hari ini hari yang berat, begitu menurut daisy. karna nanti siang ia akan ada ulangan kimia. tapi sekarang, daisy merasa jika ia telah menyia-nyiakan waktu istirahatnya.
"kamu udah sarapan? daritadi aku liat baca buku terus."
daisy duduk ketika hanbin mempersilahkannya duduk. mereka sekarang berada di kantin sekolah. dengan sedikit tarikan daisy menerima ajakan hanbin.
"kamu ngapain bawa aku kesini?" tanya daisy to the point.
"ngajakin kamu makan barenglah. ya masa, ngajakin baca buku."
daisy terdiam sebentar, "iya sih.." gumam daisy pelan sambil menatap sekitar. kantin sekolah sangat ramai.
"kamu mau pesan apa?" tanya hanbin dan kemudian berdiri. daisy dengan cepat menggeleng, "enggak. aku gak makan, gak laper."
"serius?"
daisy mengangguk, dan kemudian perlahan hanbin melangkahkan kakinya pergi untuk memesan makanan.
...
hanbin datang dengan dua nasi goreng di tangannya, yang satu ia letakkan di hadapan daisy.
daisy langsung mendongak.
"kan aku gak mesen."
hanbin mengambil sendok dan garpu tak jauh dari jangkauan tangannya, kemudian ia letakkan di atas piring daisy. hanbin kini menatap daisy.
"mau aku suapin ya?"
"kamu apaansih."
hanbin mendengus sebentar lalu terkekeh, ia kemudian mengambil sendok untuk dirinya. perlahan menyuapkan nasi goreng tadi ke mulutnya. lalu laki-laki itu mengangkat sendoknya sambil melihat ke arah daisy,
"gini ya.. walaupun nanti kita bakalan ada olimpiade, ujian, ulangan atau apapun lah.. isi perut itu harus diutamain, jangan sampe kosong. aku tau kamu gak ada istirahat jam pertama tadi pagi."
daisy, untuk lima detik memperlihatkan wajah yang syok.
darimana hanbin tau?
kan, daisy baru bertemu hanbin tadi—jam istirahat kedua.
daisy menghela nafasnya. kemudian memainkan sendok. ia memang belum makan tadi pagi, perkataan hanbin ada benarnya juga.
"jadi, mau aku suapin aja? atau suap sendiri?"
daisy perlahan mengambil sendoknya.
"nah, gitu.."
"suka deh, sama daisy."
hanbin, ih, diam aja deh..