Happy reading
Mengandung adegan dewasa 🔞
Jam 22:00
Dirga keluar dari kamar mandi, dia melihat dua insan sudah tidur di kasur. Dengan posisi Alvin memeluk Bastian di pelukan nya.
Dirga berjalan dengan celana pendek nya, dia tidak menggunakan baju hanya telanjang dada.
"Sayang" panggil Dirga.
Alvin masih setengah tertidur dia tidak menjawab panggilan Dirga.
"Sayang" panggil Dirga lagi.
Dia duduk di pinggir kasur, berbisik di telinga Alvin.
"Sayang"
"Hm?"
Alvin hanya berdehem mendengar suara Dirga di telinga nya.
"Sayang, ayok"
Alvin diam lagi dia sangat mengantuk saat ini.
Dirga mencubit pipi Alvin, membuat sang empuh ke sakitan.
"Sayang" panggil Dirga.
"Hmm..apa?" Ucap Alvin menoleh ke arah Dirga dengan mata nya yang mengantuk.
"Pengen" cicit Dirga.
"Besok aja ya, di sini ada Bastian" ucap Alvin.
Alvin tidur kembali, Dirga menghelah nafas nya dia berbaring memeluk Alvin dari belakang membenamkan wajahnya di punggung remaja itu.
"Ayang, tega sama aku" rengek nya.
"Besok aja!" Kesal Alvin.
"Ihh.. ayang"
"Ada Bastian ini, ngerti dikit lah" ucap Alvin.
Untung nya Bastian sudah tidur pulas di sana.
"Pelan-pelan aja" ucap nya.
Alvin menggeleng kan kepala dia tidak mau bagaimana jika nanti Bastian dengar dan melihat nya.
"Ayang, boleh ya janji hanya dikit aja" ucap Dirga.
"Nggak, udah lah besok-besok aja"
Dirga memasang wajah kesal nya, dia berbalik membelakangi Alvin.
15 menit kemudian
Dirga tidak bisa tidur selagi dia tidak menikmati malam pertama nya.
"Ayang" panggil Dirga.
"Ayang udah tidur?" Tanya nya.
"Apa lagi?" Ucap Alvin.
Alvin baru saja mau tidur tapi Dirga mengganggu nya lagi.
"Mau nenen" ucap Dirga.
"Apa?"
"Mau nenen ayang, haus" ucap Dirga.
"Astaga pesan aja dah, ini udah malam" ucap Alvin.
Alvin memeluk Bastin untuk dia tidur kembali.
"Ihh, ayang mau nya punya kamu" ucap Dirga.
"Punya ku tidak berair" ucap Alvin ceplas ceplos.
Tangan Dirga masuk ke baju tidur milik Alvin, dia menyentuh puting itu.
"Heh!!" Ucap Alvin menepis tangan Dirga.
"Pengen" rengek nya.
"Ya udah, tapi jangan berisik"
Dirga menggangguk kecil, dia bersemangat membuka baju Alvin langsung menghisap puting itu yang sama sekali tidak berair.
Cup
Syupp
Nyupp
"Eyakk.." ucap Dirga.
"Nghh.."
Alvin mengeliat dia berusaha menahan gerakan nya agar Bastian tidak bangun dari tidur nya.
Cup
Syupp..
"Ghh...nghh.."
Alvin mengambil baju nya untuk dia gigit agar bisa menahan desahan nya.
Dirga memiringkan tubuh Alvin, dia membuka celana Alvin awal nya Alvin menahan celana nya agar tidak di lepas tapi Dirga terlalu kuat.
Hingga Alvin kini sudah tidak mengenakan celana.
"Sayang, aku masuk ya"
Alvin menggeleng kan kepala nya, Dirga menggeser kan CD milik Alvin yang menutupi pantat nya.
Dia menekan pipi pantan Alvin, agar hole nya bisa terlihat.
"Jangan!!" Ucap Alvin.
"Bentar aja"
Dirga memasuki satu jari di sana, dengan tangan nya menekan pipi pantat Alvin agar bisa terbuka lebar hole nya.
"Nghhh..hhh.."
Alvin memejamkan mata nya, tangan nya berusaha untuk tetap tenang saat dia sedang memeluk Bastian dalam tidur.
Mulut Alvin di sumpal oleh baju nya agar bisa mencegah desahan nya.
Dirga menggerakkan satu jari nya agar bisa melonggar kan hole milik Alvin.
"Nghh...nghh.."
Pelan-pelan Dirga memasukkan jari kedua, membuat Alvin menggigil merasakan tusukan di sana.
"Tahan ya, karna jarang di masukin jadi longgar" ucap Dirga.
Alvin meneteskan air mata dia merasakan perih di sana.
Dirga mengeluarkan jari nya memberikan pelumas agar lebih nyaman di gunakan.
"Dikit lagi ya"
"Cefatt..lah" ucao Alvin saat dia masih mengigit baju nya.
Dirga memasuki tiga jari nya sekaligus mengunakan pelumas, dia menarik dan maju jari nya agar bisa melonggar kan hole itu.
"Nghh..nghh.."
Setelah merasa longgar Dirga menanggalkan CD nya dia memegang milik nya siap untuk memasuki ke dalam hole itu.
"Siap ya sayang"
Alvin menggangguk pelan, Dirga menggesek milik nya dengan ukuran sekitar 30. Pelan-pelan dia memasuki kepala nya memajukan sedikit Hingga masuk sempurna.
"Ahh.. hmmphh!!"
Alvin menutup mulut nya, agar tidak keluar desahan nya dia harus menahan karna ada Bastian di pelukan nya.
Plok
Plok
Plok
Berbeda nya dengan Dirga dia sudah di liputi nafsu dia menggoyangkan pinggulnya.
"Nghh...he..ay...hmm..nghh...pelan.." lirih Alvin
Alvin bersusah payah menahan nya agar tidak keluar.
"Ahh..." Desah Dirga.
"Emm.." lirih Bastian bergerak dalam tidur nya.
Alvin memukul Dirga agar diam sebentar sementara milik nya masih di dalam hole Alvin.
"Shhh..ahh..tidur ya sayang...shhh" ucap Alvin.
Bastian tenang kembali, dia cukup lega melihat anak itu tidur nyenyak.
Plok
Plok
Plok
Baru saja mau tenang Dirga menggoyangkan pinggulnya dengan hentakan yang cukup kuat.
"..nghh...dirgah...cukup..hhmm.."
"Dikit..ahh..lagihh"
Plok
Plok
Plok
"Ngh..cepathhh..lahh"
Plok
Plok
Plok
"Mamah" ucap Bastian membuka mata nya.
Alvin memukul Dirga dengan keras nya agar berhenti.
"Iyahh.." ucao Alvin dia berusaha menormalkan nafas nya.
"Kenapa kasur nya bergoyang?" Tanya nya.
"Ayah mu mengigau" ucap Alvin menuduh Dirga.
Sementara Dirga mengerakkan pelan-pelan agar dia bisa melepas cairan yang hampir saja mau keluar.
Alvin memejam kan mata nya menahan desahan yang akan keluar.
"Udahh..ya Bastian bobok gih udah malam" ucap Alvin.
"Mamah, kenapa berkeringat?" Tanya Bastian.
"Umm..panas AC nya mati tadi"
Bastian menggangguk untung nya ruangan gelap jadi dia tidak bisa melihat dengan jelas.
"Udah tidur ya" ucap Alvin.
"Mau buang air kecil dulu"
Bastian pergi turun untuk pergi ke kamar mandi, dan menutup pintu itu dengan cepat Dirga menghentakkan pinggulnya agar bisa melepaskan cairan nya di sana.
Plok
Plok
Plok
Croott...
Crooot...
Cairan itu masuk ke dalam hole milik Alvin, kedua nya terengah-engah dengan butiran keringat.
"Cepat... keluarin...hhh.."
Dirga mengeluarkan milik nya dari hole Alvin, mereka berusaha menormalkan nafas masing-masing.
Cup
Dirga mencium rambut Alvin, sebelum dia pergi ke kamar mandi menunggu Bastian keluar dari sana.
Bastian keluar dia berjalan mendekati Alvin dan memeluk tubuh remaja itu.
"Mah, berkeringat" ucao Bastian.
"Iya mama kepanasan, mau mandi" Ucap alvin.
Dirga sudah masuk ke kamar mandi, dia membersihkan bekas main nya.
Setelah dirga selesai Alvin masuk ke dalam kamar mandi dengan di bantu oleh Dirga.
"Mamah, kenapa jalanan nya gitu?" Tanya Bastian.
Bastian menatap nya aneh karna melihat Alvin berjalan mengangkang dengan di bantu dirga.
"Mamah, habis ...eem."
"Udah mama mu ini habis di tusuk sama ayah" celetuk Dirga.
Mendengar itu Alvin mencubit lengan Dirga dengan keras.
"Di tusuk?" Beo Bastian.
"Bukan apa-apa, udah jangan di pikir kan nanti kalau punya uke juga gitu" ucap Dirga.
"Heh!!"
"Ngajarin nggak bener!!" Tegur Alvin.
Dirga terkekeh kecil sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Udah Bastian bobok aja, nggak usah di pikirin"
Bastian tidak mengerti jadi dia berbaring kembali, saat Dirga menutup pintu kamar mandi ikut bergabung bersama nya.
Tbc