, lalu mengangkat susi tanya pada susi, tadi kamu lihat tumpukan berkas seperti apa ?" susi pun menceritakan kira-kira tumpukan berkas seperti apa, joe bergerak menuju meja, lalu menurut pemberitahuan susi dia menumpukkan berkas-berkas itu, lalu melihat bekas lipatan dan lebar antara berkas, menyusunnya kembali, melihat kemampuan joe, jhonny terkejut, dengan beberapa ingatan dari karyawannya, dia bisa menyusun kembali berkas berkas yang ada di meja.
"maaf tuan, apa susunan berkasnya seperti ini, tolong anda cek"
jhonny pun melihatnya, sekaligus mengingat apa yang sudah dia baca, sepertinya hampir terlihat benar, meskipun tidak seperti semula tapi sudah lebih baik,"sepertinya sudah lumayan bagus" kata jhonny. Mendengar kata jhonny, hati joe mulai tenang.
"kami berjanji tak akan mengulangi kejadian tadi, mohon dimaafkan" kata joe sambil menunduk
"Baiklah" kata jhonny
Melihat muka jhonny yang lelah, Lalu joe mengisyaratkan agar susi mengikutinya turun ke bawah, jhonny pun mengikuti mereka turun ke bawah, sesampai di bawah, susi langsung mengambil langkah seribu menghindar dari tempat itu, sesampai di depan pintu, joe berbalik menunduk dan meminta maaf atas kejadian tadi,
"sudahlah" kata Jhonny sambil berjalan ke dapur, mengeluarkan bahan makanan dari kantong belanja, melihat barang-barang yang jhonny beli, joe menebak kalau jhonny belum makan, joe memiliki ide, joe tak mau kalau baru berapa hari dia naik jabatan, dia sudah mendapat satu nilai minus dari pelanggan kamar VIP, jika mendapat nilai minus, maka dia tak akan mendapat tambahan double gaji pas tahun baru nanti.
"maaf, apa anda belum dinner, kalu belum anda bisa mencoba makan nasi goreng seafood buatan chef kami secara gratis, ini adalah masakan andalan hotel kami" kata joe
Melihat sikapnya, jhonny merasa klau hotel ayahnya ini benar-benar menjaga kualitas pelayanan yang baik," baiklah, terima kasih"