CAMERON DALLAS AND SHAWN MEND...

Por needuam

12.5K 938 73

Cameron dallas sangat menyayangi dan mencintai adiknya yang bernama Reina acana marie. rasa sayang dan cintan... Más

1
2
3
4
5
6

Prolog

3.6K 202 8
Por needuam

Matahari menyinari kamar Reina acana marie dengan cahayanya yang menghangatkan tubuh mungilnya. yang menandakan ia harus melaksanakan rutinitas setiap pagi nya yaitu membangunkan kakak nya yang super duper menyebalkan dan super duper ia sayangi yaitu cameron dallas. Ia pun bangkin dari kamar tidurnya dan berjalan menuju kamar cameron yang berada disebelah kamarnya.

"Kak cam bangun... Udah siang, katanya kakak hari ini mau latihan sama anak-anak magcon"
Ucapnya seraya menggoyangkan badan cam.

"Aku masih ngantuk bqnget rein," jawabnya dengan malas.

"Nanti kalau teman-teman kakak datang kerumah gimana"

"Bilang aja kakak kamu yang ganteng ini sedang tidur"

"Ih kakak"

"Apa sih adikku sayang" cam pun menarik tangan reina yang ada disebelah tempat tidurnya, hingga reina berada disampingnya dan memeluknya dengan erat.

"Kakak..."

"Sebentar saja"

Flashback on

Hari libur telah tiba, dan saatnya cam dan kedua orang tuanya berjan-jalan ketempat taman bermain.

"Mah aku mau mau beli topeng batman" ucap cameron kecil dengan sangat menggemaskan,

"Iya sayang ini uangnya" sembari menyodorkan uang pecahan 50.000 rupiah ke cameron

"Makasih mah" ucapnya senang sambil berlari-lari kecil menuju toko mainan yang ada diseberang taman.

"Apa perlu mamah antar?"

"Tidak, aku sudah besar mah" balasnya sembari memperlihatkan wajah polosnya, memang pada saat itu ia berusia 8 tahun dan menurut cam kecil itu adalah usia yang menunjukkan bahwa iya sudah besar,

***
"Pak aku mau beli topeng yang itu" menunjuk topeng batman yang ada dideretan berbagai topeng.

"Yang mana adik manis" ujar penjual mainan

"Yang bergambar batman pak,"

"Oh yang ini..."

"Iya pak. Ini uangnya" cam pun langsung berlari kegirangan akan topeng batman tersebut.

"Dek dek kembaliannya" teriak sang penjual mainan kepada cameron

Langsung saja lari cam terhenti dan langsung menghampiri sang penjual mainan tersebut.

"Oiya... Aku lupa! Makasih pak"

Cam pun berjalan menuju kedua orang tuanya yang sedang menunggunya dibangku taman.

Akan tetapi langkahnya terhenti karena mendengar tangisan anak kecil yang terdengar tak jauh darinya. Cam pun menoleh dan mendapati anak perempuan kecil sedang memangis sambil berjongkok menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kamu kenapa" ucap cam yang sekarang berdiri tepat didepan gadis kecil itu.

"Mamah dan papah aku hilang, aku takut disini. Aku takut kalau ada monster" jawabnya sambil terus menangis

"Jangan menangis... aku janji akan melindungi kamu dari monser-monster jahat."

"Kamu memangnya siapa"

"Aku adalah batman cam, yang akan melindungi siapapun dari monster-monster jahat. Dan itu termasuk kamu"

"Hi hi hi"

"Kok kamu ketawa"

"Abisnya kamu lucu, batmankan badannya besar sedangkan kamu kecil"

"Nanti aku juga akan besar, oiya aku cameron, nama kamu siapa"

"Aku reina"

"Kamu jangan takut lagi ya reina, ada aku disini ! Ayo ikut aku"

"Kemana"

"Ikut saja denganku reina"

"Ayo" cam pun menarik pergelangan tangan reina dengan lembut.

***
"Mah pah"

"Cameron, siapa gadis kecil nan cantik itu"

"Ini namanya reina mah, tadi aku beli topeng batman, terus aku lihat dia sedang menangis di pinggir taman. Mamah papahnya menghilang, ia takut monster dan aku bilang aku akan selalu melindunginya dari monster-monser jahat"

"Mari sini reina yang cantik sama om dan tante" ucap alex papah cameron

"Jangan takut reina...sini sama tante sayang" jeniver mamah cam menghampiri reina dan memeluk erat reina

"Kalau mamah dan papah kamu menghilang! Kamu boleh panggil om dan tante dengan sebutan mamah papah" melepaskan pelukan dari tubuh mungil reina

"Mamah papah" ucap rein bingung.

"Iya sayang apakah kamu tidak mau"

"Aku..." ucap rein terputus

"Artinya aku akan mempunyai adik mah pah?" saut cameron dengan bersemangat.

"Tentu saja sayang, tetapi jikala reina mau untuk menjadi bagian dari keluarga kita"

"Rein mau yah jadi adik aku... Pleaseee... Mau yah... Aku janji akan melindungi reina seperti batman. Please kamu maukan jadi adik aku..."

"Iiiya, reina mau"

"Reina kak cam janji. Kak cam akan selalu ngelindungi reina"

Sejak saat itu mamah dan papah cameron mengangkat reina sebagai anak angkatnya. reina pun senang karena memiliki keluarga yang sangat menyayangi dan sangat mencintainya, terutama kakaknya cameron. Karena cameron selalu melindungi reina dari siapapun yang menjahati atau menjahilinya, cameron pun selalu memarahi orang-orang yang membuat reina menangis. Ia adalah pahlawan super reina . Yang selalu ada saat reina membutuhkannya bahkan saat reina tidak membutuhkan bantuan sekalipun cameron selalu ada dan siap melindunginya.

Flashback off

"Ka-kakak aku tidak bisa bernafas. Kakak meluk ku sangat erat." sambil berusaha melepaskan pelukan cameron.

"Maaf kakak ngga bermaksud buat nyakitin kamu rein, tapi izinin kakak buat meluk kamu sebennntarrr... lagi" melonggarkan pelukannya dan memeluknya dengan penuh kehangatan.

"Tapi kakak janji yah langsung bangun dan mandi buat latihan sama anak-anak magcon"

"Sejak kapan sih adik kakak jadi cerewet gini" melepaskan pelukannya dan mencubit kedua pipi reina secara lembut.

"Sejak kakak jadi pemalas dan sering berada ditempat tidur kesayangan kakak ini" mencubit hidung mancung kakaknya dengan tangan mungilnya

"Aduh sakit rein, kamu tuh kebiasaan banget suka bikin hidung kakak sampai merah gini" berusaha melepaskan tangan reina dari hidungnya.

"Biarin siapa suruh kakak duluan yang cubit pipi aku" reina pun melepaskan cubittannya dari hidung cameron.

"Aku kan cubit kamu pelan"

"Maaf deh maaf" memanyunkan bibirnya dengan sangat menggemaskan.

"Kak" ucap rein yang masih dipelukan cam,

"Apa?"

"Kak, aku mau nanya sesuatu kekakak"

"Nanya apa?"

"Ehm.."

"Nanya apasih adik ku sayanggg..."

"Ehm... Kak kira-kira kak shawn udah punya pacar apa belum ya kak" tanyanya malu-malu.

"Ngapain sih kamu nanyain shawn." balasnya dengan nada tinggi dan melepaskan pelukannya.

"Emang aku salah ya kak" menatap kearah cameron

"E.e.engga sih ta.tapikan kamu masih sekolah jadi ngga boleh itu yang namanya pacar-pacaran" jawabnya gugup karena bingung ia ingin berbicara apa

"Akukan ngga mau pacaran kak, aku cuma nanya..." ucapnya dengan lembut,

"Kamu tuh ya kalau dibilangin!" bentak cameron.
"Ya-ya-yasudah kakak mau mandi dulu dan bersiap untuk ke tempat latihan magcon. Kamu mau tetap disini atau keluar?"

"Yaudahdeh kak aku keluar."

Reina pun keluar dari kamar cameron dengan raut wajah yang ditekuk, karena baru pertama kalinya ia dimarahi oleh kakaknya sendiri yaitu cameron.

Sebelumnya sejak ia kecil cameron tidak pernah memarahi reina sama sekali bahkan jika reina salah sekalipun cameron selalu menasehatinya dengan halus dan lembut hingga reina mengerti.

"Reina" teriak nash memecahkan lamunan reina didepan pintu kamar cameron,

"Kak nash"

Nash itu memang sudah terlalu sering keluar masuk rumah cameron dan reina. Jadi reina sudah tidak kaget lagi akan kedatangan nash dkk bila tiba-tiba ada dirumahnya.

"Kamu kenapa wajahnya kok ditekuk gitu, enggak biasanya kamu cemberut." sambil membungkukkan tubuhnya dan menatap tepat kewajah reina.

"Nggak kok kak," jawab reina malas,

"Hayoo... Kenapa sih tuan putri kok cemberut. Nanti pangeran cameron marah loh kalau tuan putrinya cemberut gini." ledek nash.

Reina melihat nash dengan tatapan anehnya, "Apaan si kak nash. Kakak pasti nyari kak cam kan? kak camnya lagi mandi tuh dikamarnya. Aku kekamar dulu ya kak. Bye kak nash."

"Ih siapa coba yang nyari cam, orang aku nyariin kamu"

"Ngawur deh... Bye bye kak" reina pun berlari menuju kamar tidurnya yang berada bersebelahan dengan kamar cameron.

"Oh god dia lucu banget..." gumam nash saat melihat reina berlari-lari kecil dan memasuki kamar tidurnya.

"Siapa yang lucu" ucap cameron yang baru saja membuka pintu kamar tidurnya.

***
Akhirnya aku nulis juga. Oiya ini cerita pertama aku loh. Maaf yah kalo jelek, hehe...
Aku berharap ada yang vote *haha kasian bgt si author

Ini ceritanya abal bgt ya...
Bye bye. Love yah
@needuam
17.11.15

Seguir leyendo

También te gustarán

479K 5.8K 22
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
448K 23.4K 72
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
6.4M 270K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
6.3M 677K 93
[SUDAH TERBIT + PART MASIH LENGKAP] "Ck! Gue bakal bikin lo nggak betah!" "Dan gue bakal tetep jagain lo." "Gue nggak bakal nurut sama lo, wlee!" ...