Menara 10, Lantai 1.
Grr. Grr.
Seekor naga perak raksasa berbaring telentang, mendengkur dalam tidurnya.
Kemudian,
- "Stella Hisron, cepat bangun!"
Administrator Menara ke-10 membangunkan Stella.
"Ah. Kenapa kamu membangunkanku?"
- "Akhirnya, seseorang telah lulus uji coba Menara ke-10!"
"Benarkah?!"
Wajah Stella menjadi cerah mendengar kata-kata administrator Menara ke-10.
Stella yang bosan menunggu selama ini.
"Akhirnya, mereka datang!"
Stella memandang ke arah pintu masuk Menara ke-10 dengan mata berbinar.
Namun,
......
Pintu masuknya tetap sepi bahkan setelah beberapa saat.
"Administrator, apakah mereka tidak datang? Kapan mereka akan tiba?"
- "Yah... mereka akan segera hadir···"
Administrator Menara ke-10 menghindari pertanyaan Stella.
Sesaat kemudian.
Grr. Grr.
Stella, yang lelah menunggu, tertidur lagi, tetapi administrator Menara ke-10 tidak sanggup membangunkannya.
***
"Sebuah kunci?"
Meski ukurannya kecil, kuncinya ternyata cukup berat.
Klik.
Saat Sejun hendak memeriksa kuncinya,
[Dikonfirmasi bahwa darah naga dari kesembilan suku naga memiliki level pemimpin.]
[Afinitasmu dengan Klan Naga berada pada level tertinggi.]
[Sebagai hadiah tambahan, Anda berhak naik ke lantai 2 Menara 10.]
Pesan diikuti.
"Hehehe. Bagus! Tiket masuk gratis langsung ke lantai 2."
Sejun tertawa membaca pesan itu.
Selain itu, ia memperoleh dua informasi bagus dari pesan tersebut.
Salah satunya adalah jika dia pergi ke Menara 10, dia akan mulai dari lantai 1.
Meskipun itu merupakan hal yang sangat logis, bagi Sejun, memulai dari lantai 1 menara bukanlah sesuatu yang dianggap remeh.
Yang lainnya adalah...
'Aku juga bisa mendapatkan darah naga dari naga tingkat pemimpin lainnya.'
Bahwa dia bisa mendapatkan darah naga dari lima Pemimpin Klan Naga lainnya kapan saja.
Itu tidak mudah, tapi setelah melihat Kaiser dan naga lainnya membuat wadah untuk darah naga hanya dalam satu hari, Sejun salah besar.
'Naga pandai melakukan sesuatu kapan pun mereka mau.'
Sejun sampai pada kesimpulan yang agak rasional (?).
Dia memeriksa kuncinya dengan cermat.
< Kunci Menara ke 10 >
→ Kunci yang dapat membuka pintu Menara ke-10.
→ Saat kekuatan sihir dimasukkan, garis pemandu emas menuju pintu muncul dari kunci. (Hanya pengguna kunci yang dapat melihat garis panduan.)
→ Semakin jauh dari pintu, semakin samar garis pemandunya, dan semakin banyak kekuatan sihir yang dimasukkan, semakin jelas garis pemandunya.
→ Daya Tahan: Tidak bisa dihancurkan
→ Batasan Penggunaan: Mereka yang telah lulus uji coba Tower ke 10 (Petani Menara Park Sejun)
→ Nilai: Tidak Terukur
"Menanamkannya dengan kekuatan sihir?"
Saat Sejun membaca deskripsinya dan memasukkan kekuatan sihirnya ke dalam kunci,
Woong.
Kuncinya sedikit bergetar.
Kemudian,
......
Tidak terjadi apa-apa.
"Apa?"
Apakah karena lingkungan sekitar terlalu terang sehingga garis panduannya tidak terlihat? Sejun menutup kunci dengan kedua tangannya untuk menghalangi cahaya dan
Woong.
Melihat ke dalam sambil menuangkan seluruh kekuatan sihirnya ke dalam kunci.
Tetapi,
"Aku tidak bisa melihatnya?"
Garis panduan emas yang dijelaskan tidak terlihat.
Dalam hal ini, ada dua kemungkinan.
Pertama, kemungkinan pintu menuju Menara 10 tidak ada.
Kedua...
"Itu pasti karena kekuatan sihirku terlalu rendah sehingga garis pemandu tidak bisa terlihat. Itu dia."
Sejun tentu saja mengira itu yang terakhir. Berdasarkan pengalaman masa lalunya, hal ini tampaknya lebih mungkin terjadi.
Dengan demikian, Sejun secara tidak sengaja membuktikan bahwa status kekuatan sihirnya rendah.
"Aileen, tolong bicara dengan Kaiser~nim sekarang."
- "Kahahaha. Terima kasih!"
Dia dengan acuh tak acuh memberi kompensasi kepada Kaiser atas darah naganya. Peristiwa ini merupakan hal biasa, jadi tidak terlalu mengejutkan.
"Kaiser~nim, silakan coba ini."
Sejun menyerahkan 100 Ceri Kegelapan Tebal kepada Kaiser.
- "Eh?! Apa ini?!"
Setelah memeriksa pilihan ceri, Kaiser.
- "Kahahaha. Seperti yang diharapkan dari Sejun kami!"
Kaiser memandang Sejun seolah dia memujanya sampai mati dan,
- "Sejun, ambil ini."
Dia menyerahkan gelang hitam. Desainnya mirip dengan Gelang Kembalinya Naga.
[Gelang Pemanggilan Tanduk Naga]
→ Naga hitam besar, Kaiser Pritani, secara pribadi menyihir sepotong tanduknya untuk menciptakan ini.
→ Saat kekuatan sihir dimasukkan, itu mengaktifkan mantra pemanggilan yang membawa target yang ditentukan ke sisi pemanggil, terlepas dari rintangan apa pun.
→ Hingga lima target dapat ditetapkan untuk pemanggilan.
→ Hingga lima orang dapat dipanggil per bulan.
→ Target pemanggilan yang ditetapkan saat ini: (0/5)
→ Batasan penggunaan: Park Sejun, diakui oleh Kaiser Pritani
→ Pencipta: Kaiser Pritani
→ Nilai: Tidak Terukur
"Mampu memanggil lima target yang ditentukan..."
Kontennya luar biasa.
Namun,
"Kali ini berfungsi dengan baik, kan?"
Pernah dikecewakan sebelumnya, Sejun awalnya merasa skeptis.
- "Tentu saja! Kali ini akan aktif menggunakan koordinat absolut, sehingga kejadian terakhir tidak akan terulang lagi. Kahahaha. Nikmati ini dengan baik."
Kaiser, setelah dengan percaya diri menyatakan hal ini, terbang menuju air mancur, memegang ceri yang berharga, jelas untuk menyombongkan diri kepada naga lainnya.
Setelah Kaiser pergi,
Klik.
Sejun memakai Gelang Pemanggil Tanduk Naga di tangan kanannya.
Kemudian,
Tap tap tap.
Pat pat
Sambil dengan sungguh-sungguh memberi makan Theo churu, dia mengelus kepala Theo dengan tangan kanannya,
[Target pemanggilan pertama telah ditetapkan untuk Gelang Pemanggilan Tanduk Naga.]
Theo ditunjuk sebagai target pemanggilan.
Whirrrr.
Selanjutnya sambil mengelus kepala Cuengi yang sedang menyeruput mie kacang,
[Target pemanggilan kedua telah ditetapkan untuk Gelang Pemanggilan Tanduk Naga.]
Dia ditunjuk sebagai target pemanggilan.
Selama penunjukan keduanya sebagai target pemanggilan,
(Jadi, Fragmen Apostle Kehancuran muncul di Bumi Sejun-nim, kan?)
[Ya! Jadi Kelelawar Emas, pergi dan urus itu.]
Flamie memberi tahu Kelelawar Emas tentang situasi di Bumi, karena jika dia turun tangan, Bumi akan hancur.
(Pip-pip! Serahkan padaku!)
Kelelawar Emas dengan percaya diri menjawab.
Awalnya, Kelelawar Emas tidak bisa meninggalkan Gedung Hanla.
Awalnya, karena tubuhnya lemah, ia harus berteleportasi setiap kali ia mengumpulkan cukup energi teleportasi.
Namun, Kelelawar Emas menjadi lebih kuat dengan memakan hasil panen Sejun, membuatnya mampu bertahan tanpa menggunakan energi teleportasi.
Dan Kelelawar Emas menyimpan energi teleportasinya untuk momen penting suatu hari nanti.
Berkat ini, Kelelawar Emas telah mengumpulkan energi teleportasi yang cukup, dan sekarang jangkauan serta durasi aktivitasnya meningkat secara signifikan.
(Aku akan kembali saat itu!)
[Oke. Saat kamu sampai di Bumi, aku akan memberitahumu ke mana harus pergi.]
(Ya!)
Kelelawar Emas berangkat ke Bumi, dikirim oleh Flamie.
***
Lantai 84 Menara.
Di dalam kastil Kerajaan Caiman.
Thump!
"Kuek...Croker...Kenapa kamu?!"
Gavial, raja Kerajaan Caiman, memandang dengan tidak percaya pada orang yang telah menikam dadanya.
Croker Caiman, pangeran pertama Kerajaan Caiman, yang menggantikannya sebagai raja.
"Itu karena kamu adalah raja lemah yang tidak memiliki keberanian untuk melawan naga."
Croker menjawab sambil mencibir pertanyaan Gavial.
'Kekeke. Dengan kekuatan penghancur, bahkan aku pun bisa melawan naga.'
Keyakinan tertulis di seluruh wajah Croker.
"Apa?! Apa yang telah kau lakukan..."
Mata Gavial melebar karena khawatir akan masa depan kerajaan saat dia meninggal.
Thump.
Croker merogoh dada Gavial yang sudah mati dan mengeluarkan bola hitam.
[Inti Dalam Raja Caiman]
"Ayah, aku akan memanfaatkan ini sebaik-baiknya."
Gulp.
Croker menelan Inti Dalam.
Kemudian,
Roooooar.
Aura merah menyebar ke sekitar Croker dan kemudian diserap kembali.
Dan tubuh Gavial, yang sempat diliputi energi merah, telah menghilang seolah-olah tersebar ke dalam kabut merah di pinggiran kehancuran.
Saat Gavial menghilang,
Thud.
Croker duduk di singgasana yang basah dan berlumuran darah.
......
Para menteri memperhatikan Croker, membeku ketakutan.
"Mari kita mulai rapatnya."
"......"
"Kenapa tidak ada yang bicara? Apakah orang lain harus mati?"
"Ya... Yang Mulia! Kekuatan militer Kerajaan Kov di lantai 79, di bawah perlindungan naga hitam, telah meningkat secara signifikan akhir-akhir ini!"
"Yang Mulia! Pertumbuhan Kerajaan Pita Merah di lantai 55, juga di bawah perlindungan naga hitam, tidak bisa diremehkan!"
Para menteri, yang tidak memahami mengapa Croker tiba-tiba berubah, secara naluriah tahu bahwa mereka harus mengatakan apa yang ingin didengar Croker agar dapat bertahan hidup.
Oleh karena itu, mereka menyebut Kerajaan Kov dan Kerajaan Pita Merah, yang dapat memberikan pembenaran untuk melawan naga tanpa berhadapan langsung dengan mereka.
"Jadi begitu. Ada begitu banyak ancaman terhadap Kerajaan Caiman kita... Dengarkan aku, para menteri. Kita tidak lagi berada di bawah kekuasaan naga! Dan sebagai pernyataan perang terhadap para naga, kita akan menyerang Kerajaan Kov terlebih dahulu!"
"Ya yang Mulia!"
Kekuatan militer Kerajaan Caiman memulai perjalanan mereka menuju Kerajaan Kov.
***
Seoul, Gangnam.
Flap. Flap.
(Flamie-nim, kamu dimana?)
Ketika Kelelawar Emas tiba di Bumi dan meninggalkan Gedung Hanla, melihat sekeliling,
[Kelelawar Emas, sebelah sini!]
Flamie memanggil Kelelawar Emas, menggoyangkan akar kecilnya yang muncul dari tanah.
(Flamie-nim, kemana aku harus pergi?)
Kelelawar Emas buru-buru bertanya, mengetahui ada batasan berapa lama ia bisa bertahan di Bumi.
[Di sana!]
Flamie menunjuk dengan akarnya ke arah Menara Hitam di Harbin.
(Oke! Sampai jumpa di menara!)
Swoosh!
Kelelawar Emas terbang dengan cepat ke arah yang ditunjuk Flamie.
***
Harbin, Tiongkok.
Para pemburu dengan sengit menghadapi Belalang Hitam sekitar 5 km di depan Menara Hitam.
Belalang Hitam memiliki kerangka luar yang sangat keras, jadi ketika pemburu lain menghalangi pergerakan mereka,
"Penyihir, gunakan sihir apimu!"
"Kekuatan api... Bola api!"
"Kekuatan api... Ledakan Api!"
Boom! Boom!
Cara paling efektif bagi para penyihir, yang membutuhkan waktu untuk melantunkan mantranya, adalah menggunakan sihir api untuk membakar dan membunuh organ Belalang Hitam.
Ketika jumlah Belalang Hitam berkurang menjadi sepertiga karena sihir api para penyihir,
Flap. Flap.
Kegelapan turun bersamaan dengan suara kepakan sayap yang menakutkan.
"Hah?!"
Para pemburu terkejut dan menatap ke langit.
Belalang Hitam dalam jumlah yang jauh lebih banyak dari sebelumnya menutupi langit dengan warna hitam, terbang menuju Menara Hitam.
Dan di belakang Belalang Hitam, terlihat seekor burung gagak hitam raksasa.
Belalang Hitam yang mereka lawan hanyalah kelompok pengintai kecil.
- "Kekeke. Cepat dan taklukkan menaranya."
Mengikuti perintah Halphas, Belalang Hitam terbang menuju Menara Hitam.
"Blokir mereka!"
"Kita tidak boleh membiarkan mereka lewat!"
Para pemburu berteriak, bersiap untuk memblokir Belalang Hitam yang mendekat, tetapi tubuh mereka sudah diliputi rasa takut.
Naluri alami manusia dihadapkan pada kekuatan yang sangat besar.
Namun,
"Bola Api Ganda!"
"Api!"
Mereka mati-matian mengatasi rasa takut itu dan bertarung sengit melawan Belalang Hitam lagi.
Tapi jauh lebih banyak Belalang Hitam yang terbang melewati mereka menuju Menara Hitam daripada yang bisa mereka blokir.
"Tidak..."
"Ini sudah berakhir..."
Ketika para pemburu putus asa, melihat Menara Hitam dipenuhi lebih dari setengahnya oleh Belalang Hitam,
(Pip-pip-hoo!)
Dengan suara yang jelas,
Flutter. Flutter.
Mayat Belalang Hitam yang menutupi Menara Hitam meledak. Itu adalah serangan sonik Kelelawar Emas.
Kemudian,
(Pip-pip. Aku akan melindungi Bumi Sejun~nim! Pip-pip Storm Fist!)
Flap. Flap.
Kelelawar Emas mengepakkan sayapnya dengan marah ke arah Belalang Hitam yang terbang menuju Menara Hitam.
Kemudian,
Whoosh.
Badai dahsyat tercipta, menghancurkan Belalang Hitam hingga menjadi debu.
Dengan demikian, Kelelawar Emas memusnahkan Belalang Hitam.
(One-Pip Slash!)
Tiba-tiba, Kelelawar Emas muncul di belakang Halphas.
Sebuah garis memotong udara dari tempat Kelelawar Emas berada ke tempat Halphas berada.
- "Bagaimana ini bisa terjadi... Entitas yang mampu merendahkanku di sini..."
Fragmen Halphas, yang dipotong oleh sayap Kelelawar Emas, menyangkal kenyataan yang sulit dipercaya saat ia menghilang.
(Pip-pip. Terakhir, aku menggunakan Pip-pip-hoo, Pip-pip Storm Fist, One-Pip Slash!)
Kata Kelelawar Emas dengan ekspresi bangga.
Tapi... nama teknik Kelelawar Emas terdengar familiar.
Pip-pip-hoo terinspirasi oleh Kueng-fooo karya Cuengi, dan Pip-pip Storm Fist dan One-Pip Slash dimodelkan setelah Meow-meow Storm Fist dan One-Meow Slash karya Theo.
Kelelawar Emas selalu iri dengan teknik yang digunakan Theo dan Cuengi,
Oleh karena itu, ia telah menciptakan tekniknya dengan meniru teknik tersebut, tetapi karena teknik tersebut merupakan teknik plagiat, teknik tersebut tidak dapat digunakan di menara, dan ia telah menunggu kesempatan.
Namun, ini adalah Bumi.
Meski menirunya, tidak ada risiko tertangkap.
Clink.
(Pip-pip. Aku melindungi Bumi Sejun~nim!)
Kelelawar Emas, mengambil koin hitam dan memasang ekspresi bangga, kembali ke lantai 99 Menara Hitam.