HEI!! OM DUDA (End)

By ananda110607

54.5K 931 12

"Heii , kau serius akan meninggalkan ku?!" Pria bertubuh kekar nan tampan tersebut langsung saja menoleh ke s... More

Prolog
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
41 ❗
42
43 ❗
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
Announcement!!!

40

609 10 0
By ananda110607

"Eeeuuungggghhh....."

Jasmine yang sudah terbangun tampak melenguh saat melihat sinar matahari yang menyoroti ke dalam kamar.

Jasmine yang merasakan berat di pinggang nya langsung saja melihat ke arah pinggang nya yang ternyata sudah bertengger tangan besar milik Alvaro yang sedang memeluk nya. Jasmine langsung saja memiringkan tubuh nya ke arah kiri dan terlihat jika Alvaro yang masih tertidur pulas, Jasmine yang melihat Alvaro masih tertidur langsung saja memainkan wajah Alvaro yang tampak nya sangat terukir sempurna.

Saat Jasmine sedang memperhatikan wajah Alvaro, Alvaro langsung saja membuka mata nya dan bersitatap dengan Jasmine yang sedang memperhatikan nya.

"Morning," ujar Jasmine.

"Morning too," ujar Alvaro dengan suara berat nya khas pria baru bangun tidur.

"Dasar om om , suara bangun tidur nya menggoda banget sih," ujar Jasmine yang tampak nya terpesona dengan suara berat Alvaro.

"Baru tahu kalo suara aku emang menggoda?" Tanya Alvaro.

"Udah tahu tapi kali ini beda banget," jawab Jasmine.

"Pulang sore ya," ujar Alvaro.

"Ih.. gimana sih , waktu malam bilang nya suru pulang siang. Plin plan banget jadi orang," protes Jasmine.

"Tapi aku pengen peluk kamu terus karna kamu candu," ujar Alvaro yang semakin mengeratkan pelukan nya kepada Jasmine.

"Gombal."

"Udah diam , mending kita tidur lagi...." Ujar Alvaro yang memeluk Jasmine dan menenggelamkan wajah nya di tengkuk Jasmine.

"Om gak ke kantor?" Tanya Jasmine.

"Gak , ngapain juga ke kantor kan gak ada apa apa.. mending kita berduaan aja," jawab Alvaro dengan enteng nya.

"Bos mah bebas , tinggal karyawan nya yang di buat pusing sama semua proyek dan masalah membuat proposal, nanti dimana proposal nya gak sesuai bos malah marah marah," ujar Jasmine yang seperti nya ada benar nya.

Alvaro yang mendengar perkataan Jasmine tentu saja langsung merasa tersinggung karna tak di sangka jika Jasmine akan berbicara seperti itu padahal Jasmine pun akan merasakan yang nama nya menjadi bos nanti nya.

"Kenapa kamu bicara seperti itu, hmm? Kamu sindir aku?" Tanya Alvaro.

"Aku gak nyindir, tapi kalo nyadar ya bagus lah," jawab Jasmine.

"Sumpah lho aku gak pernah gitu , aku gak ke kantor juga karna keadaan kantor lagi baik baik aja , kok kamu sindir aku sih?" Alvaro yang seperti nya merasa ke sindir namun tak mau ngaku langsung saja berubah seperti orang marah.

"Dih... Kok marah? Kan aku cuman ngomong gitu aja , kok om marah sih??? Maafin Jasmine ya...."

Alvaro yang seperti nya merasa ke sindir dan malu karna diri nya pernah menjadi seseorang yang Jasmine bilang tadi , langsung memutuskan untuk turun dari tempat tidur dan pergi keluar kamar.

"Om , om kok marah sih??? Om mau kemana???" Tanya Jasmine yang mengikuti langkah Alvaro yang keluar kamar.

"Om ihhh.. jangan marah dong , maafin Jasmine ya?? Gimana sih , udah tua juga masih aja suka marah. Om ihhh , jangan marah dong." Jasmine terus saja mencoba membujuk Alvaro agar tak marah kepada nya.

"Dasar tua... Gampang banget marah nya!" Umpat Jasmine dalam hati nya.

Alvaro yang tak menggubris perkataan Jasmine terus saja berjalan menuju taman belakang rumah nya. Jasmine yang melihat Alvaro seperti nya marah besar kepada nya langsung saja berpikir untuk mencari cara agar bisa meluluhkan Alvaro yang sedang marah. Alvaro yang sedang di taman belakang rumah nya langsung saja menyalakan rokok nya dan menghisap nya dengan tenang.

Jasmine pergi menghampiri Alvaro yang sedang merokok untuk berusaha membujuk nya.

"Om Thed , sayang.. cinta ku , kesayangan Jasmine, kakak , honey , babe , bubu.. ayo dong maafin Jasmine ya???" Semua panggilan sayang Jasmine lontarkan agar Alvaro mau memaafkan nya.

Sudah semua panggilan Jasmine coba , akan tetapi Alvaro tetap saja tidak mau berbicara dengan nya dan terus fokus dengan rokok nya.

"Gak tahu ahh, capek juga bujuk nya.. terserah lah om," ujar Jasmine yang kesabaran nya sudah habis dan pergi dari taman belakang rumah Alvaro.

Alvaro yang sudah melihat Jasmine pergi langsung memperhatikan ke arah nya dan tampak tersenyum puas karna melihat Jasmine yang sudah habis kesabaran nya.

Jasmine yang bosan langsung saja memutuskan untuk pergi ke kitchen untuk melihat para maid memasak untuk sarapan.

"Selamat pagi," sapa Jasmine kepada para maid.

"Selamat pagi, non...."

"Non maaf bibi mau tanya , non ini calon nya tuan?" Tanya salah satu maid yang tampak nya sangat penasaran.

"Semoga aja bi, karna yang nama nya jodoh gak ada yang tahu... Apa lagi saya masih berstatus sebagai pacar nya," jawab Jasmine.

"Semoga langgeng ya non , udah lama bibi gak lihat tuan tampak nya berseri seri banget gitu... Biasa nya tuan itu dingin banget, non...."

Jasmine yang mendengar perkataan dari maid itu pun hanya menganggukkan kepala nya paham. Jasmine akhir nya tahu bagaimana sikap Alvaro kepada para maid di rumah pribadi nya ini saat sebelum bertemu dengan nya.

"Kulkas 100 pintu udah mencair berarti ya," gumam Jasmine.

"Apa non?"

"Ah.. bukan apa apa kok bi," jawab Jasmine.

"Yaudah ya bi , saya mau kembali ke kamar dulu," ujar Jasmine.

"Iya non."

Jasmine langsung saja memutuskan untuk kembali ke kamar nya untuk mengambil handphone nya yang ia tinggalkan di kamar. Jasmine yang ingin pergi ke kamar tiba tiba saja ingin pergi ke toilet, Jasmine pun langsung memutuskan untuk pergi ke toilet terlebih dahulu. Namun apalah daya seperti nya nasib baik sedang tidak berpihak kepada nya , tiba tiba saja Jasmine terjatuh di toilet dan langsung berteriak. "Auuu!!!"

Maid yang sedang melintas dan melihat Jasmine tampak kesakitan langsung saja menghampiri Jasmine."Non , non kenapa??"

"Aduh bi , saya gak sengaja jatuh.. kaki saya sakit banget," ujar Jasmine yang meringis kesakitan.

"Mari non biar saya bantu berdiri," ujar maid tersebut.

"Saya gak kuat bi , bisa tolong panggilkan tuan di taman belakang?" Tanya Jasmine yang merasakan sakit di kaki nya.

"Baik non , non tunggu di sini sebentar." Maid tersebut pun langsung saja berlari untuk memanggil Alvaro di taman belakang.

Saat Alvaro sedang asyik merokok untuk yang ke tiga batang nya , tiba tiba saja ada seorang maid datang menghampiri nya. "Maaf tuan , tapi ini darurat...." Ujar maid tersebut dengan nafas tersengal sengal.

"Ada apa bi??" Tanya Alvaro penasaran.

"Nona.. nona jatuh di toilet lantai bawah, dan kata nya kaki nya sakit banget," jawab maid tersebut.

Alvaro yang mendengar hal tersebut langsung saja melemparkan rokok nya ke sembarang arah dan langsung berlari untuk menghampiri Jasmine.

Sesampai di depan toilet tenlat Jasmine terjatuh terlihat Jasmine masih dalam posisi saat diri nya jatuh dan sedang merasa kesakitan.

"Om , tolongin Jasmine...." Rengek Jasmine dengan raut wajah kesakitan nya.

Alvaro yang melihat Jasmine sudah kesakitan seperti itu langsung saja mengangkat tubuh Jasmine untuk di bawa kembali ke kamar. Alvaro menggendong Jasmine ala bridal style dan langsung pergi ke lift agar cepat sampai di lantai atas.

Sesampai nya di kamar , Jasmine langsung di baringkan di atas kasur. "Yang mana yang sakit nya?" Tanya Alvaro yang khawatir.

"Kaki kiri Jasmine lutut nya sakit banget om...." Jawab Jasmine.

Alvaro langsung saja melihat ke arah  lutut Jasmine yang ternyata sudah membiru . "Biar aku panggil dokter ya."

Alvaro dengan cepat langsung saja membuka handphone nya dan memanggil dokter.

"Sabar ya , dokter lagi dalam perjalanan... Kamu bisa tahan kan sebentar??" Tanya Alvaro khawatir.

"Jasmine bisa tahan sakit nya om, tapi Jasmine kaget banget pas tahu tahu Jasmine sudah terjatuh." Tiba tiba saja Jasmine menangis karna ini baru pertama kali nya bagi dia terjatuh di toilet dan menyebabkan diri nya kaget.

"Kamu minum dulu ya...." Alvaro langsung saja memberikan air minum kepada Jasmine.

"Maafin aku ya sayang , gara gara aku kamu jadi gini.. please maafin aku , aku gak bermaksud marah sama kamu," ujar Alvaro yang langsung memeluk Jasmine dan mengusap punggung Jasmine untuk menenangkan nya.

"Jasmine pulang bagaimana om?? Nanti mommy dan yang lain nya tanya gimana???" Tanya Jasmine.

"Please jangan mikir ke situ dulu ya , nanti kita pikirkan... Kalo bisa nanti aku antar kamu pulang sampai rumah," jawab Alvaro.

Siapa saja yang pernah mengalami jatuh di kamar mandi pasti diri nya langsung merasa kaget karna pasti menyangka tiba tiba saja diri nya sudah terjatuh, sama seperti Jasmine.. apa lagi diri nya baru pertama seumur hidup nya baru merasakan yang nama nya terjatuh di kamar mandi.

Alvaro yang melihat Jasmine yang masih saja menangis tak melepas pelukan nya untuk menenangkan nya , tak hanya itu Alvaro pun sudah merasa bersalah karna diri nya sudah mendiami Jasmine padahal diri nya hanya ingin menjahili Jasmine.

.

Setelah menunggu, akhir nya dokter menyelesaikan pemeriksaan nya kepada Jasmine, dokter langsung saja menuliskan resep obat yang harus di konsumsi oleh Jasmine.

"Terimakasih banyak dok," ujar Alvaro.

"Sama sama tuan."

Dokter itu pun langsung saja pergi untuk kembali.

"Sayang, aku mau tebus obat kamu dulu ya...." Ujar Alvaro yang meminta izin kepada Jasmine.

"No.. om di sini aja, biar maid yang tebus bisa gak??" Tanya Jasmine.

Apa boleh buat , Jasmine yang tak ingin di tinggal dan keluar sikap manja nya.. Alvaro pun tak berani menolak nya. "Baiklah, aku suru maid aja ya yang tebus.. kamu tunggu sini karna aku mau suru maid."

Jasmine yang mendengar jawaban Alvaro hanya menganggukkan kepala nya paham , Alvaro langsung saja keluar kamar nya untuk menemui salah satu maid di rumah nya yang sedang melintas untuk menebus obat milik Jasmine.

Setelah memberikan resep obat kepada maid untuk di tebus , Alvaro langsung kembali menghampiri Jasmine.

"Om....." Panggil Jasmine kepada Alvaro yang sedang mengelus elus tangan nya.

"Apa sayang?" Tanya Alvaro menyahuti.

"Om udah gak marah sama Jasmine?" Jasmine dengan ragu ragu namun memberanikan diri nya langsung saja bertanya kepada Alvaro terkait masalah tadi.

"Aku gak marah sama kamu sayang , aku cuman mau jahili kamu aja.. maafin aku ya , gara gara aku kamu jadi gini," jawab Alvaro.

"Om gak salah , Jasmine nya aja yang gak hati hati.. lagi pula Jasmine setelah minum obat nya nanti juga langsung sembuh kok," ujar Jasmine yang sudah tak menangis lagi.

"Aku ambilkan sarapan ya buat kamu," ujar Alvaro.

Jasmine yang mendengar kata sarapan langsung saja menganggukkan kepala nya karna memang perut nya sudah lapar dan sudah terdengar suara suara.

^•^

TBC....

Hai guys, gw balik lagi... Karna sekarang malam minggu, jadi sudah waktu nya untuk up

Ada yang kangen??

Klo gak ada yang kangen juga gpp , gak maksa kok :)

HAPPY READING 🩵
Enjoy ya....

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 6.5K 10
Kocok terus sampe muncrat!!..
23.5K 893 48
Dia tetanggamu yang tiba-tiba jadi guru BK di sekolahmu. Dia yang sejak kecil menjengkelkan, mengaturmu dengan banyak aturan dan tiba-tiba menjadi su...
55.5K 1.7K 64
⚠️SEBELUM MEMBACA, FOLLOW TERLEBIH DULU AKUN AUTHOR NYA!!⚠️ SEDANG DI REVISI!!⚠️ kisah yang di alami oleh Laura Syifanazia Thufaila seorang wanita ca...
5.8M 281K 61
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA YA MANIEZZZ] Kisah 2 pasangan yang dijodohkan oleh orangtua mereka. Arlando jevin demort, cowok berusia 18 tahun harus men...