A/N : Hola! Riri Harakune disini! Yah, maaf ya kalau update-nya lama. Habis HP Riri error, hiks. Jadinya terpaksa update lewat laptop. Dan inilah chapter 2! Oh ya, disini Kisedai jadi rada OOC karena sikon (situasi dan kondisi). Berikut sifat-sifat tambahan Kisedai di sini ;
Kuroko -> sering pasrah dengan keadaan.
Aomine -> sering pundung
Akashi -> sering mood swing
Kise -> Sering lemes (sifatnya jadi rada mirip sama Kuroko)
Murasakibara -> Gampang khawatir!
Midorima -> Jadi rada oon (kan stres dengan keadaan jadiah analisisnya kacau)
Note : Team Natsu memakai pakaian setelah skip 7 tahun.
Kuroko no Basuke (C) Tadatoshi Fujimaki
Fairy Tail (C) Hiro Mashima
Story (C) Riri Harakune
Enjoy!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Jadi, kalian ini berasal dari sebuah negeri yang bernama Jepang, lalu terlempar kemari?"tanya Makarov sambil menatap pasukan pelangi dihadapannya.
"Benar, nanodayo."jawab Midorima sambil menaikkan kacamatanya.
Semua langsung menahan tawa mereka mendengar aksen lucu Midorima.
'Pfffffft... Apaan tuh nanodayo?!'batin Natsu.
'Wkwkwkwkwk, baru pertama kali ketemu orang cara ngomongnya ngakak gitu.'batin Gray ga kalah nista.
Setelah sesi perkenalan yang lumayan lama Akashi, Kuroko, dan Midorima berhasil menjelaskan seluruh kronologi kejadian yang mereka alami beberapa saat yang lalu, mulai dari awal reuni, tiba di Maji Burger, pesan makanan, sampai terdampar di Kerajaan Fiore secara sim salabim abrakadabra oleh sebuah loket.
"Sekarang apa kalian tahu bagaimana caranya kembali?"tanya Makarov lagi.
"Tidak, ssu..."jawab Kise lesu.
"Omong-omong..."Aomine mulai berbicara.
"Apa, Mine-chin~?/Aomine-kun?/Aomine?"tanya Murasakibara, Kuroko, dan Akashi berbarengan.
"Dada Lucy besar banget, ya."kata Aomine sambil pasang tampang mupeng.
DUAK!!!!!!!!
Aomine sukses tepar karena dihadiahi Lucy Kick yang mematikan telak di wajah tamvan dan verani-nya.
"Muantep, ssu! Puas, Aominecchi! Khuehehehehehe..."Kise tertawa nista.
Levy menoleh ke Master untuk bertanya.
"Apa Master tau?"tanya Levy.
Makarov kelihatan berpikir.
"Karena ini adalah kejadian langka dan mantra itu merupakan mantra kuno, aku..."
"Yaaaaaaaaaaa?"tanya Kisedai (kecuali Aomine) gereget.
"Akuuuuuuuu..."
"Iyaaaaaaaa?"
"Akuuuuuuuu..."
"Iyaaaaaaaaaa...?!"
"TIDAK TAHU!!!"
GUBRAK!!!!!
Dan Kiseki no Sedai (kecuali Aomine yang masih K.O) salto berjamaah dengan tidak elitnya. Kuroko bangkit dan langsung bertumpu dengan kedua tangan dan kakinya (posisi merangkak) dan berkata dengan alaynya.
"Ya Tuhan, Tetsuya akan serahkan segala cobaan yang Tetsuya terima pada-Mu, wahai Yang Maha Kuasa. Tetsuya ikhlas, Ya Tuhan..."ucapnya dengan puitis (padahal kesannya alay...).
Aomine masih tepar karena tendangan maut yang diterimanya.
Kise terbaring lemas di lantai guild. Eh, ada putih-putih lagi senyum keluar dari mulut Kise!
Kacamata Midorima pecah, dia langsung tengkurap di lantai guild.
Akashi udah komat-kamit kayak dukun sambil bawa kapak (!).
Murasakibara? Ga tau kenapa ntu anak malah nempelin muka di tembok. Temboknya sampai retak gitu...
Apa persamaan dari mereka?
Auranya suram semua!
"Tenanglah kalian semua! Kita bisa melakukannya asalkan kita cari tahu dulu!"kata Lucy berusaha menggembirakan Kisedai yang pundung ria.
"Lucchi mah ga ngerasain apa yang kita rasain, ssu!! HUWEEEEEEEE!!!!!"Kise langsung nangis sambil jejeritan, membuat Happy dan Carla harus menyiapkan dua buah ember untuk menampung air matanya Kise yang bejibun.
"Sabar, Ryouta-san... Nanti juga ketemu solusinya..."bujuk Happy.
"Kapan, Happy? Kapaaaaan?"
Ni anak udah kayak penyanyi dangdut aja...
"Aku akan mencari tahu bagaimana caranya menyelesaikan masalah ini bersama Freed nanti."kata Levy.
"Yang benar, Lecchi?"kata Kise.
"Janji, Ryouta-san."kata Levy.
Kiseki no Sedai pulih dari pundungnya dan bersorak ria.
"HOREEEEEEE!!!"
"Tapi, mereka kan butuh tempat untuk tinggal dan baju juga, kan?"kata Natsu. Wah, tumben ni anak otaknya connect! Biasanya paling lemot responnya daripada yang lain! (#dibakar)
"Oh iya! Bener juga!"kata Erza.
"Kakek, duit hadiah GMG masih ada kan?"tanya Gray.
"Masih, emang kenapa?"tanya Makarov balik.
"Kita pake dulu sedikit buat temen-temen baru kita beli pakaian, ya! Setidaknya biar mereka bisa berbaur di sini dan ga dikira orang asing."pinta Lucy.
"Hm... Boleh, boleh. Demi para pelancong dari Negeri Jepang mah apa aja bisalah buat sementara ini."
"YATTA!!! Ayo kita ke toko!!"Natsu menyeret Akashi, Lucy menyeret Kuroko, Gray menyeret Kise, Erza menyeret Midorima dan Murasakibara, dan Happy membawa terbang Aomine dengan Max Speed menuju toko pakaian.
"TUNGGU DULUUUUUUUUUU!!!!"seru Kisedai berbarengan sebelum suara mereka menghilang.
"Team Natsu semangat sekali, ya."kata Mirajane.
"Tapi, mereka berenam lumayan tampan, lho. Pasti akan masuk 'Ranking Penyihir Pria Tampan' di Weekly Socrerer."timpal Lisanna.
"Bisa juga ya!"kata Laki.
"Bukan bisa lagi, mungkin saja sudah pasti!"ujar Kinana.
"Ya sudah, kita tunggu saja dulu sampai mereka kembali."
#Toko Pakaian Magnolia (Riri lupa namanya apa XS )#
"Heeeeeeeh... Ternyata sudah sekeren ini ya! Bagaimana beberapa tahun kedepan, ssu?!"seru Kise yang terpukau kagum.
"Kalau kita menunjukkan handphone bagaimana respon para penduduk...?"tanya Kuroko.
"Mereka akan mengerubungi sambil membanjiri kita dengan beribu pertanyaan yang tak mau kujawab."jawab Akashi.
"Ya udah kita milih baju dulu! Biar bisa berbaur! Ga enak diliatin kayak begini, nodayo!"bisik Midorima.
Benar saja, sejak mereka memasuki toko mereka sudah menjadi pusat perhatian para pengunjung. Team Natsu sampai kewalahan mengalihkan perhatian para pengunjung dari Kiseki no Sedai.
"Kalian memilih pakaian dulu ya! Kalau sudah tinggal bilang saja!"kata Lucy.
"Baiklah!"
"Tapi, ada satu hal yang kupikirkan sejak kita nyampe disini."kata Aomine.
"Apa?"tanya Midorima.
"Baju buat Murasakibara gimana? Dia kan tinggi, rentangan tangannya luar binasa, tungkai(panjang anggota gerak bagian bawah dari lutut sampai mata kaki)nya panjang pula. Ukuran sepatunya juga gede. Aku kurang yakin kalau ada baju yang pas buat dia."
Akhirnya pikiran Kisedai connect juga. Luar biasa, apa karena tendangan Lucy yang bikin si Ace dari Touou ini jadi pinter? Akashi sama Midorima juga baru sadar!
"OH IYA YA!"seru Kisedai bareng.
"Lemot banget sih."ejek Aomine.
"Kamvret, Aomine."Midorima mengeluarkan kata-kata berwarna.
"Iya, iya gue tahu kalau gue ntuh pinternya telat."kata Aomine ngawur.
"Aomine-kun, mau mulutnya disumpal pakai dango?"
"Eh, nggak deh Tetsu. Gue masih mau napas."
"Udah, udah. Yuk kita cari baju, sebelum terlalu gelap kita harus balik lagi ke guild."akhirnya Akashi menengahi permasalahan yang berasal dari pembicaraan baju untuk Murasakibara.
#Setelah petualangan mencari baju yang pas, guild Fairy Tail#
"Udah ketemu ya bajunya? Semuanya berapa, Erza?"tanya Makarov.
"Semuanya 275.500 jewel, Master."jawab Erza.
"APUAAAAAAA?!?!?!"pekik Makarov membahana di guild.
"Kakek, berisik..."keluh seorang lelaki berambut pirang yang pakai headphone yang duduk di salah satu kursi bar.
"Wah! Laxus kapan pulang?!"tanya Natsu semangat.
"Laxus? Siapa dia?"tanya Akashi.
"Oh, dia Laxus Dreyar, cucunya Kakek. Dia juga penyihir S-Class. Tingkatan itu bisa dibilang sebagai salah satu penyihir terkuat di guild ini, selain Erza dan Gildarts."jawab Gray.
"Heeeee... Begitu..."gumam Murasakibara sambil mengunyah keripik kentang.
"Kok... bisa habis segitu dalam sehari...?"tanya Makarov lesu.
"Habisnya baju buat Murasakibara cuma ketemu 3 setelan, terus Kise beli bajunya banyak banget, ditambah tadi Natsu sama Gray berantem bikin salah satu toko berantakan."jelas Erza.
Ketika Makarov memelototi Kiseki no Sedai, keenam anak itu malah membalasnya dengan cengiran tak berdosa.
"Haaaaaah, sekarang untuk tempat tinggal sementara di sini..."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Terimakasih sudah mau membaca fanfic xover antara Kuroko no Basuke dengan Fairy Tail ini! Sebenarnya motivasi Riri untuk membuat fanfic ini yaitu saat baca di FFn, sedikit sekali cerita Xover KnB dengan Fairy Tail, itu pun tidak ada yang berbahasa Indonesia. Riri sekarang mau ngadain polling di chap ini, silakan pilih pilihan para Readers di bagian komentar!
Di manakah Kiseki no Sedai akan tinggal selama di Fiore?
A. Rumah Natsu dan Happy
B. Di apartemen Lucy (tenang, besoknya suka langsung ada Team Natsu datang XD )
C. Di sebuah rumah di Magnolia
Silakan pilih, Readers!
~Riri Harakune