CEGIL & ABDI NEGARA

By Maecavalley

17.8K 904 122

Karna kemarin malem gw mimpi yang sangat di luar nurul, jadi gw luapkan saja dalam novel ini.. Gak usah banya... More

Kecelakaan kecil
Pertemuan
Introduction
Wahh??
Kertanegara
Random People
UNO
Girls Time
Coffee Shop
Kampanye GBLA
Kampanye GBLA (2)
Gara-gara Soto
Masa lalu
Kepergok
Cemburu?
Tipes
Pernyataan
IKN & Jawaban
First Date
Teddy's Birthday
Bar & Lamaran
Masalah
Kecelakaan
Pergi
Bye Japan
His House
His House (2)
The Day
H-3
H-1
Wedding Invitation
Our Special Day
Pengumuman
Pengumuman lagi!

I found you

385 25 10
By Maecavalley

Keesokan hari nya~

Karna tidak ada jadwal untuk hari ini, semua ajudan dan sekpri bapa di berikan waktu untuk bersantai. Ada yang berjalan-jalan, membeli oleh-oleh, atau sekedar diam di hotel.

Setelah membereskan tempat tidur nya, Teddy langsung pergi ke kamar Rizky.

Tok... tok... tokkk....

"Eh bang.... udah siap ajah... masih pagi ini bang... gak mau jalan-jalan dulu gitu" ajak Rizky yang baru membuka pintu kamarnya.

Teddy menatap tajam Rizky.

"Ehh... ia... ia... bang... sekarang kita berangkat" ucap Rizky ketakutan dan keluar dari kamar nya.

Kedua pria itu harus berjalan sedikit untuk bisa sampai di bangunan penthouse. Sebelum nya Teddy sudah ijin dan menceritakan hal itu ke bapa secara diam-diam.

Bapa juga memberi sedikit bantuan dengan memberi ijin akses masuk ke wilayah penthouse. Bantuan itu juga tidak luput dari campur tangan PM Jepang.

Baru masuk ke taman depan, matanya langsung menangkap kehadiran wanita yang selama ini dia cari.

"Ky!.... stop!" ucap nya menahan langkah Rizky.

"Kenapa bang?" tanya Rizky bingung.

Teddy tidak menjawab pertanyaan Rizky dan hanya menunjuk ke arah taman yang ada di pinggir bangunan penthouse itu.

"Bang!... Zara bang!.... beneran Zara!" ucap Rizky kaget.

Mereka langsung berjalan mendekat.

Dari sisi lain~

Zara sedang duduk santai di taman. Gadis itu baru saja menyelesaikan jogging pagi nya dan sekarang sedang duduk beristirahat di temani seekor kucing jalanan.

"Meong.... ucucucu.... mau mamam?" ucap Zara merogoh saku celana nya.

"Hmm... mau ini?... mau?" tanyanya lagi.

Kucing itu mengangkat tangan nya seolah meminta camilan yang Zara pegang.

"Hihiy.... lucu amay kamu..." ucap nya gemas sambil mengusap.

Zara terus tersenyum sambil memperhatikan tingkah lucu makhluk berbulu itu saat makan.

"Hmm? Mau minum juga?" tanya nya, melihat kucing itu mengendus dan mendorong botol air yang di bawa Zara.

Baru saja Zara membuka tutup dan akan menuangkan air ke tangan nya, sebuah tanggan memegang pundaknya. Spontan Zara membalikkan badan melihat siapa itu.

Mata Zara kini membelalak kaget dengan kehadiran 2 orang pria yang sangat dia kenal itu. Saking kaget nya, gadis itu langsung beranjak dari kursi dan menjatuhkan botol yang di pegangnya.

"Za...Za...Zara!?" ucap Teddy bergetar tak percaya.

Zara masih diam terkejut. Teddy langsung menarik gadis itu kedalam pelukkannya. Pria itu menangis terharu karna berhasil menemukan pujaan hati nya yang telah menghilang selama lebih dari 5 bulan itu.

Teddy tak henti-henti nya meminta maaf dan mengucap syukur. Saat pria itu melepaskan pelukkan dan menatap gadis itu. Respon Zara berbeda dengan apa yang dia harapkan.

"Anatahadaredesu ka?" ucap nya memasang muka tak kenal.

"Zara jangan bercanda... saya udah cari kamu kemana-mana... kamu tau?... saya..." ucap Teddy yang di potong.

"Te o hanashite kudasai..., Watashi wa anata no koto o shirimasen" ucap nya menepis tangan Teddy yang masih memegang kedua pudandak nya.

Zara sedikit menunduk untuk menyembunyikan mukanya yang sudah tidak kuat menahan air mata.

"Gak!...gak!... gak!.... jangan nyerah!... gw harus bisa tahan!" ucap nya dalam hati.

Teddy menatap sendu ke arah gadis itu.

"Zara.... tolong jangan kaya gini..." ucap Teddy lirih yang hendak kembali memeluk gadis itu.

"Chikayoranaide kudasai!...... Watashi wa anata no koto o shirimasen..... Zara tte daredesuka?!......, Anata wa machigatta hitoda to ninshiki shimashita..." ucap Zara mundur.

"Zara.... mas tau semua tentang kamu... dari kecil kamu gak pinter bohong... " ucap Rizky yang sedari tadi melihat gelagat gadis itu.

Zara sedikit terkejut dengan ucapan Rizky dan langsung menyembunyikan kedua tangannya.

Fyi (Zara emang gak pinter bohong. Kalau dia lagi berbohong menyembunyikan sesuatu atau berbohong untuk menutupi kesalahan nya, kedua tangan nya pasti akan bergetar seperti orang kedinginan).

Tanpa sadar air mata gadis itu perlahan menetes. Zara langsung sigap mengusap nya dan berbalik arah untuk pergi berlari.

Tapi langsung di tahan oleh Teddy. Gadis itu kembali menatap muka Teddy. Saat ini Zara sudah tidak bisa mempertahankan kebohongannya. Air mata nya sudah keluar dan mulut yang bergetar menahan suara tangis nya keluar.

Teddy kembali membawa gadis itu kedalam pelukannya. Pertahanan Zara yang sudah roboh oleh pria itu membuat suara tangis nya keluar.

"Huhuhuuuu..."

Teddy semakin erat memeluk gadis itu, semakin kencang pula Zara menangis.

"Keluarin ajah... gapapa... saya disini" ucap Teddy.

Cukup lama mereka berpelukan, Teddy melepaskan pelukan nya dan menangkup kedua pipi gadis itu. Zara masih menangis sesegukan.

"Mas... aku... aku...." ucap Zara terbata-bata.

"Shuttttttt...." ucap Teddy sambil menyipitkan matanya.

"Ta... tapi... aku... kamu..." ucap Zara kembali terbata-bata

Teddy yang melihat gadis itu terus saja berbicara terbata-bata di sela tangisannya, tiba-tiba menarik wajah gadis itu mendekat. Wajahnya ikut mendekat dan berhasil mempertemukan kedua bibir mereka.

Di cium nya lembut bibir gadis itu. Zara yang awalnya terkejut, akhirnya ikut terhanyut dan ikut memejamkan matanya.

Disisi lain, ada seorang pria jomblo yang menyaksikan kejadian itu dan hanya bengong me nga-nga.

Sesaat kemudia dia tersadar dan mengambil hpnya untuk mengabadikan momen itu.

"Adik ku sudah besar ternyata..." ucap Rizky terharu meskipun ada sedikit rasa iri.

(Mimin be like: sabar ya mas... mimin juga tau rasa nya jones yang jadi nyamuk... sedikit kit hati lah🥹🥲)

10-15 detik mereka berdua terhanyut sesaat. Hingga Teddy menyudahi nya dan kembali menatap gadis cantik di depannya itu.

Zara sudah berhenti menangis dan sedikit menundukkan kepalanya malu.

Aish... Teddy semakin di buat jatuh cinta oleh gadis di depan nya itu. Kembali di peluk erat gadis itu.

"Kamu tau?... saya kaya orang stress nyariin kamu kemana mana" ucap Teddy.

"Hemmm" yang hanya di balas deheman gadis itu.

"Kamu jangan pergi lagi ya.... kalau gada kamu dunia saya rasanya hampa banget" ucap Teddy dramatis.

"Apaan sih lebayy" balas Zara.

Mereka berdua tatap-tatapan sambil melempar senyuman merkah.

"Udah sayang-sayang an nya?" ucap Rizky tiba-tiba menyadarkan kedua sejoli itu.

"Ehhh.... ada mas Rizky juga" ucap Zara melepas pelukan Teddy.

"Ada mas Rizky juga?" Ejek Rizky.

"Jadi mamas nya gak di anggep lagi kalau ada ayang nya gitu sekarang ya..." ucap Rizky dramatis memasang muka sedih.

"Ihhh enggak.!... bukan gitu mas..." ucap Zara panik.

"Hahaha saya bercanda kok" ucap Rizky.

Rizky tiba-tiba memperlihatkan sebuah gambar di ponsel nya. Zara reflek mau merebut hp tapi reaksi tangan Rizky lebih cepat.

"Eitt... mau apa hayo.." ucap Rizky menggoda.

"Ihhh... kasih gak!" ucap Zara galak.

"Gamau... wekk... kalau om sama tante tau gimana ya..?" ucap Rizky memancing.

"MAS!!... hapus!!!" ucap Zara kesal dan memukul-mukul lengan Rizky.

"Ekhem.... gapapa... gak usah di hapus... anggep ajah itu foto prewedding kita" ucap Teddy.

"Mass!!!.... kamu sama ajah sama mas Rizky!" ucap Zara.

"Hahaha... bang Teddy ajah setuju kok" ucap Rizky tertawa puas.

Zara hanya cemberut kesal karna Teddy tidak membantunya dan malah ikut bersekongkol dengan Rizky.

"Tenang... saya tanggung jawab kok... jadi mau pengajuan kapan?" tanya Teddy.

"Gatau ahh...!" ucap Zara pergi meninggalkan kedua pria itu.

Teddy dan Rizky tertawa sambil mengikuti Zara masuk.

"Kalian ngapain ngikut aku" ucap Zara masih dengan nada marah.

"Masa kita gak boleh mampir dulu sih" ucap Rizky.

*******

Di dalam penthouse, Zara menyajikan jus jeruk untuk kedua pria itu. Teddy meminum nya dengan santai, sementara Rizky masih menatap kagum isi penthouse itu.

"Dek... kamu tinggal di sini sendiri?" Tanya Rizky.

"Iaa... kakek udh pergi ke Dubai nyusul yang lain dari bulan lalu" jawab Zara duduk di hadapan mereka.

"Btw kalian kenapa bisa tau itu aku?" Tanya Zara.

"Tuhhh.... berkat mata elang orang ini" ucap Rizky menunjuk Teddy.

"Mas?" tanya Zara binggung.

"Huuh... kemaren malem waktu lagi nyantai di balkon hotel sebelah sambil nyeb..." ucap Rizky terhenti karna Teddy sudah menatap tajam.

"Sambil apa?" tanya Zara curiga.

"Ehm.. sambil... nyemil!... ia!... sambil nyemil" ucap Rizky.

"Yaa... terus?"

"Waktu itu bang Teddy sama mas lagi liat pemandangan.... dan berhubung balkon kamar kita berhadapan sama gedung penthouse ini dan mata bang Teddy yang udah kaya elang liat ada hoodie kamu ngegantung tuh" ucap Rizky menunjuk ke arah jemuran di luar.

"Astaga... masih inget ternyata kamu mas?..." ucap Zara kaget.

"Masih lah... semua yang berhubungan sama kamu gak akan mungkin aku lupa" ucap Teddy.

"Harusnya kemarin aku gak usah cuci hoodie nya yaa.." gumam Zara yang masih terdengar.

"Owh gitu....! Jadi kamu emang gak mau ketemu sayaa.." ucap Teddy tiba-tiba dengan ekspresi merajuk.

"Ehh.. enggak!... bukan gitu mas..." ucap Zara gelagapan.

"Tapi saya seneng... kamu masih simpan pemberian saya meskipun kamu lagi marah sama saya" ucap Teddy tersenyum memperlihatkan lesung pipinya.

"Stop!... stop!... kamu jangan senyum!..." ucap Zara menutup muka nya dan menunjuk.

"Sial!... gak tahan gw pengen nyolek pipinya... ahkkkk" ucap Zara dalam hati.

"Kenapa? Saya gak ganteng ya?" ucap Teddy cemberut

"Ehh... bukan gitu.. ganteng!... ehh enggak... eh ia..." balas Zara gelagapan.

"Ahkkkk... gw kenapa sihh... efek lama gak ketemu.... kenapa dia jadi kaya anak kecil gitu sihh... iman gw bisa roboh ini mah" ucap nya dalam hati.

Teddy dan Rizky tertawa melihat reaksi Zara yang gelagapan. Mereka bertiga kembali mengobrol melepas rindu.

Setelah cukup lama melepas rindu dan bersantai di sana. Teddy dan Rizky pamit kembali ke hotel karna harus bersiap untuk penerbangan pulang besok.

"Kamu kapan pulang nya?" tanya Teddy.

"Blum tau... aku harus bilang kakek dulu" ucap Zara.

"Kabarin saya kalau kamu mau pulang ya... biar saya jemput" ucap Teddy mengelus rambut gadis itu.

"Iaaa" di balas senyuman manis Zara.






Uahhhkkkkk
Akhirnya mereka ketemu juga😩😭...
5 bulan gak tuh mereka lost kontak🫠...

Yaaa semoga ajah gada masalah lagi ya sampai hari h pengajuan🤭🙏🏻....

Kita kawal terus sampai panggung terakhir😎🤜🏻....

Btw ini tinggal beberapa bab sebelum cerita ini tamat

Rencananya aku mau bikin season 2 buat cerita kehidupan mereka setelah menikah
Gimana? Ada yang setuju??? 😁

Continue Reading

You'll Also Like

147K 3.1K 39
๐ŸŽต ๐™จ๐™ค ๐™ž๐™ข ๐™œ๐™ค๐™ฃ๐™ฃ๐™– ๐™œ๐™ž๐™ซ๐™š ๐™–๐™ก๐™ก ๐™ข๐™ฎ ๐™จ๐™š๐™˜๐™ง๐™š๐™ฉ๐™จ ๐™–๐™ฌ๐™–๐™ฎ๐ŸŽต Alexander argent, the twin sister to Allison argent As far as normal could be...
10.9M 253K 60
๐…๐ซ๐จ๐ฆ ๐„๐ง๐ž๐ฆ๐ข๐ž๐ฌ ๐ญ๐จ ๐‹๐จ๐ฏ๐ž๐ซ๐ฌ Enzo Mariano is known for being nothing but ruthless. He is feared by all in the Italian mafia. He kills on...
4.8K 204 20
Short story of two boys falling in love. Staring Offroad and Daou of Laz1, and the lead character/Protagonist of the Drama series LOVE IN TRANSLATION...
2M 22.7K 75
These are going to be imagines of the cast of Outerbanks: including JJ Kiara John B Pope Sarah Topper Rafe Requests are highly encouraged :)) Lmk...