Typo tandai
"nasi goreng?."
"mn itu simple."
"apakah anda yakin akan memasak itu tuan?"
"hm?apa yang perlu di ragukan kan?."
"ya terserah anda saja."
Sebenarnya sistem ragu jika Zyan yang memasak.
tanpa menjawab perkataan sistem zyan dengan sigap langsung menyipkan bahan' yang di buthkannya lalu memotong bahan' itu dengan ahli dan langusng menumis bahan' itu.
dan siap juga nasi goreng buatan zyan yang terlihat sempurna dengan aroma makanan yang memenuhi satu mansion dan penampinal yang menggugah selera.
setelah selesai memasak zyan langsung menyajikan makanan itu di atas meja makan dan dia berjalan ke salah satu kursi di sana sambil menunggu para pria emrick.
Ting.
Suara pintu lift terbuka terdengar berarti seseorang akan keluar dari lift itu, dan ternyata terlihat lah abraham beserta ketiga anaknnya yang sudah selesai dengan pakaian rapi mereka masing'.
"Aroma harum apa ini."ucap Justin yang langsung merasa lapar ketika mencium aroma dari masakan Zyan.
"Nih aku masak spesial untuk kalian."ucap sombong Zyan.
"Mn?kamu memasak?."tanya Brian bingung."
"Emangnya kamu bisa memasak baby?."ucap Abraham sambil mendekat ke arah Zyan lalu memangkunya.
"emang apa yang kau tau tentang ku dad?."jawabny datar.
abraham seketika terdiam ketika mendengar lontaran zyan kepadanya.
"Ya terserah kamu,mari makan."ucap Abraham.
Mendengar nada memerintah itu mereka pun langsung memulai sarapannya.
Ketika satu suapan memasuki mulut mereka,mereka dapat merasakan sensasi rasa enak yang ada di masakan itu,namun ada yang aneh dengan itu.
"mom..."gumam pelan justin ketika merasakan masakan zyan mirip dengan masakan mommy mereka, sama halnya dengan yang lain mereka pun merasakn hal yang sama.
"sejak kapan kamu bisa memasak zyan."tanya brian pada zyan yang msih sibuk memakan masakannya.
"itu bukan urusan lu"jawab zyan acuh tak acuh.
brian yang mendengar kata tak sopan yang keluar dari mulut zyan hanya bisa mengepalkan tangannya marah.
"untuk sekarang aku akan membiarkan mu seenaknya tapi lihat saja nanti baby."batin brian sambil mengeluarkan smirknya.
TING[misi harian selesai]
"gimana sis?gua bisa melakukannya kan."batin zyan bangga pada dirinya sendiri.
"ya anda sangat hebat tuan."
*
"lu mau gua kasih satu rahasia."ucap zyan datar sambil bersandar di dinding belakangnya.
"nggak penting."balas kenzo sambil menatap zyan malas.
"gimana kalau gua bilang ini ada sangkut pautnya sama keluarga lu, gimana....."ucap zyan pelan lalu menatap kenzo sambil menyeringai."
mendengar perkataan zyan, kenzo menatap zyan dengan tatapan tajamnya.
"lu jangan bercanda anjing" ucap pemuda itu sambil menarik kerah baju lawan bicaranya.
"ohh.. come on bro lu harus baik sama gua kalau mau tau kebenarannya."ucap zyan sambil menjauhkan bajunya dari cengkraman tangan kenzo.
"cepat kasih tau."
"keluarga lu ada sangkut pautnya dengan rencana elena untuk menghancurkan emrick."
" gua benci pembohong."tegas kenzo.
" kalau lu nggak percaya sama gua, malam ini temui gua di lokasi yang gua kirim ke elu dan lu bakal liat sendiri kebenaran dari kata' gua tadi"balas zyan
"hm."
" gua tunggu lu di tempat itu." ucap zyan smbil menepuk pundak kenzo dan pergi dari sana.
"kalau informasi yang lu kasih salah jangan harap muka lu bakal kayak sekarang!."teriak kenzo pada zyan yang masih berjalan jauh darinya.
"sip gua tunggu!"jawab zyan.
"anjing tu anak muka sama sifat beda jauh banget."gumam kesel kenzo.
*
"kenapa lu harus milih dia?"tanya renattha pada zyan sambil menghisap benda berbhan nikotin yang ada di tangannya.
"gua milih dia bukan tanpa alasan."jawab zyan lalu mengambil nikotin itu dari jari renattha lalu menghisapnya.
"alasan?"
"dia bisa ngeheaker dan gua fikir kalau dia bisa membantu mencari beberapa data yang kita butuhkan."
"hm bagus juga pemikiran lo."
"You know rencana yang lo kasi ke gue udah berjalan 50% dan itu udah termasuk cepat dari yang gue kira."
"hm cepat juga kerja lu."
"hm,btw kalau rencana lu kali ini berjlan lancar gimana untuk selanjutnya."
"gua nggak yakin 100% rencana gua bakal berjalan lancar dan daddy gua mungkin udah tau rencana gua karna tu tua bangka banyak mata'."
"udah gue duga."
"hm gua malas ngebahas hal itu intinya untuk sekarang gua mau lu selesaiin misi yang gua kasi ke elu."
"dah gua mau balik kelas,gua berharap sama misi yang lu kerjain kali ini."ucap zyan sambil mengelus pipi renattha.
"itu pasti baby."balas renattha lalu mengambil tangan zyan dan langsung mengecupnya.
cup
melihat renattha yang mengecup tangan zyan, sang empuh malah langsug menanrik tangannya lalu segera pergi dari sna meninggalka renattha sendiri di tempat itu."
"ahh dia sangat menggemaskan."gumam lirih renattha sambil mengusap rambutnya ke belakang.
Pov Zyan.
Setelah bicara sama renattha gua sekarang otw bolos bos ku.
"Kayaknya gua butuh senjata untuk rencana ini."
"Sis gimana sama menara and pesawat?."tanya gua sama si sistem yang nggak ada wujudnya.
"Perintah anda sudah saya selesaikan tuan."
"Bagus,gua tinggal tunggu beberapa saat lagi dan di saat hari itu datang gua akan hancurkan lu bitch."gumam pelan zyan.
"Tuan ada yang mendekat."suara sistem tiba' menggema di telinga gua.
"Who?."
Belum sempat sistem menjawab pertanyaan gua eh malah udh ada aj tangan yang meluk badan seksi gua 🥵.
"Baby i Miss you."ucap tu orang di telinga gua.
Heran gua kok doyan banget ni author bikin gua di peluk-zyan
Pinggang lu menggoda banget makanya hal itu tidak boleh di anggurin -author
Masih mending author bikin lu di peluk dari pada di ewe Mulu mau lu?!!-author
Yakalik keburu mati ntr ni tubuh -author.
Yaudah jangan banyak komen dong🙄-author.
Balik ke cerita.
"Siapa."ucap zyan datar.
"Kamu melupakan ku baby."ucap pemuda itu lalu memutar tubuh gua ke hadapannya.
"Gavin?."bingung gua kok ni bocah bisa di sini.
"Hm aku merindukan mu baby jadi aku pindah ke sini."bisik Gavin ke telinga gua.
"Akhh!!."tiba' badan gua di gendong koala sama Gavin,mentang' tinggi doyan banget gendong yang badanny kecil.
Apalah dia apalah -author.
"Hari ini kamu harus memuaskan ku baby."ucap Gavin frontal.
"Apa'an lu turunin gua!!."teriak gua sambil berusaha lepas dari gendongan Gavin.
"Jangan berteriak sayang."ucap Gavin sambil membelai pipi zyan.
Cup
Tiba' tu anak cium gua di bibir ajg!!Gilak kali!!.
"Lu mau apa!!."teriak gua di depan wajah tu anak, Gedeg bat gua sama dia.
"Kamu akan tau nanti sayang."setelahnya Gavin pergi dari tempat itu dengan zyan yang masih memberontak di gendongannya.
"Diam sayang nanti kamu akan merasakan nikmat yang sesungguhnya."
"Gavinjing turunin gua!!."
***
Gimana sama chapter kali ini? masih ada yang nungguin nggak??
Author mau buat jadwal update ada yang setuju nggak??
Okeyy segitu dulu ya cerita kali ini jika ada saran bisa komentar okeyy.
See you next time gayss jangan lupa vote and comment.
[7/05/2024].