My life is My Love

De Raniriskwhyn

5.4K 108 13

Rama wijaya, seorang kapten basket, cucu dari pemilik sekolah SMA Tunas Bangsa, pintar, tampan, who so awesom... Mai multe

Yoga
Rama Wijaya
My Neighboor
My First Kiss
segitiga
two love
Hampa
9
epilog..
Between us

Caraliennn !!

896 22 2
De Raniriskwhyn

Pagi yang cerah yang di selimuti oleh harum coffee dan roti panggang yang berselai strawberry sangat tercium dan sangat menyengat oleh semua hidung yang menghirupnya,

Suara air yang terdengar dari kamar mandi dan teriakan tukang Koran yang mengantarkan korannya ke setiap rumah menambah perasan pagi yang hangat ,

Terlihat seorang wanita dewasa yahh kira kira berumur 30 tahunan sedang sibuk dengan urusan dapurnya yang di lengkapi dengan clemek berwarna biru bermotif bunga kecil di bawahnya,dengan di balik celemek ,wanita itu memakai baju dinas dengan sekilas orang orang akan tau bahwa dia adalah seorang PNS,

Di kamar mandi masih terdengar suara air mengalir yang sangat segar dan suara lelaki yang sedang bernyanyi...

"Maasss... ini sudah jam berapa??? Ayo nanti kamu terlambat"

Teriak Merry kepada suami tercintanya yang berprofesi sebagai dokter umum di rumah sakit swasta di Jakarta

Setelah beberapa saat ,keluarlah lelaki dengan berpakaian rapi dari kamarnya, memakai kemeja berwarna biru muda dan celana bahan berwarna gelap dan kacamata yang terpasang di matanya dan tidak lupa tas nya,yang semakin terlihat sangat keren dan bijaksana.

Lelaki itu yang memiliki nama Fadly, menghampiri wanita yang dari tadi sibuk menata meja makan

"Pagi Merry...."

Ucap lelaki itu

"Pagi mas, ayo duduk sudah jam berapa ini?"

Ucap Merry

"Oh ayolah Merry ini kan pertama masuk setelah liburan jadi, sedikit terlambat tidak apa-apa"

Ucap Fadly santai

Lelaki yang tidak jauh umurnya dari Merry terlihat sangat tampan ,dan bijaksana tapi lelaki ini juga mempunyai rasa humor yang cukup tinggi, mungkin itu salah satunya cara untuk menaklukan Merry istrinya yang sangat perfecsionis dan tegas

Setelah semua hidangan telah tersedia, akhirnya mereka berdua pun duduk dan siap untuk menyantap makanan tapi tiba-tiba

"Tunggu. .seperti ada yang kurang"

Ucap Fadly sambil memakan roti pangganya

" Apa?rotinya terlalu matang, atau selainya terlalu banyak?oh padahal aku sudah mengatur waktunya dan...."

Ucap Merry

"Bukan roti tapi..."

Hening sejenak

Seakan mengetahui apa yang sebenernya kurang pada sarapan pagi kali ini,ke duanya pun berteriak

" CARALIIEENNNN....."

***

Di suatu ruangan bercat warna red accent,dengan beberapa foto terpanjang rapi di suatu meja pendek dan panjang dan sebuah tempat tidur yng memastikan bahawa ruangan itu adalah sebuah kamar tidur..

Terlihat seorang gadis menidurinya, dengan rambut yang kecoklatan dan sedikit ikal di bawahnya dan berkulit putih dan wajahnya terlihat seperti orang yang sangat letih...

Tiba tiba terdengar suara yang membangunkan tidur gadis itu,tapi bukan suara jam weker tapi suara om dan tantenya

" CARALIIEEENNNNNN"

Mendengar suara itu, Cara hanya membuka matanya dan melihat keadaan sekitar,

Caralieenn datang dari Yoga ia pindah ke Jakarta untuk ikut dengan tante Merry,karena ke-2 orang tuanya terlalu sibuk bekerja di luar negeri. Makanya dia di ajak oleh tante Merry agar hidup dengannya dan bersekolah di sini.

Seakan akan dia masih linglung atas keadaan sekitar, tiba- tiba terdengar suara lagi

" CARALIEEENNN"

Suara itu menjawab pertaanyaan nya. Yah dia ada di rumah tantenya,di Jakarta dan dia harus bangun utnuk sekolah. Ini adalah hari pertamanya bersekolah di sini ,di Jakarta

Sekolah??

Caralieen melihat jam wekkernya yang sudah menunjukan jam 7. Dia pun langsung bergegas pergi meninggalkan tempat tidurnya dan mengganti pakaian tidur dengan jeans biru seperempat dan kaus katun tak berlengan dengan rambut yang ia ikat asal..kebetulan Cara sekolah di internasional senior high school yang tidak di resmikan memakai seragam SMA pada umumnya

***

Caraliieen pun turun dari tangga dengan terburu buru

"Pagi omm..pagi tanteee"

Ucap Cara menyapa kedua orang yang dari tunggu menunggunya

"Sekarang kamu masuk ke sekolah pertama mu kan?"

Tanya tante Merry sambil menaruh roti panggangnya

"Iya tan..haduuhh aku terlambat nih,aku berangkat yah,dah omm dan tan..."

Ucap Cara setelah meminum segelas susu

"Hey. . Cara makan dulu rotinya"

Ucap om Fadly

"Gak om.. udah ga bisa dahhh asalammualaikumm"

Lari Cara menghampiri pintu dan bergegas ke luar

"Ponakan kamu sama percis kaya kamu".

Ucap Fadly sambil tersenyum hangat

Saat telah sampai di luar, Cara pun baru menyadari bahwa dia belum tau tempat sekolah dia belajar dimana, akhirnya pun dia balik membuka pintu lagi

"Om..ayooo"

Ucap Cara

Melihat Cara yang sangat bersemangat ke sekolah akhirnya om Fadly bergegas keluar mengahampiri Cara bersama tante Merry

"Ya sudahh hati hati yah mas,,"

Ucap tante Merry sambil mencium tangan suaminya itu

Caralien dan om Fadly pun berangkat menaiki mobil CR-V putih dengan santai,tapi terlihat raut wajah Cara yang sangat gelisah

"Hey.. Cara tenanglah ,kita tidak terlambat ko"

Ucap Fadly menenangkan

Sesampainya di sekolah, Cara dan om Fadly langsung menemui kantor guru, di sana terlihat sekali anak anak murid memperhatikan Caralien yang berwajah manis dan om Fadly yang tampan dan cool tapi asing bagi mereka

Setelah beberapa lama om Fadly berbincang di dalam , Caralien hanya duduk di luar dan melihat lihat keadaan sekitar. Setelah itu om Fadly menghampiri Cara dan memberi taukan letak kelasnya.

"Nah om harus pergi,enjoy yah disni,"

"Iya om.."

Senyum Cara

Cara pun berjalan mencari kelasnya tapi sepertinya dia kesasar, sudah hampir 5 menit dia memutari kebun di sana, lalu tiba tiba

Dughh

"Sorry,,sorry"

Ucap pria di hadapannya,dengan masih memakai tas di bahunya dan dengan nada tergesah gesah

Cara hanya menatapnya diam.

Pria itu pun bergegas pergi tapi melihat ekspresi wanita yang di hadapannya ,dia mengurungkan niatnya

"Hey.. gua kan bilang maaf"

Ucap pria itu

Cara masih diam

"Jawab dong" ucap pria itu aneh

Cara yang terdiam akhirnya memasang wajah diam dan bingung

"Maksudnya?"

Ucap Cara

"Lo jawab iyah ke ,atau gak oh yah gapapa ke apa ke gitu"

Ucap pria itu

"Harus??"

Ucap Cara semakin bingung,

"Eh mm gak juga,"

ucap pria itu bingung,seakan akan dia juga menganehkan ucapan wanita ini, sebelumnya dia tidak pernah di Tanya seperti itu

"Tunggu.. tunggu.lo anak baru yah"

ucap pria itu melihat Cara dari ujung kaki sampai ujung kepala

"Kalo iyah kenapa?gua juga harus bilang ke lo?lo sendiri anak baru?"

Ucap Cara masih dengan tatapan aneh

"Hehe"

pria itu tertawa dan ketika melihat kearah Cara yang semakin menatapnya aneh, pria itu terdiam dan menjawab

"Enggak, gua bukan anak baru yahh gua kesiangan"

Ucap pria itu sembari memperlihatkan tas yang di gemblokya di bahu sebelah kanan

Melihat rasa keanehhan di benak Cara semakin banyak,akhirnya Cara pun meninggalkan pria itu dengan segala sekelumit pemikiran yang aneh,dan semoga saja dia tidak bertemu dengan pria aneh itu lagi

***

Setelah bermutar mutar sekolah,, akhirnya Cara menemui kelasnya juga

"Permisi.. "

Ketuk Cara di pinggir pintu ruang kelas,dan guru yang mengajar pun memberhentikan pelajaranya dan memperkenalkan Cara di depan kelas

"Anak-anak perkenalkan kita memiliki teman baru di sini,nah silakan perkenalkan dirimu"

Ucap guru itu

"Hay nama saya Caralien Sasyatri,saya biasa di panggil Cara, saya pindahan dari Yogyakarta"

Ucap Cara memperkenalkan diri

"Baiklah Cara kamu bisa duduk di.. tempat itu di sana kosong pasti pengehuninya tidak masuk sekolah,"

"Baik bu.."

Cara pun duduk di tempat yang di pilihkan oleh guru itu,dia duduk di kursi yang ke 3 barisan paling kanan,

***

Bel istirhat...

Cara pun memberesi buku bukunya di meja ,dan suasana kelas telah sepi,anak anak murid di sana telah keluar tinggal yah beberapa orang yang tidur dan yang berpacaran yang tinggal

Saat dia membereskan tasnya tiba tiba terdengar suara lelaki yang bas tapi terdengar lembut dan hangat

"Maaf itu tempat gua"

Ucap pria itu

Saat Cara memalingkan wajah

"Elo?ngapain lo di tempat gua"

Ucap pria itu kaget

Lagi lagi Cara hanya membalasnya dengan diam,di dalam hatinya berkata " kenapa harus bertemu dengan lelaki aneh ini lagi"

"Aishh dia diem lagi, gua duduk di tempat ini"

Ucap pria itu sembari menunjukan tangannya di kursi yang Cara duduki

"Gua juga duduk disini". Cara membalakan matanya. "jangan bilang kita bakalan semeja bareng?"

Ucapa cara was was

"Yah sepertinya begitu. Ya udah hay.. gua Rama"

Ucap Rama sambil menaruh tasnya dan mengulurkan tangannya.

Seakan akan dia membenci kenyataan yang terjdi, Cara hanya memegang keningnya dan langsung meninggalkan pria yang dia anggap aneh itu

Rama,yang tak dibalas tangannya hanya melihat tangannya yang di anggurkan oleh perempuan itu sembari tersenyum geli

***
Kelas pun sudah melangsungkan kegiatan mengajar tapi ada hal yang mengganggu konsentrasi Cara, Rama yang sangat berisik,sebenarnya bukan Rama yang berisik tapi wanita wanita yang membuat Rama berisik

Rama adalah kapten basket di sekolah itu, dia sangat terkenal, dia sangat terkenal tampannya, tajirnya,dan hebat main basketnya,pokonya Rama adalah pria idaman wanita,dia juga humoris yang semakin membuat para gadis tergila gila padanya, Rama juga lah yang memiliki sekolah ini,lebih tepatnya kakeknya yang memilikinya,dan guru guru di sini hampir semuanya saudara nya,bisa di bilang ini adalah sekolah keluarga Wijaya...atau keluarga Rama

Setelah sepulang sekolah,dia pergi meninggalkan kelas dengan buru buru,tapi sialnya dia

Cara tidak tau arah jalan pulang kemana,

Tiba tiba

"Hey Cara...butuh tumpangan"

Ucap Rama ramah, Cara hanya diam

"Hmm gua tau nama lo,soalnya anak anak banyak banget yang ngomongin lo, jadi jangan GR dulu"

jelas Rama

Cara hanya diam

"Uhh ternyata bener apa yang di bilang ama anak anak"

Ucap Rama

"Emangnya mereka bilang bilang apa?"

"Wow...lo ngomong sekarang"

Kagum Rama yang berlebihan

"Gue tanya emang anak-anak ngomongin apa tentang gua"

Ucap Cara

"Hmm katanya lo tuh jutek,cuek dan belagu"

"Belagu??"

Kaget Cara,okee jika jutek dan cuek masih bisa di terima tapi belagu.

"Yah"

Santai Rama

"Di lihat dari mana"

"Dari cara jalan lo"

"Hah Konyol"

"Lo belom pulang?"

"Ya keliatannya??"

"Oke itu pertanyaan konyol,mm rumah lo dimana?mau bareng"

Ucap Rama menawarkan dirii

"Gak maksih.."

Ucap Cara cetus

Terlihat raut wajah Rama sangat kagett,seperti baru pertama kali di tolak oleh wanita untuk pulang bareng

Tiba tiba mobil CR-V milik om Fadly datang

"Cara,,,"

Panggil seseorang pria yang keluar dari mobil

"Omm". Ia melambaikan tangannya kemudian melirik sebentar ke arah Rama. "Gue duluan ya ram"

Rama pun yang masih syok dengan penolakkan itu,, di buat terkejut atas perkataan Cara yang menyebut namanya,dia kira Cara tidak tau namanya ternyata dia tau namanya,yahh tidak terlalu buruk lah

"Hay om"

Ucap Cara lagi

"Dia siapa Ra?"

Ucap om Fadly memandang pria yang duduk di motor sport brwarna biru

"Ahh itu dia orang aneh.ayo om"

Ucap Cara sambil membuka kan pintu dan memaksa omnya masuk ke dalam mobil

"Gimana sekolah kamu?"

Tanya om Fadly membuka percakapan

"Yah begitulah om"

"Yang tadi itu siapa?harus berapa kali om nanya ini?"

"Ah itu yah kaya tadi Cara bilang dia itu pria aneh"

"Pria aneh?"

"Iya, Cara ketemu ama dia waktu lagi nyari kelas terus dia nabrak Cara tapi anehnya dia malah minta maaf dan Cara harus ngejawab pertanyaan maaf itu, Cara fikir maaf itu kan bukan pertanyaan tapi pernyataan,"

Om Fadly hanya tertawa mendengar cerita Cara

"Iya begitu mugkin dia itu baik,tapi rasa percaya dirinya itu tinggi bangeti,seolah olah semua hal yang ia omongin harus di iahin ama kita,dasar aneh,dan parahnya lagi ,dia duduk ama Cara hugh Cara bingung ama dia"

"Hahaha tapi dia ganteng kan"

"Hah?mm yahh dia punya kulit yang bersih,berbadan atletis dan senyum yang manis tapii tetap saja dia aneh"

Ucap Cara polos

Sepanjang perjalanan Cara menceritakan semua kejadian yang terjadi di sekolah kepada om Fadly ..

Siang pun berubah menjadi malam ,

Awan yang cerah kini berganti dengan awan yang gelap dan di terangi oleh beberapa bintang dan bulan yang menemani,begitupula pemandangan yang di lihat oleh Cara di teras atas.

Melihat sekelumit bintang dengan lamunan yang terjadi di hari pertama nya di Jakarta,

"Caralien "

Panggil tante Merry

Akhirnya Cara pun turun ke bawah dan menghampiri tante Merry

"Ada apa tan?"

"Bantu tante yah,tante ngundang temen tante buat makan malam disini kamu bantuin tante nyiapinnya yah"

"Oh iyah tante"

Cara pun membantu tante Merry untuk menyiapakan segala hidangan makan malam dari ayam goreng,sate,sup,dan makanan pencuci mulut telah siap di atas meja

Suara bel pun berbunyi...

"Bukain pintunya Ra"

Cara pun bergegas dan membukakan pintunya

"Hay. .tante.."

"Bella"

"Oh tante Bella. Ayo masuk tante Merry ada di dalam"

Tante Bella pun masuk bersama dengan suami nya dan diikuti oleh yahh pria yang sepertinya seumuran dengan Cara

Tante Bella pun bersalaman dengan tante Mery dan om Fadly

Yahh tapi pria yang ikut tadi dia memandangku.ada apa yah?memangnya aku kenal dengannya

Makan malam pun di mulai

"Oh yah Bel,kenalin ini keponakan ku Caralien namanya"

"Hay tan.."

"Hay Car.. "

"Cara aja tante"

"Hay Cara manis banget keponakan kamu ini,kelas berapa?"

"Aku kelas 2 SMA tante"

"Oh sama dong kaya anak tante"

Ucap tante Bella sambil memegang pundak pria itu yang ternyata anakanya

"Yoga juga kelas 2 SMA"

Ucap tante Bella memperkenlkan anaknya

"Oh yah sekolah dimana?"

Tanya om Fadly

"Di Tunas Bangsa "

Ucap suara bas Yoga

"Tunas bangsa? Cara juga sekolah di situ"

Ucap om Fadly

"Kalian saling kenal"

Tanya tante Bella

"Aku baru di sekolah itu,jadi aku masih belom kenal orang di sana"

Bela Cara

"Iya lagi pula Cara masuk jurusan IPA kan ,aku IPS "

Tambah Yoga

"Kok ngambil jurusan ips gak ikut ayah kamu Yog?"

"Gak om,"

"Ya begitulah yoga katanya ia mau jadi menteri perekonomian .ngikut ibunya"

Makan malam pun di selimuti dengan pembicaraan pembicaraan yang yahhh begitulah,dan akhirnya Cara kenal dengan 1 orang lagi pria selain Rama yaitu Yoga.

Saat selesai makan malam ,tante Bella dan tante Merry berbincang di ruang makan sambil merapikan makan malam yang tadi sedangkan om Fadly dan om Herry dia berbicara di ruang kerja

Tinggal Cara dan Yoga di ruang tamu

"Yoga IPS berapa?"

"3"

Hening

"Kata orang lo tuh jutek,cuek,belagu ternyata enggak ah,gak separah itu"

"Oh yah?hmm emangnya ketara banget yah kalo gua tuh kaya gitu?"

"Ya begitulah ,kalo di liat dari cara lo jalan.cara lo natep Sesuatu dan cara lo diem lo emng kya gtu"

Cara hanya menundukkan kepala mendengarnya.

"Gimana kesan lo pertama di sekolah"

Tanya Yoga pada seketika cara diam

"Hm?mmm lumayan"

"Lumayan?kenapaa?bukannya lo dudk ama Rama yah?"

"Terus emng kenpa?tunggu,ko lu bisa tau gua duduk ama Rama?"

"Ya iyahlah gua tau, Rama kan anak yang popular gitu dikelas secara dia itu cucu diri pemilik sekolah,harusnya lo seneng dong"

"Hm biasa aj"

Ucap cara jutek
Kemudian tak lama tante Bella dan Om Herry datang dan akan segera pulang

"Oh iyah, Yoga besok kamu berangkat bareng Cara aja,kalian satu sekolah kan"

Ucap tante Bella

"Oh gak usah tante"

Ucap Cara

"Gak apa apa,lagian Cara baru kan di sini,pasti masih belom tau arah ke sekolah,"

Ucap tante Bella

"Hm.. aku bareng am om Fadly aja"

Pelan Cara

"Ayolah Cara lagian kamu belom punya temen kan di sekolah"

Ucap tante Merry

Cara hanya diam dan mempertimbangkan

"Yoga mau kan?"

Ucap tante Bella

Yoga yang dari tadi hanya diam ,baru angkat bicara

"Terserah mamah aja deh"

"Tuh kan ya udah, Cara besok kamu di jemput sama Yoga siap siap yah,ya udah kita pulang dulu yah ,dah asalmmualikum..."

Keluarga tante Bella pun pulang mengendarai mobil innova berwarna silver

Tante Merry pun mengajak Cara dan Om Fadly untuk masuk juga ke dalam rumah

Suasana malam yang hening dan sunyi dengan di temani cahaya bulan dan beberapa bintang seakan akan ikut menghiasi malam ini,malam pertama cara di Jakarta dengan bertemu dengan 2 orang pria yang baru di kenalnya,, Rama dan Yoga..

Continuă lectura

O să-ți placă și

93.6K 4.3K 19
Cute cover by @tiwimustar Rasya Aditya Tama, pemuda tampan namun memiliki sifat dingin dan suka asal bicara, pemuda kaya raya memiliki segalanya dan...
DEVARINA De ansss

Ficțiune adolescenți

179K 11.5K 33
tentang Devan badboy nya Cakrawala yang selalu menggoda Darin cewek jutek yang menganggap Devan sebagai pengganggu hidupnya. Dia itu lucu apalagi ka...
1.9K 365 15
[COMPLETED] Tak perlu membandingkan satu diantara sejuta butiran salju yang turun. Andai langit tak se-sendu itu. Bahkan mentari pun tak ingin menamp...
1.1M 55.9K 48
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...