In Bed with a Stranger - suda...

By CarmenLaBohemian

11.3K 1.6K 26

Adult Romance More

Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10

Bab 5

814 131 1
By CarmenLaBohemian

Happy reading, semoga suka.

Full version sudah bisa didapatkan di Playstore dan Karyakarsa ya, langsung tamat ya. 

Luv,

Carmen

________________________________________________________________________________

Menjelang sore, kepala Jasmine sudah mulai berdenyut dan rasanya ia ingin menangis. Hari itu berlalu dari buruk menjadi lebih buruk dengan tumpukan pekerjaan yang makin menggunung sementara kepalanya terasa semakin sakit. Otaknya tak mampu memproses apapun. Mungkin saja Luna benar, Jasmine pasti sudah membakar banyak sel otaknya dengan vodka.

Apapun itu, Jasmine tidak peduli. Ia hanya ingin pulang sekarang. Tapi karena masih ada hampir satu jam sebelum waktu pulang, ia sebaiknya pergi menenangkan dirinya dulu, mungkin dengan segelas air dingin. Ia sudah minum terlalu banyak kopi hari ini.

Jadi Jasmine pergi mengambil segelas air tapi saat ia berbalik untuk kembali ke mejanya, ia tidak melihat ada seorang pria yang berjalan ke arahnya. Akibatnya, air di gelas Jasmine tumpah ke mana-mana.

"Oh, maafkan aku!" Ia bergegas meminta maaf dengan panik sambil mempelajari kerusakan yang ditimbulkannya. Kemeja sutra putih pria itu basah dan kini nyaris transparan dan Jasmine bisa melihat otot-otot dada kencang di balik balutan pakaian itu. Ia berusaha menggeleng dan mengalihkan perhatiannya, bukan itu yang penting sekarang.

Ketik Jasmine mengangkat wajah untuk menatap pria itu dan sadar bahwa dia adalah sang manajer penjualan yang tadi diperhatikannya, ia termenung sejenak karena pria itu juga melihatnya dengan ekspresi aneh di wajahnya. Seolah dia mengenali Jasmine. Tapi Jasmine cukup yakin mereka tidak pernah bertemu. Atau mereka memang pernah bertemu? Bukankah seharusnya Jasmine tahu akan hal itu?

"Apa... apakah kita pernah bertemu?' tanyanya karena sepertinya pria itu tidak akan berbicara.

"Menurutmu?" tanya pria itu singkat.

"Kalau aku tahu, aku tidak akan bertanya, bukan?"

"Kalau begitu, jelas kau sama sekali tidak mengenalku," ucap pria itu lagi sebelum berbalik dan pergi.

Jasmine melihat pria itu pergi dengan perasaan sedikit kesal, tapi ia merasa seolah melewatkan petunjung penting. Jika saja kepalanya lebih jernih, mungkin ia bisa berpikir tentang apa yang terjadi sejak Sabtu kemarin. Apakah ada yang dilewatkannya? Jasmine lalu mendesah. Kepalanya terasa semakin sakit setiap kali ia mencoba untuk berpikir. Ia menyerah dan memungut gelas plastiknya yang tadi terjatuh lalu kembali lagi untuk mengambil segelas air lainnya sebelum kembali ke meja. Jasmine melirik jam dengan nelangsa. Waktu pulang sepertinya masih lama.

Duh!

Continue Reading

You'll Also Like

6.5M 336K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
849 157 5
Lima tahun memperjuangkan pria yang begitu dikaguminya, Florin Sampson harus menerima kenyataan bahwa pria itu lebih memilih kakaknya sebagai istri...
1.9M 9K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
1M 148K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...