Author Pov
Dengan malas seorang perempuan mungil siapa lagi kalo bukan prilly, prilly turun dari kamarnya menuju ruang tamu(kamarnya dilantai dua ya) karena mamanya menyuruhnya untuk menemui orang yang akan dijodohkan olehnya,sebenarnya dia sangat menolk perjodohan ini tapi karena mamanya memaksa mau tak mau ia harus menerimanya.
#Ruang Tamu
Betapa kagetnya prilly melihat orang yang akan dijodohkan oleh orang tuanya,rasa kesal,marah,kecewa,sedih semuanya bercampur ia bingung dengan perasaanya saa meliht laki-laki yang akan dijodohkan oleh orang tuanya.
Tapi berbeda dengan laki" yang akan dijodohkan untuk prilly malah tersenyum bahagia saat melihat prilly berjalan menuju ruang tamu,laki" itu sangat bahagia saat bertemu dengan prilly siapa lagi kalo bukan ali,ali menatap prilly dengan tulusa namu dibalas oleh prilly dengan memalingkan wajahnya,ali pun tau bahwa prilly tidak menyukai perjodohan ini,prilly menerimanya bukan karena cinta melainkan paksaan dari orang tuanya.
"Pagi semua, maaf ya nunggu aku lama" ucap prilly dengan menunjukan senyuman ke ortu ali dan ortunya namun tidak dengan ali,prilly sangat cuek dengan ali
"Pagi juga sayang,gak lama kok kita baru aja nyampe disini" ucap mama resi,ya mama resi adalah mamanya ali
"Prill kamu mau gak dijodohkan sama ali?" tanya mama resi terhadap prilly
Prilly yang diam sejenak dan menoleh kearah ortunya
Ortu prilly hanya menganggukan kepala,itu artinya dia harus menerimanya
"Tapi prilly masih Sekolah ma,pa,tante" jawab prilly dengan menundukan kepala
"Iya ini kan cuma pertunangan aja dulu nanti kalo udah selesai sekolah baru nikah" ucap mama resi kepada prilly
Ali hanya diam dan tidak mengeluarkan suara apapun atau komentar apapun terhadap perjodohan ini,karena ia tahu kalo prilly tidak menyetujuinya dari awal.
"Iya tan prilly mau kok menerima perjodohan ini" ucap prilly dengan senyuman terpaksa karena tadi saat melihat mamanya yang memohon untuk menerima perjodohan ini dengan menganggukan kepala
Ali yang dari tadi diam, betapa kagetnya ia mendengar apa yang barusan prilly katakan "Iya tan prilly mau kok menerima perjodohan ini" kata" itu membuat ali mendongakan kepala karena dari tadi ia hanya menunduk
Setelah merekan membicarakan kapan acara pertunangan ali dan mamanya pun pulang.
Prilly Pov
Sehabis membicarakan tentang perjodohan dengan keluarga ali,aku lebih senang diam dikamarnya yang bernuansa Doraemon,apa yang harus aku katakan nanti kalo ada teman" yang tau kalo aku bertunangan dengan ali yang gak ada satu pun dari dirinya yang dibanggakan,aku bingung saat ini,kenapa aku tadi menjawabnya dengan mudah sekali,tau ahh aku pusing mending pergi jalan" sama itte
Itte,ya gritte yang sering dipanggil itte adalah sahabatnya prilly
Aku pun bergegas menelpon gritte
Halloo,,itte kita jalan" yuk bosen di rumah nihh
...................................................................................
Ada yang mau gue ceritain juga nihh
...................................................................
Oke kalo gitu tunggu di tempat biasa yaa, ,byee
........
Sehabis menelpon gritte aku pun langsung bergegas siap" untuk pergi.
Aku menuruni tangga rumahku satu per satu,dan aku berhenti di ruang tamu untuk berpamitan kepada mama dan papa,setelah aku berpamitan aku pun langsung menuju pintu,dan betapa kagetnya aku saat membuka pintu ada seseorang yang wajahnya tidak asing bagiku,orang yang berdiri didepan pintu rumahku adalahh.......
Bersambung.........