"Kamu udah baikan dek?" Tanya Zidan
"Udah kok kak,besok juga udah bisa sekolah, tadi gue malas aja belajar hehe" kata Zahra
"Dasar pemalas" kata zidan
"Hehe , sekali kali gapapa kan" kata Zahra
"Iya deh iya gapapa, btw gimana hari pertama udah dapat teman ? Udah dapat gebetan ?" Tanya Zidan
"hari pertama yang buruk, dapet namanya valeri, boro boro gada yang srek " kata Zahra
"Kok bisa?" Kata Zidan
"Kakak tau tadi gue di datengin sama Chika dkk, dia tiba-tiba nyiram gue pake air, dia nampar gue trus marah-marah ke gue dan suruh gue jauhin lo" kata Zahra
"Dasar bocah tengik itu, awas aja besok kakak bakal ceramahin dia" kata Zidan
"Dia itu fans lu kak, sampe-sampe dia ngelakuin itu ke gue, idih lu ga cakep tapi banyak fansya , fansya alay kagi" kata zahra
"Ngeledek lu" kata Zidan
"Eh pacar kakak siapa?" Tanya Zahra
"Kagak ada" Kata Zidan
"Dasar Jomblo" kata Zahra
"Emang situ ga jomblo" ujar Zidan
"Gue Singel bukan Jomblo" kata Zahra
"Sama aja " kata Zidan
"Hehe" kata Zahra
"Udah gi tidur udah malam, good night adik ku sayang" kata Zidan sambil negcup pipi adik kesayanganya itu
———————
"Dek cepet ntar kita telat" teriak Zidan
"Iya kak bentar" kata Zahra
"Hati-hati ya sayang, semangat sekolahnya , Zidan jagain Zahra ya di sekolah" kata Bunda
"Siap Bun" kata Zidan
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya Zidan dan Zahra pun sampai di Sma Kusuma Bangsa
"Eh liat dia datang bareng Zidan, siapa sih dia kok Zidan bisa sama-sama dia sih" kata cewek cewek tersebut
"Eh Chika Cantika" teriak Zidan
"Iya kak, ada apa?" Kata Chika sok manis
"Za sini" panggil zidan dan langsung ngerangkul zahra
"Dengar ya kemarin Lo apain Zahra ? Kenapa baju dia basah , trus maksud lo tampar dia apa ?" Tanya Zidan
"Gak kak ,kemarin aku sebal aja sama dia kenapa dia bisa dekat dekat dengan kakak, kenapa kakak mau di deketin sama dia" kata Chika
"Denger ya semua , sampai kalian ngegangguin Zahra liat aja apa yang bakal gue balas ke kalian semua, lo korek dia dikit aja gue bakal hajar lu sampe mampus" kata Zidan
"Gue juga, pokoknya gada yeng boleh nyentuh Zahranya kita" kata Jojo
"Apaan sih kak jo" kata Zahra
"Lo itu zahranya Jojo, Zidan dan Bian, gada yang boleh gangguin lo, yang gangguin lo berhadapan sama kita" kata Jojo
"Dan buat lo , ini" kata zidan numpahin air ke muka Chika
"Kak zidan" kata chika
"Impas" kata zidan puas
"Za, lu ke kelas duluan ya" kata zidan
"Iya kak" kata zahra meninggalkan mereka
At kelas
"Hebat anak baru, bisa dapet 3 cowok sekaligus " kata Gio
"Diem lo" kata Zahra
"Aw galak banget , kudu di tulis ni di meja nya hati hati ada Cewek galak" kata Gio
"Berarti lu samaim gue sama binatang dong, kampret lo" kata Zahra
"Lu pikir lu cantik apa , sampai bisa ambil 3 hati kakak kelas kita itu" kata Gio
Zahra membalikan badanya agar berhadapan dengan Gio dan tanganya memegang kedua pipi Gio
"iya gue cantik, lihat mata gue, hidung gue , bibir gue,badan gue? Ada yang kurang di mata lo ?" Kata zahra sambil melepaskan tanganya
Gio pov
Tiba-tiba zahra megang pipi gue dan dia ngejelasin dirinya ke gue , kenapa tiba-tiba gue berdebar gini ya , darah gue juga kayak mengalir cepat banget gue kenapa , ga mungkin gue tertarik sama cewe galak
"Heh lo kenapa ? Terpesona?" Kata zahra
"Ah apaan sih lu, oke-oke gue akui lo cantik, tapi tetap aja ku galak" kata Gio
"Gu ga bakal galak , kalau lu baikin gue" kata Zahra
"Guys, hari ini guru-guru pada rapat jadi kita Freeclass " kata ketua kelas
"Asik" kata Sem
"Za lo mau kemana?" Tanya valeri
"Ruang dance" jawab zahra
"Gue ikut boleh?" Valeri
"Tentu" kata zahra sambil senyum
"Tu cewek kalau senyum galak nya ilang ya, cakep banget" kata Jiel
"Lo mah semua cewek lu bilang cantik" kata sem
"Lo ga tertarik sama dia Gi?" Tanya jiel
"Gak" kata Gio
"Kenapa?" Tanya Sem
"Galak banget,gue ga suka dia juga sok jutek-jutek gitu" kata Gio
"Tapi cantik loh, seksi lagi" kata jiel
"sudahlah ayo cabut ke kantin kek ke mana kek" kata Gio
Gue jalan bareng teman gue menuju kantin saat gue jalan gue denger samar samar suara musik dari ruang dance
Now watch me whip
Now watch me nae nae
Now watch me whip whip
Watch me nae nae
Now watch me whip (Kill it!)
Watch me nae nae (Okay!)
Now watch me whip whip
Watch me nae nae (Can you do it?)
Now watch me
"Bagus banget za" puji valeri
"Thanks" kata zahra
"sejak kapan belajar dance?" tanya valeri
"Waktu di amerika gue sering ikut kegiatan dance jadi bisa ngembangin bakat gitu, gue dari dulu suka sama yang berbaur dance" kata zahra
"Oh gitu,pantes lu jago banget" kata valeri
"Trus lo hobby nya apa ?" Tanya zahra
"Kalau gue suka nyanyi gue suka banget maenin alat musik sambil nyanyi" kata valeri
"Berarti suara lu bagus dong, nyanyi dong nyanyi" bujuk zahra manja
"Ih za sumpah lu imut banget kalau gitu" kata val nyubit pipi zahra
"Eh awas lu jatuh cinta sama gue ntar kita di kira lgbt lgi, hahaha" kata zahra
"Gila lu, gue normal lagi, hanya saja gue jarang liat lu ketawa kayak gini lu selalu jutek gitu" kata val
"Gue emang gitu sama orang-orang yang ga gue kenal" kata za
"Pantes" kata val
Gue ninggail dua cewek yang curcol di ruang dance tadi
Gio pov end
"za ke kantin yuk, gue laper" kata val
"Yuk" kata zahra
At kantin
"Eh za sini" panggil zidan
"Iya kak" kata zahra jalan menuju zidan di ikuti oleh valeri
"Hay val, makin cantik aja" kata jojo
"Gombal lo jo" kata bian
"Hehe makasih kak" kata val
"Mau makan apa dek?" tanya zidan
"Nasi goreng aja kak, val lu apa?" tanya zahra
"Samain aja sama lu" kata val
"Zid, ntar si Gio,Jiel, dan Sem bakal jadi penerus kita deh" kata jojo
"Kenapa emang ?" Tanya bian
"Mereka itu cakep, jago basket, pinter , banyak fansnya samalah kayak kita iya gak ?" Kata jojo
"Gue heran deh di sekolah sekeren ini ada 3 pangeran kodok kayak kalian , trus di tambah 3 kurcaci yang di gandrungi para kaum wanita, yang sifatnya kek psikopat" kata Zahra
"Apa pangeran kodok?" Kata bian
"Iya, heran deh gue" kata zahra
Pletak
"Kalau ngomong di saring dulu" kata zidan menjitak kepala zahra
"Aw kak sakit tau, udah di saring kok di saringan teh tadi" kaga zahra polos
"Haha duh dek gemes deh pengen nyium" kata zidan
"Nih " kata zahra menunjukan pipinya
Cup
"Duh aku juga mau dong" kata jojo
"Nih kak" kata zahra mengepalkan tanganya
"Ish galak lu za, mirip la lu ama zidan" kata bian
"Kan zidan kk gue" kata zahra
"val lu pinter nyanyi kan?" Tanya jojo
"Ah gak juga kok kak, kenapa emang?" ujar vakeri
"Pin lu dong" kata jojo
"Hubungan suara dan Pin apa kak jo ?" Tanya zahra
"Ssst diam lu bocah" kata jojo
"Ish" kata zahra
"Nanti aku sms kakak aja" kata val.
"Lu punya nomer gue?" tanya jojo
"Iya kak" kata val.
"Oke gue tunggu" kata jojo
"Kak gue balik duluan ya ke kelas" kata zahra
"Iya dek hati-hati kalau ada yang gangguim, langsung kasih tau gue" kata zidan
"Siap kakak ku sayang" kata zahra
"yu val" kata za
"Yuk" jawab val
"Ciee yang di mintain pinnya sama kak jo" ledek zahra
"Apaan sih biasa aja " kata val
"Sok jual mahal lu val" kata za
"Apaan sih sini lu gue jitak" kata val
"Eits ga bisa" kata za sambil lari
Bukkk
"Sorry ga sengaja" kata za nunduk
"Lo bilang ga sengaja, lo Udah SMA tapi lu masih main kejar-kejaran " kata kakak perempuan itu
"sorry gue ga sengaja" kata za
"Lu zahra kan , yang deket-deket sama zidan , gue ingetin sama lu, jauhin zidan atau gak gue bakal ganggu lo terus menerus" kata kakak itu
"Kak udah dong kak jangan gitu sama zahra" kata valeri
"Lu ga usah ikut campur ya" kata kakak itu
"Udah tar, hajar ajah ni cewek gada rasa malunya dia ganjen banget sama zidan" kata temanya
"Enaknya ni anak diapain ya?" Kata tari
"Lepasin zahra" teriak zidan
"Zi zi zidan" tari
"Awas lu, lu nyentuh dia lagi gue gabakal biarin lu idup tenang" kata zidan
"Za , val udah cepet ke kelas biar mereka kakak yang urus" kata zidan
"Iya kak" kata zahra
At kelas
"Buset lo udah putus cepat banget coeg" kata jiel heboh
"Iyo, dia ngebosanin sih jadi cewek" kaga Gio
"Jadi lu pacaran sama dia cuman 2 hari, gila lu" kata sem
"Resiko cowok ganteng" kata Gio
"Ganteng, gangguan telinga lu bro?" Timpal zahra
"diem lu cewe galak" kata Gio
"Eh lu yang seminggu yang lalu lo pacaran cuma 5 hari sekarang 2 hari, besok-besok baru sejam langsung di putusin" kata jiel
"Ya ide yang bagus" kata Gio
"Playboy cap kambing conge" kata zahra
"Lu conge" kata Gio
"za" panggil valeri
"Iya val" kata zahra
"Kan ku bisa ngedance, nanti akhir semester 2 ini kita bakal lomba dance antar kelas dan ini sudah menjadi tradisi di sekolah kita setiap akhir semester akan ada perlombaan ekskul " kata val
"Keren, ayah emang keren" kata za
"Ayah ?" Kata val bingung
"Eh maksud gue tadi itu ayah gue keren gitu" kata za
"Haha emang ayah lu keren ya?" Tanya val
"Dateng aja ke rumah paling pulang-pulang lu bakal mimpiin muka ayah gue, secara ayah gue udah cakep, gaul, penyayang dan selalu ngertiin gue" kata za
"Widih jadi penasaran" kata val
.
.
.
Seminggu kemudian
"Eh tugas kelompok udah beres ? " tanya Gio
"Udah, emang lu bisanya cuma nyuruh orang" kata zahra
"Gue sibuk jadi ga bisa kerja, lu tau kan gue pintar " kata Gio
"Iya lu pintar,pintar mainin cewek " kata zahra
"Lo mau gue mainin" kata Gio
"Lu kata gue barang apa" kata zahra
"Eh lu sama zidan pacaran?" Tanya Gio
"Kepo de lo" kata zahra
"Serius lo pacaran?" Tanya Gio
"Gak lah dan gak mungkin" kata Zahra
"Maksud lo? Gamungkin ?" Tanya Gio
"Lo tau kan nama lengkap kak Zidan siapa ? " kata zahra
"Zidan Pratama kusuma kendrick " kata Gio
"Nama gue siapa ?" Tanya zahra
"Zahra Safira Kusuma kendrick " Kata Gio
"Lu ngerti ?" tanya zahra
"Jadi lo berdua bersaudara, tapi kok kalian mesra banget kalau lagi sama-sama" kata Gio
"Gue ama kak zidan itu emang gitu udah dari kecil kita deket banget kak zidan sering nyium gue dan gue juga sering nyium dia jadi udah biasa" kata Zahra
"Serius lu adik zidan?" Kata valeri kaget
"Ya ampun awalnya gue pikir lo sama kak zidan itu pacaran tapi kalau di lihat -lihat si emang kalian mirip" kata val
"Mirip lah kan abang gue" kata za
"Za temen gue ke koperasi dong" kata val
"Oke" kata za
Za dan val berjalan menuju koperasi namun tiba-tiba Tari dan kawan kawan menghampiri Zaa dan Valen
"Sini lo" kata tari menarik baju zahra
"Rasain ni" tari menyiram zahra dengan aiir, di ikuti sengan temanya yang melemparkan tepung dan telur ke arah zahra
"Jahat banget tari" guman Gio
"Apaan sih lu, gue punya salah apa sama lu" kata zahra
"Salah lu, lu deket-deket sama zidan, jojo dan bian" kata tari
"Lu ga punya malu , gue udah ingetin lo kan" kata chika sambil mendorong za
"Udah dong jangan gituin zahra" kata val
"Diem lu" kata tari
"Zar ngelawan kek jangan diam aja" kata val
"Oke cukup gue sudah sabar banget sama kalian , kalian adalah orang-orang gaje yang datengin gue trus bikin gue sampai kayak gini, oke makasih" kata zahra
"Liatin apa bro ?" Tanya sem
"Tu?" Tunjuk Gio ke arah zahra
"Gila ga selesai-selesai ni perang" ujar jiel
"Si zahra pasrah lagi" ujar sem
"Kira-kira si zahra bakal ngelakuin apa setelah ini" ujar Gio
"sekarang lu udah pada puas ?" Tanya zahra
"Kak datang kesini zahra lagi di kerjain sama tari dkk" kata val sambik telfon
"Lo telfon siapa?" tanya chika
"Telfon gue kenapa?" bentak zidan
"Zidan" ujar mereka kaget
"Tai lo semua, udah gue bilang jangan gangguin zahra,jangan gangguin dia tapi kenapa lo bikin dia jadi begini asal lo tau orang yang lu kerjain ini Zahra , Zahra Safira Kusuma kendrick , adik kandung dari Zidan Pratama Kusuma kendrick lo udah berani ganggu adik gue ini balasan buat lu smua" kata zidan
Buyyyyurr
Tari dkk , di siram dengan air Got berwarna hitam oleh jojo dan bian
"Makanya kalau udah di ingetin jangan di ulang, lo pada sok berkuasa banget sih" kata jojo
"Lo pikir lo gituin orang-orang yang suka sama kita, bakal kita respon oh sorry kita bukan tipe cowok yang begituan" kata bian
"sorry gue gak tau kalau ini adek lo" kata tari
"Kampret lu" kata zidan
"Awas lu smua" kata jojo
"Ayo dek"kata zidan
"Kak gue mau pulang" kata zahra
"kakak antar ya" kata zidan
"Tapi kakak kan masih ada jam pelajaran" kata zahra
"Gapapa ntar kakak izin" kata zidan
"Baiklah kak" kata zahra
At rumah
"Kak gimana udah harum ?" Tanya zahra sambil ngibasin rambutnya ke muka zidan
"Hmm harum sekali " kata zidan
"butuh sampo setengah botol ni biar ilang bau amis nya" kata zahra
"dek lo kok pucat? Sakit ya?" Kata zidan
"Gak kok kak" jawab zahra
"Sini" zidan memegang kepala zahra
"Iya lo demam dek" kata zidan
"Tapi aku gak ngerasa apa-apa kok kak" kata zahra
"Jangan bawel, besok ga usah sekolah kamu istirahat kamu makan, trus minum obat, besok kakak bakal minta izin di guru kamu"kata zidan
Skip
At sekolah
"Kak maafin aku, aku gatau kalau zahra adik kakak" ujar chika
"Gada maaf-maaf gue ga suka sama kalian, adik gue sakit gara-gara kalian" kata zidan
"Kak" rengek chika
"Jauh-jauh ko gue ga suka sama cewek kayak lu najis lo" kata Zidan
At kelas zahra
"Pagi , val ini surat, zahra sakit makanya ga masuk" kata zidan
"Zahra sakit apa kak?" Tanya val
"Demam doang" kata zidan
"Pulang sekolah bisa jenguk ? " tanya val
"Boleh dong" kata zidan
"Oke kak" kaga val
"oke jangan lupa kasih suratnya" kata zidan
"Siap" kata val
"Surat siapa ?" Tanya Gio
"Zahra" kata val
"Dia sakit?" Tanya Gio
"iya" kata val
"pulang lo mau jenguk?" Tanya gio
"Iya,duh bawel banget sih ko" kaga val
"Gue ikut" kaga Gio
"What?" Kata val kaget
"Biasa aja ga usah kaget, dia kan teman kelas gue jadi wajar dong kalau gue jenguk" kata gio
"Serah lu deh" kata val
.
.
.
.
Rumah zahra
"Assalamualaikum" ujar val
"Wa'alaikumsalam" jawab bunda
"Bu ada zahra?" Tanya val
"Kamu teman sekolahnya zahra ya ?, iya zahra nya ada di kamar" kata bunda
"Iya bun saya valeri de fretes, teman sekelas zahra" kata val
"Oh ayah kamu pak george de fretes kan?" Tanya bunda
"Hehe iya bu" kata val
"ya udah kalian ke kamar zahra aja langsung, kalian naik tangga trus belok kanan , kamar nomer dua" jelas bunda
"oke bu" kata val
Tok tok tok
"Masuk " kata zahra
"Hai za gimana udah baikan ?" Tanya val
"Eh si bule datang , iya udah baikan" kata zahra tersenyum
"Lu juga bule kali,baguslah , jadi besok lu udah bisa masuk kan ?" Tanya val
"Hehe, ya dong , btw lu sama siapa kesini ? Sendiri?" tanya Zahra
"Sama gue" sahut Gio
"Gio ? Kesambet apaan lu val bareng playboy cap kambing conge ini" tanya zahra
"Tadi dia mau ikut gue gitu jenguk elo ya udah gue iyain aja" kata val
"gimana keadaan lo?" Tanya Gio
"Lo liat aja sendiri " kata zahra cuek
"Lagi sakit tapi tetap galak" ujar Gio
"Diem lo" kata zahra
"Za besok ada pertandingan basket lo, kakak lu besok tanding lawan sekolah luar" kata val
"Masa ? Pantes kak zidan tadi sms bilang pulangnya telat, trus trus ?" kata Zahra
"Trus gue juga bakal main bareng kakak lu" kata Gio
"kalau lu main , kenapa lu disini?" Kata zahra
"Karena gue udah jago banget main basket makanya gue kesini" kata Gio dengan gaya sok kecakepan eh gak deh Gio emang cakep
"Pd banget lo, gausah sok cakep deh" kata zahra
Gio duduk di atas kasur zahra dan berhadapan dengan zahra kemudian Gio memegang kedua pipi zahra
"Liat alis gue tebal,mata hazel gue, hidung gue mancung, bibir gue seksi, badan gue oke, ada yang kurang mrs.galak?" Kata Gio dengan tangan yang masih memegang kedua pipi zahra
"Apaan sih" kata zahra melepas tangan Gio
"Kenapa lo risih waktu gue pegang pipi lo ? Atau lu langsung deg degan waktu gue pegang pipi lo?" kata Gio
"Enggaklah biasa aja kali" kata zahra
Zahra pov
Gue kenapa ? tadi waktu Megang pipi gue jantung gue berdebar gitu, trus kayak ada sengatan listrik argh jangan jangan sampe gue suka sama playboy cap kambing conge itu
"Ini buat lu" kata Gio
"Apaan?" Tanya zahra
"Liat aja sendiri" kata Gio
"Gantungan Kunci Bola basket ?" tanya zahra
"Lu simpen itu baik-baik, itu gantungan kesayangan gue" kata Gio
"Nah trus kenapa lo kasih ke gue" kata zahra
"Gausah banyak tanya simpen aja, kalau sampe ilang awas gue bisa macem-macem ke lu" kata gio
"Yadeh serah lu dah" kata Zahra
"Gue cabut dulu ya za, bokap udaj jemput di bawa" kata val
"Hati-hati val" kata zahra
"Iyoi za" sahut val
"Lu ga pulang?" Tanya zahra
"Ga " kata Gio
"Pulang gih, latihan sono biar besok gak ngecewain team sekolah kita" kata zahra
"Tenang gue bakal bikin Sma kusuma menang" kata gio
"Pd banget lu" kata zahra ngejek
Tiba -tiba Gio duduk di atas kasur tepatnya di samping gue
"zahra safira kusuma kendrick ,gue bakal buktiin kalau besok gue bakal masukin bola paling banyak, di banding sama yang lain terutama kakak lu" kata Gio
"Ga mungkin, pasti kak zidan yang bakal masukin bola paling banyak , kan kakak gue dari dulu udah jago maen basket" kata zahra
"Kita taruhan , kalau misalnya gue yang paling banyak kasih masuk bole ke ring, lo harus mau jadi babu gue selama sehari, kalau kakak lu yang lebih banyak masukin bola gue bakal jadi babu lu sehari" kata Gio
"Oke setuju" kata zahra
Gio mendekatkan wajahnya ke arah ku omg apa yang ingin dia lakukan , sontak aku langsung menunduk
Zahrah pov end
"Ngapain lu nunduk?" Kata Gio
"Ah enggak" kata zahra yang mengangkat kepala nya menatap Gio
Dan cup
sebuah kecupan singkat di dahi Zahra
"Ngapain lu nyium gue" kata zahra
"Pipi lu kenapa kek tomat?" Kata Gio tersenyum senang
"Apaan sih gak kok" kata zahra salah tingkah
"Lo suka kan sama gue?" Kata Gio
"Gak lah siapa sih yang suka sama lo, ga banget tau"kata Zahra
"Oke mungkin sekarang lu belum ngaku, gue cabut bye sayang" kata Gio mengdipkan sebelah matanya
"Ganjen lu" kata Zahra
"Tapi suka kan" kata Gio genit
"Huss sono pulang lu " kata Zahra
.
.
.
.
.
.
.
Gimana ? Makin gaje kan cerita gue haha ya udah sih,baca aja ya tunggu part selanjutnya jangan lupa Vote ya hehe makasih