Part 1
-
-
-
-
Seperti biasa Naruto menyiapkan makanan bersama Karin, gadis berusia 25 tahun yang lebih lama bekerja daripada Naruto.
Nyonya Mikoto dan Tuan Fugaku sudah duduk dimeja makan besarnya menunggu kedua putranya turun.
Naruto, Karin dan beberapa pelayan lain telah bersiap untuk menghidangkan sarapan.
Naruto tidak henti-hentinya terpukau akan ketampanan kedua putra dari keluarga Uchiha.
Disitulah pertama kali Naruto jatuh cinta pada pandang pertama.
Berlangsung 2 bulan dirinya bekerja dirumah keluarga Uchiha, tepat pada sore itu Naruto sedang membersihkan kamar putera bungsu keluarga Uchiha tersebut.
Dengan alunan musik sambil bernyanyi Naruto meliuk-liukan badannya mengikuti irama suaranya tanpa memperhatikan seseorang yang melihatnya dengan seksama
"Kau, pandai menari ternyata?" desis Sasuke. Suara tersebut membuat naruto terlonjak kaget.
Naruto langsung menoleh dan kaget, matanya melebar saat melihat sosok di hadapannya
"Tu...tuan Sasuke, ah....Su..summimaseng" panik Naruto.
Sasuke berjalan mendekat kearah Naruto, dan melihat - lihat Naruto dari atas sampai bawah dengan datarnya
Naruto merasa tidak nyaman jika dilihat seperti itu
"A...pa yang anda lakukan, Tuan" Sasuke langsung melihat kedua mata biru saphire Naruto, lalu Sasuke mengangkat dagu Naruto
"Untuk seorang pelayan, kau cukup cantik" sedikit menyeringgai Sasuke mengelus bibir merah ranum milik Naruto dengan jari jempolnya.
Naruto yang mulai takut segara menarik dirinya, dan berusaha keluar.
Tetapi Sasuke lebih dulu, menarik tangan Naruto dan menghempaskan tubuh Naruto di sofa yang ada dikamarnya lalu mencium Naruto tetapi Naruto terus memberontak dengan memukul dengan kedua tangannya, dengan sigap Sasuke menangkap dengan kuat sehingga membuat pergelangan tangan naruto sakit, Sasuke mendapat kesempatan untuk melumat bibir Naruto dan gadis itu hanya pasrah, tak tau harus melakukan apa
Sasuke memberhentikan aksinya, dan melihat Naruto yang sudah terengah-engah
"Kenapa kau tidak membalas" dengan aura dinginnya dan raut datarnya.
Naruto berusaha menelan salivanya dengan susah.
"Sa...saya tak tau harus bagaimana" Naruto kini menundukkan kepalanya malu menatap sasuke, terutama first kiss nya baru saja hilang.
"Astaga....Sasuke apa yang kau lakukan?!" teriak wanita parubaya yang ternyata adalah Kaa-san Sasuke.
Naruto langsung mendorong Sasuke, dan berdiri tegap.
"Nyonya, i.. ini bukan seperti yang anda pikirkan" Naruto langsung panik, bingung harus bagaimana.
Sedangkan Sasuke merasa tidak suka jika dirinya di dorong seperti itu apalagi oleh seorang gadis. Tetapi Sasuke tidak bisa berkutik apalagi ada kaa-sannya.
"Sasuke apa yang kau lakukan disini, dan berbuat apa dengan pelayan itu?!" Mikoto memandang tidak suka terhadap Naruto
"Hanya berciuman saja" dengan datar dan santainya ia berucap, sedangkan Naruto kaget, dan menganga menatap Sasuke sekarang dirinya mengigit bibir bawahnya hal yang selalu dilakukannya jika berpikir.
Sedangkan Mikoto memijit pelipisnya tanda dirinya frustasi.
"Sasuke....apa yang harus ku perbuat padamu, baiklah jika kau terus seperti ini" dengan wajah yang serius
Jadi ciuman tadi sudah terbiasa bagi tuan Sasuke' 'apa yang kau harapkan Naruto'
"Baiklah jika kau begini Sasuke, jangan salahkan Kaa-san kalau kami sudah memutuskan untuk menjodohkanmu, 3 hari lagi keluarga Haruno akan datang kemari. Persiapkan dirimu Sasuke" Mikoto lalu pergi meninggalkan Sasuke dan Naruto, Naruto juga berniat meninggalkan Sasuke. Setelah menghormat kepadanya yang masih diam ditempatnya.
¤¤¤¤
Hai ders.....Gimana? Semoga tetap suka ya! Jangan lupa untuk vote dan comment ya
Don't like don't read >_
2 Oktober 2015