hai haii, apa kabar semuaaa?
aku baca komentar di bab sebelumnya beberapa ingin Mayted dan pacarnya kembali lagi ya? lalu ada juga yang ga masalah kalau karakter perempuan (pacarnya Mayted) buat login aja.
jujur aku masih mikir mikir buat melakukan itu semua, karena aku sendiri jujur saja ingin dua karakter kesayangan aku ini tetap bersama tapi aku bingung bagaimana langkah terbaik yang harus aku ambil.
menurut teman teman aku harus bagaimana??
semoga saja saat ending aku bisa menuliskan yang terbaik ya <3
happy reading 🤎🤎
****
Sepulang dari rumah orang tuanya, Mayted mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
ia bingung sekarang, tubuhnya lelah namun hati dan pikirannya tengah tidak sinkron.
hatinya rasanya masih terbayang-bayang kamu dan pikirannya kacau.
di tengah kondisinya yang sedang tidak baik-baik saja, Mayted memutuskan untuk pergi ke mushola.
beberapa menit kemudian....
mobil Mayted sampai di halaman mushola, ia memarkirkan mobilnya lalu turun dari mobil.
suasananya sepi karena ia kesini saat tengah malam, walaupun begitu hawa di mushola ini sangat tenang dan membuat Mayted nyaman saat datang kesini.
ustadz yang baru saja keluar dari mushola pun melihat Mayted dan menghampiri Mayted. "assalamualaikum."
"waalaikumsalam ustadz."balas Mayted seraya tersenyum simpul.
"Pak Teddy apa kabar?"tanya ustadz itu. "kabar saya baik ustadz."
"kabar baik tapi kondisi hati dan pikirannya tidak baik ya Pak?"ujar ustadz itu secara tiba-tiba.
"saya hanya menyarankan apapun yang Pak Teddy rasakan dan menjadi beban pikiran Pak Teddy, jangan lupa berserah dan meminta pertolongan Allah Subhana Wa Taala ya."lanjut ustadz itu lalu ia menepuk pundak Mayted pelan.
"saya permisi dulu ya Pak, assalamualaikum."ustadz itu lalu berjalan pergi meninggalkan Mayted.
"waalaikumsalam."balas Mayted pelan.
Mayted memandang mushola di depannya. ternyata tempat ini adalah tempat yang terbaik untuk ia saat sedang merasa lelah dengan semuanya.
bukan bar, bukan juga hotel atau sejenisnya yang bisa menjadi tempat terbaik pelepas lelah. akan tetapi tempat ibadah lah solusinya.
Mayted melepaskan sepatunya dan juga kaos kakinya, lalu sebelum masuk mushola ia mengambil air wudhu terlebih dahulu.
setelah selesai, ia masuk dan tak lupa ia membawa sajadah miliknya.
memang, sajadah Mayted selalu ia bawa kemanapun dirinya pergi.
menggelar sajadah miliknya, Mayted pun memulai sholat.
beberapa menit kemudian....
setelah selesai sholat, Mayted pun mencurahkan isi hatinya dan curhat pada sang pencipta.
(Gambaran Mayted yang tengah berdoa atau bisa di bilang lagi mencurahkan isi hatinya)
"ya Allah, hamba mohon petunjuk darimu. hamba bukanlah manusia yang suci dan bersih dari dosa. hamba juga bukan manusia yang bijak dan tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup hamba. namun saat ini hamba membutuhkan jalan keluar terbaik untuk masalah yang sedang hamba alami. hamba mohon petunjuk untuk masalah antara hamba dan (nama kamu) apakah seharusnya hamba merelakan dirinya atau hamba tetap bersama dengannya? hamba tau seharusnya hamba sadar perbedaan di antara kami berdua. namun sejujurnya saat bersama dengan (nama kamu) hidup hamba rasanya lebih berwarna dan mendapatkan rasa semangat lagi. (nama kamu) adalah perempuan yang dulu pernah bersama hamba namun kita terpisah lalu di pertemukan lagi di satu tempat yang sama. hamba mohon maaf jika ada doa atau permintaan hamba yang sekiranya tidak baik. namun hamba mohon bimbingan dan jalan keluar yang terbaik untuk masalah hamba ya Allah. amin ya rabbal al amin."Mayted mengusapkan kedua tangannya ke wajahnya.
lalu setelah itu ia merapikan sajadahnya.
dan berjalan keluar dari dalam mushola.
setelah beres memakai sepatunya ia berjalan menuju mobilnya dan masuk kedalam mobil. lalu ia mengendarai mobilnya keluar dari halaman mushola.
sepanjang perjalanan pulang ke rumahnya, Mayted mengemudikan mobilnya dengan pandangan kosong.
ia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, pikirannya tidak hanya tentang kamu. melainkan ia juga memikirkan perkataan mama nya lalu ia juga memikirkan hal lainnya.
bohong jika manusia tidak memikirkan apapun yang terjadi di hidupnya.
mereka hanya pandai berbicara jika mereka baik-baik saja padahal nyatanya mereka sangat memikirkan masalah yang menerpanya.
apapun yang terjadi pada dasarnya manusia pandai menutupi semua lukanya dengan berbagai cara.
saking tidak fokus pada jalanan, Mayted mengemudikan mobilnya dengan ugal-ugalan.
hinga akhirnya semua mobil truk besar melaju di depan Mayted.
mobil truk itu menekan klaksonnya, Mayted yang semula bengong pun refleks banting setir ke sebelah kiri untuk menghindari mobil truk dari sebelah kanan.
sayangnya walaupun ia berhasil menghindari mobil truk itu, ia malah menabrak pembatas jalan.
kecelakaan pun tidak dapat di hindari.
seketika itu juga Mayted tak sadarkan diri, darah segar keluar dari kepalanya.
****
prang!
saat tengah memegang gelas kaca, tanpa sengaja gelas itu jatuh dari tangan kamu.
"astaga, kenapa perasaan aku ga enak gini ya? ada apa ini?"gumam kamu.
dengan perasaan yang tak tenang, kamu mencoba menghubungi Rizky.
"haloo, ada apa (nama kamu)?"
"mas saya mau tanya dong."
"tanya apa?"
"mas Teddy, eh Pak Teddy maksudnya. udah balik dari Kartanegara? udah di rumahnya atau di mana?"
"Pak Teddy ya? tadi siang sih pergi ke rumah orang tuanya. cuman sampai tengah malam gini belum ada kabar juga. biasanya hubungi saya buat share jadwal kegiatan bapak."
"hah? seriusan mas?"
"iya, saya serius. emangnya ada apa?"
"gapapa mas, perasaan saya tiba-tiba ga enak aja."
"coba deh nanti saya hubungi Pak Teddy, kamu tenang dulu ya."
"terimakasih ya mas."
"sama sama."
kemudian panggilan pun di matikan.
jujur walaupun sudah menghubungi Rizky, perasaan kamu masih saja tidak tenang.
akhirnya tanpa pikir panjang, kamu menghubungi Mayted.
"nomor yang anda tuju, di luar jangkauan cobalah beberapa saat lagi."
bukan suara Mayted, melainkan suara operator yang kamu dengar.
semakin panik, kamu pun terus menghubungi Mayted namun masih sama seperti tadi hanya suara operator yang menjawab.
"ada apa sih sebenarnya, kamu kenapa bikin aku panik kaya gini?" tolong jangan bikin aku panik karena kamu."ujar kamu yang kini tengah di liputi rasa panik.
Mas Rizky
maaf, saya ga bisa hubungi Pak Teddy. nomornya mendadak ga aktif dan di chat pun ga di balas. kayanya handphonenya mati deh.
membaca pesan chat dari Rizky kamu semakin panik.
saat tengah panik paniknya, tiba-tiba saja Mayted menghubungi kamu.
"halo, kamu dimana? kamu baik-baik saja kan?"
"maaf mbak, saya polisi yang menemukan Pak Teddy kecelakaan. beliau menabrak pembatas jalan."
"apa?! ga mungkin. ini bohong kan pak?!"
"saya tidak bohong, ini saja saya menghubungi nomor keluarga Pak Teddy dan kebetulan nomor mbaknya yang muncul jadi saya menghubungi mbaknya untuk memberikan informasi."
"sekarang pacar saya ada dimana? saya segera kesana."
"oalah pacarnya, baik mbak. sekarang Pak Teddy kami bawa ke rumah sakit bahagia selamanya alamatnya ada di jalan cendrawasih 19."
"baik, saya segera kesana."
setelah itu kamu mematikan telfonnya lalu bergegas menuju rumah sakit tanpa membereskan gelas yang pecah tadi.
kebetulan saat kamu keluar rumah ada ojek yang tengah berhenti, dengan cepat kamu memanggil ojek itu. "bang ojek."
"oke neng, mau kemana?"
"rumah sakit bahagia selamanya alamatnya di jalan cendrawasih 19."
setelah itu kamu naik dan ojeknya pun mengendarai motornya menuju rumah sakit.
saat di perjalanan tidak lupa kamu mengabari Rizky dan yang lainnya.
You
mas, bilang ke yang lainnya pergi sekarang ke rumah sakit bahagia selamanya alamatnya di jalan cendrawasih 19. Pak Teddy kecelakaan. nanti lebih jelasnya saya ceritain di rumah sakit. segera ya mas.
setelah itu kamu fokus pada jalanan, berharap kamu sampai di rumah sakit dengan tepat waktu.
****
kira-kira Mayted baik-baik saja ga ya :(
oh iya aku minta maaf kalau bagian Mayted berdoa aku ada salah tulis atau ada ejaan yang kurang tepat ya😀👍🏻
jangan lupa vote dan comment sebanyak banyaknya yaa 🤎🤎
sebentar lagi kita menuju ending season satu ini💗