"Sehun-ah"
Sehun yang sedang berjalan menuju dapur menolehkan kepalanya ke sumber suara yang memanggil namanya, ada chanyeol yang berdiri didepannya sambil memandangnya serius, aneh menurut sehun.
"wae hyung?"
"ikut aku"
Chanyeol menarik sehun menuju kamarnya meski sulit karena sehun terus saja berontak tapi akhirnya ia bisa mendudukkan sehun di sofa kamarnya.
"Wae?" tanya sehun lagi, menurutnya saat ini chanyeol terlihat aneh dan sedikit membuatnya takut.
"tadi malam, kau darimana?" tanya chanyeol serius seraya mendudukkan dirinya di sofa samping tempat sehun duduk.
"Aku pulang kerumah" jawab sehun santai saat mengetahui kemana arah pembicaraan ini.
"Gotjimal" seru chanyeol cepat.
"aniyo hyung, Jincha aku pulang kerumah" ucap sehun meyakinkan chanyeol.
"Kau menyukainya?" tanya chanyeol serius lagi.
"Mwo?"
"Kau menyukainya? Kau suka padanya? Kau cinta padanya? Kau bahagia?" tanya chanyeol cepat karena ia sudah tidak sabar.
"Yakk mwoya..... Hyung dengarkan aku" sehun mencoba tidak terpancing emosi, dan mencoba menghilangkan kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka.
"Aku tahu siapa yang sedang hyung bicarakan, Aku tahu persoalan apa yang membuat hyung bertanya seperti ini. Aku tahu semalam kau membuntuti mobilku, aku tahu kau melihatku bersamanya. Tapi hyung, Aku tanya satu hal yang sangat penting padamu sekarang" Sehun menghela nafas sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Kau, menyukai Joy?" selesai pertanyaan dari sehun jantung chanyeol langsung berdebar kencang.
"ne"
"Kau mencintainya?"
"ne"
"Kau akan melindunginya"
"ne"
"Kau...."
"Ne, NE NE NE NE"
Sehun tersenyum saat mengetahui perasaan chanyeol yang sesungguhnya, 'mereka saling mencintai' pikirnya.
" Aku dan Joy hanya sahabat, aku belum memikirkan tentang hal seperti itu. Aku hanya mencintai EXO-L" ucap sehun jujur lalu berjalan menuju pintu dan membukanya.
"Nyatakan perasaanmu padanya sebelum ia menjadi milik orang lain, Jangan takut hyung, EXO-L akan mendukung apapun yang membuatmu bahagia. Selama kau bahagia bersama Joy, EXO-L akan terus mensupportmu" sehun pun menghilang dibalik pintu seiring dengan tertutupnya pintu tersebut meninggalkan chanyeol yang merenungi ucapan bijak dari sehun.
"Hahhhh, Saranghae Park Sooyoung"
Ucapnya sambil melihat foto Joy dilayar Hp-nya.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
Joy sedang termenung di balkon dorm, pikirannya sedang penuh sekarang dan ia juga binggung bagaimana ia menjalani kehidupan kedepannya. Terlalu banyak yang ia pikirkan saat ini dan membuat kepalanya pusing ditambah scedule red velvet dan dirinya sendiri, rasanya ia ingin pindah dari dunia ini. Dimulai dengan pembicaraannya dengan Wendy sore tadi serta pesan dari Chanyeol yang membuatnya kebingungan.
Flashback...♡
"eonni, aku pamit ke toilet dulu" izin Joy pada Irene yang sedang memainkan ponselnya.
"Ne Joy-ah, jangan lama-lama sebentar lagi kita perform. Oh ya, jika bertemu Wendy suruh ia cepat kembali tapi dia izin pamit ke toilet"
"Ne eonni" Joy pun langsung berjalan menuju toilet digedung tersebut setelah mendapat jawaban dari Irene.
Saat memasuki toilet, tempat itu sudah sangat sepi dan hanya ia sendiri disana. Ia cepat-cepat memasuki salah satu bilik toilet dan menyelesaikan urusannya didalam, saat didalam bilik ia mendengar suara dari bilik toilet disebelahnya.
Joy segera keluar dari bilik tersebut saat sudah menyelesaikan urusannya, ia berhenti didepan kaca dan merapikan rambutnya saat bilik dikamar mandi terbuka dan menampilkan seseorang yang keluar dari dalam bilik tersebut.
"Oh eonni, kau mengagetkanku" ucap Joy saat tahu yang keluar dari bilik tersebut adalah Wendy yang dibalas wendy dengan cengiran khasnya.
"Joy nanti kita gym bareng ya?"
"Ne, eonni"
Mereka berdua pun kembali ke ruang make up red velvet dan menyelesaikan perform mereka.
Sore ini Wendy dan Joy sudah berada di gedung agency mereka tepatnya di Gym yang berada di dalam gedung SM.
"Sooyoungie" panggil Wendy pada Joy yang sedang Sit-Up di sampingnya.
"Nde?"
"Aku menyukai ani mencintai seseorang" ucap wendy sambil tersenyum
"Nugu?" tanya Joy masih menjalankan Sit-Up nya.
"Apa aku harus memberitahumu?" goda wendy pada Joy.
"Harus, Kita Red Velvet" yakin Joy masih dengan Sit-Up.
"Dia Idol" bisik Wendy pada Joy. Karena terdengar asik maka Joy menghentikan Sit-Upnya dan mulai mendengarkan Wendy dengan seksama.
"Uwoh daebbakk... Satu Agency?" tanya Joy yang dibalas dengan anggukan Wendy.
"Uwoooh daebbakk daebbakk.... Nugu eonni? Jebal"
"EXO...."Joy mulai deg-degan saat Wendy menyebutkan kata EXO. 'Mungkinkah...'
"Chanyeol oppa" Deg. Seketika sinar diwajah Joy luntur dan tergantikan oleh awan mendung yang sangat gelap. Joy segera memegangi dadanya yang sakit selagi Wendy tidak sedang memandangnya.
"Apa menurutmu aku cocok dengan Chanyeol oppa?" tanya wendy sambil memamerkan senyum diwajahnya, cepat-cepat Joy merubah ekspresi wajahnya menjadi cerah kembali dan memasang senyum indahnya meski agak dipaksakan.
"N..Ne... co..cocok eonni. Kalian sangat cocok" jawab Joy mencoba tegar dan menahan suaranya agar tidak bergetar menahan tangis.
"Menurutmu, apa chanyeol oppa menyukaiku?" tanyanya lagi dengan semangat.
"Ahahahaha tentu saja. Siapa yang tidak menyukai Wendy eonni yang cantik ini." Jawab Joy tersenyum.
"Ahhhh.... Gomawo Sooyoungie, Kau memang Dongsaeng terbaik" ucap wendy sambil memeluk Joy, Joy menenggelamkan wajahnya di punggung Wendy.
"Sudah, ayo olahraga lagi" Ajak Joy sambil berlari menghampiri instruktur.
Flashback off
Setelah pembicaraan tentang perasaan wendy, Joy merasa seperti orang ketiga diantara mereka berdua.
'Tentu saja mereka berdua saling mencintai, buktinya chanyeol oppa sangat dekat dengan Wendy eonni dibandingkan yang lainnya' batin Joy sakit. Membayangkan chanyeol akhirnya berpacaran dengan eonni-nya membuat hatinya sakit dan ia merasa perlu egois mempertahankan cintanya tapi di sisi lain ia juga tidak akan sanggup menyakiti eonni yang disayangnya itu.
Tiba-tiba Ponsel Joy berbunyi dan menandakan ada telepon masuk ke ponselnya, ia pun melihat ID caller dan ternyata yang meneloponnya adalah V BTS. Joy pun menggeser tombol hijau dilayar ponselnya.
"Yeoboseyo"
'Yeobosoyo Joy-ah'
"Ne oppa"
'Apa kau sibuk?'
"Aniyo oppa, aku sedang tidak sibuk"
'Dan apa aku mengganggumu?'
"Aniyo oppa"
'Kau sedang apa Joy?'
"Sedang menikmati segarnya udara oppa"
'Kau dimana?'
"Dorm, wae?"
'Ani, Aku ingin melihatmu'
"hahaha.... Kita baru bertemu kemarin oppa"
'Tapi aku ingin melihatmu' Suara V terdengar merengek dan membuat senyum diwajah Joy kembali terlihat.
"haha kau lucu oppa"
'Aku? Lucu? Aniya, aku tampan' Jawab V maaih dengan nada merengek-nya. Mendengar suara V yang terdengar merengek membuat senyum diwajahnya semakin mengembang, sedikit mengobati rasa sesak didadanya.
'Joy apa boleh aku ke Dorm-mu?' tanya V dengan nada seriusnya.
"Mwo? Jangan oppa, jangan membuat scandal denganku" ucap Joy menolak permintaan V, ia takut membuat scandal dan akan menyusahkan Sooman Appa.
'Wae? Aku tak masalah jika terlibat scandal olehmu, aku mungkin akan senang sekali. Dan juga jikalau aku terlibat scandal denganmu VJoy Lovers akan senang' jawab V bersungguh-sungguh.
"sudahlah oppa, tidak perlu bercanda"
'Apa kau sedang ada masalah Joy?' tanya V berubah serius yang langsung membuat Joy membulatkan matanya kaget, bagaimana V tahu jika Joy sedang ada masalah?
'Nada bicaramu berubah, kau seperti sedang Gloomy' ucapan V menjawab pertanyaan di kepala Joy.
"Ani oppa, aku sudah tidak gloomy lagi. Sudah ada V oppa yang menghiburku" Jawab Joy sembari tersenyum.
Sedikit demi sedikit ia sudah kembali ke Joy yang ceria karena V yang sudah menghiburnya drngan beberapa leluconnya yang garing atau nada suaranya yang seperti baby.
'Bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan?' tanya V setelah menghentikan tawanya.
"Eodi?"
'Taman bermain?'
"Kapan?"
'Kau free kapan?'
"aku belum tahu oppa, jika nanti aku free aku akan menghubungimu"
'Ok. Aku tunggu'
Joy memutuskan sambungan teleponnya dengan V saat mendengar suara langkah kaki menuju kamarnya dan membuka pintu. Ternyata yang membuka pintu adalah Seulgi yang matanya tinggal 5w.
"Kau belum tidur sooyoung-ah?" tanya seulgi sambil membaringkan tubuhnya ke ranjangnya.
"iya ini sudah mau tidur eonni" jawab Joy dan segera menuju ranjangnya dan mencoba tertidur disamping seulgi yang sudah tertidur.
Saat Joy sudah akan memejamkan kedua matanya tiba-tiba ponselnya berbunyi tertanda ada pesan masuk. Joy meraih ponselnya yang berada di meja sampingnya dan membuka pesan tersebut.
From: Chanyeol oppa
Kita perlu bicara..!!!
Jalja
Joy dibuat bingung oleh pesan chanyeol yang ia kirimkan padanya, apa yang perlu mereka bicarakan.
'Apa sehun oppa membocorkan rahasiaku dan sekarang chanyeol oppa marah karena aku mencintainya. Hahhhh Molla' batin Joy sebelum ia tertidur
Tak lama setelah Joy tertidur pintu kamar mereka terbuka dan nampaklah wendy lalu wendy berjalan menuju ranjangnya yang berada di samping Joy dan merebahkan tubuhnya diranjang tersebut sebelum kemudian ia terlelap.
*-*-*-*-*-*-*-*-*
Good Morning.....
We comeback
Mau revisi reader, aku baru tahu jika wenseuljoy itu roomates. Jadi mereka sekamar itu sekamar. Tidak ada yang bilang padaku....
22 Avril 2016
Xiao huan Gremony
Paris, France