YOU LATE

By MuzdalifahAR0

34 0 0

Ketika Seorang gadis yang tengah menghadapi hari bahagianya. Ia menjadi lulusan dari sebuah Universitas Fashi... More

You Late

34 0 0
By MuzdalifahAR0

Blog : www.lihyunkyu.blogspot.com

Agustus 2015, tahun yang sangat membahagiakan bagi gadis berkuturunan Korea – Perancis – Irak itu. sejak ia tidur, senyum terus merekah dibibirnya tanpa berniat sama sekali untuk luntur. Ia merasa penantiannya selama 3 tahun di tempat tersebut, akan terbayarkan hari ini.

Universitas Fashion di Paris adalah pilihan terakhir untuk melanjutkan S2-nya di bidang desaigner pakaian dan itu terjadi 3 tahun yang lalu, dimana sekarang gadis itu akan mendapatkan gelar yang sangat ia nantikan.

Tuttt...Tuutttt....

Sesuatu tampak bergetar di meja rias gadis itu. ia yang kini tengah duduk didekatnya dengan cepat menarik Handphone. Sebuah pesan dari sang pujaan hati, oh benar – benar hari yang mengembirakan.

My MyeongKyu : Kau sudah bersiap untuk acara kelulusanmu ?

Shin Mihyun, gadis itu tersenyum melihatnya, dengan lihai jari – jari lentiknya membalas pesan Kyuhyun.

My JjangMi : Menurutmu ? Ini penantianku selama 3 tahun Mr. Cho ^_^

My MyeongKyu : Kau tampaknya sangat bahagia. Saat ini aku tengah di bandara.

My JjangMi : Ne, Nan jeongmal jeongmal Haengbokaeyo. Kau akan datang ?

My MyeongKyu : Lalu untuk apa aku kemari diantara jadwal sibukku Ny. Cho

My JjangMi : Cihh~ dasar sombong. Tapi, terima kasih sudah menyempatkan datang 

My MyengKyu : Eommoni dan Abeonim ?

My JjangMi : Mereka sudah datang sejak lusa kemarin dan mereka bilang esok harus kembali lagi ke Seoul.

My MyeongKyu : Baiklah. Sarapanlah sebelum berangkat. Aku sudah bersiap menaiki pesawat. Sampai jumpa disana, saranghae ♥

My JjangMi : Ne, kaupun harus makan, jangan lupakan vitaminmu. Berhati – hatilah, kutunggu kau. Nado ♥

Mihyun kembali meletakkan handphonenya. Mulai melanjutkan kembali acara berdandannya.

"Jja, aku sudah terlihat sempurna. Selamat datang hari bahagiaku" Ujar Mihyun kencang, senyum semakin melebar dibibir tipisnya.

"Hyunie~ya, kajja kita berangkat. Appa sudah menunggu dibawah" Teriak Eomma Mihyun dilantai satu.

"Ne, Eomma"

Mihyun menarik tas selempangnya dan baju kelulusannya. Desaigner, tak pernah terbayangkan dalam hidupnya bahwa mimpinya akan terwujud meskipun desakan appanya saat ia menjalani S1 adalah seorang pebisnis.

• • •

Acara kelulusan pun telah berakhir dan kini gadis itu telah menyandang gelar menjadi soerang desaigner di Negara fashion terkenal Paris.

"Sayang. Congratulation for you baby, kau memang anak Eomma yang paling hebat" Ucap Eomma Mihyun penuh kebahagiaan. Dengan girang ia memeluk anak keduanya itu.

"Appa bangga padamu, kau mendapat nilai kumlot. Appa tak pernah berpikir akan seperti ini, Appa sangat bahagia" Appa Mihyun langsung memeluknya dengan erat.

"Gomawo Appa Eomma" Balas Mihyun tak kalah senang. Wajahnya langsung berubah memincing melihat adiknya dan kakaknya yang hanya diam, tak memberi selamat padanya.

"Jadi, kalian berniat hanya untuk berlibur kemari" Sindir Mihyun.

"Ah, kau akan sangat terkejut jika aku mengucapkan selamat. Jadi lebih baik aku diam" Elak Dongho, Oppa satu – satunya.

"Dan kau ?" Mata Mihyun berubah menusuk pada adiknya Jihyun.

"Oh ayolah. Saat aku lulus sekolah dasar saja kau hanya memberiku seikat bunga. Lalu apa maumu sekarang" Kembali lagi sang adik mengelak. Mihyun hanya mendengus mendengarnya, terserah apa kata mereka gadis itu cukup tak perduli.

"Ngomong – ngomong Kyuhyun Oppa tak kemari ?" Tanya Jihyun yang dibalas death glare oleh Mihyun.

"Kau ingin merayunya lagi, Shin Jihyun" Cibir Mihyun. Jihyun mendengus melihatnya.

"Ayolah Eonni. CEO Cho Group itu terlalu bodoh memilihmu sebagai kekasihnya. Seharusnya dia memilih model Seo JoHyun itu"

Mihyun yang mendegar ucapan adiknya itu semakin kesal, ia bahkan hampir memukul kepalanya jika gadis kecil itu tak langsung berlindung di balik sang Eomma.

"Yakk~ Shin Jihyun, kau ingin kukubur disini sekarang juga" Amuk Mihyun.

"Sudahlah. Kalian ini hobi sekali bertengkar. Jihyun, jangan membuat Eonni mu marah dihari bahagianya" Nasihat sang Eomma, Jihyun hanya mengangguk mendengarnya dan Mihyun memehrongkan lidahnya mereasa menang saat ini.

"Dan Shin Mihyun berhenti mengompori Yeodongasengmu."

"Ne Eomma"

"Jadi dimana kekasih CEO mu itu ?" Tanya Dongho ikut bingung. Sejujurnya Mihyun benci dengan panggilan Oppanya itu pada kekasihnya, ia tak pernah memanggil namanya dan selalu menyindirnya dengan jabatan CEO.

"Pagi tadi dia sudah menaiki pesawat. Enatahlah, seharusnya ia sudah sampai setengah jam yang lalu" Ujar Mihyun menebak. Matanya berputar mencari sosok tegap yang sangat ia cintai itu.

"Kurasa kami harus pergi Mihyun~ah. Appa dan Eomma belum membereskan pakaian untuk kepulangan esok."

"Eoh, ne. aku masih akan disini. Eomma, Appa dan yang lain pulang saja dahulu" Rujuk Mihyun.

Gadis itu membri pelukan hangat kepada seluruh keluarganya. Melambaikan tangannya ketika mereka sudah berllau dengan mobil lamborghininya.

"Huh, sekarang aku sendiri. Dimana Han Jae Ra itu ?" Sentak Mihyun saa teringat dengan teman satu negaranya yang lulus bersamanya saat ini.

"Lupakanlah. Ia pasti sibuk dengan Mike, kekasihnya"

Mihyun dengan baju kelulusan berjalan lesu menuju taman. Tangan kanannya memgang erat sebuket bunga pemberian Jihyun, sedang tangan kirinya tengah berharap akan datangnya getaran yang berasal dari Cho Kyuhyun, CEO buduh yang membuatnya jatuh kedalam pesona setan milik lelaki itu.

Mihyun mengangkat tangan kirinya. Kembali berharap akan muncul sebuah nama di layar persegi panjan itu. Hah, khayalan. Mihyun memuang nafas kesal. Lelaki itu sama sekali tak mengabarinya.

"Jadi, sampai kapan kau berniat membuatku terus berkhayal bahwa kau menghubungiku dan beridiri dihadapanku" Ujar Mihyun kesal. mata coklatnya memang sejak tadi terus memandang kesegala arah dan mengkhayalkan semua lelaki adalah wajah Cho Kyuhyun.

Entah kenapa, perlahan air mata berlinang dipinggiran mata gadis itu. Dan ketika ia menyadarinya, dengan cepat ia menghapusnya dengan kesal. Sampai akhirnya, ia kembali tak menahan air mata itu dan ia biarkan menetes.

"CEO bodoh, CEO menyebalkan, setan buncit, Cho Kyuhyun berjerawat. Aku sangat – sangat membencimu termulai dari saat ini" Cerca Mihyun disela tangisan dan senggukannya. Sampai telinganya mendengar sebuah nyanyia dari pusat kelulusannya.

Matanya yang merah, membulat. Telinganya cukup hafal dengan warna suara sekaligus lagu itu. Film Aladin, ini adalah backsound lagu dari film tersebut dan ia dengan Cho Kyuhyun cukup hafal dan menyukai lagu tersebut.

Dengan cepat dan tak memperdulikan air matanya, ia berlari menuju pusat keramaian itu. menerobos seluruh manusia yang menghalangi laju larinya. Sampai ia menemukan sesosok lelaki dalam balutan tuxedo putih bernyanyi dihadapannya.

I can show you the world

Shining, shimmering, splendid

Tell me, princess, now when did

You last let your heart decide?

I can open your eyes

Take you wonder by wonder

Over, sideways and under

On a magic carpet ride

A whole new world

A new fantastic point of view

No one to tell us no

Or where to go

Or say we're only dreaming

A whole new world

A dazzling place I never knew

But when I'm way up here

It's crystal clear

That now I'm in a whole new world with you

Now I'm in a whole new world with you

Mihyun diam. Menutup mulutnya yang ternganga, karena terkejut. Ia tak percaya akan hal yang terjadi dihadapannya. Berpikir bahwa yang kini dihadapnnya hanyalah sebuah mimpi belaka yang akan segera bangun ketika ia mencubit kedua pipi chubbynya. Namun, ia merasakan sakit ketika melakukannya, bukankah itu berarti saat ini dihadapannya adalah sebuah kenyataan ? real ? hidup ?.

"CEO-ku yang bodoh" Gumam Mihyun disela tangisannya.

Kyuhyun menatap tajam dan lembut pada kedua mata Mihyun. membaca pikiran gadis itu yang sangat ia tahu tengah menerjangnya dengan berbagai sumpah serapah karena keterlambatannya. Namun, ia juga menemukan rasa bahagia dimata gadis itu saat melihat dirinya disini.

Kyuhyun mengangkat microfone tersebut, mendekatkannya kekedua bibir miliknya dan mulai berucap,

"Sebelumnya terima kasih sudah menikmati suaraku. Aku Cho Kyuhyun, aku kemari untuk mendatangi hari kelulusan kekasihku yang sayangnya dengan sangat bodoh menangisi keterlambatanku" Ejek Kyuhyun dengan kikikan beberapa orang, termasuk dirinya dan itu membuat Mihyun semakin kesal, lalu menghapus air matanya dengan paksa. Memekik kesal dalam hati akan ucapan Kyuhyun yang menjatuhkan haga dirinya.

"Tetapi aku juga ingin meminta maaf karena membuatnya menangis karena menunggu keterlambatanku. Dan juga aku ingin meminta maaf, karena tak langsung datang menghampirinya, kemudian memeluknya. Tetapi, aku malah sibuk memeprsiapkan sesuatu hal sederhana yang memuakkan seperti ini" Beberapa orang memekik pada ucapan Kyuhyun yang terdengar sederhana namun romantic.

"Langsung saja pada intinya. Karena aku benci basa – basi" Kyuhyun berlutut ditengah – tengah kerumunan, mengeluarkan sebelah tangannya dengan microfone tetap berada dibibirnya.

"Kau gadisku yang bodoh. Gadisku yang egois, gadisku yang cengeng. Aku tak bisa berkata apapun untuk melamarmu, karena aku lupa akan semua script yang ikan mokpo itu buat untukku. Aku bahkan membuangnya karena terlalu bertele – tele. Maka dari itu, aku disini, dihadapan semua orang ingin melamarmu dengan segala cinta yang kupunya untukmu" Ujar Kyuhyun tulus, mata elangnya memancarkan keseriusan yang membuat Mihyun tak mampu bergerak barang secentipun.

"Aku Cho Kyuhyun, sisederhana ini hanya memberi dua pilihan untuk masa depan hubungan kita. Pertama kau harus menerima lamaranku dan kita menikah esok atau kau menolakku dan aku akan membawamu pergi dan kita menikah sekarang"

Semua orang terkikik dan bersiul mendengar ucapan Kyuhyun untuk melamar gadisnya. Mihyun mendelik melihatnya, matanya berair bahagia namun sedikit rasa jengkel akan ucapan lelakinya itu dalam melamar.

"Kumohon padamu untuk maju kedepan, saat ini juga untuk memberikan pilihan" Seru Kyuhyun. Mihyun diam, tak ingin bergerak dari tempatnya, ia hanya ingin melihat seberapa perjuangan lelaki itu saat ini.

"Aisshh~ kau tak berniat untuk maju. Kau tak ingin kunikahi, eoh."

"Yakk~ Shin Mihyun. Ah, tidak maksudku Cho Mihyun. cepatlah maju kemari. Jawab pertanyaan dari lamaranku" Gerang Kyuhyun, membuat semua orang terkikik melihat tingkah kekanakannya, termasuk Mihyun. Bahkan ia hanya menggeleng mendengar rengekan Kyuhyun.

"Aissh~ jinjja. Arra..arra... aku mengerti kau ingin kau melamarmu seperti yang Donghae Hyung lakukan pada Hyojin bukan ? Arra. Aku akan melakukannya dan kumohon kau untuk tidak muntah ketika mendengarnya atau berniat ketoilet"

Kyuhyun berjalan maju kehadapan Mihyun, membuat beberapa orang menghindari dari Kyuhyun, memberi akses pada lelaki tampan itu.

"Shin Mihyun. Aku memang bukanlah sosok lelaki yang akan sama dengan apa yang kau impikan. Aku juga bukan sosok lelaki yang akan datang menghampirimu ketika kau sedih, atau aku akan menjadi sosok lelaki yang akan mirip dengan Donghae Hyung si romantic yang sangat kau idamkan" Kyuhyun memegang tangan Mihyun dengan lembut.

"Namun aku hanya mampu berbuat apa yang bisa kulakukan untukmu. Untuk membuatmu nyaman disisiku, untuk membuatmu tahu seberapa besar aku mencintaimu, untuk membuatmu tahu seberapa aku tak bisa hidup tanpamu, untuk membuatmu tetap berdiri tegak meski kau merasa jatuh, dan untuk melakukan semua hal yang membuatmu bahagia. Karena senyummu adalah senyumku, tawamu adalah tawaku, sedihmu adalah sedihku, dan kebahagianmu adalah kebahagianku. Walau aku tak berjanji akan melepasmu untuk kebahagiaan yang kau impikan. Terdengar egois namun itulah aku dengan segala cinta tulusku" Mihyun mendesis mendengarnya. Sepanjang inikah script yang Donghae buat untuk Kyuhyun.

"Tidak, ini bukalah sebuah script yang Ikan Mokpo buat untukku salam melamarmu, ini benar – benar ucapanku dalam hatiku. Hatiku yang mengucapkannya untukmu, dan semua ini adalah ke-"

CUPP

Semua orang terlonjak melihat tingkah agresif Mihyun yang langsung mencium Kyuhyun ditengah ucapannya.

Dengan cepat Mihyun melepas ciuman yang memang lebih pantas disebut kecupan. Langsung memeluk Kyuhyun dan menenggelamkan wajahnya yang sudah berair disela leher jenjang Kyuhyun. Menarik nafas dalam disana.

"Aku tak bisa mengucapkan apapun. Kau bahkan tidak memberiku option apapun untuk menolakmu, lalu ada alasan lain apa yang membuatku harus menolakmu." Kyuhyun terkekeh mendengarnya dan membalas pelukan Mihyun dengan penuh kehangatan, menghadirkan ribuan tepuk tangan yang riuh dari para wisudawan dan wisudawati.

"Kau tak perlu berucap sepanjang apapun untuk memarku, karena saat kau mengatakan akan melamarku aku akan dengan siapa membalas iya untukmu Kyuhyun~ah. Hanya untukmu CEO-ku yang bodoh."

"Aku tahu. kau tak akan pernah bisa menolakku. Maka dari itu ucapanku tadi hanya basa – basi agar semua ornag melihatku seperti lelaki keren. Hemm, bagaimana" Dengan kesal Mihyun mencubit perut Kyuhyun yang masih dalam pelukannya.

"Aww, sakit bodoh" Mihyun terkekeh mendengarnya. Semakin mengeratkan pelukannya.

"Saranghae Cho Kyuhyun. Terima kasih untuk semuanya hari ini. Aku sangat – sangat bahagia, meski aku masih kesal pada keterlambatanmu"

"Haha. Nado chagi. Gwenchana, akan masih banyak lagi hadiah – hadiah kecil dibalik keterlambatanku, kkk"

"Yakkk"


Continue Reading

You'll Also Like

45.7K 4.2K 22
Plak!!! Lisa terdiam merasakan panas di pipinya, saat kekasihnya yang dia cintai menamparnya. Hatinya terasa begitu sakit. Apalagi, dia melihat sang...
995K 80.5K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
96.5K 11.8K 37
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
335K 3.8K 81
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...