Suara decapan bibir keduanya yang saling beradu terdengar memenuhi seluruh penjuru kamar, mengisi keheningan malam. Boy melumat dan menggigit bibir Baby penuh nafsu yang istrinya itu balas tak kalah liarnya. Baby sampai melingkarkan tangannya dileher Boy, menekan leher belakang sang suami untuk membawa ciuman mereka semakin dalam.
Tangan Boy juga sudah tak bisa diam untuk menjelajah tubuh Baby. Boy menyesap bibir bawah istrinya itu kencang sebelum menurunkan bibirnya untuk mengecup leher sang istri.
"Hh...." Baby mengerang, ia memanjangkan lehernya untuk memudahkan sang suami menjelajah disana. Yang tanpa Baby sadari tali tipis lingerie yang tersampir dipundaknya kini sudah Boy singkirkan. Boy menariknya turun hingga membuat lingerie tipis yang ia pakai sudah berkumpul diperutnya.
Lidah Boy perlahan merambat turun, bermain di puncak dada Baby yang sudah menegang. Menghisapnya kuat meski tahu tidak akan ada apa-apa yang keluar dari sana.
"Memeknya udah basah?" Bisik Boy, bertanya.
Dengan nafas terengah, jari tangan Baby merambat turun untuk menyentuh lipatan vaginanya sendiri. Bisa Baby rasakan dibawah sana sudah terasa sangat lembab oleh cairannya. Baby mengeluarkan kembali jarinya lalu menunjukan di hadapan wajah Boy kedua jarinya yang terlihat basah karena cairannya.
"Udah" balas Baby. Boy membawa dua jari itu masuk ke dalam mulutnya, menjilatnya penuh kenikmatan.
"Mau aku jilatin dulu?" Tanya Boy, dengan mulut yang masih mengulum jari Baby.
****
Untuk yang mau baca versi full ada di karyakarsa dengan judul Baby Boy - Special Part. Isinya Full adegan esek-esek, proses pembuatan adeknya Bima.
Atau bisa klik link yang ada di profil