JIN HAREM UNIVERSE

By myfacelookstank

5.3K 392 42

[[⚠️⚠️warning 21++⚠️⚠️ yang artinya Ada adegan bar bar jadi tolong bijak]] Cerita tentang perhareman jin 5 sh... More

JIN OMEGAVERSE 1
JIN OMEGAVERSE 2
JIN OMEGAVERSE 3
JIN OMEGAVERSE 4
WILL DELETE VERY SOON!!
JIN OMEGAVERSE 5 (END)
VILLAIN'S KARMA 1
VILLAIN'S KARMA 2
VILLAIN'S KARMA 3
VILLAIN'S KARMA 5 (END)
PERSONAL ASSISTANT 1

VILLAIN'S KARMA 4

212 15 2
By myfacelookstank




Sudah tiga bulan berlalu tapi teror yang di alami Seokjin semakin parah. Seokjin sudah berusaha mencari pelaku yang berani bermain-main dengannya, tapi ini benar-benar sangat sulit.

Kondisi ayahnya juga sedang tidak baik-baik saja. Perusahaan cabang terbesar mereka di singapura tiba-tiba memiliki masalah yang besar yang membuat ayahnya itu harus meninggalkan korea untuk memantau perusahaannya secara langsung.

Seokjin ingin memberitahu ayahnya apa yang sedang terjadi kepadanya, tapi jangankan mengangkat ponsel, Seokjin bahkan tidak bisa menghubunginya. Ayahnya hanya mengirim pesan satu kali yang meminta Seokjin agar tidak membuat terlalu banyak masalah selama dia pergi karena dia benar-benar tidak bisa memantau semua secara maksimal.

Hoseok sendiri juga merasa cemas. Dia beberapa kali berusaha menghubungi ayahnya dan memberitahu apa yang terjadi dengan Seokjin tapi yang dia dapat sebagai balasan hanyalah penjelasan untuk mengerti dengan kesibukan mereka. Jika kondisinya parah, ayah Hoseok hanya menyarankan untuk menghubungi perwakilan yang masih menetap di Korea.

Seokjin menatap lurus tasnya yang berisi foto-foto dirinya yang di coret spidol merah. Beberapa diedit seolah Seokjin telah terjatuh dari ketinggian. Warna darah yang menggenang di sekitar tubuhnya seketika membuat Seokjin merasa mual.

Hosoek menatap seokjin khawatir. Dia menyentuh bahu pria itu tapi langsung di tepis kasar.

Seokjin marah. Bahkan di saat seperti ini dia sama sekali tidak memiliki pentunjuk siapa yang sudah melakukan hal ini kepadanya. Setiap rekaman cctv yang Seokjin minta selalu bersih. Tidak ada keanehan yang terjadi.

"Orang yang melakukan hal ini pasti bukan orang biasa. Dia membalas untuk Jimin." Seokjin mengguman.

"Tapi cctv yang kita lihat tidak menampilkan hal aneh apapun."

"Justru itu... Tidak mungkin cctv tidak menangkap hal apapun disaat semua yang terjadi hanya di kelas ini jika tidak ada yang benar-benar merekayasanya."

Ucapan Seokjin membuat Hoseok termenung. Matanya membesar menyadari sesuatu.

"Seokjin, Yoongi menjadi satu-satunya orang yang bisa memasuki ruangan cctv dengan bebas. Dia adalah kekasih Jimin."

Mata Seokjin menyipit dingin. Kenapa dia tidak pernah memikirkannya? Yoongi adalah ketua osis. Dia juga merupakan kekasih Jimin dan sudah berhubungan lama dengan pria itu. Yoongi mungkin saja menjadi tersangka utama yang memanipulasi rekaman cctv-nya.

"Apa yang akan kau lakukan?" Hoseok bertanya pekarenalan. Dia tahu jika Seokjin benar-benar jatuh cinta kepada Yoongi. Perasaannya saat ini mungkin sedang tidak baik-baik saja.

Seokjin terdiam. Tidak ada ekspresi berarti yang dia tunjukan tapi hatinya benar-benar masam.

"Seokjin..."

"Apalagi? Tidak perduli siapa dia, jika dia berani mempermainkanku itu hanya akan menjadi akhir hidup tenangnya." Seokjin menyahut cepat. Kepalanya berdengung menyakitkan. "Ayo!"

"Kemana?"

"Ke ruang cctv. Dia tahu aku akan melapor ke kepala sekolah karena foto-foto ini jadi mungkin saja sekarang dia sedang berada di sana mengedit segalanya."

Hoseok mengangguk setuju dan langsung mengikuti langkah Seokjin. Langkah cepat mereka membuat mereka sampai dengan sangat cepat. Tanpa menunggu lama Seokjin langsung memasukan kunci dan membuka pintu ruangan keamanan itu. Kaki jenjangnya melangkah masuk dan seperti yang dia duga, Yoongi benar-benar ada di sana.

"Bekerja keras huh?" Seokjin membuka mulutnya.

Yoongi yang masih fokus langsung terkejut mendengar suara Seokjin. Dia langsung menatap Seokjin yang berdiri dan menatapnya lurus.

"Kenapa? Terkejut karena aku menemukanmu?"

Yoongi menunjukan seringaiannya. Dia menatap seokjin humor. "Kau terlalu lambat. Aku benar-benar tidak percaya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untukmu menemukanku. Apa kau masih yakin dengan kemampuanmu?"

Seokjin yang mendengar ucapan Yoongi langsung merasa emosi. Sikap tenang pria itu membuat Seokjin merasa tidak puas.

"Kau tahu aku melakukan semuanya untukmu. Tapi kenapa kau tidak pernah memandangku sedikitpun?"

"Hentikan omong kosongmu. Itu benar-benar menjijikan."

"Aku jauh lebih cantik dari Jimin. Keluargaku juga sangat kaya. Apa yang membuatmu lebih memilih pria sialan itu????" Seokjin benar-benar merasa sakit mendengar ucapan Yoongi. Hatinya terluka.

"Tidakkah kau sadar jika hatimu benar-benar jahat? Jimin benar-benar orang yang baik. Di bandingkan dirimu, Jimin jauh lebih dari segala-galanya. Berhenti menjadikan aku alasan di saat hatimu yang busuk itu merupakan alasan utama kenapa Jimin melakukan tindakannya."

"Jimin melakukannya karena dia pria yang bodoh! Kenapa kau menyalahkan aku? Apa buktinya?"

Yoongi mendengus. "Aku mungkin tidak memiliki bukti yang kuat dan tidak mampu menghukumu. Tapi hukumanmu akan segera tiba Seokjin. Kau akan mendapatkan balasan untuk semua perbuatan yang kau lakukan terhadap Jimin."

Seokjin tertawa nyaring. Dia menatap Yoongi lucu. Awalnya dia tidak akan melakukan apa-apa selama Yoongi menunjukan penyesalannya. Tapi melihat pria itu tetap teguh dengan rencananya, seokjin lebih memilih mengahncurkan pria itu daripada dia mungkin saja menjadi kerikil kecil untuknya di masa depan.

"Itu akan terjadi jika kau masih bisa bertindak sesuka hati Yoongi. Tapi bagaimana jika aku melibatkan polisi dan memastikan kau dipenjara untuk waktu yang lama?"

Seokjin merogoh ponsel di saku celananya. Dia menekan salah satu nomer dan langsung menghubunginya. Tapi suara pekikan hoseok membuatnya membalikan tubuh secara spontan sebelum sebuah pukulan keras juga dia rasakan di bahunya. Ponsel seokjin langsung terlepas dari genggamannya dan tubuhnya ambruk ke bawah. Matanya berkunang. Kepalanya terasa sangat berat. Seokjin dengan cepat di tarik paksa menuju kegelapan.

***

Seokjin mengerjapkan matanya. Kepalanya masih terasa sangat sakit. Seokjin ingin menggerakan tubuhnya tapi benar-benar sulit. Seokjin akhirnya menyadari jika tangan dan kakinya telah diikat dengan kuat.

Otak Seokjin berusaha mengingat apa yang sebelumnya terjadi. Dia saat itu sedang memergoki Yoongi sebelum sesuatu memukul kepalanya keras.

Seokjin langsung panik. Dadanya berdetak kuat menyadari jika dirinya telah di culik. Itu artinya bukan hanya Yoongi yang ingin membalasnya. Tapi ada orang lain juga.

Seokjin berusaha melihat sekeliling ruang remang itu. Tapi dia benar-benar tidak tahu dimana dirinya berada saat ini.

Mulutnya tersumpal kain. Jika Seokjin berusaha berteriak, itu hanya akan membuatnya merasa kesulitan untuk bernafas. Jadi Seokjin berusaha keras untuk tetap tenang.

Seokjin mulai pengap. Dadanya sangat sesak. Apa dia akan benar-benar berakhir?

Seokjin teringat dengan kata-kata Hoseok. Dia memiliki banyak pembenci yang menunggu kesempatan sekecil apapun untuk membalasnya. Seokjin merasa menyesal karena tidak menanggapi peringatan temannya itu dengan serius.

Mata Seokjin tertuju pada sedikit cahaya yang menyelinap masuk. Matanya mencoba untuk terbiasa dengan cahaya itu sebelum dia melihat dua siluet yang terlihat berdiskusi dengan serius.

Seokjin dengan sabar menunggu dan memperhatikan punggung dua orang itu. Tubuhnya sedikit menggigil ketakutan. Beberapa kali dia berusaha melepaskan ikatan di tubuhnya tapi itu hanya menyakiti kulit-kulit halusnya.


Siapa sebenarnya mereka?

Jantung Seokjin berdetak kencang saat dua orang itu berbalik. Mereka melangkah mendekati ruangan yang Seokjin tempati. Tatapan Seokjin semakin tajam saat dia mulai melihat siluet wajah mereka sampai wajah itu benar-benar terlihat dengan jelas. Seokjin langsung melebarkan matanya terkejut.

JUNGKOOK DAN TAEHYUNG!!!!


tbc.


______________________________________


chapter selanjutnya akan menjadi eksekusi untuk Seokjin. Seokjin benar-benar kena karma.


Continue Reading

You'll Also Like

807K 59.2K 53
"Seharusnya aku mati di tangannya, bukan terjerat dengannya." Nasib seorang gadis yang jiwanya berpindah ke tubuh seorang tokoh figuran di novel, ter...
90.8K 9.1K 37
FIKSI
730K 58.7K 63
Kisah ia sang jiwa asing di tubuh kosong tanpa jiwa. Ernest Lancer namanya. Seorang pemuda kuliah yang tertabrak oleh sebuah truk pengangkut batu ba...
78.3K 8.4K 86
Sang rival yang selama ini ia kejar, untuk ia bawa pulang ke desa, kini benar-benar kembali.. Tapi dengan keadaan yang menyedihkan. Terkena kegagalan...