Author pov
"N-neo" taehyung mengeluarkan suara nya dengan wajah kaget namun tetap tenang
"Sedang apa kau di sini" akhirnya taehyung mengeluarkan suara nya sambil menatap jijik kepada mereka berdua dengan keadaan yang berantakkan di mulai dari rambut lalu baju yang sedikit terbuka lalu posisi duduk dengan yeoja jalang yang menduduki bokong nya tepat di atas pangkuan sang namja itu
"Seharus nya aku yang bertanya pada mu sedang apa kau disini?" Sahut namja itu sambil membenarkan posisi nya lalu menyuruh yeoja jalang itu pergi
"Hmm bukan kah Seulgi melarang mu untuk kemari? " tanya taehyung yang tersenyum miring
"Kau tak usah ikut campur!" Sahut namja itu yang ternyata adalah yongi kekasih seulgi
"Aku tidak ikut campur, hanya saja aku heran pada mu bisa bisanya kau --- ah sudah lah" ucap taehyung dengan sedikit menggantungkan perkataan nya lalu pergi meninggalkan yongi
*****
Kaca bening di pagi hari menyorot sinar matahari masuk ke dalam kamar Seulgi sehingga Seulgi perlahan membuka kelopak matanya
"Ungh " lenguhan Seulgi saat mengganti posisi tidur nya menjadi duduk lalu Seulgi beranjak dari duduk nya dan masuk ke kamar mandi bersiap siap pergi ke sekolah
Selang beberapa menit Seulgi keluar dari kamar mandi dengan seragam yang sudah menempel rapi di tubuh nya
"Eomma aku berangkat dulu ne" ucap Seulgi sedikit berteriak, letak kamar Seulgi memang berada di lantai bawah sehingga tidak memakan banyak waktu untuk menuruni anak tangga ketika pagi hari tiba saat ingin berangkat sekolah
"Tunggu kau bahkan tidak memakan apapun, tidak kah kau kasihan pada ibumu yang sudah menyiapkan nya untuk mu?" Ucap seorang yeoja paruh baya itu
Seulgi menoleh ke belakang setengah menyengir lalu berjalan menghampiri ibu nya
"Ibu aku akan makan di sekolah ini sudah terlambat" ucap Seulgi sambil memeluk pinggang ibunya
"Aniyo, tidak ada kata terlambat" sahut ibu nya lalu mengambil sehelai roti berisikan coklat dan menyumbat mulut Seulgi
"Eommaaaa" teriak seulgi tidak terima
"Kunyah itu dengan baik ne setelah itu kau boleh pergi" sahut Eomma nya lalu pergi meninggalkan Seulgi menyusuri dapur nya
"Tap tap tap" Seulgi akhir nya keluar dari rumah dan berjalan menuju sekolah yang hanya berbeda beberapa jarak dari rumah nya
"Seul-seulgi ah" terdengar teriak seseorang yang memanggil nya dari belakang membuat Seulgi menoleh refleks
"Ah taehyung kau mengagetkan ku saja!" Ucap Seulgi sambil jemarinya mengelus elus dada nya akibat terkejut karena taehyung memanggil nya tiba tiba
"Bwahahahaha" taehyung tertawa setelah melihat wajah Seulgi belepotan oleh selei coklat dari rotinya yang ia makan tadi
"Mwo?" Tanya seulgi kebingungan yang benar saja pagi pagi sekali dia sudah menertawakan Seulgi
"Kau ini ceroboh sekali" sahut taehyung lalu mendaratKan ibu jari nya di wajah Seulgi membersihkan coklat yang melekat di sana
'Hening' itu lah yang terjadi saat taehyung membersihkan sisa coklat di daerah samping samping bibir Seulgi dengan seulgi yang memandang wajah taehyung yang begitu dekat dengan wajah nya
"Selesai" ucap taehyung sembari melepaskan senyumnya pada Seulgi setelah membersihkan sisa sisa coklat yang menempel itu
"Ah gomawo" sahut Seulgi yang saat ini menunduk karena menyembunyikan wajah nya yang sudah memerah
Lalu mereka kembali berjalan dengan langkah kaki yang sama di sepanjang telusur jalan menuju sekolah
"Ehm seulgi ah" panggil taehyung
"Ne?" Sahut Seulgi sedikit canggung
"Bagaimana perasaan mu jika mengetahui orang yang kau sukai sedang kencan dengan orang lain?" Pertanyaan berhasil mendarat di telinga seulgi
"Eoh? Pertanyaan apa ini? Aku tidak tau akan berbuat apa tapi aku berharap hal itu tidak pernah terjadi" seulgi menjawab dengan begitu polos nya
"Ah manja~" jawab taehyung sembari mengacak rambut seulgi lembut
"Seulgi ah" dari kejauhan dalam sekolah terdengar seperti suara yongi yang memanggil nya
Yongi berjalan mendekat ke arah taehyung dan Seulgi "apa yang kau lakukan pada yeoja ku!" Ketus yongi dan langung menarik pergelangan tangan Seulgi
"Yongi ah taehyung tidak melakukan apapun" jelas Seulgi
"Kalau begitu kau ikut aku!" Yongi menarik tangan Seulgi dengan kasar menuju lorong kecil nan sepi yang terdapat di sekolah
"Hmm yeoja ku lelucon macam apa ini" ucap taehyung dengan nada kecil sembari mengulas senyum miring nya
*DI KELAS*
Taehyung menoleh ke arah kanan dan kiri tidak ada Seulgi di bangku nya begitu pula dengan yongi sejenak terlintas kecurigaan di kepala taehyung sehingga dia beranjak dari bangku nya meninggal kan kelas
beberapa menit taehyung keluar dari kelas untuk mencari Seulgi Tidak juga dia menemukan Seulgi sampai akhirnya dia berjalan menyusuri lorong kecil ketika tadi yongi menarik Seulgi untuk mengikuti nya
"Mmphh hiks hiks" terdengar suara desahan bercampur dengan isakan terbungkam dari arah lorong
Sementara itu di lorong.."yongi ah aku belum siap untuk melakukan ini" ucap Seulgi di selah selah yongi membungkam mulut nya dengan melumatnya kasar
"Kau seharusnya siap melayani ku jika kau ingin selalu mencegah ku agar jangan pergi ke club atau melakukan hal lain nya" sahut yongi sedikit memberi selah dalam pagutan nya lalu melumat bibir Seulgi kembali sambil meremas dada nya
"Y-yongi ah" panggil seulgi pada yongi yang tidak merespon panggilan Seulgi,dengan gairah yang bergebu gebu yongi melumat bibir Seulgi sambil meremas rambut nya pelan lalu pagutan di bibir Seulgi beralih ke belahan dada Seulgi yang sedari tadi terbuka akibat ulah yongi
Dengan cepat yongi menyibak rok Seulgi lalu mengelus elus miss v nya dari balik celana dalam"yongi ah hentikan hiks" gumam kecil Seulgi keluar dari bibir mungil nya
"Tap tap tap" taehyung semakin cepat melangkah kan kaki nya mendekati suara desahan tertahan kan itu
Terlihat yongi yang sedang menghimpit Seulgi selagi dia melampiaskan nafsu nya pada tubuh Seulgi di mata taehyung dari kejauhan
"Cih apa yang mereka lakukan di tengah jam sekolah" taehyung bergumam kecil lalu membalikkan badan nya berniat untuk pergi
"Hiks"
Tiba tiba saja taehyung menghentikan langkah nya ketika mendengar isakan pudar mengurung niat nya untuk pergi
Ekor matanya menangkap Seulgi yang sekarang meronta dari himpitan yongi dan mengeluarkan setetes demi setetes air matanya
Melihat itu dengan cepat taehyung melangkahkan kaki nya mendekati yongi dan Seulgi
"Sret" taehyung menarik Seulgi dari himpitan yongi
"Taehyung ah" panggil seulgi memecahkan tangisan nya lalu bersembunyi di balik punggung taehyung dan memeluknya erat dengan tangan yang bergetar
"Apa yang kau lakukan pada Seulgi!" Ucap taehyung dengan sedikit mengeras kan suara nya
"Kau tak usah ikut campur!" Sahut yongi lalu menarik lengan Seulgi kasar
"Ya! Lepaskan!" taehyung memperbesar suara nya Lalu menarik kembali lengan seulgi agar berada di pihak nya
"Bruk" satu pukulan berhasil mendarat di wajah taehyung karena ulah yongi, tidak hanya diam taehyung segera membalas dengan dua pukulan lebih keras sehingga yongi tersungkur di lantai
"Dari pada kau menyakiti nya lebih baik kau tinggal kan dia" tegas taehyung
Mendengar itu yongi beranjak dari lantai
"Lihat saja nanti kau Seulgi,dan kau! Orang yang berani ikut campur urusan ku akan mendapatkan balasan!camkan itu!" ucap yongi sesekali mengulas senyum miring nya lalu pergi dari hadapan taehyung dan seulgi
"Taehyung ah" panggil Seulgi sambil melihat panik di daerah bibir taehyung yang lembam "gwaencanha?" Sambung nya lagi
"Sssstt" risih taehyung menahan sakit ketika Seulgi menyentuh bibir nya
Wajah mereka sangat dekat sehingga deru nafas pun terasa di masing masing wajah membuat degupan jantung taehyung berubah menjadi aneh tidak seperti biasanya
"Ehm kau kancing kan saja seragam mu dulu" ucap taehyung
"ah bahkan aku lupa akan seragam ku"batin Seulgi dengan wajah merah semu nya
"Taehyung ah jja kita ke UKS aku akan mengobati luka di bibir mu"ucap Seulgi kemudian dan langsung menarik lengan taehyung
--
"mengapa kau menangis saat yongi memperlakukan mu seperti itu? Dia kan namja chingu mu" tanya taehyung di sela sela Seulgi membersihkan luka di bibir nya
"Ah aku hanya belum siap melakukan itu terlebih lagi dia sering membuat ku kecewa" ucap Seulgi dengan mulai terisak
"Aki sudah tak sanggup lagi" sambung Seulgi kemudian tanpa menghentikan tangisan nya
"Grep" taehyung memeluknya erat dan mengelus dari puncak hingga tenguk kepala Seulgi dengan lembut
Seulgi hanya terdiam dan kemudia dia mulai membalas pelukan taehyung karena nyaman sekali baginya
Taehyung melepaskan pelukan nya perlahan lalu mendekatkan wajah nya pada wajah Seulgi hingga beberapa senti dan bibir mereka saling bertemu seakan taehyung mempersilahkan rasa sakit yang Seulgi rasakan menyalur di tubuh nya
tanpa di sadari seseorang mengintip di balik pintu disaat mereka sedang menyatukan bibir mereka dan tersenyum miring "alur permainan yang baru" ucapnya dengan kecil dan senyum miring
Tbc-
Maaf yah aga gaje?
Btw siapa ya kira kira ntuh orang di belakang pintu? Trus apa yang bakal dia perbuat setelah itu?
Oke tungguin buat next chapter ya
And makasih respon nya
Jan lupa vomment ya readers
MAKER™