©Dhee Cassie presents
.
.
.
Yunjae Series
.
.
.
Chapter 1
.
.
.
Love Letter
.
.
.
Note : Kata-kata dalam surat adalah english translation dari lagu Love Letter By: VIXX
*****************
Jaejoong merasa sedikit bingung saat mendapati sebuah amplop berwarna maroon tergeletak di atas meja riasnya setelah dia selesai mandi.
Sejak kapan benda itu berada disana?
Tanpa banyak berpikir lagi, namja cantik itu kemudian mengambil benda tipis persegi tersebut dan membukanya.
Seulas senyum cantik terulas pada bibir sewarna cherry miliknya begitu mengenali tulisan tangan pada selembar kertas yang terdapat di dalam amplop tadi.
Itu adalah tulisan kekasihnya, Jung Yunho.
Masih dengan senyum tersungging, Jaejoong mulai membaca kata demi kata yang tertulis pada surat tersebut.
.
.
.
-Jaejoong's POV-
.
.
[ Even if I'm not a good talker, please understand me
I will tell you all of the truth that I've been keeping
Do you remember the day we first met?
Your pretty lips smiled at me
After that day, I was determined
That I never want to lose you from my embrace
That I will go till the end ]
.
.
Apa ini?
Kenapa Yunnie menanyakan mengenai pertemuan pertama kami dulu?
Tentu saja aku masih mengingat hari tersebut dengan jelas. Hari dimana aku pertama kalinya dipertemukan dengan calon anggota bandmate-ku.
Pada saat itu, Yunho tampak begitu kaku dan dingin. Mata sipitnya yang tajam menatap awas kepadaku dan tiga orang lain yang bersamaku waktu itu. Yoochun, Junsu dan si maknae Changmin.
Karena aku merasa akulah yang paling tua di antara mereka, maka aku mengambil inisiatif untuk mencairkan suasana canggung dengan memperkenalkan diriku pada Yunho yang katanya akan menjadi leader kami nantinya.
Pada saat itu aku berusaha tersenyum sewajar mungkin dan menyebutkan namaku pada Yunho. Baru kemudian apa yang aku lakukan kemudian diikuti oleh anggota yang lain.
Selama ini aku tidak pernah mengira jika saat itu Yunnie sudah begitu terkesan dan jatuh hati padaku.
Aku pikir, selama ini akulah yang pertama kali menyadari telah jatuh cinta pada Yunho, karena pada awal-awal terbentuknya band kami, sikap Yunho sangat tegas dan dingin pada member yang lain termasuk pada diriku.
.
.
[ Saying I love you with words might not be enough but
Still I will confess to you today
I wanna be with you, always from a step behind you
Don't forget theres a person who will protect you ]
.
.
Selama ini aku sudah bisa mengerti kenapa Yunho sangat jarang mengatakan kata-kata cinta atau rayuan manis padaku.
Dan aku tidak pernah meragukan cinta Yunho barang sedikitpun. Pasalnya, dia selalu bisa mengungkapkan perasaan cinta itu dengan perbuatannya.
Saat aku merasa kesal atau marah, Yunho pasti akan langsung menggenggam tanganku erat-erat agar aku bisa menahan dan mengendalikan emosiku yang aku akui memang mudah meledak. Dan hanya dengan cara sesederhana itu, amarahku akan langsung surut.
Kemudian saat aku merasa sedih, Yunho tidak pernah memberikan banyak kata penghiburan. Namun hanya dengan sebuah pelukan darinya, aku tahu jika Yunho akan selalu ada di sisiku dan siap berbagi kesedihan yang kurasakan. Juga siap untuk melindungi dan menemaniku dalam kondisi apapun. Membuatku tidak pernah merasa sendirian. Karena aku punya dia...
Tidak terasa mataku kini telah berkaca-kaca. Aku merasa sangat bersyukur memiliki seseorang seperti Yunho yang selalu ada untukku setiap kali aku menoleh ke belakang.
Membuatku merasa aman karena tahu ada seseorang yang selalu ada untuk mendukung dan menjagaku.
.
.
[ After I met you, I found something to do
It is to make you smile all day, every single day
There might be times when I'm really busy but
In my head, there are only thoughts of you ]
.
.
Ahh....hatiku rasanya akan segera meleleh karena kata-kata yang kau tuliskan, bear...
Aku begitu tersanjung karena akulah yang membuat seorang Jung Yunho menemukan tujuan hidupnya. Yaitu untuk membahagiakanku.
Aku juga akan berusaha dengan segenap hatiku untuk selalu membahagiakanmu, sayang.
Walau akhir-akhir ini aku akui sempat sedih juga karena kesibukan kami, terutama kesibukan Yunho yang tahun ini benar-benar luar biasa.
Tapi kini perasaanku cukup lega karena ternyata Yunho selalu memikirkanku ditengah-tengah kesibukannya.
.
.
[ Saying I love you with words might not be enough but
Still I will confess to you today
When you tell me to cheer up
When your eyes are looking at me
Those things make me exist right now
I have nothing else to tell you but I love you ]
.
.
Yunnie....
Kau membuat hatiku semakin berbunga-bunga dengan mengatakan jika perhatian dan kasih sayangku selama ini telah membuatmu mampu melewati semua kesulitan yang menghadang. Dan betapa kau sangat mencintaiku karena hal tersebut.
Aahh...aku juga sangat mencintaimu, bear...
.
.
[ Thank you so much for waiting for me till the end
For looking at me without shaking
Lean on me, believe in my love
Let's be together for always, forever ]
.
.
Yunnie...
Kau tidak perlu berterima kasih padaku, baby bear...
Aku akan selalu setia mendampingimu hingga akhir karena aku sangat mencintaimu.
Aku tidak akan pernah berpaling pada orang lain karena hanya kau yang mampu melengkapi diriku. Dan aku bersandar padamu karena aku percaya padamu. Aku percaya kau akan selalu menjagaku.
Dan, ya...
Kita akan selalu bersama-sama selamanya, bear...
.
.
[ I love you, I need you.
I love you, I need you.
It's only you for always
Stay by my side, I'll comfort you
Let's love as if the world stopped like this
Thank you for being you ]
.
.
Yunho...oh, Yunho-ku...
Aku juga mencintaimu, bear...
Dan aku juga membutuhkanmu seperti aku membutuhkan udara untukku bernapas.
Tentu aku akan setia di sisimu, karena hanya di sisimulah aku merasa sempurna sebagai diriku sendiri.
Aku tidak harus berpura-pura karena kau mencintaiku apa adanya diriku dan dengan segala kekuranganku.
-Jaejoong's POV End-
.
.
.
Setelah selesai membaca surat tersebut, Jaejoong langsung menghambur keluar dari kamar dengan air mata membanjiri kedua pipinya.
Matanya mencari sosok yang sangat dicintainya itu keseluruh penjuru tempat tinggalnya.
"Yunnie~!!!"
Jaejoong berseru dan langsung melompat keatas pangkuan Yunho begitu namja tampan yang sedang duduk menghadap laptopnya itu berbalik.
"Aku mencintaimu. Sangat, sangat, sangat mencintaimu." ungkap Jaejoong semakin mengeratkan pelukannya.
"Aku juga mencintaimu, Jaejoongie..." balas Yunho yang kemudian mencium puncak kepala namja cantik itu dengan penuh sayang.
.
.
.
THE END
.
.
.
Please vote & comment...