(Au Ra POV)
Dan yang di ucapkan Jimin dalam telepon memang tidak salah. Seluruh ruang rapat di HYBE label benar benar di penuhi ketegangan. Seluruh kepala disana tertunduk, otak berkecamuk mencari kemungkinan sekaligus solusi yang ada.
Bahkan PD nim yang sudah jarang terlihat karena sibuk pun saat ini menduduki kursi paling ujung di meja panjang tersebut.
Tidak ada satu pun di antara mereka yang dapat mengira berita sebesar ini lolos begitu saja. Bahkan staff yang mengurusi pemberitaan serta dispatch saja terkejut mendapati skandal milik Jungkook sudah tersebar luas di media sosial hanya dalam hitungan jam bahkan menit.
Siapapun yang menyebarkan hal ini pertama kali, pastilah dia bukan orang sembarangan.
“ Bagaimana? Apa kau sudah temukan pelakunya?” Bang Si Hyuk—PD nim Big Hit—gelagat pria paruh baya itu cukup menunjukkan kalau dia tengah kalut.
Lagipula, siapa yang tidak cemas jika salah satu anak emasnya terkena skandal dengan seorang gadis yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis?
Apalagi catatan panjang tak menyenangkan yang ada pada perusahaan milik wali gadis tersebut pada label musik.
Sebagai pemilik agensi, tentu Bang Si Hyuk tidak asing lagi dengan nama Purple Twilight.
Adalah pemilik perusahaan raksasa tersebut yang di kenal tidak pernah bersahabat dengan industri musik manapun.
Padahal banyak sekali agensi yang tertarik untuk bekerja sama dan menanam saham di perusahaan Twilight yang tersebar di penjuru dunia.
Tak terlalu jelas alasannya, tapi media berspekulasi kalau penyebabnya masih bersangkutan dengan kehidupan pribadi sang pemilik yang tak lain adalah Park Joon Young, ibu dari gadis yang baru saja terkena skandal dengan Jeon Jungkook.
Maka Si Hyuk ber hak cemas sekarang, juga Park Ji Won—Rekannya di HYBE label—yang sedari tadi mondar mandir di belakang peserta rapat yang hadir, menunggu spesialis IT untuk mencari tahu biang kerok dari masalah ini.
Seemntara itu, member BTS lain juga tak jauh beda, cemas menanti hasil sekaligus kedatangan bungsu mereka yang masih dalam perjalanan kemari.
Mereka semua tahu, siapapun yang menyebar berita itu, dia sudah berhasil menjadikan nama Jungkook trending topik hanya dalam hitungan menit, dan kali ini, ini bukanlah hal yang baik karena yang Jungkook bawa sekarang adalah berita skandalnya dengan seorang gadis.
“ Aku me—“
BRAKK!
Kalimat staff terpotong oleh pintu ruangan yang menjeblak terbuka.
Seluruh atensi pun tertuju pada pintu tersebut, bukan hanya terkejut karena suaranya, namun lebih pada sosok yang berdiri disana dengan wajah tak kalah pias, sosok yang telah mereka tunggu sejak tadi.
“ Jungkook ssi!” Seru Ji Won, Si Hyuk, dan kepala pemberitaan Big Hit serempak.
Sebagai respon, Jungkook buru buru kembali menutup pintu lalu melangkah mendekat ke meja rapat.
Kepala terdongak menatap sang Golden Maknae BTS.
“ Choi Hyun Ji.” Ucap pria itu, yang segera saja menimbulkan kerlingan bingung dari peserta disana.
Mereka sama sama memiliki satu pertanyaan yang sama sekarang, siapa Choi Hyun Ji?
“ Apa katamu?” Jin refleks bertanya, Jungkook mengangguk, pandangannya terarah pada salah satu IT yang tadi seruannya terpotong oleh kedatangan Jungkook.
Seolah memahami tatapan Jungkook, wanita berkaca mata itu langsung mengetikkan sesuatu di atas laptop nya dengan lincah.
Tidak menggubris orang orang disana, Jungkook melangkah mendekati wanita berseragam IT tersebut lalu melongokkan kepala ke laptopnya.
Pria itu beberapa kali menggumam menjelaskan pada wanita tadi.
“ Aha! Berarti benar dia!” wanita itu akhirnya berseru, mendapati ternyata nama yang baru saja di sebut Jungkook memiliki alamat email yang sama dengan pelaku yang tadi dia temukan dari salah satu laman unggahan skandal yang sudah menjamur di berbagai media sosial bak minyak tanah yang di sulut api, merambat begitu cepat.
“ Ada apa ini, Jungkook? Siapa Hyun Ji?”Ji Won yang sudah penasaran tidak tahan untuk bertanya.
Mata orang orang pun tertuju padanya, mendukung pertanyaan Ji Won.
“ Ji Won nim.” Wanita tadi mendahului Jungkook,
“ Gadis yang baru saja di sebut namanya oleh Jungkook. Dia merupakan orang pertama yang menyebar skandal ini. Postingan nya tidak terdeteksi oleh pihak dispatch kita karena dia tidak menggunakan tagar apapun serta memanfaatkan akun milik anonymus yang memang tidak bisa di lacak oleh ahli komputer sekalipun kecuali kita memiliki ID asli dari akun pribadinya."
“ Dan berkat informasi dari Jungkook, kita dapat menemukannya.”
Jungkook yang masih terengah engah berkali kali mengucapkan terimakasih pada Joon Seo dalam hati. Karena pria itulah yang tadi sempat mengirimkan database berisi id milik Hyun Ji yang hanya dapat di akses menggunakan blog pibadi Hyun Ji. Siapapun Joon Seo, dia sangat membantu Jungkook.
Demi mendengar itu, Si Hyuk pun segera meminta segenap staff untuk menghubungi beberapa pemilik aplikasi media sosial yang dia kenal untuk sebisa mungkin memblokir skandal idolnya, sambil dia dan Ji Won memikirkan bagaimana dampak yang di timbulkan bila berita ini tiba pada pihak Twilight Purple.
Pemilik perusahaan itu agaknya lebih mengerikan di banding puluhan juta netizen yang pastinya akan menyerbu mereka.
“ Hubungi pihak Twilight sekarang, kita tidak mau berita ini menyebabkan dampak buruk pada mereka.” Perintah Ji Won pada asistennya.
Sekejap, ruang rapat berangsur sepi karena para staff sudah membaur utnuk melaksanakan tugas meeka sebaik mungkin.
“ Apa ini saat yang tepat untuk mengunggah skandal pengalihan tentang member lain?”
Si Hyuk berpikir sejenak sebelum menjawab, tatapannya menyapu ke seluruh ruangan membuat siapapun yang ada disana gugup.
Jika benar peluncuran berita pengalihan terjadi, maka artinya salah satu dari mereka harus jadi tumbal.
“ Kupikir—“
“ Biar aku saja, Si Hyuk nim!” Seruan Taenyung menyita perhatian.
“ Kau yakin, Vee?” Si Hyuk menatap ragu pria itu. Pun juga peserta rapat, pasalnya, skandal Taehyung saja sudah terlalu banyak , tambah satu lagi mungkin tidak akan terlalu berhasil mengalihkan media.
Jimin akhirnya mengangkat tangan, “ Kurasa hanya beritaku dan Moon Chae Rin yang dapat mengimbanginya.” Ucap Jimin, seolah dapat membaca pikiran Si Hyuk dan Ji Won.
Namun Si Hyuk buru buru menggeleng,
“ Memang benar skandalmu pasti akan laku keras di luar, tapi aku tidak mau menambah skandal lain yang jelas jelas banyak orang yang menentangnya. Tidak ada yang lebih buruk dari hubungan antar satu agensi. Kau harusnya masih ingat kita juga pernah ada di posisi ini karena berita mengenai Jungkook dan Chae Won bocor ke media.”
Helaan nafas terdengar. Jika tidak ada alternatif lain, maka hanya ada dua pilihan.
Si Hyuk menatap Jungkook yang terlihat tegang.
“ Jungkook.”
Pria itu menggigit bibir dalamnya, sepertinya dia tahu pilihan apa yang akan di berikan PD nim ya.
Namun sebelum membuka mulut, Ji Won lebih dulu menepuk bahu sahabatnya pelan, ia juga dapat menebak kalimat Si Hyuk selanjutnya, maka dari itu Ji Won buru buru menginterupsi,
“ kau harus ingat kalau yang kita hadapi kali ini bukan hanya fans kita saja, melainkan perusahaan adidaya milik gadis itu, hyung.”
“ Jika kau minta Jungkook utnuk mengakhiri hubungannya dengan gadis itu dan mengajukan klarifikasi kalau foto itu hanyalah salah faham dengan bebagai dalih yang dapat kita ciptakan, aku yakin dia tidak akan setuju.” Ia sejenak beralih ke Jungkook yang hanya mengangguk kecil tanpa berani menatap ke depan.
“ Aku juga tidak akan memaksa Jungkook untuk melakukannya karena dia tidak sepenuhnya bersalah, hanya ceroboh saja.”
“ lalu maksudmu kita harus bilang ke media sejujurnya begitu?” Si Hyuk terdengar gusar, ia telah memikirkan matang matang kedua pilihannya; Mengelak, atau berkata sbearnya pada media.
Dan di antara kedua pilihan itu, Si Hyuk melihat keduanya memang beresiko, namun yang kedua memiliki lebih banyak kendala.
Pasalnya, jika mereka nekat mengklarifikasi secara mandiri tanpa menghubungi pihak Senja, hal itu bisa memicu perselisihan antara agensi naungan BTS dengan Purple Twilight.
Bisa saja mereka tidak terima dengan klarifikasi ini dan malah menuntut Big Hit atau HYBE. Urusan bisa lebih runyam karenanya.
Beda lagi jika sebaliknya, yaitu klarifikasi pada publik bahwa skandal ini hanya kesalahpahaman, entah apa alasannya, meski harus mengorbankan hubungan Jungkook dan Senja, tapi Si Hyuk yakin langkah itulah yang terbaik utnuk pihak manapun.
Kembali ke Ji Won, pria paruh baya itu menggeleng,
“ Itu sama saja memicu perang antaar agensimu dengan perusahan Twilight. Kau tahu bukan, berapa kali HYBE label gagal bekerjasama dengan mereka? Sudah pasti siapapun yang bersangkutan dengan Twilight akan memusuhi kita. Belum lagi pemiliknya yang memang memiliki masalah pribadi dengan seluruh industri musik di dunia.”
“ Lantas kita harus apa, Ji Won? Kita tidak mungkin diam berpangku tangan sementara skandal itu telah menyebar luas, bahkan ke seluruh dunia, bahkan aku berani bertaruh, salah satu infotainment milik Twilight sudah mencium berita ini sejak tadi.”
Wajah resah kembali memenuhi ruangan, dan di antara mereka, Jungkook lah yang paling diliputi perasaan bersalah.
Ia menyesal karena mendatangi Senja tanpa mengabari gadis itu dahulu. Harusnya dia tahu kalau posisi merekabegitu riskan di mata orang orang. Dan kini, dia hanya dapat menyesal akrena kecerobohannya sendiri.
Bahkan sekarang, karena ulahnya, para member ikut tertunduk lesu, berpikir keras mencari solusi. Belum lagi agensi dan label musik nya yang harus menelan imbas dan terus bersiaga pasang badan jika ternyata skandal ini berakhir buruk seperti saat dia dan Chae Won dulu. Jungkook tentunya tidak mau kejadian masa lalu terulang lagi.
Karena walaupun dia sudah putus dan tidak memiliki perasaan lagi pada leader Le Sserafim, Jungkook masih merasa bersalah hingga detik ini karena membuat keduanya terciduk oleh kamera sasaeng di luar yang mengakibatkan turunnya jumlah investor yang menanam saham pada Le Sserafim dan BTS di karenakan skandal itu mengundang banyak hujatan dari berbagai kalangan.
Saat mereka tengah bergulat dengan pikiran masing masing, pintu ruang rapat terbuka memperlihatkan asisten Ji Won yang tadi di tugaskan pria itu untuk menghubungi pihak Twilight, kini masuk dengan wajah tidak menyenangkan, ia membisikkan sesuatu pada atasannya, entah apa itu, yang pasti membuat Ji Won segera beranjak dari duduknya lantas tanpa ba-bi-bu beranjak dari duduknya dan meninggalkan ruang rapat.
“ Ada apa, Min Seong ssi?” tanya Si Hyuk apda asisten Ji Won yang masih berdiri di sana.
“ Kita melewatkan dua hal penting lagi, Si Hyuk nim.”
“ Apa itu?”
“ Bukan hanya perusahaan Twilight Purple milik ibunya saja yang terseret, label musik milik ayah gadis ini pun turut di singgung di beberapa media sosial, banyak dari mereka yang berasumsi bahwa hubungan Jungkook dan gadis itu merupakan signal Big Hit untuk merambah musik pop dunia, bukan hanya Korea.”
Tidak terlalu buruk, Si Hyuk sudah sering mendengar berita seperti ini dan itu merupakan hal biasa yang terjadi dalam hubungan antar perusahaan. tapi kenapa Min Seong tampak khawatir sekali.
“ Itu memang lumrah terjadi, bukan?” Tanya Si Hyuk,
Min Seong mengangguk, tapi kemudian ia menggeleng membuat Si Hyuk dan kepala bagian infotainment makin bingung,
“ Lalu apa yang membuatmu tampak khawatir begitu?”
Bukan hanya mereka yang penasaran dan gemas dengan tingkah laku Min Seong, Seokjin dan para member yang sejak dari tadi diam pun ikut kesal karena Min Seong tak kunjung bicara to the point.
Alhasil pria itu angkat bicara, wajahnya yang begitu serius membuat semua orang disana, bahkan PD nim nya, hanya bisa terdiam karena gentar. Tapi mereka tentu mendukung pertanyaan Jin pada Min Seong.
Min Seong menghela nafas, “ Bukan itu yang membuatku khawatir, Seokjin ssi, Si Hyuk nim benar, dispatch antara satu agensi dengan agensi lain memang sudah biasa, tapi yang kukhawatirkan sama sekali bukan agensi milik ayah gadis ini, melainkan ibunya.”
Semua orang disana sekejap terbungkam sampai Min Seong kembali melanjutkan,
“ Selama ini kita tahu bahwa Twilight Purple tidak pernah sedikit pun mau membuka diri untuk agensi musik manapun, pasti akan aneh sekali jika tiba tiba orang orang mengetahui bahwa calon pemimpin perusahaaan itu berhubungan dengan salah satu idol dari naungan sebuah agensi."
" Apalagi Jungkook dan grup nya sudah mencapai internasional. Itu tentu saja membuat orang bertanya tanya kenapa hal ini bisa terjadi."
" Mereka pasti akan mempertanyakannya pada Twilight Purple, dan bisa saja ada yang menganggap Twilight tidak konsisten terhadap sikap mereka pada para industri msik. Lalu pada akhirnya, jika citra mereka jadi buruk karena dispatch ini, kita jugalah yang terkena imbasnya.”
Nafas Jungkook jadi makin berat karena hal ini, ia tidak mengira skandal yang di sebbakan oleh dirinya kali ini amat berpengaruh pada banyak hal besar bahkan diluar agensi mereka.
“ Semua.. aku mita maaf telah mengacau dan tidak berhati hati,” Lirih pria itu, namun mereka masih berpikir jernih untuk tidak menyalahkan sang Golden Maknae karena masalah ini.
Mereka tahu Jungkook tidak seceroboh itu, sasaeng saja yang terlalu licik memanfaatkan keadaan.
Apalagi mereka baru saja selesai comeback, bertia seperti ini pasti akan langsung di lahap oleh para penggemar.
Demi agar bungsu nya tidak terlalu terpojok, satu persatu member menguatkannya,
“ Ini bukan salahmu Jungkook. Mereka saja yang terlalu mengurusi kehidupanmu.” Tukas Taehyung yang duduk di sebelahnya.
Namun Jungkook menggeleng, “ Tetap saja hyung, aku merasa bersalah pada banyak orang sekarang, termasuk ARMY, mereka pasti kebingungan dan kecewa dengan berita tiba tiba ini,”
Mendengarnya, Namjoon pun merangkul bahu Jungkook,
“ Hei, kau harusnya tahu kalau ARMY sejati tidak akan kecewa, Jungkook. Mereka akan mengerti, aku yakin itu, yang penting sekarang, tentukan tindakanmu, mereka juga butuh kepastian, jangan buat mereka menuggu. Kami tahu ini keputusan sulit, tapi kita juga tengah ada dalam posisi yang sulit, kau mengerti bukan?”
Mereka saling bertatapan, Namjoon benar, Jungkook tahu apa maksud perkataan Namjoon barusan, ia tidak boleh membuang waktu barang sedetik.
Jutaan orang menunggu konfirmasinya, dan kali ini dia yakin bukan hanya dari penggemarnya saja. Jungkook harus memilih, dan dia akan tahu pilihannya sebentar lagi.
🐰🐰🐰
Panik panik~