--
Radela : Fourteen
--
"Tapi—"
"Cie Dela, udah taken nih ,ye?" ujar salah satu teman sekelas Dela, Rani.
"Eh Ram, lo 'kan udah jadian nih, PJ-nya mana?" ejek Rian
"Iyalah PJ, PJ, PJ!"
"Najis alah, baru jadian udah dimintain PJ-nya, sabar elah lo pada,"
"Cie Dela, yang baru jadian udah jadi berisik aja deh sekarang,"
"Cie abang yang udah jadian, ntar gue kasih tau ke Mama ah. Biar Kak Dela cepet jadi kakak ip—"
"Heh, anak kecil belom boleh ngomongin itu!"
"Dih yang galau gara-gara bingung mikirin cara nem—" kali ini ucapan Ali tidak dipotong, karena mulutnya sudah di sumpel dengan sapu tangan miliknya --Ali--.
"Eh udah sore ya ternyata, lo semua pada gak pulang?" Rama memberikan kode pada teman-temannya.
"Eh iya bener juga! Yaudah deh, Del, Ram kita balik duluan ya!" untung saja teman-temannya mengerti arti dari kodenya.
--