Wild Husband

By athasaa_

175K 2.9K 223

WARNING!21++ Berisikan konten dewasa dan pemerkosaan •If you don'tike it, you can skip it• •Contains scenes o... More

PROLOG
1. Beginning
2. Catch Her (21+?)
3.First Time 21+
5. Afraid
6. Blurry
7. Escape
8. Rape 21+
9. Jungkook is rude(?)
10. Marriage
11. First Night 21+
12. First Night 21+ (2)
13. Bridle
14. Happy Days
15. Repeated (18+)
16. Given Up (21+)
17. Wild 21++ (2)
18. Pregnant (?)
19. Tadpoles grow
20. Care
21. News
23. Violate
24. Hurts
25. Gift
26. Necklace
27. Check Up
ATTENTION.
28. Little Wife
29. Overt
30. Warmth
31. Lap
32. Garden Incident
33. Scared Again

22. Time

2.2K 103 11
By athasaa_

Kepalanya merunduk kebawah, melihat perut ratanya yang sedang sibuk diberi usapan oleh tangan besar Jungkook "Ah? Di-dia baik-baik saja" Jawabnya dengan gugup.

-----------------

Jungkook mendongak keatas, menatap mimik polo pps istri nya sembari tersenyum kecil ia menarik tengkuk leher mulus itu dan melumat lambai-lambai bibir merah muda yang terlihat sangat menggairahkan itu. Melumat dan sedikit menyesap nya, tak lupa juga untuk memainkan lidah istri kecilnya itu.

Wanita kecil itu menyipitkan matanya ketika Jungkook mulai menyerangnya, kedua tangannya berpegangan pada bahu lebar Jungkook. Pria itu terlalu ganas menyerang nya, alhasil pun Yoonjung hanya bisa menerimanya tanpa membalas sedikit pun, dia belum paham bagaimana cara berciuman dengan benar. Bahkan dirinya tidak akan membalas nya, cukup Jungkook yang bereaksi diatas nya.

Bohong jika Yoonjung menikmati setiap sentuhan yang diberikan Jungkook. Dirinya ingin sekali melawan, namun tenaga banteng pria itu sangat kuat, tubuhnya tidak sebanding dengan Jungkook.

Merasa kasihan pada istri kecilnya yang mulai kehabisan nafas itu, ia melepas lumatan nya dengan berat hati. Memandang bibir Yoonjung yang basah karena kecipak basah yang ia ciptakan, Jungkook mengelap bibir mungil itu dengan ibu jarinya.

Menatap mata sayu Yoonjung dengan amat dalam dan mengusap-usap punggung kecilnya dibelakang sana

"Sungguh, aku sangat menginginkannya. Dokter mengatakan aku tidak boleh melakukan nya sampai usia kecebong ku ini berumur tujuh belas Minggu" Ucap nya diakhiri dengan kecupan singkat di bibir istrinya.

Yoonjung mengangguk samar-samar sebagai jawaban nya tatapannya menatap Jungkook dengan tatapan sayu dan bibir yang sedikit terbuka karena masih menyetabilkan nafas nya. Beginilah Yoonjung jika sedang berhadapan dengan Jungkook. Ia hanya bisa pasrah mengikuti alur yang dibuat oleh pria itu, dirinya terasa sangat lemah. Karena ketakutannya pada pria itu, jika melawan pun akibatnya akan sangat menakutkan, itulah yang ada di pikiran nya.

Jungkook mengulum bibirnya, Yoonjung terlihat begitu manis "Gadis pintar" Tangan nya mengacak-acak surai atas istri nya.

Yoonjung hanya diam saja tentunya, pria di hadapannya ini kembali mengecup bibir nya dengan singkat dan mengecup kening nya lalu turun kebawah untuk menemukan wajahnya dengan perut rata miliknya.

Mata tajam pria itu saat ini terlihat teduh, tidak seperti biasanya. Jungkook menatap lengan istri nya yang memar itu dan sedikit memberinya usapan, namun Yoonjung meringis pelan merasakan rasa nyeri "Andwaeyo.... Itu sa-sakithh"

"Maafkan aku" Ucap nya pelan.

"Kau merasa mual hari ini? Apakah masih terasa begitu lemas, um?" Tanya nya begitu lembut.

Pupil mata bulat Yoonjung menatap mata Jungkook "Um, masih" Angguk nya polos.

Jungkook menatap perut rata itu, ia memasang mimik seperti orang marah "Ah, sepertinya kecebongku ini begitu nakal. Lihatlah, dia bahkan membuat eomma nya sakit setiap harinya"

Mengecup perut rata itu selama berkali-kali dan tidak lupa untuk memberinya usapan hangat "Aegia.... Tidurlah, Appa akan membersihkan diri dulu"

Kini mata Jungkook mendongak keatas, melihat istri kecilnya yang sedang menatapnya yang sedang mengajak calon bayi mereka untuk berkomunikasi, Yoonjung menatap nya dengan tatapan polos nya. Wanita kecil itu tidak bertindak apa-apa ketika dirinya asik mengobrol dengan perut rata miliknya.

Jungkook mengecup bibir dan kening gadis kecil yang masih memandangi nya dengan tatapan amat polosnya "Tidurlah kembali, maafkan aku karena membangunkan tidurmu. Aku akan membersihkan diri dahulu"

"Umh..." Angguk nya polos.

Melihat punggung lebar Jungkook yang menghilang karena tertutup oleh pintu. Pria itu sudah bertelanjang dada, hanya menyisakan celana panjang hitamnya yang tertera di kaki jenjang nya, menambahkan kesan gagah dan wibawa pada jati dirinya seorang. Jungkook memanglah sangat jantan.

Beberapa menit kemudian setelah mengecek ponsel milik nya seorang dan meneguk kandas air minum yang berada di gelas kaca diatas nakas tersebut Yoonjung merebahkan tubuhnya pada bed king size tersebut, mencoba memejamkan matanya namun tidak bisa. Mencoba untuk mengubah posisinya menghadap kanan dan kiri, namun tetap saja sama.

"Uh..... Perutku sakithh" Erang nya kecil.

Matanya mengerjap pelan mencoba mencari keberadaan Jungkook. Sungguh, perutnya begitu terasa keram dan sakit yang berlebihan.

Tidak mendapati keberadaan Jungkook, karena pria itu baru saja memasuki kamar mandi beberapa menit yang lalu. Yang dimana pastinya dari dalam sana Jungkook tidak dapat mendengar suara erangan nya yang lemah.

Namun entahlah ini sebuah keajaiban ataupun tidak, sosok pria kekar itu keluar dari dalam kamar mandi mewah yang terdapat didalam kamar tersebut dengan hanya mengenakan handuk putih sebatas pinggul kekar nya, dan bertelanjang dada. Tentu saja memperlihatkan otot perut dan tangan nya, terlebih bagian betis nya begitu terekpos. Kedua lengan kekar nya begitu dipenuhi otot, lengan kirinya terdapat tato yang sangat penuh, menambah kesan jantan pada dirinya.

Jungkook menghampiri istri kecilnya dengan langkah yang lebih lebar dari biasanya begitu melihat wanita kecil itu terbaring meringis kesakitan dengan air mata yang sudah jatuh dari pelupuknya sembari memegangi perut ratanya.

"Waeyo? Apa yang terjadi, um? Kenapa menangis. Hey, tenang lah ada aku disini" Ucapnya dengan sedikit panik

Tidak tinggal diam, pria itu menarik Yoonjung kedalam dekapan nya, mencoba untuk memberi ketenangan pada wanita hamil tersebut. Bahkan kiri kepala Yoonjung sudah menempel pada dada bidang nya yang masih bertelanjang dada, bagian bawahnya yang terlihat sangat menonjol karena dirinya hanya menutupinya dengan sehelai handuk.

"Perut ku sakit Jung.... Hikss" Jemari kecilnya sedikit meremas punggung lebar suaminya dibelakang sana.

Yoonjung sedikit menyalurkan rasa sakit yang ia rasakan pada Jungkook. Karena sungguh, perutnya seperti diremas-remas dari dalam sana.

Merasa peka dengan apa yang terjadi, dirinya juga sempat membaca dan mendengarkan penjelasan dokter dalam hal ini. 'Terkadang ibu hamil mengalami kontraksi kecil' Otaknya yang cerdas bisa menampung nya, mengingat semuanya dengan benar.

Satu tangan besarnya mengelus perut rata dibawah sana, sedangkan satunya ia gunakan untuk mengelus kepada Yoonjung agar wanita itu tenang "Jangan menangis, chagi...." Bisiknya dengan hangat.

"Hikss ini sakitth"

Mata gadis ini tidak sepenuhnya terbuka, ia seperti sayu-sayu namun tetap mengeluarkan air mata dari pelupuk nya. Tangan Jungkook terus memberi usapan hangat, tidak tega melihat Yoonjung yang terus meringis kesakitan seperti ini.

"Sangat sakit, um? Aku akan menghubungi Binna untuk datang kemari" Ucapnya hendak meraih ponselnya yang berada diatas nakas.

"Ja-jangan, Jung. Aku tidak mau dokter itu kemari, ini pasti akan sembuh dalam waktu yang tidak lama" Ucapnya mencoba menghalangi Jungkook.

Pria itu mengerutkan keningnya, kali ini ia mencoba untuk menuruti perkataan istri kecilnya itu. Dirinya lebih memilih untuk kembali memberi usapan pada perut rata tersebut, mencoba menyalurkan kehangatan pada janin didalam sana.

Yoonjung pun terlihat sudah mulai tenang, wanita kecil itu tidak meringis kesakitan lagi. Pelupuk matanya juga sudah terpejam dengan tenang. Ini semua seperti keajaiban, perutnya tidak berkontraksi ketika tangan Jungkook mengusap nya dengan lembut. Sepertinya memang ikatan darah Jungkook dengan janin di perutnya begitu kuat, lihatlah, ketika sang Appa memberinya usapan dia berhenti berkontraksi.

Pria itu mengulas senyum hangat di bibirnya, melihat istri kecilnya yang terlelap dan sudah lebih tenang dari pada sebelumnya, terlihat jika rasa sakit diperut nya sudah mulai hilang. Jungkook menyadari bahwa sampai-sampai dirinya masih hanya menggunakan handuk sebatas pinggang.

Hendak memindahkan kepala Yoonjung yang bersandar di dada bidang nya kepada bantal, namun wanita kecil itu terlihat sudah mulai pulas dengan tidurnya. Jungkook merasa tidak tega jika tidurnya kembali merasa terusik, alih-alih ia sangat hati-hati memindahkan kepala istri kecilnya keatas bantal empuk tersebut.

"Ughh.... Jung" Sadarnya ketika tahu pria itu hendak meninggalkan nya.

"Tidak, aku tidak pergi kemana-mana. Aku akan menggunakan baju sebentar, okay? Aku akan segera kembali" Ucap nya mengecup kening wanita kecil itu.

Yoonjung tidak menjawab nya, ia kembali terlelap dengan sendirinya. Jungkook segera memakan celana selutut nya, ia tidka menggunakan baju atasan. Bagi pria itu suhu diruangan ini terasa biasa saja dan tidak terlalu dingin baginya, Jungkook memang sudah terbiasa tidur tidak menggunakan baju atasan.

Kembali berbaring, memeluk dan memberi usapan kecil pada perut rata istri kecilnya, ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan seperti ini. Disaat inilah Yoonjung bisa lebih dekat dengan nya tanpa adanya rasa takut pada diri wanita kecil itu, pada saat seperti inilah Yoonjung sangat membutuhkan perannya sebagai seorang suami.

Jungkook tidak merasa keberatan dengan hal ini, hatinya justru sungguh merasa senang. Dengan kehamilan istri kecilnya itu bisa membuatnya lebih dekat dengannya, dirinya pun tahu walaupun ini hanya bawaan dari janin mereka.

Seperti saat ini, Yoonjung tidur didalam pelukan hangat nya. Tangan nya pun membalas pelukan Jungkook, wajah kecil miliknya ia sembunyikan di tengah dada bidang Jungkook. Yoonjung tidak pernah melakukan hal seperti ini, ia selalu sebisa mungkin menghindari Jungkook. Namun kali ini berbeda, humor kehamilan nya sudah mulai terlihat.

"Jangan membuat eomma mu kesakitan, okay? Tapi Appa berterimakasih padamu, lihatlah eomma mu bermanja pada Appa" Kekeh nya kecil sembari memeluk perut yang belum ada gundukan nya itu.

"Benar dengan yang meraka katakan, tidak salah memiliki sahabat seperti mereka" Gumam Jungkook. Tentu saja para Hyung nya menceritakan bagaimana pengalaman mereka ketika istri nya mengandung, dan kini Jungkook mulai merasakan nya.

Jungkook selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan pribadi untuk istri kecilnya itu, ia juga membaca buku untuk kandungan para ibu hamil. Dan itu semua tentunya tidak membuatnya pendek akal, wawasan nya selalu luas akan hal apapun itu.

"Aku mencintaimu, Mrs. Jeon" Ucapnya dengan mengecupi kening wanita kecil yang sedang terlelap itu.

Inilah Jungkook, dia tidak pernah benar-benar mencintai seorang perempuan. Kecuali dengan perempuan satu ini, Go Yoonjung yang kini sudah menjadi istrinya, Mrs. Jeon.

Ia tidak memikirkan bahwa apa saja yang akan ia lewati demi mendapatkan hal yang ia inginkan. Tidak ada yang sulit didunia ini baginya, memang beginilah. Jeon Jungkook dengan keangkuhan nya. Tetapi memang inilah faktanya, ia bisa mendapatkan apapun yang ia inginkan dengan kekuasaan, harta dan segalanya.

Perempuan itu tetap pulas dalam pelukan nya, Jungkook tidak henti-hentinya untuk memandang nya seperti ini. Nafas wanita kecil ini terlihat sedikit memburu, mungkin ini adalah salah satu faktor kehamilan nya.

Yoonjung tidak pernah meminta dekapan Jungkook seperti ini. Entah mengapa dirinya seperti ada yang mengendalikan, itulah yang wanita kecil itu alami. Suasana hatinya juga selalu berubah setiap waktunya, Jungkook paham akan hal itu. Ia mencoba memenuhi apapun yang istri kecilnya itu butuhkan tanpa ia memintanya, namun Yoonjung lah yang selalu merasa takut jika akan mengatakannya.

Posisinya saat ini yang saling memeluk satu sama lain, membuat kedua payudara Yoonjung yang tidak terlalu besar itu menempel pada dada bidang Jungkook. Pria itu bisa merasakan tekstur nya dengan amat jelas.

Menyadari nafsu yang ia rasakan saat ini, namun ia mencoba untuk mengendalikan dirinya sendiri "Tidak, tidak. Kau harus bisa mengontrol dirimu, Jung. Ingat, ada kecebong mu yang masih sebesar biji kacang didalam sana" Gumam nya.

Wajah polos itu tetap terlelap dengan sangat pulas nya, wajahnya yang begitu teduh dan tenang. Sungguh, di kepala Jungkook hanya terbayang ketika wanita kecil dipelukannya ini menangis, merintih dan memohon ketika sedang berada dibawah kukungan nya, ketika tubuhnya dia lah yang mengendalikan nya.

Jungkook sangat ingat bagaimana pertama kalinya ia melihat wanita kecil ini, yang membuatnya sampai sejauh ini. Sedari lima tahun silam ia mengidam-idamkan wanita kecil ini, membuatnya bisa menjadi segila ini.

"Semua sumber mengatakan bahwa pada biasanya ibu hamil akan menginginkan sesuatu. Namun, aku tidak pernah mendengarnya meminta sesuatu padaku. Apakah benar yang Seokjin Hyung katakan? Dia terlalu takut padaku" Gumam nya seorang.

Perbedaan usia mereka yang cukup jauh, ia berusia tujuh tahun lebih tua dibandingkan istri kecil nya itu. Pria itu mengincar gadis kecil berwajah manis itu sedari gadis itu masih menduduki bangku sekolah menengah atas ketika wanita kecil ini menginjak usia tujuh belas tahun. Sampai saat ini, wanita kecil itu sedang mengandung darah daging nya, rasa cinta yang ia tanamkan di gadis kecil ini tidak pudar sedikit pun.

Merasa gemas dengan wajah polos yang terlelap itu ia mengecupi nya kembali

"Tidak masalah jika kau tidak mencintaiku ataupun membenciku, yang terpenting adalah bagaimana perasaanku. Sampai kapan pun kau juga tidak akan bisa kabur dariku, chagi"

To Be Countinue.


Lama ga upload ya?😕
I'm sorry. Rasanya pengen banget ngerombak prolog sampai chap 7, tapi niat belum terkumpul sepenuh nya hhhha

Continue Reading

You'll Also Like

8.9K 188 4
[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA] ~Adriella Notin Albert Gadis kelahiran paris di musim semi yang begitu cantik dengan rambut coklat juga dengan tubuhn...
2.6M 39K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
Cemburu By Vee

Teen Fiction

1K 134 13
Persaingan antara Kim Taehyung dan Jeon Jungkook dalam mendapatkan cinta dari Gadis Cantik bernama Kim So Eun. Kim Taehyung yang merupakan Seorang Pu...
36.1K 243 36
area khusus dewasa mengandung cerita adegan dewasa Jangan lupa tinggalkan koment serta votemu jika menyukai cerita ini