Menikah.... yah, mendiang ayahku meminta agar aku menikah dengan putri temannya. Dengan seorang gadis bernama Lee Gyeoul yang sama sekali tak kukenali.
Sebenarnya terpaksa, berhubung aku masih belum kepikiran untuk pacaran. Eh, tapi tau-tau aku sudah akan menikah saja.
Ibu bilang, gadis itu manja. Dan aku sangat membenci gadis manja, asal kalian tau.
Tapi ibu juga bilang dia pandai memasak, dan juga pintar saat disekolah. Ibu juga bilang gadis itu mandiri dan pandai mengerjakan pekerjaan rumah, begitulah kata ibu.
Walau masih katanya, tapi tetap saja... kata manja terlanjur membuatku ilfeel.
Rasanya ingin menolak. Ingin berontak. Tapi aneh... ini permintaan mendiang ayah. Beliau sangat menyayangiku, aneh saja jika aku membantahnya.
Aku masih ingin mencapai keinginanku, dan... dance. Tapi haruskah semuanya berhenti begitu saja setelah ini?
Bukankah itu gila?
Gadis itu juga!
□□□