"Hmm... Li, gw mau... minta maaf sama lo tentang waktu itu gw ngerebut sesuatu dari lo" ucap Randy kepada Ali
"Gpp kok Bro, yang penting kan orang nya udah tau mana yang bener" ucap Ali walaupun sebenernya Ali belum bisa memaafkan Randy tapi ia berusaha memaafkan nya
"Thanks Bro" ucap Randy
"Emang Randy pernah ngerebut apa dari kamu?" Tanya Prilly polos kepada Ali
"Gak kok, gak ngerebut apa apa hehe" ucap Ali berbohong sambil cengengesan
"Hahaha" semuanya tertawa karna Prilly tidak tau apa yang terjadi saat ia amnesia
"Kenapa pada ketawa?" Ucap Prilly bingung
"Gpp kok Dek" ucap Kevin sambil menahan tawa
"Kemana yuk, bosen nih gw" ucap Kirun
"Iya kamu bener banget sayang, aku juga bosen banget" ucap Dahlia
"Gimana kalo jalan jalan sekitar kampung sini aja" usul Kevin
"Wahh ide bagus tuh sayang" ucap Mila
"Yaudah Yuk" ucap Kevin
"Ehh tunggu Kak, gw mau ke kamar dulu" ucap Prilly
"Mau ngapain lagi Prill?" Tanya Kevin
"Mau ngambil handphone" ucap Prilly berbohong, sebenarnya Prilly ingin melihat keadaan Sheira
"Dasar cewek, ribet" ucap Kirun
"Biarin, wlekk" ucap Prilly sambil berlari dan menjulurkan lidah ke arah Kirun
Prilly POV
Prilly pun memasuki kamar nya.
Terlihat Sheira sedang duduk manis di ranjang Prilly.
"Sheira sayang, kamu lagi ngapain?" Tanya Prilly
"Aku lagi duduk duduk aja Kak" jawab Sheira
"Kakak sama temen temen Kakak mau jalan jalan sekitar kampung sini, kamu mau ikut gak?" Tanya Prilly
"Mauuu Kakk" jawab Sheira
"Yaudah, tapi kamu harus janji, gak boleh buat temen temen Kakak curiga" ucap Prilly
"Oke Kak" ucap Sheira
Prilly dan Sheira pun turun ke bawah.
"Lama banget sii lo Prill" omel Kirun
"Biasa aja kali Pak" ucap Prilly
"Udah udah, ayo buruan" ucap Kevin
Mereka semua pun keluar Villa dan berkeliling.
Saat di perjalanan, semua orang yang mereka lewati menatap mereka sinis.
"Ihh itu yang tinggal di Villa ujung itu yaa" ucap Ibu Ibu yang sedang mengobrol
"Iya Bu, udah yuk Bu pulang, jangan deket deket" ucap Ibu Ibu itu
"Ihh dasar Ibu Ibu, bisanya gosip" kesal Dahlia
"Iyaa, sangkanya kita bau apa, gak mau di deketin" kesal Mila
"Tau nyebelin" ucap Prilly
Mereka pun berjalan lagi.
Di perjalan Prilly tertawa melihat tingkah Sheira karna, Sheira berjalan sambil menari nari.
"Prill, lo kenapa sih ketawa sendiri?" Tanya Mila
"Hah? Gpp kok hehe" ucap Prilly
Lalu mereka bertemu dengan 3 anak perempuan yang sepertinya tinggal di dekat kampung sini.
"Ihh tuh cewek yang itu gila yaa, ketawa sendiri" ucap perempuan 1 menyindir Prilly
"Iya kayaknya, orang kota kok gila" ucap perempuan 2
"Iyaa ketawa sendiri" ucap perempuan 3 sinis
Prilly pun yang merasa disindir langsung mendatangi 3 perempuan itu.
"Heh, kalo ngomong itu dijaga yaa" ucap Prilly marah
"Kenapa yaa?" Tanya perempuan 3 sok polos
"Lo ngapain ngatain gw gila" ucap Prilly
"Maaf yaa, lo memang gila kan, ketawa sendiri" ucap Perempuan 1
"Kalo ngomong itu dijaga" ucap Prilly
"Ngapain dijaga kalo memang bener" ucap Perempuan 2
"Kurang ajar yaa lo" ucap Prilly ingin mendorong 3 perempuan itu, tapi sebelum Prilly menyentuh 3 perempuan itu, 3 perempuan itu sudah terlebih dahulu jatuh ke tanah, seperti ada kekuatan dari tubuh Prilly
"Aww... sakitt" ringin ketiga perempuan itu
"Prilly, kok lo bisa?" Heran Dahlia
"Gw juga gak tau" ucap Prilly tak kalah heran
"Ihhhh" kesal 3 perempuan itu dan langsung pergi meninggal Kevin, Ali, Prilly, Mila, Kirun, Dahlia, Randy dan Elvira
"Kok lo kayak punya kekuatan gitu sih" ucap Mila
"Gw juga gak tau Mil" ucap Prilly
"Aneh" ucap Dahlia
"Mungkin cewek tadi aja yang lebay, udah sekarang kita pulang aja, udah mau maghrib nih" ucap Kevin
Mereka semua pun pulang menuju Villa.
Sesampainya di Villa mereka langsung duduk di ruang keluarga, berbeda dengan Prilly, ia langsung ke kamar bersama Sheira.
Prilly, Sheira POV
"Sheira, kok Kakak bisa punya kekuatan kayak gitu yaa?" Tanya Prilly
Jangan lupan Vote and Comment yaa guys
Kira kira kenapa yaa?
Trus Sheira bakal jawab apa yaa
Tulis di komen dongg