Bad Boys vs Crazy Girls

By asriaci13

7.2M 161K 8.7K

Sudah di terbitkan! Series SLS 1 Bagi Kate, Liam adalah musuh abadinya. Sementara, bagi Liam, Kate adalah mai... More

Perjodohan
katrina wilson
Liam Fernandez
Bad Vs Crazy
Camping
Camping (2)
Feeling
Fact
Who is She?
Wajib di baca!!
Pilih Cover (Lagi)
Finishing Cover
PRE-ORDER!!
New
MEET AND GREET
Teaser MeloDylan
PRE ORDER NOVEL SAUDADE
OFFICIAL TRAILER + POSTER + SOUNDTRACK MELODYLAN

Musuh Abadi

508K 19.3K 1.2K
By asriaci13

-Happy Reading-

Rasa benci keduanya adalah rasa cinta yang belum di konfirmasi

-o0O0o-

"Babe tungguin" teriak Liam dengan suara sekeras mungkin, Liam menganggap bahwa rumah Kate adalah hutan jadi dia berteriak seenak jidatnya saja.

Liam berusaha menyeimbangkan jalannya dengan Kate, sampai akhirnya dia mengambil langkah yang lebar supaya bisa berada didepan Kate.

Saat Liam sudah berhasil memblok jalan Kate dengan berada didepannya, Liam melipat kedua tangannya didada lalu menatap Kate dengan tatapan sok cool dan sok gantengnya membuat mata Kate kelilipan beton seketika.

"Calon tunangannya tungguin kali Babe" ucap Liam manja seraya mengedipkan sebelah matanya.

Kate memutar bola matanya kesal, "What? your wish Lee" sinis Kate

"Jangan sinis-sinis Babe, lembut dong sekali-kali"

Kate hanya berdecak tak peduli, Liam membukakan pintu mobil untuk Kate. Dalam ekspetasi Kate sekarang adalah, Kate menjadi Ratu sedangkan Liam sebagai pembantu yang selalu melayaninya, sungguh bahagiannya.

"Baby" panggil Liam saat dia sudah duduk dibalik kemudi.

Kate menghela nafasnya gusar, lalu menatap kearah Liam dengan malas, "Stop Lee jangan panggil gue Babe, Baby, Sayang or something like that karna gue bukan pacar lo, dan lo" tunjuk Kate kearah Liam "tetep musuh abadi gue"

Liam hanya tersenyum menyeringai, "Bukan pacar ya, tapi calon tunangan kan? Maunya dipanggil apa? Sweetheart? Love? Pumpkin? Ms.Fernandez?" Goda Liam sambil mengedipkan sebelah matanya.

Kate menggeleng tegas, "Gue muak denger lo banyak omong kaya gini" 

Liam hanya tertawa, dia sengaja melakukan hal seperti itu, dia hanya ingin membuat Kate kesal.

Disepanjang perjalanan Kate hanya diam seribu bahasa seperti satu kata yang keluar dari mulutnya sangatlah mahal, walaupun Liam terus menerus menggodanya, dengan rayuan dan gombalan yang menurut Kate receh.

Sesampainya mereka disekolah.

"Jangan bilang apapun masalah semalam sama orang-orang, kalau lo bilang, lo pulang tinggal nama" ancam Kate.

Kate keluar dari mobil Liam dan membanting pintunya dengan keras.

Sedangkan Liam, dia hanya tertawa sambil menggelengkan kepalanya melihat sifat Kate yang berbeda dengan perempuan lain, menurut Liam sifat Kate yang seperti itu unic.

Kate berjalan memasuki kelas 10.2, dia membanting tasnya dengan kasar. Anna yang melihat itu menatap Kate dengan tatapan bingung, Kate tau Anna pasti meminta penjelasan, tapi dia tidak ingin menjelaskan sekarang disaat moodnya yang seperti ini.

"Kusut amat lo, kek baju gak disetrika seminggu" sindir Anna, lalu dia duduk dikursinya yang tepat disebelah Kate.

"Menurut lo" balas kate sinis

Anna hanya tertawa mendengar jawaban Kate yang sama sekali tidak lucu, "Pasti si Liam kan?"

Gotcha!!! tebakan Anna betul 100.000.000.000%, mungkin sudah menjadi tradisi bahwa Kate dan Liam ditakdirkan untuk berantem setiap pagi, istirahat atau kapapun dan dimanapun jika mereka tak sengaja bertemu. 

"Nanti gue cerita, sekarang lo jangan banyak tanya. Gue butuh pencerahan"

Kate menempelkan kepalanya di meja lalu menutup matanya berharap keadaan moodnya akan membaik, Anna hanya manggut-manggut tanda mengerti.

Anna Candice, dia adalah teman dekat Kate, cantik, baik, pengertian, kalau ngomong irit banget tapi sekalinya ngomong dia selalu ke intinya bukan type orang yang suka berbasa-basi. Dia bisa berubah menjadi Mak Rempong kalau lagi ceramah dan dia bisa berubah menjadi manis, anggun kalau lagi bersama Angga. Anna dan Angga adalah Couple keramat, mereka pacaran sudah dari jaman Smp bahkan Kate heran dengan mereka berdua yang pacaran dengan waktu yang cukup lama, apa tidak bosan? Bahkan Kate sendiri sudah ganti pacar berkali-kali sampai dia di cap sebagai PlayGirl.

-o0O0o-

Setelah membuat Kate kesal, Liam tersenyum bahagia sepanjang masuk kekelasnya, dia merasa noodnya membaik jika sudah membuat Kate kesal seperti tadi. Ngebanting pintu mobil dengan sangat keras kesannya manis banget menurut Liam, dia baru tau bahwa didunia ini ada makhluk seperti Kate yang gila nya melebih batas.

"Kenapa lo senyum-senyum najis kaya gitu, kesambet?" tanya Angga heran.

"Lagi seneng dong, hehe" jawab Liam dengan cengiran khasnya.

Dylan (KingTM sekolah) menaikan sebelah alisnya, "Gimana dia gak seneng, abis berangkat bareng sama Kate" ucapnya cuek

Perlu dicatat disini Dylan bisa tau bukan berati dia cenayang, melainkan rumah dia bersebelahan dengan Kate.

"Katrina Azzela?" tanya Gerry kaget

Liam mengangguk pasrah, gak bisa komentar atau nyangkal kalo udah Dylan yang ngomong. Kalau Dylan ngamuk kan repot nantinya, satu sekolah bisa musnah sama dia.

"Lo masih kan Lee sama Jasmine?" tanya Arsen mengalihkan topik pembicaraan.

Liam baru ingat sekarang, bahwa dia masih berstatus sebagai pacar Jasmine, dan setaunya ini adalah hari terakhirnya berhubungan dengan Jasmine.

Liam taruhan bersama dengan Arsen dan Gery untuk mendapatkan Jasmine, tentu taruhan ini dimenangkan oleh Liam si playboy sarap yang menghalalkan segala cara.

Ngomong-ngomong soal Jasmine, dia cantik, dia famous, suka bully, sok berkuasa tapi sayang nasibnya cuma jadi bamper Liam dan temannya.

"Inget perjanjian" tegas Gery

Liam mengangguk, "Ingetlah man, calm" jawab Liam santai

"Dikantin, waktu istirahat" tantang Arsen

"Oke" putus Liam

Dyan dan Angga hanya menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan tiga temannya yang lain, mereka berdua tidak pernah ikut taruhan seperti ini, kalo Angga sudah jelas alasannya dia takut sama Anna kalau terlibat taruhan cewek, sedangkan Dylan dia tanpa taruhanpun bisa mendapatkan cewek yang dia mau, hanya tinggal menunjuk siapa perempuan itu maka perempuan yang diinginkan Dylan akan langsung menyerahkan dirinya dengan senang hati.

[Jam istirahat]

Liam sengaja gak kekantin bareng dengan teman-temannya karena dia menunggu Jasmine untuk kekantin bersama, Liam yakin sebentar lagi Jasmine akan datang kekelasnya dan merengek dengan manja agar Liam mau kekantin bersama dengan Jasmine. Liam menghembuskan nafasnya lelah dia hanya perlu bersabar karena ini adalah hari terakhir untuk statusnya sebagai pacar dari Jasmine Brenda.

"MyLee" suara cempreng Jasmine langsung mengganggu indra pendengaran siapapun yang mendengarnya

"Hay Love" jawab Liam sambil tersenyum fake kearah Jasmine.

"Kekantin bareng kan?" tanya Jasmine manja

Liam hanya mengangguk lalu merangkul Jasmine, sedangkan Jasmine memeluk pinggang Liam tanpa malu dilihat oleh orang banyak.

Nikmati Jasmnie ini adalah detik-detik terakhir bisa menyentuh Liam sesuka hati.

Liam memang sengaja memilih meja yang berada ditengah bukan dipojok seperti biasanya dia jadikan sarang bersama dengan ke empat temannya yang lain.

Liam menengok kekiri, disana ada meja Kate dengan teman-temannya yang sedang asik ngobrol mungkin bergosip kan biasa 'cewek', tapi berada bersebalahan dengan Kate adalah suatu kebetulan yang tidak pernah Liam duga sebelumnya.

"Mau pesan apa Love?" tanya Liam ke Jasmine lembut.

Jasmine tersenyum sambil mengelus tangan Liam lalu Jasmine menyebutkan pesanannya.

Kate yang mendengar obrolan Liam barusan dengan Jasmine langsung menoleh dan menatap si cowok dengan sinis, Kate begitu jijik karena Liam bertanya kepada Jasmine dengan kata yang begitu menjijikan.

Liam yang menyadari bahwa dirinya diperhatikan oleh Kate, lalu dia menoleh kearah Kate juga dan mengedipkan sebelah matanya membuat mata Kate seketika membulat dan mengalihkan tatapannya.

Liam pun bangkit berdiri dari kursinya karena dia harus memesankan makanan yang dipesan oleh Jasmine barusan, tak berapa lama Liam kembali dengan pesanan Jasmine ditangannya.

Jasmine tersenyum bahagia dan mengucapkan terimakasih yang dilengkapi dengan kata-kata alay membuat siapapun yang mendengarnya akan mencibir atau tertawa.

Contoh: "Makasih pacar unyuku yang selalu menjadi yang terbaik sepanjang masa sejarah hidupku"

atau

"Makasih sayang, aku gatau kalo gak ada kamu mungkin aku udah kelaperan makasih ya kamu memang penyelamat hidup aku"

"Jasmine?" panggil Liam dengan suara yang datar

Detik itu juga Jasmine langsung berhenti dari aktivitas makannya, Jasmine menatap Liam kaget sekaligus bingung karena selama pacaran dengannya Liam tidak pernah satu kalipun memanggil namanya, Liam selalu memanggilnya dengan panggilan sayang. 

Sejujurnya, Liam melakukan hal itu karena dia takut salah manggin nama ceweknya, pacar Liam kan segudang kali empat~ HAHAHA

Hati-hati aja kalo pacar kalian sering memanggil kalian dengan panggilan sayang~~~

"Tumben banget manggil nama MyLee? Kenapa?" tanya Jasmine bingung

Liam menghela nafasnya sebelum mengucapkan kalimat perpisahan yang sadis untuk Jasmine, "Kita putus" tegas Liam dengan suara yang keras.

Ntah mengapa didalam hati Liam dia sangat berharap bahwa Kate bisa mendengar aksinya barusan, sedangkan Arsen dan Gery hanya mengacungkan kedua jempolnya untuk melihat aksi Liam yang sangat mempermalukan Jasmine didepan semua orang.

"Kenapa? tiba-tiba banget? Kamu bercanda kan sayang? ini hari jadi kita kesebulan? Kamu mau kasih aku kejutan kan?"

Liam menggeleng tegas, "Enggak"

"Aku gak mau putus Liam, ini gak adil, Please Liam apa salah aku?" rengek Jasmine manja.

Jasmine mulai mengeluarkan senjatanya yaitu menangis, Lian adalah lelaki yang paling tidak suka melihat perempuan menangis, karena itu sangat merepotkan.

"Gak usah drama, gak usah tutup mata lo harusnya lo sadar dari awal lo itu cuma bantar yang gak lebih berharga dari akun games online yang diberikan Arsen dan Gery sama gue nanti" bentak Liam, dan semua penghuni kantin melihat kearah Liam dan Jasmine, ini sudah sering terjadi sebelumnya dimana Liam akan menjadi tontonan gratis saat sedang melakukan aksinya.

"Please Liam, Don't Leave me go" pinta Jasmie sambil memegang tangan Liam dia masih belum jug aberhenti menangis.

Ntah dorongan dari mana yang membuat Liam menarik Kate kesampingnya.

"Dia pacar baru gue, dan gue rasa sekarang sudah bisa memperjelas semuanya"

Liam menatap Kate seolah berkata 'Sorry Kate, gue masukin lo kedalam masalah gue. Lagipula gue gak sepenuhnya berbohong kan? Ya emang sih lo bukan pacar gue, tapi calon tunangan kan? sama aja'

Jasmine menatap tak percaya sedangkan Kate menatap Liam tajam, Kate tidak tau masalah apa yang akan ditimbulkan oleh Liam sekarang.

"Gue bisa jelasin--"

"Babe, kita gak bisa lama-lama bohongin semuanya dengan cara Childish kaya gini. Jasmine berhak tau Babe, stop drama dengan kita berantem disekolah padahal kita sebenernya saling sayang" potong Liam, dengan tatapan mata lembut itu terlihat seperti Liam bersungguh-sungguh dalam menyatakan hal ini.

PLAK, Liam mendapatkan satu tamparan dari Jasmine dan itu Liam terima dengan lapang dada.

"Lo brengsek" bentak Jasmine, lalu dia pergi meninggalkan Kantin dengan air mata yang masih terus mengalir.

Byebye Jasmine semoga harimu menyenangkan.

"Lo sarap" bentak Kate

"Babe" Liam sengaja membuat Kate kesal, semua orang yang berada dikantin menatap keduanya dengan bingung, bagaimana tidak Liam dan Kate akan selalu adu mulut jika mereka bertemu kemudia siang ini di gegerkan dengan Liam yang mengaku bahwa Kate adalah pacarnya.

PLAK, satu tamparan lagi yang Liam dapatkan kali ini dari Kate, ini lebih perih rasanya dibandingkan dengan tamparan dari Jasmine.

"Lo Idiot, Freak, Gila!!" makinya, lalu Kate pergi meninggalkan Kantin.

Dalam hati Liam berbisik, 'Semua cewek sama aja, Baperan'

Kate terus-terusan ngedumel disepanjang koridor menuju kelasnya, "Liam idiot, brengsek, sarap, gila ngapain narik-narik gue dan ngaku-ngaku kalo gue pacarnya. Sinting emang itu orang. Gak sekalian aja umumin kalo gue calon tunangannya, ralat gue terpaksa dijodohin sama dia dan itu adalah mimpi terburuk dalam hidup gue, main putusin cewek depan umum aja dasar Playboy sarap" 

Anna, Jane dan Alexa mengikuti Kate, mereka tidak bisa membiarkan Kate sendirian dalam situasi seperti ini bisa berbahaya.

"Lo ama Liam?" tanya Jane tanpa basa-basi bukannya membuat mood Kate lebih baik tapi malah Kepo.

"Lo percaya?" tanya Kate sinis

Jane menggeleng, "Tapi semua itu seperti real, tanpa rekayasa, keliatan dari tatapan Liam ke lo tadi sangat tulus" 

"Lo Jane, percaya sama orang sinting model Liam! Fix otak lo geser" cibir Kate ketus.

"Ngatain orang sinting, emang sendirinya enggak" cibir Alexa sambil cengengesan seperti anak kecil.

"Diem lo, atau gue makan!"

"Alexa jangan ganggu dia, singa lagi ngamuk nanti diterkam lagi" ucap Anna sambil ketawa ketiwi bareng Alexa.

"Tapi Kate, lumayan loh Liam cakep serasi sama lo. Liam yang pecicilan dan lo yang garang. Pasti akan jadicouple terhitz, terus lebih cakep lagi dari mantan lo si Barra gendeng" puji Jane

"Jangan lupa dong Jane, Liam itu brengsek dan Playboy juga"

"Kaya enggak aja" sindir Anna

Sindiran Anna barusan jlebb banget dihati Kate, emang sih Kate sama aja kaya Liam. Hanya  bedanya, Kate tidak akan memutuskan pacarnya didepan semua orang seperti Liam tadi Kate masih punya hati nurani untuk itu.

"Tapi tetep aja Liam itu lebih brengsek dari gue" bela Kate

"Sama aja, lagian keliatannya lo cocok sama dia" 

"Your Dream An" balas Kate kesal.

Jane, Alexa dan Anna hanya tertawa merespon ucapan Kate barusan. Mereka bertiga bukan membuat mood Kate membaik tapi semakin membuat mood Kate tambah buruk, karena mereka menertawakan apa yang Kate rasakan saat ini.

Minta dipasung sama Kate emang itu bocah tiga.

-o0O0o-

Vomment

Continue Reading

You'll Also Like

5.6K 1.8K 43
Kumpulan kata yang tercipta dengan tidak sengaja, dan akhirnya menjadi sebuah cerita. [Selesai] Garis Luka Written by @sndykalagirl_ ©2021
19.8M 2M 55
Sudah terbit dan tersebar di seluruh Gramedia Indonesia -Satu dari seratus sekian hati yang pernah singgah. Kamu, yang terakhir kalinya yang bakal si...
490 118 5
Jika kalian menyukai cerita cewek badas, anti menye-menye, pemberani, dan tidak tahu malu. Ini adalah cerita yang sedang kalian cari. Circle Buronan ...
40.2K 1.4K 50
Untuk Atlas: Sekeras apapun usahamu, perempuan bernama Venus itu akan selalu tampak penuh misteri di matamu. Dunianya tak lain satu planet berisi kol...