My mafia husband

By xyraacheer

11.3K 809 21

menceritakan ttg kisah hubungan Jungkook seorang mafia dengan taehyung anak yatim piatu More

introduce
?
break a promise
beloved pleasure
disaster will come
pick up
dream
congratulations
protective
habit
your ex
your ex 2
explanation
strawberries
Mas 1
.

aneh-aneh

401 43 3
By xyraacheer

Malam ini jeongguk,vante dibuat kesusahan oleh taehyung

Sebenarnya vante tau ini masa mengidam dari seorang yang sedang hamil tapi kenapa dia jadi ikut susah menghadapi ibu hamil ini padahal kan bukan dia ayahnya

"Cari dimana sekarang king crab udah jam 2 pagi brengsek"ucap vante

"Kalo tidak ikhlas membantu biar saya saja kamu pulang saja ke rumah bubu "ucap jeongguk datar sambil fokus mengendarai mobilnya

"Lo mah gak bisa di ajak bercanda gue disana tersiksa ya sama bubu sama ayah"ucap vante ciut setelah mendengar penuturan temannya itu

"Ini taehyung udah beberapa kalinya ngidam gguk?"tanya vante karena dia tau bahwa usia kandungan taehyung sekarang sudah memasuki bulan ke 5

"Saya tidak sebodoh itu untuk menghitung berapa kali istri saya mengidam vante "jeongguk pun menghelas nafasnya karena sangat jengkel dengan pertanyaan saudaranya ini

Mereka sudah menyusuri beberapa jalanan namun nihil tak mendapat apapun

Memang benar apa yang dikatakan vante siapa juga yang akan membuka toko seafood jam 2 pagi

Jeongguk memberhentikan mobilnya di pinggir jalan berdiam diri sejenak sambil memikirkan bagaimana caranya untuk memenuhi ngidam sang istri

"Gguk gue tau deh gimana"ucap vante spontan sambil menepuk tangan

Jeongguk yang mendengar ucapan vante pun hanya menatap saudaranya itu

"Telfon bubu aja gguk "vante langsung mengambil handphone nya dari kantong celananya mencari kontak sang ibunda Jeongguk

...........

"Halo "terdengar suara berat yang menjawab

"Ayah ini vante bubu ada gak yah "ucap vante sambil menatap Jeongguk yang sedang menyodorkan tangannya untuk meminta handphone vante

"Ini bubu lagi tidur ada apa"tanya jaehyun kepada vante

"Ini yah jeongguk mau ngomong sama bubu"vante memberikan handphone nya kepada jeongguk

"Ayah bisa kirimkan kingcrab yang sudah masak dari sana secepatnya ,istriku sedang mengidam"ucap jeongguk to the point

Jaehyun yang mendengar ucapan sang anak pun hanya berdehem

"Ya ayah kirimkan secepatnya kembalilah ke rumah jaga istri mu kau ta sebahaya apa sekarang"ucap ayah jaehyun kepada sang anak

Jeongguk yangmendengar penuturan sang ayah pun memejamkan matanya
Sial dia lupa dengan semua ancaman tersebut

Jeongguk pun memutuskan pembicaraannya dengan ayahnya

Dengan gerakan cepat dia mengendarai mobilnya secepat mungkin yang membuat vante mengeluarkan umpatan umpatan sialan nya

"Woi anj Lo mau mati apa gimana hah "ucap vante berteriak

"Lebih baik saya yang mati daripada istri saya"

Vante yang mendengar penuturan Jeongguk pun terdiam vante tau apa maksud dari perkataan tersebut

//////////////////////////////////////////////////////////

Saat sudah sampai di mansion nya jeongguk membuka pintu mobilnya
"Parkiran mobilnya"ucap jeongguk pada vante

"Babe kamu di mana"jeongguk berteriak sambil berlari ke atas dengan cepat

Sigap dia langsung membuka pintu kamar mereka dan melihat lampu yang redup dengan pecahan kaca di lantai

"Babe where are you?"jeongguk berjalan menuju kamar mandi namun tak menemukan sang istri dia pun membuka pintu walk in closet dan melihat tubuh yang sedang memeluk lututnya dengan erat tak menghiraukan bahwa dirinya sekarang sedang berbadan dua

Jeongguk berlari menghampiri kesayangannya
"Babe kamu ngapain di sini hm kamu kenapa"jeongguk memeluk istrinya,dia mengangkat kepala istrinya dan melihat wajah sang istri yang merah dan berlinang air mata
"Kamu kenapa lama aku takut "taehyung langsung memeluk pria didepannya  itu menyalurkan rasa takutnya dengan memeluk suaminya seerat mungkin

"It's okay aku di sini"jeongguk mengangkat tubuh sang istri dan membawa kesayangannya itu ke kasur

Jeongguk meletakkan Taehyung di kasur namun taehyung tak mau melepaskan pelukannya pada jeongguk

Jeongguk yang mengerti maksud dari istrinya pun mendudukkan dirinya di kasur dan memangku sang istri

"Babe jangan nangis nanti sesak dadanya sakit ,ini juga pelukannya di renggangin ya nanti dedek nya sakit di dalam"ucap jeongguk sambil mengelus punggung sang istri yang sedang sesenggukan

"Aku takut mas takut,t-adi ada orang lempar panah ke jendela trus nembus ke lampu aku kaget trus panahnya nancap ke foto aku di dekat nakas aku ngeliat kertas di panahnya ta-pi aku gak berani buka aku takut aku lari ke ruang ganti karena takut hiks..takut mas"taehtung menjelaskan semua bagaimana kejadian hari ini menimpanya

Jeongguk yang mendengar semua perkataan taehyung pun mengangguk

Sungguh dirinya kali ini ingin marah tapi istrinya sekarang sedang membutuhkannya

"Udah GPP mas disini kamu tidur ya mas temenin ya"jeongguk merebahkan tubuhnya di kasur dan meletakkan tubuh sang istri di kasur

Saat taehyung sudah di kasur taehyung langsung memeluk erat dada bidang suaminya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher suaminya

"Jangan pergi mas aku takut"tutur taehyung

Jeongguk mengangguk mendengar penuturan sang istri dia mengelus pelan Surai sang istri meramalkan kata kata penenang untuk istrinya itu

..............

Beberapa menit kemudian sudah terdengar dengkuran halus dari istrinya dirinya perlahan melepaskan pelukan tersebut dan menggantikannya dengan bantal guling
Jeongguk juga mengambil bantal khusus ibu hamil untuk dia letakkan di bawah perut sang istrinya

Dirinya berjalan menuju foto sang istrinya yang terletak di samping nakas

Dia mengambil panah tersebut dan mencabut kertas dar panah tersebut

Dia membuka kertas tersebut dan menggeram saat membaca isi Sura tersebut

Mulutnya tak bisa diam urat lehernya sudah menjalar menggertakkan giginya seperti sedang memakan  seorang mangsa

Jeongguk langsung turun ke bawah dan menemui vante
dirinya melempar kertas tersebut kepada vante yang sedang berada di ruang dapur

"Oi santai dikit napa"vante membuka kertas tersebut dan membaca dengan teliti ,
"Oh what the hell"vante hampir berteriak jika Saja tangan jeongguk tak membekap mulutnya

"Suaramu akan mengganggu istriku bodoh"ucap jeongguk

"Maaf aku kaget dengan isi suratnya "ucap vante

"Kau tau apa tugasmu selanjutnya untuk istriku jika sudah mendapat hal seperti itu"

"Suruh maid untuk membersihkan kamar kami secepatnya aku akan ke ruangan ku sebentar"ucap jeongguk naik ke atas dan menuju ruang pribadinya

Sesampainya di ruang pribadinya dia mengeluarkan ponselnya dan mendial nomor ayahny

Dia mengeluarkan sebatang rokok dari laci nya dan menyalakannya

Dia berjalan menuju balkon dan duduk di kursi sambil menunggu balasan dari sang ayah

"Ya apa lagi "ucap ayah Jeongguk spontan

"Tidak sopan sekali ayah ,jika bubu mendengarnya bagaimana"kekeh jeongguk

"Sudahlah ada apa?? apa penting??jika tidak matikan saja "

"Ini penting ayah bahkan sangat penting dan menyangkut nyawa kedua malaikatku"ucap jeongguk serius

"Apa sudah dimulai ???kemana semua bodyguard mu apa semuanya tidur atau memang tak berguna"ucap jaehyun panjang

"Jam 2 pagi ayah aku juga punya hati untuk memberikan mereka kenikmatan hidup,aku juga tak tau akan terjadi seperti ini"ucap jeongguk sambil menyesap nikotin ke dalam bibirnya

"Setidaknya beri mereka jadwal bodoh "ucap ayah Jeongguk mendesis

"Lalu bagaimana keadaan mereka??apa mereka terluka?jika terluka kau akan menjadi tawanan bubumu"

"Sudahlah tak perlu mengatakan ini pada bubu biarkan taehyung yang memberitahunya"ucap jeongguk yang membuat ayahnya dibalik telfon tersenyum

"Ya baiklah ayah akan mengirimkan lebih banyak penjaga ke mansion mu aku tak ingin menantu dan calon cucuku bahaya"

Jeongguk yang mendengar penuturan ayahnya pun terkekeh dan menekan tombol merah di handphone nya

Jeongguk merenungkan semua kejadian yang berlalu dalam waktu dekat ini
Dinginnya hawa luar tak membuat diri nya beranjak dari kursi nyamannya
Dengan kutang tipis berwarna putih mencetak kuat dada bidang sang dominan

"Aku harap kalian baik baik saja,ayah maafkan aku jika anakmu terluka aku berjanji akan menjaga mereka"jeongguk berucap dalam hatinya dirinya kembali merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebatang rokok lagi untuk dia sesap

Tak selang beberapa waktu terdengar suara pintu yang terbuka
Jeongguk yang mendengar suara pintu tersebut pun menoleh ke belakang dan mendapati istrinya dengan gulungan selimut kesayangannya berdiri di depan pintu

"Babe ngapain disitu ??kebangun??"tanya jeongguk sambil menekan rokoknya di atas pahanya yang berbalut celana jeans

Taehyung berlari kecil menuju snag suami dia melompat kecil ke pangkuan Jeongguk dan memeluk leher keras jeongguk

"Mas kenapa tinggalin aku "ucap taehyung mempoutkan bibirnya

Jeongguk yang melihat istrinya itu berlari kecil bersiap untuk menangkap kedua malaikatnya itu

"Kamu jangan lari ini nanti adeknya sakit di dalam kamu juga nanti jatuh"ucap jeongguk sambil memukul pantat kesayangannya itu

"Aku tadi ada kerjaan jadi ngurus dikit di sini"ucap jeongguk sambil merapikan rambut berantakan sang kekasih

"Tadi kaki aku kena beling kaca mas gak sakit sih cuman dikit aja tapi GPP udah diobatin bibi juga"ucap taehyung tersenyum

"Ck luka lagi kan padahal udah aku suruh beresin yang cepet malah kena kan kamu"ucap jeongguk sambil memperhatikan telapak kaki istrinya itu dengan teliti

"Ih udah GPP juga ini "ucap taehyung sambil memegang pipi suaminya itu

"Mas disini dingin loh kamu ngapain di luar ,pake ngerokok segala lagi"ucap taehyung memukul dada bidang sang dominan

"Iyanih aku kedinginan peluk dong"ucap jeongguk

"Ih itu ada selimut di kasur pake itu aja"ucap taehyung kesal

"Jahat ya sama suaminya sendiri,katanya mau king crab "jeongguk menarik pinggang istrinya itu pelan dan meletakkan dagunya di atas bahu sang istri

"Ih iya iya nih udah dipeluk kan diselimutin juga"taehyung memperbaiki posisinya agar bisa memeluk suaminya ini ,sebenarnya agak susah karena sekarang dirinya sudah susah untuk memutar badan

Taehyung juga menyelimuti lengan suaminya itu,walaupun selimutnya itu tak terlalu besar namun cukup untuk membungkus kedua sejoli ini

"Udah kan mas gak dingin lagi"ucap taehyung

"Iya udah anget ini "ucap jeongguk sambil mengecup hidung Bangir snag kekasih

Jeongguk membuka kaos kebesaran yang dipakai oleh istrinya ini sejak hamil memang baju istrinya ini menguji iman sekali ,tetapi jika dilarng bisa tantru. Deh kayanya

"Adek bayinya kapan lahir "ucap jeongguk yang mengelus halus perut sang istri yang sudah tersingkap oleh kaos kebesaran miliknya itu

"Sabar ya mas bentar lagi ya "ucap taehyung sambil tersenyum melihat wajah suaminya yang sangat bahagia akan kedatangan anaknya itu

Jeongguk terus mengelus lembut perut istrinya itu sesekali mengelus juga rambut halusnya agar istrinya ini bisa tidur kembali dan memiliki waktu tidur yang cukup

"Aku mencintaimu"jeongguk mengecup bibir dan kening taehyung yang memejamkan matanya dan tersenyum

"I love you too"ucap taehyung pelan dan parau karena sudah di titik terlemah ngantuk

Jeongguk berdiri sambil mengangkat badan istrinya menuju kamar mereka jeongguk meletkkan istrinya dengan pelan di atas kasur.dirinya ikut berbaring di atas kasur dan menyelimuti istrinya dengan selimut yang lebih tebal

Dia menyangga perut istrinya dengan bantal hamil milik istrinya itu

"Selama 3 bulan ini kamu ngerengek terus sama aku cuman karena gak bisa tidur karena perutnya,sekarang kayaknya kalo gak tidur pake bantal ini bakal bahaya deh"jeongguk mengelus Surai istrinya sesekali dirinya mengecup kening istrinya beserta tangan yang digenggamnya

"Mimpi indah mommy"jeongguk memeluk kesayangannya itu dengan erat dirinya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher suaminya itu

Dia memeluk pinggang istrinya dengan lembut karena tidak mau menyakiti bayinya dan istrinya karena kesesakan yang dia lakukan

..........................................................

Continue Reading

You'll Also Like

28.2K 2.2K 22
Mencintaimu namun tak dihargai itu menyakitkan!! Mengabaikan ku disaat aku membutuhkan dan mencari perhatian mu pun sakit!! Aku mencintaimu begitu...
88K 11.1K 116
This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Happy reading💜
50.2K 3.5K 24
Terima kasih sudah mau merawat ku. Dan terima kasih sudah mau membebaskan ku dari penjara yang berwujud panti asuhan. Kau datang dengan seribu pesona...