My Cold Guy || Taekook / Vkook

Von eunsohes

311K 18K 643

Seorang pemuda bernama Kim Taehyung, memiliki masa lalu yang buruk, tetapi menemukan masa depannya Jeon Jungk... Mehr

New Kid
Closer
Good To See You Back
Be Careful
Can't
Broke Up
Am I Sure
Few Years again
After 8 Years
Dream VS Reality
Party
More Than Just Warm

Don't Fall in Love

39.5K 1.9K 58
Von eunsohes


.

.

Taehyung berjalan menyusuri lorong sekolah dan sampai ditempat tujuannya, atap sekolah, walau sebenarnya ini adalah jam pelajaran ketiganya, dia memilih untuk membolos karna guru yang mengajar terlalu menyebalkan, "kau membolos lagi?" Taehyung menoleh dan mengangguk, namja yang tadi bertanya dengannya mendekatinya sambil membawa papan skateboardnya dan meletakkannya disamping Taehyung, "cuaca disini dingin, kau yakin tidak mau ditempat lain selain disini? Kau bahkan tidak memakai mantel" ucap namja itu, "aniya... Hyung sendiri? Kenapa disini?" tanya Taehyung, "kau tahu sendirikan, hyungmu yang tampan ini harus berlatih skateboard untuk menarik perhatian yeoja-yeoja itu lagi, sialnya Jeon Jungkook anak baru itu menarik perhatiannya lebih dariku" ucap namja tadi yang namanya adalah Kim Namjoon, "kau terlalu mementingkan kepopuleranmu, pentingkan nilaimu, nilaimu sedang sekarat kau tahu" ucap Taehyung sambil mengeluarkan Hpnya dan membaca beberapa pesan dari eommanya sejak kemarin, "kau masih belum pulang kerumah eoh? Masih tinggal dirumah permberi harapan itu?" tanya Namjoon sambil mengintip HP Taehyung, "eoh... Eomma masih marah padaku karna aku pergi sampai larut malam, jadi aku memutuskan untuk tinggal dirumah hyung harapan itu dulu" balas Taehyung, "aishh kau ini, appamu dimana?" tanya Namjoon tapi langsung menutup mulutnya dan menepuk-nepuk mulutnya beberapa kali, "mianhae, aku lupa" ucap Namjoon, "aniya gwaenchana" Taehyugn memasukan Hpnya kedalam saku celananya dan berjalan menuju kelasnya,

.

.

"dia marah padaku"

.

.

Jam istirahat datang, dan Taehyung mendapat banyak sorakan karna bermain basket dengan Yoongi dilapangan yang menjadi pusat perhatian karna dari setiap sudut sekolah itu dapat melihat lapangan itu dengan jelas, Taehyung melempar bola basket yang berada ditangannya dan mencetak skor lagi, "sial, kau sedang marah eoh?" anggota Bangtan Boys yang dikenal dengan caranya bermain basket, kemarahannya yang dapat meledak jika dia dibangunkan dari tidur, dan juga ketampanannya, Min Yoongi, Yoongi melempar bola yang baru saja ditangkapnya dan melemparnya kedalam ring sisi Tae, tetapi terhalang dengan tangan Taehyung, "sumpah ya! Kau pasti sedang marah! Skillmu tidak pernah bagus sebelumnya" ucap Yoongi kesal, "aku memang sedang kesal, naikan skillmu hyung, bukan skillku yang jelek" ucap Taehyung dan melempar bola itu lagi ke ring Yoongi dan gagal dihalangi oleh Yoongi, "kenapa lagi? Namjoon kelepasan lagi? Gitu saja marah" ucap Yoongi asal menebak tapi benar, "sudahlah hyung, fokus saja pada pertandingan kecil ini" ucap Taehyung dan kembali dalam permainan. "hey kalian!" panggil seorang namja dari jauh dan mendapat banyak sekali teriakan dari yeoja-yeoja disitu, "Jin Oppa!!!!!!" kebanyakan berteriak memanggil namanya, anggota Bangtan Boys yang dikenal dengan senyum manisnya, tatapan manisnya, dan juga ketampanannya, Kim SeokJin, "dasar anak populer, merusak gendang telinga saja" ucap Yoongi dan Jin hanya menaikan bahunya, "mau bagaimana lagi, aku terlahir mendengar teriakan namaku" ucap Jin, "Jin oppa Jin oppa!" ledek Yoongi sambil menirukan yeoja-yeoja yang memanggil nama Jin, dan itu mendapat teriakan yang lebih keras dari sebelumnya, "aish kau ini, tidak merdu jika kau yang meneriakinya" "AAA!!! Jin Hyung!!!" Jin menghela nafas ketika mendengar suara dari seorang namja yang ia yakini adalah namja harapan a.k.a Hoseok, anggota Bangtan Boys yang dikenal dengan kenakalannya, humornya, cara bicaranya, nada bicaranya, ekspresi lucunya, tetapi juga memiliki amarah yang bisa-bisa melebihi Yoongi, dan tidak lupa juga karna ketampanannya, Jung Hoseok atau lebih sering dipanggil Jhope, karna dia salah menyebut namanya saat berkenalan dengan Bangtan Boys,

=Flashback singkat=

"annyeonghaseo... Naenun....J..." melihat kearah ramainya murid-murid diluar dengan membawa papan bertulis 'Give Us HOPE!' lalu membaca kalimat itu dalam hati tapi tidak kalimat terakhirnya, "Hope" sekelas tertawa dan mengulang-ulang nama yang baru saja disebut Hoseok, "Jhope, Jhope" Hoseok tertawa mendengarnya dan mengangguk lalu mengulang pengenalannya tetapi tetap saja dia dipanggil "JHOPE"

=flashback end=

"Jin Hyung! Lee Seongsaenim akan membunuhku!" ucap Jhope sedikit bercanda melihat gurunya datang membawa penggaris, "Jung Hoseok! Cepat kembalikan kacamataku!" ucap Lee Seongsaenim sambil sedikit menyipitkan matanya agar bisa melihat dengan lebih jelas, "berani sekali kau berurusan dengan Lee Seongsaenim" ucap Jin, dan Jhope menggerakan tubuh Jin untuk melindungi tubuhnya yang hampir terkena penggaris Lee Seongsaenim, "tentu saja, dia adalah Seongsaenim favortiku, benarkan Lee Seongsaeeeennniiimmmm" ucap Jhope sedikit melebih-lebihkan, "aniya! Cepat kembalikan kacamataku!" ucap Lee Seongsaenim sambil menggerakkan penggarisnya sampai-sampai mengenai Jin, "auw! Yak! bukan aku yang mengambilnya!" ucap Jin kesal, dan Taehyung hanya memutar bola matanya sementara Yoongi tertawa melihat permainan 'pukul dan menghindari' ala Jin, Jhope dan Lee Seongsaenim, tapi pada akhirnya berhenti karna Jin merebut kacamata Lee seongsaenim dari tangan Jhope dan mengembalikannya, "Sudah, cepat pergi" ucap Jin, "aish dasar kau ini!" ucap Lee Seongsaenim sambil memukul Jhope dengan penggaris, "a! Appo! Akan kurebut lagi nanti kacamatamu Seongsaenim! Tunggu saja!" ucap Jhope sambil menunjukan ekspresi anehnya yang terlihat seperti anak kecil yang sedang marah, "aish, sudah kau diam saja" ucap Jin sambil membuka tasnya dan memasukkan permen lolipop kedalam mulut Jhope, "yak hyung! Kau bahkan belum membuka bungkusnya" Jhope membuka bungkus permennya lalu memakannya, "enak sekali, beli dimana? Di kantin sudah habiskan?" tanya Jhope, "aku membelinya dikantin, aku membeli semuanya, untuk pertemuan dengan Jungkook" Yoongi, Jhope dan Taehyung bengong mendengar perkataan Jin barusan, "maksudmu?" tanya Yoongi, "nantikan kita akan bertemu dengan Jungkook, pengenalan ingat? Aku sudah memberitahu kalian kemarin dasar pelupa" ucap Jin sambil menunjuk Yoongi, Jhope dan Taehyung 1 per 1, "aishh, aku tidak bisa, aku besok....... Aku besok pulang kerumah" ucap Taehyung mungkin mencari alasan, "kenapa kau tidak pernah ingin bertemu dengan Jungkook? Kau membencinya? Dia melakukan kesalahan?" tanya Jimin yang baru saja datang dengan skateboardnya, "aniya, hanya saja... Aku tidak berniat bertemu dengannya" ucap Taehyung, "dasar kau ini, kau akan tetap bertemu dengannya bagaimanapun juga" ucap Jin, "aish, geurae-geurae, Hobie hyung, berarti aku masih menginap denganmu malam ini" ucap Taehyung dan Jhope mengangguk, "kau mau menginap denganku selamanyapun tidak apa-apa, rumahku jadi lebih riang dengan adanya dirimu, hehe, biasanya sepi" ucap Jhope.

.

.

Seluruh Bangtan boys sedang menunggu Jimin dan Jungkook dikelas Yoongi, dan Taehyung yang tadinya mau kabur, sudah tertangkap Jhope, "kau berani kabur lagi akan kubunuh kau Kim Taehyung" ucap Jin sambil menoleh kearah Taehyung yang hampir keluar lewat jendela, dan Taehyung menghela nafas sambil kembali duduk dikursi yang tadi didudukinya, "kenapa kau begitu tidak mau bertemu dengannya?" tanya Yoongi sambil menggeser kursinya sampai didepan Taehyung, "bukan apa-apa" ucap Taehyung sambil membuang mukanya, "yak, beritahu kami" ucap Namjoon, "bukan apa-apa, sudah kukatakan" ucap Taehyung sambil menghusap sepatunya yang sebenarnya tidak kotor, "dasar kau ini, cepat katakan" ucap Jhope sambil menepis tangan Taehyung dari sepatu Taehyung, "sudah kukatakan, bukan apa-apa", Jimin datang dengan Jungkook dan menyapa para anggota Bangtan Boys, dan mereka semua membalas menyapanya, tetapi tidak Taehyung, "Jungkookie, kau tidak perlu menyapanya, dia akan selalu bersikap dingin" ucap Jhope sambil menepuk-nepuk pundak Jungkook, "kalian tidak terlihat kasar sama sekali, banya kyang mengatakan kalian orang jahat, tapi aku tidak melihat sifat buruk kalian sama sekali" ucap Jungkook, dan mereka yang lain kecuali Taehyung tertawa karna ucapan Jungkook, "kau belum tahu saja" ucap Jimin sambil menghusap-husap kepala Jungkook, "kami bisa mempermalukanmu didepan seluruh sekolahan, memukulmu sampai masuk rumah sakit, mungkin membuat kau dikeluarkan dari sekolah, dan beberapa hal jahat lainnya" ucap Namjoon sambil menunjukan senyumannya, "uwa, aku harus berhati-hati dengan kalian?" lagi-lagi Jungkook mendapat tawa dari BTS (Bangtan Boys) kecuali dari Taehyung yang hanya diam dan tidak melihat kearahnya sama sekali, "kau, hyung yang berada disana" panggil Jungkook sambil menunjuk Taehyung dan yang lain ikut menoleh kearah arah yang ditunjuk Jungkook, "wae?" Jungkook mnyipitkan matanya dan memiringkan kepalanya, "kau yang paling nakal a.k.a jahat disini?" tanya Jungkook, dan tidak mendapat jawaban dari Taehyung tetapi mendapat anggukan dari yang lain sebagai jawaban, "suatu saat nanti, jika waktunya tepat, kau akan kami ceritakan latar belakang namja ini" ucap Jimin sambil merangkul Taehyung tetapi Taehyung menepisnya, "aish, dasar kau ini" ucap Jimin, "jangan berpura-pura, aku tahu biasanya kau dan Jimin sering bercanda" ucap Jhope sambil memukul lengan Taehyung, "ya, itu dulu" jawab Taehyung dan suasana menjadi hening, "sudahkan? Aku harus pergi" Taehyung mengambil tasnya dan pergi dari situ. "apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Jungkook, dan akhirnya Yoongi menceritakan apa yang terjadi dengan Taehyung.

=flashback=

Kim Taehyung, namja yang dikenal dengan keceriaannya, dan canda tawanya, namja yang telah mencuri semua perhatian disekolah karna kenakalannya, bergabung dengan geng sekolah "Bangtan Boys" karna mereka memiliki banyak kesamaan, perlahan geng itu menambah anggota sampai akhirnya terdapat 6 orang di geng itu, membully adik kelas, mengerjai guru-guru, menganggu kelas lain, dan lain sebagainya. Suatu hari anak baru bernama "Park Hyomin" menarik perhatian 1 sekolah, cantik, pintar, baik, dan murah tersenyum, tentunya Taehyung juga tertarik padanya, mereka berpacaran dan itu mengejutkan 1 sekolah, awalnya mereka baik-baik saja, mereka berpacaran dengan sangat mulus, mereka sangat romantis dimanapun, dan itu membuat banyak murid disekolah itu iri pada mereka, pasangan yang sangat romantic, sangat care, tidak egois, intinya mereka seperti pasangan yang sempurna, tetapi, semakin lama, hubungan mereka memburuk, Taehyung sudah jarang menghabiskan waktu dengan Hyomin, dia mengejar nilai untuk kelulusan, Hyomin juga begitu, Taehyung pikir, hubungan mereka tetap berjalan selama dia mengejar nilainya, tetapi dia salah, setelah 1 minggu tidak bertemu atau berbicara, Hyomin memiliki namjachingu lain, mereka lewat didepan ruang kelas Yoongi dan disitu ada Bangtan Boys, dan juga Taehyung, awalnya Taehyung tidak mau berpikir negatif karna melihatnya tetapi setelah mengikuti mereka sampai di kelas Hyomin, apa yang didapatnya? Mereka berciuman? Disaat Taehyung dan Hyomin masih berpacaran? Siapa yang tidak terluka jika mendapat itu? Taehyung berjalan menuju kelas Yoongi dengan air mata membasahi pipinya, Taehyung menggelengkan kepalanya dan menghusap kasar air matanya, "sialan dengan yeoja itu" yang pertama kali melihat Taehyung begitu adalah Yoongi, "hey... Aku tahu kau sedih karna dia menghianatimu, tapi ayolah buka matamu Taehungie, dia tidak pantas mendapatkan namja sepertimu, carilah yang lain, kau tidak akan mati karna patah hati, jangan jadi cengeng, sekarang kita pergi bersenang-senang ne?" Yoongi berusaha menghibur Taehyung, tetapi tatapan Taehyung berbeda dari sebelumnya, tatapan dingin, lirikan tajam, "tidak terima kasih, aku tidak akan bersenang-senang lagi, ada yang harus kulakukan" Taehyung menepis tangan Yoongi dari pundaknya dan kembali kekelas Hyomin, Yoongi tentu saja tidak bisa membiarkannya jadi Yoongi mengikutinya, Taehyung berada didepan pintu kelas Hyomin dan melihat pasangan itu masih menikmati ciuman panas mereka yang dianggap Taehyung menjijikan, "jadi... Kau berpacaran dengannya?" tanya Taehyung dan pasangan itu langsung menoleh kearah Taehyung, "o-oppa.. Aku bisa menjelaskan" Hyomin mendekati Taehyung dan memegang tangan Tae, tetapi Tae menepisnya dengan kasar, "jangan menyentuhku" Hyomin menggigit bibir bawahnya dan berusaha menjelaskan hubungannya dengan Kris, "kupikir kau juga telah memiliki yeojachingu yang lain, kau tidak menghubungiku sama sekali, kau tidak menyapaku saat kita bertemu, kau juga jarang sekali menghabiskan waktu denganku, kupikir kau sudah memilii yang lain, mianhae oppa, aku tidak tahu, aku dan Kris oppa baru saja menjalin hubungan 2 hari yang lalu, aku akan memutuskannya untukmu, chebal, maafkan aku" Taehyung terkekeh pelan lalu menoleh kearah Kris yang berada dibelakang Hyomin, "bukankah dulu aku sudah pernah bilang padamu? Tunggu aku, aku harus mengejar nilaiku, jangan meninggalkanku, aku akan kembali secepatnya, aku memintamu menungguku, tapi kau tidak mendengarkanku, itu adalah resikomu, yeoja sepertimu, tidak bisa mendapat kesempatan lain untuk memiliki namja sepertiku" Taehyung tersenyum sinis lalu membalikan tubuhnya tetapi tertahan dengan tangna Hyomin, "chebal oppa, mianhae, aku tidak akan mengulanginya, aku akan pindah minggu depan, kumohon, aku ingin menghabiskan waktu terakhirku bersamamu, chebal oppa" Taehyung menoleh dan melepas tangan Hyomin dari tangannya, "mian, aku tidak bisa memberi kesempatan lain, sia-sia jika kuberikan padamu" lalu setelah berkata begitu Taehyung pulang kerumahnya dan sementara itu, Yoongi yang melihat perubahan sikap dan tatapan Taehyung langsung menuju kelasnya lagi dan memberitahu yang lain, "semoga dia tidak berubah"

=flashback end=

"tetapi kami salah, dia sangat berubah, dia tidak seperti Taehyung yang lama, em... Sepertinya aku punya gambarnya, sebentar... ah ini dia" Yoongi menunjukan foto selfienya dengan Taehyung dan Jungkook terkejut melihat Taehyung yang dulu jauh lebih tampan dibanding Taehyung yang sekarang, dan perbedaan antara yang lama dan yang sekarang ini berbeda 180°, "wow, beda sekali" Jungkook mengembalikan ponsel Yoongi dan mengangguk, "kau tahu yang dia perlukan? Cinta yang baru, tetapi dia terlalu menutup dirinya sekarang, mungkin kau bisa berbicara dengannya Jungkook-ah" ucap Jhope, "dia melihatku saja tidak, apalagi dia mau share denganku" ucap Jungkook dan BTS mengangguk menyetujui.

.

.

Jungkook pulang malam karna mampir ke perpustakaan kota dulu untuk belajar dan bersantai, dan dia pulang berjalan kaki menuju rumahnya, tetapi dia melihat Taehyung masuk kedalam 1 rumah yang baru saja dia lewati dan yang menyebalkannya [bagi Author sih ga nyebelin XD] hujan tiba-tiba turun, tidak ada pilihan lain, Jungkook menuju rumah yang tadi baru saja dimasuk Taehyung dan mengetuk pintunya, seorang yeoja muncul setelah pintu yang tadi diketuknya terbuka, "ne? Kau teman Taehyung?" tanya yeoja itu, "ne, ahjumma, boleh aku masuk? Rumahku masih jauh dari sini, bisa aku berteduh disini sebentar, sampai hujan reda?" tanya Jungkook ragu dan yeoja itu mempersilahkannya masuk dan duduk disofa, "Taehyung-ah, ada temanmu" panggil yeoja tadi, "ne eomma, chankaman, jika itu Jimin dia tidak apa-apa jika kutinggal lama" ucap Taehyung, 'suaranya terdengar lebih tenang jika dirumah ternyata' Jungkook mengangguk menyetujui apa yang baru saja dipikirkannya, dan tak lama Taehyung turun dari tangga dan terkejut melihat Jungkook, Jungkook tersenyum dan melambaikan tangannya, "annyeonghaseo hyung, semoga aku tidak mengganggumu" ucap Jungkook, "hah... Kajja, naiklah" Taehyung menaiki tangganya menuju kamarnya dan Jungkook mengikutinya dari belakang, "masuk" Taehyung membuka pintu kamarnya dan duduk dikasurnya, "Waeyo? Kau tahu rumahku dari siapa? Dan untuk apa kau kemari? Kenapa kau masih memakai seragam sekolah? Lepas saja jaketmu, diluar hujan dan saat ini sedang musim dingin, kau tidak mau terserang penyakitkan" Jungkook menghela nafas dan melepas jaketnya lalu duduk dikursi meja belajar Taehyung, "aku tidak tahu rumahmu disini, aku tadi melihatmu masuk kemari dan aku kemari hanya untuk berteduh sebentar, rumahku masih sangat jauh dari sini" balas Jungkook, "oh, lalu jika hujan tidak berhenti? Kau akan menginap disini gitu?" Jungkook menghusap kepalanya dan mengangguk ragu-ragu, "jika boleh" Taehyung menghela nafas dan berjalan menuju lemarinya dan mengelurkan kasur kecil dan mengelarnya dilantai sebelah kasur besarnya, "hyung, kan aku belum pasti akan menginap disini, jika sudah lebih dari jam 7 hujan masih belum reda aku baru akan menginap" ucap Jungkook, "kau pikir ini jam berapa? Ini sudah jam 8 lebih" Jungkook menoleh kearah jam tangannya dan tersenyum malu, "ah ne benar, berarti... Boleh aku menginap disini?" tanya Jungkook, dan Taehyung mengangguk sambil menghela nafas, "gomawo hyung" Taehyung mengangguk lagi dan duduk kembali dikasurnya, "kau sudah makan?" tanya Jungkook dan Taehyung menggelengkan kepalanya, "aku tidak bermaksud menyingungmu, tapi aku penasaran, boleh bertanya tidak?" Taehyung mengangguk sebagai jawaban, "untuk apa kau berubah seperti ini? Apa hanya karna kau ditinggal oleh Hyomin noona?" tanya Jungkook ragu tapi penuh arti penasaran, "haish, pasti Yoongi hyung menceritakannya padamu, aku tidak berubah sama sekali, hanya sifatku saja" ucap Taehyung, "itu sama saja berubah, jika hyung memang sudah tidak mencintainya, untuk apa berubah? Dengan kau berubah itu tidak akan mengubah apapun, hanya akan mengubah kehidupanmu menjadi lebih buruk, hyung, aku mungkin memang tidak tahu dulu kau seperti apa, tapi aku yakin pasti kau lebih baik seperti dulu dibandingkan sekarang" ucap Jungkook, "siapa bilang aku sudah tidak mencintainya? Aku mencintainya bahkan sampai sekarang, tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang sudah kulepaskan, aku menyesal saat itu berkata begitu padanya, aku terluka karna perbuatanku sendiri, sudahlah kau tidak akan tahu, kau masih bocah" ucap Taehyung dan Jungkook menghela nafasnya dan mem-pout-kan bibirnya, "aku tidak suka dipanggil bocah" gumam Jungkook, Taehyung menggelengkan kepalanya dan berdiri lalu mengambil pakaiannya, dan menyodorkannya pada Jungkook, "ganti bajumu, besok seraga mtiu masih dipakai, kau tidak akan tidur dengan seragamkan, cepat ganti baju, aku mau minum dulu" Taehyung turun kebawah dan mengambil minum didapur dan berbincang-bincang sedikit dengan eommanya mengenai Jungkook. Jungkook mengganti pakaiannya dan melihat sekeliling kamar Taehyung, rapi, bersih, enak dipandang, dan nyaman, tetapi 1 hal menganggu pandangannya, foto seorang yeoja yang ia yakini itu adalah Hyomin, "pantas saja, dia tidak bisa melupakannya jika terus melihat foto ini" Jungkook meletakkan kembali pada tempatnya dan duduk dikasur, "sudah? Kau mau tidur dimana?" Jungkook langsung berdiri dan menoleh kearah Taehyung, "mengangetkan saja, eum.. Hyung mau dimana?" Taehyung berdecak kesal dan duduk dikursi yang tadi diduduki Jungkook, "jangan balik bertanya" Jungkook memutar bola matanya dan memiringkan kepalanya, "kaukan pemilik kamar ini, seharusnya aku yang bertanya begitu" "tapi aku tany duluan" "Tapi kau pemilik kamar ini" "cepat pilih, atau kau kuusir" Jungkook membuka mulutnya dan kembali menutupnya, "aku tidur dibawah" Jungkook duduk dikasur bawah menyilang kedua tangannya didepan dadanya, "tidak, tidurlah diatas" Jungkook membuka mulutnya dan berdecak kesal mengikuti decakan Taehyung, "tadi aku suruh pilih sekarang-" "tidak usah banyak bicara, cepat tidur diatas" Jungkook menjulurkan lidahnya dan menidurkan tubuhnya dikasur bawah dan menutupi dirinya dengan selimut, "yak, sudah kubilang tidur diatas" Jungkook tidak berkata apapun dia hanya memejamkan matanya dan mengabaikan Taehyung, "keras kepala" Taehyung menidurkan tubuhnya dikasur atas dan memejamkan matanya sambil memakai selimutnya dan masuk kedalam alam mimpinya. Jungkook menoleh kearah Taehyung dan tersenyum melihat Taehyung sudah tertidur, perlahan Jungkook mendekati Taehyung dan menopang dagunya di kedua lengannya, lalu mengerutkan alisnya karna tiba-tiba benda cair dan bening menetes dari mata Taehyung, "oh? dia menangis?" Jungkook mengangkat tangannya dan menghusap air mata Taehyung dan terkejut ketika tiba-tiba Taehyung memegang tangannya, "h-hyung..." tetapi tidak ada balasan, perlahan Taehyung menyisipkan jemarinya diantara jari-jari Jungkook dan meletakkannya diatas kasur, Jungkook terdiam lalu tersenyum dan menidurkan kepalanya dilengannya sendiri dan tidur. [posisinya ga enak banget ya XD #abaikan].

.

.

Jungkook membuka matanya dan tersenyum karna tangannya masih dipegang Taehyung dengan erat, perlahan Jungkook melepasnya dan langsung berdiri mengambil seragamnya dan keluar mencari eomma Taehyung, "kau sudah bangun?" Jungkook menoleh dan tersenyum sambil mengangguk, "selamat pagi ahjumma, eum.. Ahjumma, Jungkook boleh pinjam handuk?" Jungkook bertanya dengan ragu-ragu dan nyonya Kim mengangguk dan mengambilkan handuk baru untuk Jungkook , sabun, pasta gigi, dan sikat gigi lalu menyerahkannya pada Jungkook, "eh? Tapi-" "kau harus bersih jika mau memulai hari baru, sudah cepat mandi dulu, nanti ajak Taehyung sekalian untuk sarapan" Jungkook tersenyum dan berterima kasih lalu langsung pergi mandi dikamar mandi kamar Taehyung.

.

.

"hyung, ireona, cepat mandi, lalu sarapan" ucap Jungkook sambil menarik selimut Tae dan melipatnya asal tapi rapi dan meletakkannya disamping selimut yang tadi dilipatnya, "hm.. 1 jam lagi" Taehyung menutupi wajahnya dengan bantal dan Jungkook memukul bantal Taehyung dengan bantal yang ada disampingnya dan Taehyung langsung duduk dengan tatapan marah, "apa-apaan kau ini!" Jungkook tersenyum lalu menyerahkan handuk, "mandi" Jungkook berjalan menuju bawah dan menunggu Taehyung dimeja makan, "aigoo, kalau saja Taehyung memiliki adik sepertimu, ahjumma akan sangat bahagia, dimana kau tinggal Jungkook-ah?" ucap nyonya Kim, "eum.. dekat sekolah, aku pindah ke Seoul setelah kepergian orang tuaku, aku tinggal dengan saudaraku, saudaraku menikah dengan seorang namja di Busan, dan membawaku kemari" jelas Jungkook, "ah, apa saudaramu yeoja?" Jungkook menggelengkan kepalanya, "saudaraku namja, dia menikah dengan namja" jelas Jungkook, "ah... Sekarang banyak sekali yang menyukai sesama jenis, eoh?" Jungkook tertawa dan mengangguk, dan datanglah Taehyung dan mereka sarapan bersama. Setelah beberapa menit dihabiskan untuk sarapan dan sekarang mereka dalam perjalanan menuju sekolah, "jangan beritahu siapapun, termasuk hyung yang lain, arra? Aku-" "kya!! Oppa!!! Kau sudah berteman dekat dengan Jungkook oppa eoh?!" beberapa yeoja bertanya hal yang sama dalam waktu yang sama, dan Taehyung hanya menghela nafas dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "aniya, hanya kebetulan saja" ucap Jungkook dan menepuk pundak Taehyung lalu masuk kedalam sekolah.

.

.

Jam istirahat, Jungkook langsung berlari menuju kelas Taehyung dan bertemu dengan Taehyung lalu mengajaknya kekantin, Taehyung hanya mengangguk dan pergi kekantin bersama Jungkook, Jimin dan Jin melihat kejadian barusan hanya terdiam terkejut dan memikirkan hal yang sama, 'apa Taehyung tersambar petir? Atau mungkin dia sedang sakit?' pikir keduanya. Jungkook duduk didepan Taehyung dan memakan snack yang dibelinya, "kau tidak makan?" tanya Jungkook, dan Taehyung menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, "wae?" Taehyung mengangkat bahunya dan menoleh kearah yeoja yang mengambil foto mereka, "hajima" ucap Taehyung singkat dan mereka langsung pergi dari situ, "Waeyo?" tanya Jungkook, "mereka mengambil foto kita" ucap Taehyung sambil kembali menoleh kearah Jungkook, "trus? Apa salahnya? Itu hanya foto" Taehyung menghela nafas dan mengambil ponselnya dan membuka blog sekolah mereka lalu menunjukan berita terbaru, Jungkook melebarkan matanya terkejut dan mengangguk mengerti,

"Park Jimin, from Bangtan Boys, dekat dengan anak baru bernama Jeon Jungkook, dan dicurigai memiliki hubungan karna kedekatan mereka."

"kau tahu, mereka semua akan mengupdate hal-hal omong kosong begitu, sampai akhirnya yang digosipi itu mengaku yang sebenarnya, tapi, jika yang mereka nyatakan itu menurut mereka tidak sesuai keinginan mereka, mereka akan terus-terusan mengupdate omong kosong itu, dan ini salah satu contohnya, beberapa hari yang lalu kau dekat dengan Jimin, dan akhirnya berita ini keluar, tetapi Jimin mengancam jika mereka mengeluarkan berita itu lagi, jari mereka akan dipotong oleh Jimin dan mulut mereka akan dijahit" jelas Taehyung, Jungkook mengangguk lalu kembali memakan makanannya, "hey kau" panggil Taehyung pada seorang yeoja yang baru saja mengambil foto mereka dan sepertinya akan mengupdatenya di blog sekoah mereka, yeoja yang dipanggilnya menoleh dengan ragu dan mendekati Taehyung, "n-ne oppa?" Taehyung menjulurkan tangannya dan menunggu yeoja itu mengerti maksudnya, yeoja itu meletakkan ponselnya ditangan Taehyung dan Taehyung menghapus foto-foto yang diambilnya lalu menyerahkannya lagi, dan menggerakkan telunjuknya kekanan dan kekiri didepan wajahnya, "jangan lakukan lagi, aku akan menghancurkan ponselmu, arra?" yeoja itu mengangguk lalu pergi tetapi sebelum pergi jauh yeoja itu berteriak, "SARANGHAE OPPA!!! BAGAIMANAPUN JUGA!!!" Taehyung menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya , dan Jungkook tertawa sambil terbatuk-batuk ketika mendengar teriakan yeoja itu, "tidak lucu" Jungkook mengangguk lalu berhenti tertawa dan tersenyum, "kau mau keperpustakaan saja? Jarang ada yang keperpustakaan" ucap Jungkook, "geurae, kajja" Taehyung berdiri lalu berjalan diikuti Jungkook menuju perpustakaan, dan membaca beberapa buku. "well well well" Taehyung menoleh dan menghela nafas melihat Jimin datang dan duduk disamping Jungkook, "annyeonghaseo hyung" sapa Jungkook, "tidak perlu basa basi Jungkook-ah, aku tahu kalian punya hubungan sekarang" ucap Jimin asal menebak, "aniya" ucap keduanya bersamaan, "ahh jjinja, benar-benar meyakinkan, aku yakin kalian berpacaran, benar? Kau bosan dengan yeoja, akhirnya kau berpacaran dengan namja, selamat untukmu" ucap Jimin, "kau salah Jimin, aku tidak berpacaran dengan Jungkook, aku tidak akan berpacaran dengan siapapun lagi" ucap Taehyung dan Jimin tertawa, "terserah pdamu, Jungkook bisa ikut denganku sebentar?" Jimin menarik Jungkook keluar dari perpustakaan dan menuju atap lalu mendorong Jungkook dan menutup pintu atap sekolah mereka, "hyung, disini dingin" ucap Jungkook,

.

.

"hentikan, jangan jatuh cinta dengannya, dia akan melukaimu"

.

.

TBC

Jehehehe ^^ eotte readers? ^^

Gomawo untuk Vote dan commentnya ya XD ^^

Gomawo juga untuk yang udah nge-follow cerita-ceritaku ^^

Mian, kalau ceritanya jelek dan tidak menarik

Voment ya semua ^^

Hope You Enjoy it ^^

Love You All ^^

Jangan ragu untuk komentar tentang cerita saya ^^

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

67.9K 3.8K 28
Jeon Jungkook Adalah anak Tunggal Dari Perusahaan Jeon Grub. Karena keributan yang terjadi dirumahnya, membuatnya Menjadi kehilangan arah.
103K 10.9K 33
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
400K 32.5K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
459K 37.6K 36
"hyu- hyung" sebuah teriakan gugup diikuti sepasang onyx yang membola. Itu jelas suara jungkook. "Jangan berteriak dikelasku, diam, atau silahkan kel...