My Neighbors [Re-write] (Disc...

By Yeoreobbuuun

5.1K 318 178

Author : Yeoreobbuuun Cast : EXO (OT12) Uke-GS Pair : HunHan/KaiSoo/ChanBaek/ChenMin/SuLay/KrisTao/ Rated : R... More

Prolog
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 4
Chapter 5
I'm really sorry 🙏

Chapter 3

624 48 24
By Yeoreobbuuun

YOON SEONSAENGNIM POV

"Hah.. Pekerjaanku banyak juga" ucapku saat sudah duduk dibangku meja kerjaku. Aku segera membuka file-file yang akan aku lakukan nanti saat sudah masuk kelas. Saat aku serius, tiba-tiba aku mendengar suara yang familier

"Selamat pagi, Yoon saem~" sapanya ceria

"Selamat pagi , Luhannie~ maaf ya, saem minta tolong padamu pagi-pagi begini" salamku balik kepada Luhan, salah satu murid yg berada dikelas yg akan menjadi kelasku.. Alias, aku wali kelasnya

"Gwaenchana Yoon seonsaengnim. Tapi, apa yang harus ku bantu??" tanyanya

"Sebelum itu, boleh tolong panggilkan teman²mu itu? Eum.. Baekhyun, Kyungsoo, Lay, Xiumin dan Tao.. Ya? Lalu, setelah itu kalian masuk kelas terlebih dahulu, menaruh tas, baru kemari lagi, ok??" tanyaku

"Ne seonsaengnim. Kalau begitu, saya permisi dulu ya saem" jawabnya

"Nee~" balasku. 'Huft.. Ini akan menjadi hari yg cukup panjang. Tunggu, bukankah hari ini akan ada beberapa anak murid yg menjadi anak²ku dikelasku?? Dimana mereka??' batinku. Beberapa saat setelah aku berpikir tentang anak murid itu, terdengar Hong seonsaengnim memanggilku

"Hannie, itu ada anak murid baru yg akan ada dikelasmu tuh" ucapnya

"Ok, tolong suruh kesini ya. Eh, ngomong-ngomong, gimana ama suami kamu, siapa?? Seokmin ya? Gmn tuh??" godaku pada sahabatku yg baru saja menikah dengan teman suamiku. Yup, aku sudah menikah. Suamiku Choi Seungcheol, sedangkan sahabatnya suamiku yg menikah dengan Jisoo itu Lee Seokmin

"Y-Ya... Begitulah.. O-O ya, muridmu, kupanggil dulu ya" ucapnya gugup dan langsung pergi memanggil anak² murid baruku. Huft, tenang Hong Jisoo -ralat- Lee Jisoo, aku akan tanya pada suamimu. Hohoho... Sepertinya aku menjadi menyeramkan sekarang

"Itu dia guru yg akan menjadi wali kelas kalian. Saem tinggal dulu ya, annyeong" Jisoo baru saja mengantar anak² baru menuju meja belajarku dan ia langsung pergi. Aku melihat mereka dan terkesan akan ketampanan mereka.

"Annyeong, kalian murid baru yang akan berada dikelasku dan yg sudah direkrut menjadi ketua OSIS, wakil ketua OSIS dan ekskul lain itu kan??" tanyaku sambil melihat kearah mereka

"Ne, seonsaengnim. Bangapseumnida" jawab salah satu dari mereka

"Nah, tunggu sebentar ya, aku sedang menunggu beberapa anak muridku yang akan mengantar kalian sebentar sebelum masuk, lalu setelah bell masuk berbunyi kalian akan diantarkan kekelas oleh mereka" ucapku dan mereka mengangguk

Beberapa menit kemudian, aku mendengar suara muridku yg paling ceria "Saem~" sapa Baekhyun. Aku dan para anak baru yg mendengar itu pun langsung menengok kearah mereka.

Disana, aku melihat Kyungsoo, Baekhyun, Lay, dan Tao yg tersenyum, Xiumin yg penasaran, dan Luhan yg memasang wajah masam. Ada apa ini?

"Luhan! Baek! Xiumin! Lay! Tao! Kyungsoo! Kemarilah" perintahku pada mereka. Mereka pun berjalan kearah kami dengan Luhan yg berjalan pelan

"Saem ingin kalian mengantar anak-anak baru ini ke kelas kalian. Mereka adalah murid2 baru yg akan masuk ke kelas kita nanti" pintaku

"Siap, Saem~ tenang aja! Iya gk, Lu eon?" jawab Baekhyun ceria

"Ish! Diam kau!" sinis Luhan pada Baekhyun. Yg di sinisin/? Malah terkekeh.

"Maaf ya Saem. Hirauin aja tingkah laku absurd mereka" ucapan Kyungsoo ngebuat 5 sahabatnya natap dia tajam, dan yg di tatap hanya nyengir. Hah, aku cuman bisa geleng2 kepala doang

"Yasudah. Ayo, kalian antar ke kelas. Beberapa menit lagi bell, dan Saem baru akan masuk ke kelas. Ok?"

"Ok, saem"

"Bagus. Daah~~" ucapku ceria

END OF YOON SEONSAENGNIM POV

TAP TAP TAP

Terdengar bunyi langkah yang terdengar nyaring, mengingat koridor itu sepi karena memang ini sudah hampir waktunya masuk.

"Lu eon, ngomong dong! Akward nihh" bisik Baekhyun. Sementara yg dibisiki hanya diam saja. Baekhyun yg melihat itu hanya mendengus kesal dan memutuskan untuk bicara.

"Hei, aku belum tau nama kalian??" tanya Baekhyun ramah

Para namja pun menjawab pertanyaan Baekhyun dengan ramah pula

"Park Chanyeol imnida"

"Oh Sehun imnida"

"Kim Jongin imnida"

"Kim Jongdae imnida"

"Kim Joonmyeon imnida"

"Wu Yifan imnida"

"Eung.. Kalian?" tanya Chanyeol

"Ah, Byun Baekhyun imnida! Biar kuperkenalkan mereka satu satu! Ini Xi Luhan," kata Baekhyun sambil menunjuk ke arah Luhan

"Do Kyungsoo," menunjuk kearah Kyungsoo yg melambai

"Kim Minseok atau bisa dipanggil Xiumin," Xiumin tersenyum

"Zhang Yixing atau bisa dipanggil Lay," Lay tersenyum lembut kearah mereka

"Dan yang terakhir Huang Zitao, bisa dipanggil Tao" ucap Baekhyun sambil menunjuk kearah Tao yang tersenyum tipis

"Eum.. Ngomong-ngomong, kalian pindahan dari mana??" tanya Baekhyun kepada para namja

"Eung.. Kami pindahan dari TS High School" jawab Chanyeol. Baekhyun yg mendengar itu langsung melebarkan matanya dan tiba² berhenti berjalan, membuat sahabat²nya dan para namja kebingungan

"Baek, kau tak apa?" tanya Lay

Baekhyun masih diam

"Baek?" Xiumin juga ikut bertanya

Baekhyun masih diam

"Baekhyun?" sampai akhirnya Luhan yg sedari tadi diam pun juga ikut berbicara

"Byun Baekhyun!" panggil Xiumin. Mendengar itu, Baekhyun segera kembali ke alam sadar dan melihat sekelilingnya

"Baek? Gwaenchanayo??" tanya Kyungsoo khawatir

"A-Ah.. Eum.. Ne! G-Gwaenchana" jawab Baekhyun sambil sesekali melirik kearah para namja

"Baek?" Tao bingung akan sikap Baekhyun.

"Gwaenchana, Tao-ya" jawab Baekhyun lembut dan di angguki oleh Tao

'Aku tidak boleh begini! Aku harus kuat! Aku tidak boleh terlihat lemah saat bersama yeodeongsaengku' batin Baekhyun

"Nah.. Sekarang, ayo kita jalan lagi menuju ke kelas" ucap Baekhyun dan mulai berjalan lagi. Mereka pun akhirnya berjalan kembali dan mulai mengobrol untuk menghilangkan kecanggungan antara mereka. Beberapa lama kemudian, mereka pun sampai dikelas mereka. Karena blm waktunya masuk, tidak ada guru dikelas. Jadi, mereka langsung membuka pintu dan masuk

"Xiu!!!!!!! Bantu akuu!!!" teriak seorang manusia sipit/? yg berada dikelas. Xiumin yg merasa dipanggil pun menoleh dan mendapati salah satu temannya yg belajar dengannya (gk bingung kan?)

"Hoshi! Kau sudah sampai? Tumben kau datangnya jam segini? Biasanya lebih pagi. Ada apa?" tanya Xiumin bertubi-tubi

"Hehe, tidak apa-apa. Hanya malas saja" cengir Hoshi

"Oh ya, btw, tadi minta tolong apa??" tanya Xiumin

"Ehehe... Aku tidak mengerti dengan soal yg kau berikan saat liburan kemarin" cengir Hoshi lagi. Xiumin hanya memasang muka datarnya dengan perempatan berwarna merah di dahinya

"Kan sudah kusuruh minta tolong langsung padaku atau Jihoon?!" kata Xiumin tajam

"Hehe.. Malas"

"Dasar!" dengus Xiumin kesal sambil menendang kaki Hoshi, membuat sang empu merintih kesakitan. Ia pun akhirnya meninggalkan para murid baru itu dengan sahabat²nya yg lain sementara ia mengajarkan Hoshi tntg rumus matematika yg ia berikan pada Hoshi saat pertengahan liburan

"Sementara menunggu Yoon saem masuk kelas, kalian duduk saja dulu dibang-" ucapan Baekhyun terpotong suara pintu yg terbuka karena baru saja Yoon saem masuk

Seluruh murid yg berada dikelas pun segera pergi menuju bangkunya masing-masing, termasuk Chanyeol dan yang lainnya

"Baiklah anak-anak. Seperti yang mungkin kalian sudah tau, kita kedatangan 6 murid baru yang ntah kenapa semuanya masuk ke kelas ini, tapi aku tetap senang karena muridku bertambah di kelasku ini dan mereka juga tampan" ucap Yoon saem membuat satu kelas sweatdrop

"Saem! Inget suami dirumah, Saem!" peringat Luhan membuat satu kelas terkikik

"Suamiku sedang tidak dirumah, Lu. Suamiku disekolah. Kau lupa ia guru SMP yang pernah mengajarimu?" jelas Yoon saem membuat satu kelas tertawa dan Luhan hanya cengengesan

"Bagaimana kalau kita minta anak-anak murid baru dikelas ini kedepan dan memperkenalkan diri?" tanya Yoon saem dan diangguki oleh Chanyeol cs. Mereka pun kedepan kelas diiringin dengan pandangan kagum para yeoja, juga dipandangi dengan pandangan iri oleh para namja.

"Annyeonghaseyo, Park Chanyeol imnida"

"Annyeonghaseyo, Kim Joonmyeon imnida"

"Annyeonghaseyo, Wu Yifan imnida, dipanggil Kris"

"Annyeonghaseyo, Kim Jongin imnida"

"Annyeonghaseyo, Kim Jongdae imnida"

"Annyeonghaseyo, Oh Sehun imnida. Bangapseumnida"

Kelas hening

Chanyeol dan cs-nya -kecuali Sehun- menatap Sehun dengan aneh. Jongdae yang berada disampingnya pun mengulurkan tangannya dan menaruhnya di jidat Sehun

"Gak panas kok badannya" ucap Jongdae ke teman²nya

"Lho? Memang Sehun-ssi kenapa??" tanya Yoon saem

"Aniya, hanya saja akhir² ini dia aneh saem. Biasanya kalau perkenalan itu di cuman ngomong 'Oh Sehun' terus selesai. Tapi sekarang lebih dari 2 kata buat perkenalan saem! Kan aneh" jelas Chanyeol membuat satu kelas sweatdrop lagi. Ck, ganteng² kok bego *digampar

"Sudah sudah. Kalian kembalilah duduk ditempat kalian. Saem akan kembali ke ruang guru dan memanggil guru yang akan mengajar kalian di jam pertama hari ini" ucap Yoon saem sambil membuka pintu kelas

"Ne saem" ucap keenam namja itu. Mereka pun kembali duduk di tempat duduk mereka. Saat Yoon saem sudah keluar kelas, Kai segera menghampiri Xiumin dan menariknya kesudut ruangan. Chen yang melihat itu -mungkin cemburu-, segera bilang

"Kai! Jangan ngapa-ngapain! Ini disekolah!" peringat Chen

"Eonnie, hati-hatilah dengannya! Dia terlihat mesum! Hitam lagi" peringat Kyungsoo dengan tidak melepas tatapannya pada buku yang dibacanya. Kai yang tadinya ingin membicarakan tentang Sehun dan Luhan pada Xiumin pun terhenti karena ucapan Chen, tetapi ia lebih merasa sensitif karena perkataan Kyungsoo. Ia pun menghampiri Kyungsoo dan langsung merampas bukunya dari tangan Kyungsoo

"Hei! Itu bukuku! Kembalikan!!" kata Kyungsoo marah

"Tidak mau!" ucap Kai cuek

"Yak! Kembalikan!!"

"Tidak!!" balas Kai lagi sambil membawa bukunya. Karena Kyungsoo sedang malas berjalan, ia pun hanya diam di bangkunya sambil menggerutu -merutuki- si hitam itu *ditabok Kai

"Cih! Sudah hitam, pesek, mesum, menjengkelkan, menyebalkan, hidup lagi!!" dumel Kyungsoo. Baekhyun yang notabennya teman sebangkunya mendengar itu dan sedang menahan tawa yang akan meledak. Sementara yang lainnya yang tidak mendengar itu hanya menatap Baekhyun bingung

"Kyung, ku bangga ama kamu!" kata Baekhyun sambil menahan tawa dan mengangkat tangannya untuk tos dengan Kyungsoo

"Hoho, sudah seharusnya! Mulutku tajam lho gini-gini" ucap Kyungsoo sambil membalas tos-an Baekhyun

"Ada apa dengan kalian berdua?" tanya Luhan pada Baekhyun dan Kyungsoo sambil memasang muka datar. Kyungsoo dan Baekhyun hanya menyengir. Beberapa menit kemudian, guru mereka pun datang dan pelajaran dimulai

.
.
.

DING DONG DENG *anggep aja bell

"Hoy, ayo ke kantin!" ajak Tao

"Ah, teman², maafkan aku, aku harus ke perpustakaan dulu sebentar" ucap Luhan

"Ada apa, eon?" tanya Lay

"Aku ingin mengembalikan buku yang kupinjam beberapa hari lalu. Aku akan menyusul nanti!" ucap Luhan yang malah langsung keluar dengan seenak jidatnya

Akhirnya, Kyungsoo cs -tanpa Luhan- pun memutuskan untuk menunggu Luhan di kantin

-di kantin-

"Ahh~ kita lucky! Dapat tempat duduk!" ucap Tao sambil duduk di bangku panjang yang ada disitu

"Aku dan Lay eonnie akan memesan. Kalian ingin apa?" tanya Kyungsoo

"Ramyeon dan ST12 -eh? sorry, larat- es teh manis!!" ucap Baekhyun

"Sama!!" ucap Tao dan Xiumin bersamaan.

"Bagaimana dengan Luhan?" bingung Baekhyun

"Sama aja sama kita" kata Xiumin. Kyungsoo dan Lay mengangguk dan segera pergi. Tak lama setelah Kyungsoo dan Lay pergi memesan pesanan, Luhan pun akhirnya datang dengan... Wajah memerah?

"Lu, kau kenapa??" tanya Xiumin pada Luhan. Saat ini, diatas kepalanya ada sangat banyak tanda tanya

"G-Gwaenchana" ucap Luhan. Jawabannya malah makin menambahkan tanda tanya diatas kepala Xiumin, Baekhyun dan Tao

"Neo! Ceritakan!" paksa Xiumin

"Ani!"

"Ceritakan!"

"Aniyaaa!!"

"Jika kau tidak ceritakan, semua boneka rusamu akan ku buang!"

Mendengar ancaman mengerikan -menurut Luhan- dari Xiumin, Luhan pun akhirnya memilih untuk menceritakannya

"Aish!! Dasar pemaksa! Geurae, aku ceritakan! Tapi kita tunggu Kyungsoo dan Lay dulu! Aku tak mau cerita dua kali!" Xiumin dan lainnya mengangguk. Mereka pun akhirnya menunggu Kyungsoo dan Lay dengan mengobrol

"Ngomong², aku dipesankan makanan apa??" tanya Luhan

"Kau kami pesankan Ramyeon dan es teh manis, sama kayak kami" jawab Baekhyun. Luhan hanya ber'oh' dan mereka melanjutkan obrolan mereka yang sempat terhenti

Tak berapa lama kemudian, Kyungsoo dan Lay pun akhirnya datang dengan membawa 2 nampan yang berisi makanan mereka

Baekhyun yang melihat itu langsung menaruh kedua nampan berisi makanan itu didepan mereka, menaruhnya dimeja, dan langsung menarik -dan memaksa- Kyungsoo dan Lay untuk duduk

"Ada apa ini?" tanya Lay bingung

"Dengar ya, eomma pertama dan eomma kedua,-"

PLETAK

"Siapa yang kau bilang eomma pertama dan kedua, hah?" ucap Kyungsoo dan Lay bersamaan dengan jitakan kasih sayang dari mereka untuk Baekhyun. Yang dijitak hanya cengar-cengir gak jelas

"Jadi intinya, Luhan tadi dateng kesini dengan muka memerah. Dia kita paksa ceritain ada apa, tapi dia bilang tunggu kalian berdua. Jadi kalian diam dan dengarkan" jelas Xiumin

"Jadi?" kata Tao penasaran

"Jadi tuh..."

FLASHBACK

"Duh, sial! Aku harus mengembalikan buku ini karena hari ini adalah tenggatnya!! Ck, aku harus cepat!" gerutu Luhan

Luhan yang sedang fokus berlari menuju perpustakaan dan menggerutu tidak jelas pun tidak menyadari kalau ada orang didepannya

BRUK

"Aishh!! Appo.. Yak! Jalan lihat-lihat dong! Sakit tau!" cerocos Luhan sambil memegang bagian belakangnya yang sukses mencium lantai sekolah dengan keras

"....."

Merasa bingung karena orang didepannya tidak bicara, ia pun akhirnya memutuskan untuk melihat kearah orang itu. Betapa kagetnya dia kalai ternyata orang itu ada-

"NEO!!"

(A : Oy, belum selesai ngomong
L : Lu kebanyakan ngomong, males gw)

"....." orang itu masih saja diam

"Yak! Tunggu, siapa namamu tadi? Se.. Su.. Han?"

"Sehun, namaku Sehun. Bukan Sehan, maupun Suhan" jawab orang itu -Sehun-

"Ah ya.. Mian, aku lupa" jawab Luhan sambil teetawa canggung

"Ah iya, mian tadi aku berteriak padamu. Aku tidak tau kalau itu kau" sesal Luhan

"Ah, gwaenchana. Mian juga, tadi aku memang sedang melamun dan tidak memperhatikan jalan" ucap Sehun sambil menggaruk leher belakangnya padahal tidak gatal

"Eum... Gwaenchana" ucap Luhan

.
.
.

Hening

"Ah, A-Aku harus mengembalikan buku ini ke perpustakaan. Jadi.. E.. Dah" jawab Luhan. Sungguh, Luhan benar-benar ingin segera peehi darisana. Sehun benar-benar imut dengan gaya salah tingkahnya dan dia juga sangat tampan. (NB : itu kata hati Luhan). Tapi sepertinya, dewi Fortuna sesang tidak dipihaknya

"Tunggu! Boleh akuikut?" pertanyaan dari Sehun sukses membuat Luhan berhenti dan juga kaget

"N-Ne?" tanya Luhan

"Eum.. Aku ingin meminjam suatu buku di perpustakaan, sedari tadi, aku mencari perpustakaan tetapi tidak ketemu. Jadi, boleh aku ikut?" tanya Sehun lagi. Ayolah, sejak kapan Oh Sehun suka membaca?

"Oh.. Eum.. Ya, tentu. Mengap tidak?"

Oh, sepertinya Sehun sedang diliputi keberuntungan hari ini. Ia segera berlari menyusul Luhan yang lumayan jauh didepannya, hingga sekarang ia berada disampingnya. Mereka pun berjalan dalam keadaan hening menuju perpustakaan

"Bagian belakangmu sudah tidak sakit, Lu? Tadi kau jatuh cukup keras" tanya Sehun dengan wajah khawatir

"Oh, eum.. Sudah tidak apa-apa kok" ucap Luhan sambil tersenyum tulus. Luhan tidak sadar saja, kalau sekarang Sehun tanpa sadar menahan nafasnya melihat senyuman Luhan. Benar, Oh Sehun benar-benar telah terjatuh sangat jauh kedalam pesona seorang Xi Luhan

Mereka pun akhirnya sampai di perpustakaan. Luhan pun juga segera menemui Lee seonsaengnim, atau Lee Dongmin seonsaengnim

"Lee saem, aku membawa bukunya" Lee saem yang tadinya sedang membaca buku pun tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada Luhan. Sungguh, guru lahiran tahun 97 atau berumur 20 tahun itu benar benar tampan dengan senyum menawannya. Fyi, ceritanya, mereka lahiran tahun 00

Selesai urusannya dengan Lee seonsaengnin, ia segera menuju Sehun yang sedang memilih buku

"Sehun-ah, aku ditunggu oleh teman²ku dikantin. Tidak apa kutinggal?" tanya Luhan

"Eung.. Tidak apa, Lu. Aku sudah hafal jalannya" ucap Sehun sambil tidak mengalihkan matanya dari buku buku itu

"Oh, Luhan!" panggil Sehun

"Ada apa?" tamya Luhan menghampiri Sehun

CUP

"Dah~ sampai bertemu dikelas"

Oh.. Luhan benar benar ingin menendang Sehun sekarang. Dia menghampiri Sehun saja sudah gugup setengah mati, dan tadi dia baru saja mengecup pipinya? Pipinya? PIPINYA? Ah, tolong jangan biarkan Luhan terbang kelangit ke-7

Luhan yang salah tingkah pun langsung keluar dengan wajah memerah dan segera menuju kantin, mengabaikan Sehun yang terkekeh senang

END OF FLASHBACK

"Begitu ceritanya..."

Hening

"Lu, kalian menikah saja sana"

"Yak! Xiumin!!"

TBC

HUEEE!! Maafin Author yang baru bisa uodate sekarang TT_TT Author sejak masuk kelas 8, jadi makin banyak PR T_T

Masih ada presentasi agama, kerkel IPA (sbenetar lagi ngumpul, ini aja bikinnya sambil ganti baju :"v), kerkel IPS, PR MTK 5 soal tapi susahnya nauzubillah, kerkel Bahasa Inggris, PR PKN 5 nomor, Seni Musik hafalin lagu, dll.

Jadi tolong maafin Author ya T_T silahkan dinikmati chapter 3 nya~ chapter selanjutnya itu datenya KaiSoo

Continue Reading

You'll Also Like

6.6M 496K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
9.8M 886K 51
#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap har...
2.1M 331K 67
Angel's Secret S2⚠️ [cepat, masih lengkap bro] "Masalahnya tidak selesai begitu saja, bahkan kembali dengan kasus yang jauh lebih berat" -Setelah Ang...
30.8M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...