My Secret Baby Twin

By ayoktav95

107K 2.8K 94

Ayu Zahra sangat mencintai kekasihnya Azka Aldric Digantara tapi semuanya berubah ketika ia mengetahui kalau... More

Prolog
Bab 2

Bab 1

31.2K 879 15
By ayoktav95


Seorang gadis sedang berajlan di lorong rumah sakit menuju ke tempat rawat inap sahabatnya yang ke marin baru selesai menjalani oprasi usus buntu ,Dia adalah Ayu Zahra dia seorang gadis cantik mempunyai tinggi badan 165 cm dia dulu serang gadis yang ceria tapi sayang semuanya berubah sejak dua bulan lalu ketika ia kehilangan kedua orang tuanya kini ia menjadi gadis yang murung dan sering kali melamun.

Ketika ia melewati taman rumah sakit ia melihat seorang ibu paruh baya sedang duduk sendiri di bangku taman rumah sakit dan sedang menangis sesenggukan ,melihat orang itu ia jadi teringat dengan mendiang ibunya ,karna rasa penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada orang tersebut entah dorangan dari mana Ayu berjalan menghapiri orang terssebut.

Setelah sampai di samping ibu itu ia menjulurkan sapu tangannya agar ibu itu bisa menghapus air matanya,di terimanya sapu tangan tersebut tanpa menoleh kepadanya ,sebenarnya apa yang terjadi pada ibu ini sepertinya di sedang dalam masalah yang berat.

Seolah baru sadar kalau ada yang memberikan sapu tangan ibu itu menoleh kepada Ayu ,dia tersenyum kepada Ayu dan mengucapkan terima kasih

"Terima kasih sapu tangannya..."

Ayu Pov

'' Sama sama tante.."jawabku sambil tersenyum

"Emmm...Apa boleh saya duduk di sebalah tante..?" Tanya ku ragu ragu entah mengapa aku penasaran sekali dengan ibu ini

"iyaa silahkaan..."ucapnya sambil tersenyum

Langsung kududuki tempat kosong di sebelah ibu tersebut karna sejujurnya aku mulai lelah berdiri trus ,lama kami hanya saling diam terus kuputuskan untuk bertanya kepadanya untuk memecahkan keheningan ini

" Oh iyaa kita belum kenalan...."

" Saya Ayu Zahra tante bisa panggil saya Ayu kalau boleh tau nama tante siapa yaa.."ku ulurkan tangan ku sambil mengucapkan nama ku

"Saya Santi Rahayu Kusuma ..."jawab nya sambil tersenyum dan menerima uluran tangannku

"kalau boleh saya tau kenapa tante menangis sendirian di sini.." haduh kenapa mulutku tidak bisa di rem sih ,selalu saja begini kalu mulai penasaran Hadehhh..!!

"heheeh maaf ya tante kalau saya kepo hehehe..."ucapku sambil tertawa garing karna merasaa tidak enak kepada tante santi

"iyaa gak papa kok ....."ucapnya sambil tersenyum

Kami pun saling terdiam sibuk dengan fikiran masing maising aku sedang memikirkan kapan Skripsiku kelar dan entah tante Santi sedang memikirkan apa,ketika aku asyik dengan pikiranku tante Santi tita bicara.
"Anak tante sedang sakit..."

"Maaf apa tante..?"Tanya ku sekali lagi karna terlalu kaget tante Santi mau bercerita kepadaku

Tante Santi menghela nafasnya dengan kasar sebelum mulai bercerita kepadaku ,mengkin ia mencoba menguatkan dirinya sebelum bercerita kepadaku

"Anak saya yang perempuan sedang sakit,dari kecil dia memang sudah sering sakit sakitan fisiknya lemah ..."

"Itu membuatnya tidak bisa mempunyai banyak teman karna dia sering di ejek oleh teman temannya karna fisiknya lemah..."

"Dia sering kali mengalami mimisan dan juga dia sering kali terjatuh ketika berjalan ,awalnya tante hanya mengira dia hanya ceroboh tapi ternyata tante salah.."

"Dia semakin sering jatuh dan juga berat badannya semakin menurun dan suatu hari dia terjatuh dan kaki nya berdarah.."

"Dan lukanya sangat sulit di obati darahnya mengalir terus padahal lukanya tidak begitu parah.."

"Tante panic dan langsung membawanya ke rumah sakit dan dari itu tante baru tau kalau anak tante mengidap penyakit Leukimia.."

"Tante terpukul mendengar kabar tersebut tante merasa gagal menjadi seorang ibu .."Tante Santi tidak dapat membendung air matanya lagi

"Dan sekarang penyakitnya bertambah parah padahal semua pengobatan sudah tante lakukan tapi hasilnya nihil....."

"Bukannya sembuh tapi penyakitnya semakin hari semakin parah karna sekarang sudah mencapai stadium akhir...."ucapnya sambil menngis dan entah dorongan dari mana ku peluk tante Santi agar beliau bisa lebih tenang

"Tante yang sabar yaa ..."

"Apa tidak ada cara lain untuk menyembuhkan anak tante..?"

Di lepaskannya pelukanku dan beliau menarik nafasnya dalam dalam untuk menenangkan dirinya

"Jalan satu satunya untuk penyembuhan anak tante adalah mencari donor sumsum tulang belakang untuk anak tante ..."

"Dan yang membut tante sedih adalah tante tidak bisa mendonorkan umsum tulang belakang tante untuknya karna sumsum tulang blakang tante tidak cocok ..."

"Papanya pun tidak bisa mendonorkan sumsum tulang belakangnya karna beliau juga tidak dalam keadan yang sehat padahal hanya sumsum tulang belakang papanya yang cocok dengan anak tante ..."
"Dan kakaknya pun juga tidak cocok dengannya..."

"Kami sedang berusaha mencari pendonor sumsum tulang belakangnya untuk putri saya walaupun itu sangat sulit tapi kita tetap berusaha.."

"Dan tadi dokter baru memberitau saya tentang keaadaan putri saya..."
"katanya kita harus segera mendapatkan pendonor karna kondisi putri saya semakin parah..."
"Dan yang membuat tante paling sedih adalah ,anak tante sudah putus harapan untuk sembuh..."

"Mungkin dia sudah lelah dengan penyakitnya bahkan dia sudah menolak untuk minum obat dan dia sudah melewatkan 2 kali jadwal kemoterapinya itu yang membuat kondisinya semakin parah, tante sebagai seorang ibu tidak mau kehilangan putri kesayangan tante..."

Aku bisa merasakan apa yang tante Santi rasakan ,semua orang tidak aka ada yang mau kehilangan orang yang kita ayangi atau kita cintai .

"Tante yang sabar yaa..tante yang kuat menghadapi semua ini karrna Allah tidak akan memberikan cobaan di luar kemampuan kita..."

"Tante pasrahkan semuanya ke pada Allah karna Jodoh ,Maut,Rizki itu semua Allah yang mengatur ..."
"Tante yang sabar yaa..."ucapku sambil tersenyum kepada tante Santi

"Iya makasih yaa..terimakasih kamu sudah mau mendengar semua cerita tante dan memberikan semangat buat tante.."ucapnya sambil tersenyum kepadaku

Kamipun terdiam cukup lama dan entah mengapa aku mengucapkan kata kata itu

"Emmm..tante..saya mau kok jadi pendonor untuk anak tante.."

Dapat kulihat tante Santi kaget mendengar ucapanku barusan,aku juga kaget dengan keputusan besarku barusan.

"Ka..kamu serius dengan ucapan kamu barusan .."ucap tante Santi terbata bata mungkin beliau maih kaget dan belum percaya dengan keputusanku barusan.."

"Saya serius dan saya sangat yakin dengan keputusan saya .."ucapku yakin

Tante Santi langung memelukku erat mungkin beliau terlalu senang karna akhirnya anaknya bisa di sembuhkan maka dari itu eliau memelukku sangat erat

"Terima kasih ..terima kasih kamu sudah mau membantu saya .."ucapnya sambil melepas pelukannya dan berganti dengan menggenggam erat kedua tanganku.

"Saya akan berikan apa saja untuk kamu kalau sumsum tulang belakang kamu cocok dengan anak saya dan kamu mau meberikannya kepada anak saya..."

"Saya tidak mau meminta apa apa kepada tante ,saya ikhlas mendonorkan sumsum saya untuk anak tante.."

"Apa kamu serius tidak mau meminta apapun dari saya...?"tanyanya sekali lagi yang ku jawab dengan anggukan kepala

"kenapa...?"tanyanya bingung

"Kenapa apanya tante...?"

"Kenapa kamu mau membatu saya padahal kita baru saja kenal.."

"Karena saya tidak mau tante merasakan apa yang pernah saya rasakan.."

"Maksut kamu ..?'' Tanya tante Santi bingung dengan perkataanku barusan

"Dua bulan lalu saya kehilangan kedua orang tua saya , meereka meninggal karna kecelakaan ,dan itu semua terjadi karna orang tua saya ingin hadir di pertunjukan menyanyi perdana saya .."
"Dan kenapa saya mau dengan suka rela mendonorkan sumsum tulang belakang saya.."

"Karna saya tidak mau tante dan keluarga tante merasakan apa yang sudah saya alami yaitu kehilangan orang yang paling kita sayangi..."

"Karna semua itu rasanya sakit tante...dan saya tidak mau tante merasakan apa yang saya rasakan..."ku genggam tangan tante Santi

"Apalagi ketika melihat tante saya jadi teringat dengan mendiang ibu saya..tente orang yang baik dan juga sangat menyangi anak anak tante..."

"Tante jangan pernah menganggap tante sebagai ibu gagal menjaga anaknya...karna apa ...?..seorang ibu tidak pernah gagal menjaga anaknya karena apa ibu akan mengorbankan apapun demi kebahagiaan dan kehidupan anaknya walaupun itu harus mongorbankan nyawanya sendiri..."

"Dan semua yang terjadi kepada anak tante itu bukan karna tante gagal menjadaga anak tante tetapi semua itu sudah takdir yang di berikan Allah kepada anak tante.."

"Tante juga sudah berusaha untuk kesembuhan anak tante ..jadi tante tidak pernah gagal menjaga putri tante...melainkan tante adalah ibu yang hebat karna tante mau melakukan apa saja untuk anak tante..."ucapku sambil tersenyum

"Dan mungkin sudah jalannya Tuhan tante di pertemukan dengan saya..agar saya bisa membantu tante.."

"Tante dan keluarga tante terutama anak tante dia berhak bahagia dan masa depannya pun masih panjang..."

"Terima kasih ..."

"Terima kaih kamu sudah mau membantu saya dan memberikan semangat baru untuk saya..."

Kujawab dengan senyum dan kupeluk tante Santi.rasanya sangat nyaman seperti di peluk seorang ibu.Tuhan semoga keputusanku ini benar.

*****

Makasih udah mau baca ceritaku .. :)

jangan lupa Vote dan Comment nya yaa :) 

dan maaf masih banyak typo bertebaran heheh

thanks

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 69.7K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
6.5M 334K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
3M 151K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞
3.2M 47.3K 31
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...