Hallo semuanya.
Maaf banget seminggu aku tidak melanjut Adopted Chloe.
Okay! Selamat menikmati ini cerita.
CAMERA ROLLING ACTION!!!!!
* * *
Chloe menghembuskan napas depresi.
Sekarang sudah istirahat, tapi Chloe masih berada di kelas. Tadi Grey menawarkan ke kantin bareng bersama Cody dan Nash si cowok aneh itu.
Tapi Chloe gak mau, karna dia gak mau deket-deket sama yang namanya Nash.
"Hey."Sapa seseorang sambil menyentuh pundaknya.
Chloe terlonjak kaget, lalu dia langsung menoleh kebelakang.
"Eh? Kau kaget? Maafkan aku. Aku hanya ingin menyapamu."Ucap seseorang itu sambil tersenyum.
"Tak apa."Jawab Chloe datar.
Seseorang itu mengedipkan matanya beberapa kali.
"Dia dingin seperti Grey."Pikir seseorang itu.
"Jangan dingin begitu. Aku ingin berkenalan denganmu. Namaku Bella Thorn, kau bisa memanggilku Bella."Ucap seseorang itu yang ternyata bernama Bella sambil mengulurkan tangannya.
Chloe menatap uluran tangan Bella, lalu dia membalas uluran itu.
"Salam kenal Bella."Ucap Chloe sambil tersenyum kecil.
Bella tersenyum lebar melihat senyuman kecil Chloe.
"Mengapa kau tidak ke kantin bareng Grey? Bukankah tadi Grey menawarimu?"Tanya Bella penasaran.
Gimana gak penasaran? Satu sekolah di SMP ini cewek maupun cowok selalu ingin dekat dengan Grey, Nash, dan Cody. Meskipun bukan hanya mereka bertiga saja yang famous dan disukai banyak orang, tapi semua saudara Grey dan teman-teman saudaranya Grey juga.
"Karna aku tidak ingin dekat-dekat Nash. Aku alergi."Ucap Chloe datar.
Bella menahan tawanya mendengar itu. Sekarang Bella akan berhati-hati bersama Chloe. Chloe itu pendiam tapi sekalinya ngomong nyakittin hahahaha.
"Kalau begitu ke kantin bareng aku yaa? Kita sekarang teman kan?"Tanya Bella sambil tersenyum tulus.
Chloe menatap Bella, lalu tersenyum kecil. Bella teman pertamanya disekolan.
"Tentu saja. Yuk."Ucap Chloe sambil tersenyum tulus.
Bella tertegun melihat itu.
"Benar-benar seperti Grey. Apa karna itu Grey mendekati Chloe? Tapikan dia sama Chloe baru pertama bertemu."Pikir Bella murung.
"Hey, kok malah ngelamun?"Tanya Chloe sambil memandang Bella polos.
"Uhm... gak papa."Jawab Bella sambil tersenyum palsu.
"Yaudah. Jadi ke kantin gak?"Tanya Chloe.
"Jadi. Yuk."Jawab Bella sambil menarik tangan Chloe.
* * *
"Wahh penuhnya."Ucap Bella saat sudah sampai di kantin.
"Uhm... sepertinya tidak ada tempat kosong lagi."Ucap Chloe sambil merahitiin sekeliling.
"Chloeeee!!!!!"Teriak seseorang di ujung pojok tempat duduk kantin.
Chloe menyipitkan matanya agar dapat melihat dengan jelas itu siapa.
Ternyata itu Calum yang sedang berdadah-dadah ria dengan hebohnya.
"Kak Calum mengenalmu?"Tanya Bella.
"Apah? Kak Calum?"Tanya balik Chloe yang merasa aneh.
Gimana nggak aneh? Orang seidiot Calum dipanggil kak?
"Iya. Kak Calum kan kakak kelas kita."Jawab Bella sambil mengangguk.
"Ohh. Dia itu.........."
Belom selesai Chloe berbicara, tangan Chloe sudah ditarik oleg Shawn dan tangan Bella udah ditarik oleh Calum.
Eh? Shawn juga ada disini toh.
Dengan malas, Chloe pun duduk di antara Luke sama Nash.
"Haish. Kenapa harus duduk disamping Nash?"Tanya pikiran Chloe tak suka.
Sedangkan Bella, sedari tadi muka dia sudah merah di godain oleh Calum, Shawn, Nash, dan dua cowok lainnya yang Chloe tidak kenal.
Sebenarnya ada banyak yang di meja ini yang tidak Chloe kenal. Tapi yasudahlah, nanti juga bakal dikenalin.
"Cal, lo jangan menggoda adek kelas terus. Lebih baik, lo mengenalkan kita semua ke pada Chloe."Ucap seorang cewek lembut yang berada didepan Calum.
Calum pun berhenti menggoda Bella, lalu dia memandang cewek didepannya itu dengan mata berbinar.
"Calum menyukai cewek itu."Pikir Chloe sambil tersenyum tipis.
"Okay babe."Ucap Calum sambil mengedip genit.
"Ternyata sudah pacaran."Pikir Chloe sambil terkekeh.
Tapi saat melihat Luke, senyuman Chloe luntur.
"Luke menyukai cewek itu juga?"Tanya Chloe dalam pikirannya.
"Baiklah Chloe. Kenalin dia ini namanya Stefanie Scott. Dia ini temanku dan............"
Calum mendekatkan mukanya ke arah Chloe. Lalu berhenti tepat disamping telinga Chloe.
"Dia juga calon kekasihku."Bisik Calum pelan tapi tetep bisa didengar Chloe dan Luke yang ada disampingnya.
Luke mendecih mendengar itu.
"Calon kekasih? Tidak. Fanie is mine. Sorry Calum."Pikir Luke sambil menatap Calum gak suka.
"Dan disebelah Fanie itu cewek jadi-jadian namanya Lauren Jauregui."Ledek Calum.
Cewek yang berada disamping Fanie yang ternyata bernama Lauren melotot garang.
"Enak saja! Elo tuh yang cowok jadi-jadian."Balas Lauren.
Saat Calum ingin membalas ucapan Lauren, Luke memotongnya.
"Berhenti berantem dan perkenalkan semuanya sekarang."Ucap Luke datar.
Calum menatap sebal Luke.
"Baiklah. Lalu yang berada disamping Luke itu namanya Connor Ball. Dia pasangan homonya Luke."Ucap Calum sambil terkekeh.
Luke dan cowok disamping Luke yang ternyata bernama Connor juga melotot garang.
"Apa lo gak punya kaca? Dihidung lo saja sudah tertulis kalau lo itu idiot sekaligus homo."Balas Connor kejam.
Calum cemberut mendengar balasan Connor yang kejam.
"Okay selanjutnya yang berada disampingku ialah orang teridiot sedunia. Dia namanya Colin Ford. "Ledek Calum.
"Gue idiot, berarti lo lebih idiot? Kan lo guru idiot gue."Balas cowok yang disamping Calum yang ternyata bernama Colin sambil nyengir.
"Enak saja. Bukannya lo yang guru idiot gue?"Balas Calum.
"Udahlah. Yang adil kalian itu pasangan yang idiot."Ucap Lauren.
"Okay. Kalau begitu selanjutnya yang duduk didepan Shawn. Dia namanya Maddie Jane. Dia teman sekaligus GEBETANNYA Shawn."Ucap Calum sambil kata 'gebetannya' diteken.
Shawn melotot mendengar itu.
"Apa dah lo. Gak jelas banget."Ucap Shawn sambil membuang mukanya yang merah.
Melihat itu Calum tertawa kencang dan Maddie mukanya memerah malu.
"Okay terakhir yang duduk disamping Shawn namanya Zachary Gordon. Dia itu guru mesum keduanya Shawn setelah Justin."Ucap Calum sambil nyengir lebar.
"Kalau gue guru mesum, lalu lo itu dibilang apa? Penjahat kelamin?"Balas Zac kejam.
"Tidak. Gue itu senior dari segala mesum."Jawab Calum senang.
"Kalau lo senior dari segala mesum, terus Justin dibilang apa?"Tanya Nash sambil mengangkat satu alisnya.
"Dia baru dibilang penjahat kelamin hahahaha."Ucap Calum sambil tertawa lepas.
"Dan semuanya, kenalin ini saudara kita yang baru saja diangkat. Namanya Chloe Moretz."Lanjut Calum.
Bella yang mendengar itu tertegun.
"Jadi Chloe saudara Grey?"Pikir Bella kaget.
"Berarti Grey gak akan suka sama Chloe."Pikir Bella senang sambil tersenyum kecil.
"Tunggu! Tapikan Chloe hanyalah saudara angkat, berarti itu tandanya Grey bisa saja suka sama Chloe."Pikir Bella cemberut.
"Dasar aneh."
Huh? Siapa yang ngomong tadi?
Bella pun langsung menoleh ke arah samping.
Bella mengedipkan matanya beberapa kali, lalu beberapa detik kemudian dia melotot kaget.
"Grey?!"Pekik Bella kaget.
Grey menatap datar Bella.
"Mengapa lo kaget?"Tanya Grey datar.
"Uhm.... anu.... itu.... uhm.... gak papa."Ucap Bella gugup sambil membuang mukanya agar Grey tidak melihat muka merahnya.
Chloe melihat itu semua. Lalu dia tersenyum kecil menyadari teman pertamanya menyukai saudaranya.
Bukanya hanya Chloe yang mengetahui itu, Cody dan Nash juga merhatiin itu.
"Chloe hanya merhatiin Bella, tapi gak merhatiin Grey."Pikir Cody saat melihat wajah Grey.
"Grey menyukai saudaranya sendiri?"Pikir Nash bertanya.
Lalu Nash mengkerutkan keningnya dan memegang dadanya.
"Perasaan apaan ini? Kok gue gak suka ngeliat Grey mandangin Chloe seperti itu?"Tanya Nash dalam pikirannya.
Luke tersenyum miring melihat itu semua.
"Sepertinya akan ada segi uhmm.... segi berapa kalau gitu? Ahh... segi lima"Pikir Luke.
Lalu Luke menyadari sesuatu.
"Sepertinya bukan segi lima, tapi segi enam. Yang satu kan lagi gak masuk."Pikir Luke sambil tersenyum miring.
CUT!!!!!!!!
Okay! Maaf banget yaaa kalau ceritanya banyak typo, ngebosenin, dan jelek banget.
Maklum masih amatiran.
OKAY GUYS!
MAKASIH SUDAH MEMBACA CERITAKU.
DONT FORGET YOUR VOTE AND YOUR COMMENT.
I LOVE YOU ALL.
SALAM HANGAT DARI ISTRINYA LOUIS