Di kampus sedang mengadakan pengumuman mengenai akan diadakanya festival hut kampus ALEXANDER UNIVERSITY semua mahasiswa/i berkumpul di gedung aula serba guna yang megah, mereka berbaris sesuai fakultas masing-masing termasuk chika dan christian ya mereka salah satu bagian dari anak kampus itu. Mereka berdua menjalan kasih sudah lama dan sekarang mereka ikut baris namun terpisah karena chika di bagian fakultas bisnis dan sedangkang christian bagian fakultas ikom
Keduanya terhalang oleh 6 orang dan disamping chika terdapat aldo dia teman sekelasnya bahkan bisa dibilang juga aldo sempat mempunyai rasa sama chika, dan disebelah christian terdapat ashel teman segeng chika
Dan sekarang chika sedang celingak celinguk mencari sosok kekasihnya yang belum terlihat olehnya namun saat ia melirik ke samping kirinya ia melihat pacarnya bersampingan dengan ashel bahkan mereka sedang mengobrol dan sedikit tertawa juga karena tadi christian tidak sengaja menginjak sepatu milik ashel
"Isshh apasih ketawa-ketawa" gunam Chika sambil melihat mereka berdua
Lalu aldo menoel lengan chika dan chika meliriknya mengangkat satu alisnya guna bertanya
"Liatin apasih lo chik? Dari tadi liat ke kiri terus, gak takut pegel tuh leher?" celetuk Aldo chika menatap malas
"Liatin apasih si chika?" gunam Aldo saat ia melihat chika kembali menengok ke arah kirinya
"Eeuhhh awas ya lo tian" gunam Chika ia sambil meremat roknya dengan kuat
Christian dan ashel masih asik tertawa meskipun tidak ada hal yang lucu sekalipun
"Hahaha gak papa kok yan, santai aja cuma ya ini jempol kaki gua kayanya langsung cantengan deh" celetuk Ashel sambil tertawa
"Hahahah mana ada shel, sorry deh sorry gua gak liat ada kaki lo" timpal Christian sambil terkekeh juga dan menggelengkan kepalanya
"Lagian ngapain lo lari sih yan? Kaya mau antri bansos aja, padahal cuma mau ada info doang" ucap Ashel
"Iyakan gua sebagai mahasiswa terbaik harus memberi contoh yang bagus gitu shel" celetuk Christian dengab sedikit sombongan
"Hilih baik apaan lo, pembikin onar gini juga" timpal Ashel dengan sindiran christian terkekeh dan ashel mendelikan matanya sambil menepuk lengan christian
Chika terus memantau keduanya dengan tatapan kesalnya bahkan ia tak henti-hentinya memandang mereka berdua dengan posisi chika yang meski harus berjungjit juga bahkan chika sampai menggeserkan kating di sebelahnya supaya bisa melihat kekasihnya
"Ck, apa-apaan sih, ngapain sih harus deket sama si ashel, ck si tian lagi kaya orang jomblo aja ngobrol sampai seasik itu sama cewe" batin Chika ia terus memperhatikan mereka berdua dengan wajah kesalnya
Aldo yang sekarang sudah menyadari chika ini kenapa ia langsung memegang dagu chika dan supaya melihat lurus kedepan
"Udah gak usah diliatin cowo brengsek gitu" celetuk Aldo chika langsung menepis tangan aldo
"Apasih lo?" ketus Chika lalu ia fokus kedepan
"Udahlah gak baik lo pacaran sama si tian" lanjut Aldo chika diam saja
"Kalau gua sih status udah punya pacar gak mungkin asik ngobrol sama cewe lain" lanjutnya lagi chika langsung meliriknya dan
"SUMPAH MULUT LO ITU KAYA CABE-CABEAN TAU GAK DO! udahlah diem lo, atau lo sana pergi jangan disamping gua! Gua alergi cowo lemes kaya lo!" ketus Chika sambil memberikan bombastic side eye nya dan aldo malah terkekeh
Chika melirik sekilas lagi dan christian masih mengobrol dengan ashel, lalu ia langsung melihat kedepan lagi karena ia benar-benar terbakar api cemburu sama interaksi keduanya
Pengumuman sudah selesai dan kini semuanya sudah bubar dan setiap kelasnya dibagi menjadi dua kelompok, chika ingin mengetahui siapa saja yang sekelompok dengan pacarnya
"Sayang kamu sama siapa? Ada cewenya?" tanya Chika lalu christian menengok ke arahnya
"Sama temen sekelas lah, ya ada dong sayang masa gak ada, gak bakal bener juga kalau cowo semua" jawab Christian
"Ya siapa aja ihh?" tanya Chika dengan rengekan
"Sam-" jawab Christian terpotong sama raisha yang langsung memeluk christian
Grepp
"Aaaa hore hore gua seneng banget bisa sekelompok sama lo yan, aaa senengnya" ucap Raisha dengan girang sambil memeluk leher christian
"Hahah iya raisha iya" balas Christian sambil melepaskan pelukanya
"Aaaa gua seneng yan" ucap Raisha sambil menatap christian
"Seseneng itu lo sekelompok sama gua?" tanya Christian raisha mengangguk cepat
"Ck, gini ternyata pesona orang ganteng" sombong Christian sambil menggelengkan kepalanya dan raisha langsung terkekeh sambil tak hentinya berjingkrak karena seneng satu kelompok sama christian
Chika langsung menggeplak lengan kekasihnya itu dan christian terkekeh
"Apasih" ketus Chika ia menatap malas kearah christian
Chika langsung pergi gitu aja menginggalkan keduanya dengan perasaan kesalnya karena lagi-lagi ada orang yang bikin membuat api cemburu itu muncul lagi
"Loh si chika mau kemana itu yan?" tanya Raisha saat melihat chika pergi
"Dia mau ketaman belakang, yaudah gua susul pacar gua dulu ya?" ucap Christian raisha menganggukan kepalanya
"Lo hati hati" ucap Raisha lalu christian meliriknya
"Hahah iya siap" balas Christian sambil memberi jempolnya dan ia menyusul kekasihnya ketaman belakang
Chika langsung duduk disebelah fiony dengan wajahnya yang ditekuk dan disana juga terdapat marsha, jeslyn yang sedang makan bakso
"Apasih dasar manusia gatal" gunam Chika dengan misuh-misuh
"Cewe ganjen"
"Gak ada lagi gitu cowo lain? Selain cowo gua?"
"Isshh sebel-sebel"
Begitulah misuhan chika dan mereka langsung menatap heran pada chika
"Kak chika lo gak papa?" tanya Marsha lalu chika melihat kearahnya
"Lo kenapa?" tanya Jeslyn chika semakin menekuk wajahnya
"Gua sebel sama cewe kampus sini!" seru Chika sontak mereka mengerutkan keningnya
"Lo kenapa dah?" tanya Fiony
"Lo semua tau kan, kalau christian alexander graciano itu milik gua?" ucap Chika dengan nada kesalnya dan mereka membalas dengan anggukan
"Kenapasih masih aja ada cewe gatal yang deketin cowo gua, gak sahabat gak temen sama aja pada gatel sama cowo gua!" lanjut Chika sambil mengaduk ngaduk minumanya
"Udah sabar mungkin mereka cuma gak ada niat mau goda atau gatel sama si tian" timpal Jeslyn
"Iya, lagian mana ada yang berani yang gatel sama cowo modelan si tian si bikin tukang onar" celetuk Fiony
"Mang eak?" celetuk Christian sontak semuanya terkaget
"Ishh lo bikin gua hampir jantungan tau gak?" ketus Marsha sambil mengelus dadanya
"Kalian gosipin gua mulu perasaan, coba gosipin tuh yang lain kek jangan gua" timpal Christian ia menarik kursinya dan duduk disebelah chika
"Ngapain kesini?" tanya Chika dengan ketusan tanpa melirik kesampingnya
"Samperin kamu lah, emang kenapa?" balas Christian
"Gak perlu kesini sono aja asik sama si raisha sono" ketus Chika
"Kamu cemburu?" tanya Christian lalu chika terkekeh
"Hahah ngapain cemburuin cowo modelan kaya gini" remeh Chika dengan tengilnya lalu christian menganggukan kepalanya
"Iya juga sih ngapain ya cemburuin gua?" gunam Christian chika meliriknya sekilas tanpa menggerakab wajahnya
"Kalau gak cemburu kenapa kamu ngehindar?" tanya Christian
"Siapa juga yang ngehindar? Orang aku mau ketemu fiony. Ck, udah deh kamu diam jangan ajak aku ngobrol" ketus Chika ia benar-benar kesal
"Yaudah iya aku diam gak bakal ajak kamu ngobrol" timpal Christian lalu chika memberikan kedua kempolnya
Christian melihat kearah sampungnya yang dimana fiony sedang berusaha membuka kerupuk namun ia tdak bisa membukanya lalu ia menawarkan untuk membantunya
"Udah sini ce biar gua" celetuk Christian ia langsung membawa kerupuk itu dan membukanya
"Ini ce" ucap Christian ia sambil menyodorkan kerupuk itu dan chika meliriknya dengan tatapan marahnya
"Ck, apasih" batin Chika ia berusaha untuk tidak mengeluarkan skin singanya
"Ci jeslyn katanya kakinya keseleo ya?" tanya Marsha sambil memegang pundak jelsyn
"Iya sha, kemarin keseleo" jawab Jeslyn sambil tersenyum
"Tapi kakinya gak parahkan? bisa jalan?" tanya Christian lalu jeslyn melihat kearagnya
"Bisa yan" jawab Jeslyn sambil tersenyum
"Yuk kapan jalanya?" lanjut Christian lalu mereka menggelengkan kepalanya dan christian terkekeh
Chika mendengarkanya hanya memberi tatapan bombastic side eye saja dengan tanganya yang terus meremat sendok yang masih saja fokus pada minumanya sambil mengolok ngolok
"Yi kipin jilinyi" gunam Chika dengan ejekan dengan suara pelan
Chika terus diam saja, dan meja itu rame hanya karena hadirnya christian yang banyak hal random yang ia ceritakan
Singkat cerita kini sudah saatnya festival akan dimulai, semua mahasiswa/i langsung menjalankan tugasnya sedangkan christian ikut dengan aktivitas kating ia seharian bersama mahasiswi terkenal dengan kecantikanya
"Ci shani ini gimana nih lomba selanjutnya?" tanya Christian
"Pokonya kamu harus bantu aku sama gre ya? Tenang kok nanti kamu kebagian komisi dengernya" timpal Shani lalu christian terkekeh
"Tian bantuin kita bertiga ya?" pinta Gracia lalu christian menengoknya
"Bertiga sama siapa?" tanya Chrisian
"Ci shani, aku sama azizi fakultas tata boga itu loh" jawab Gracia
"Oh oke siapa kating cantik" balas Christian sambil memberi hormat lalu mereka rerkekeh
Christian dari pagi hingga sore mengikuti kegiatan itu dihabiskan bersama shani, gracia juga azizi. Tak bisa chika pungkiri ternyata kekasihnya menerima tawaran itu padahal ia sudah larang namun christian mengatakan tidak enak menolak ajakan katingnya
Chika juga tidak menepis bahwa dirinya rindu dengan kekasihnya itu, biasanya mereka kemana mana bareng dan sekarang mereka harus kepisah karena christian menerima tawaran itu dan chika juga menahan rasa cemburunya karena sesekali entah dari pihak shani atau gracia yang kadang caper sama christian pikirnya
Sekarang semua mahasiswa inti panitia sedang berkumpul dan christian duduk disebelah gracia ia berniat memanggil nama kelasihnya
"Chika?" panggil Christian sambil melirik oranga
"Chikaaa"
"Chikkkaaa"
Panggilan itu nihil tidak ada hasilnya dan christian melihat bahwa chika malah asik tertawa bersama temanya bahkan Disan Jug aldo
"Hahahahah iya weh cakep bener mukanya" heboh Chika christian hanya melihatkanya saja
"Chikaa" panggil Christian namun chika masih diam saja
"Sumpah parah nih si yessica" gunam Christian yang terdapat sama gracia
"Hahahah, sumpah kocak pacar kamu gak denger" timpal Gracia sambil terkekeh dan juga melihat ke arah chika pacar adik kelasnya itu
Christian kembali fokus pada nasi kotak yang sudah di sediakan buat para panitia sambil menahan marahnya
"Udah tau si aldo suka, malah bikin sengaja banyak ngobrol sama si aldo" gunam Christian sambil menggelengkan kepalanya
Beberapa menit kemudian suara kursi chika bunyi menandakan chika beranjak dari duduknya dan
"Guys gua pulang duluan ya? Soalnya abang gua udah jemput" ucap Chika sambil merapihkan tasnya
"Kok dijemput? Kenapa gak sama ayang kak chika?" tanya Marsha chika hanya diam saja
"Paling pacarnya sibuk tebar pesona" celetuk Aldo lalu chika langsung melangkahkan kakinya
"Dah guyss, gua pulang dulu" pamit Chika ia memakai masker supaya wajah kesalnya tidak terlalu terlihat sama christian
"Sayang kamu pulang?" tanya Christian saat melihat chika akan keluar dari ruangan penitia
"By jawab dong" lanjut Christian saat chika sudah memegang handel pintu
"Tau ih chika kok gitu, ditanya sama pacarnya loh ini" timpal Gracia
"By jawab! Mana gak pamitan lagi" pinta Christian dengan sindiran juga
"Tau ih chika kok gitu" ucap Gracia lalu chika langsung mengampirinya
"Apa?" tanya Chika saat sudah didepan christian
"Kamu mau pulang?" tanya Christian dan chika hany menganggukan kepalanya
"Kenapa gak bilang? Terus kenapa malah suruh jemput? Gunanya aku apa?" tanya Christian
"Kamu lagi sibuk tian" balas Chika berusaha tidak terpancing emosi
"Duduk nanti pulang bareng! Kamu ke sini sama aku pulang juga sama aku!" seru Christian
"Gak mau tian, aku mau pulang sekarang" balas Chika christian langsung menarik tangan chika
Brukhh
Chika terduduk dibangku damping christian
"Diam! Apa susahnya tunggu aku selesai makan ini" ucap Christian menahan tangan chika
"Lama" ketus Chika
"Gak lama" sela Christian chika hanya menghela nafas pasrahnya
Christian langsung makan nasi kotak bagian panitia dengan chika di sampingnya yang mendampinginya
"Chika udah makan?" tanya Gracia sambil melirik ke arah chika
"Udah" cuek Chika gracia menganggukan kepalanya
Tiba-tiba datanglah shani bersama azizi mereka akan memperlihatkan video yang sudah diambil oleh para mahasiswa
"Tian ganggu gak?" tanya Azizi lalu christian menengok ke belakangnya
"Enggak, kenapa gitu? Ada yang bisa gua bantu?" tanya Christian chika hanya melirik keduanya dengan tatapan bingung
"Ee-ini kita mau nunjukin hasil video yang diambil oleh anak fakultas media" celetuk Shani
"Oh yaudah kita tonton bareng aja" tawar Christian lalu mereka menganggukan kepalanya
"Yaudah aku taro hpnya didepan ya?" ucap Azizi christian menganggukan kepalanya
"Coba putar video nya" titah Gracia lalu azizi mulai memutar video itu
Azizi dan shani duduk berjongkok didepan christian chika juga gracia, mereka sesekali tertawa melihat beberapa cuplikan beberapa mahasiswa yang sibuk dengan menyiapkan segala keperluan untuk festival
"Anak anak ayo kerja samanya" ucap Oniel
"Siapak pack" kompak Mereka
"Aduh nak anak ayo siapin bazar punya kita" ucap Indah
"Aduh buk ini gimana soalnya gak muat mejanya" ucap Jessi
"Pinjam punya pak jabib aja jess, biar kokoh mejanya" celetuk Olan
"Yang ada dipenggal pala kita sentuh barang pak jabib" ketus Fahreyza
"Hahah iya bener yang ada kita jadi rendang berjamaah" tambah Fiony lalu mereka terkekeh
"Sumpah ya ini indah sama oniel kompak sekali sama kelasnya" celetuk Shani
"Udah kaya ibu bapak lagi ngemong anak gak sih ci?" celetuk Azizi lalu mereka terkekeh termasuk chika juga
"Yaampun ini fakultas apa? Kok heboh sendiri" gunam Gracia saat melihat fakultas teknik
"Kayanya fakultas teknik deh" celetuk Chika
"Hahah gak aneh sih kalau teknik" celetuk Christian
Mereka berlima melihat video hasil dari anak media dengan penuh ketawa dan chika tak hentinya menggenggam tangan christian dan reflexnya gracia akan meraih tangan christian dengan cepat chika langsung menarik tangan christian
"Hahaha lawak banget ya ampun" tawa Gracia chika langsung menyimpan tangan christian diatas pahanya
"Gokil sumpah" celetuk Christian
"Ada ada aja para anak cowok emang ya" gunam Shani sambil menggelengkan kepalanya
Tiba-tiba hp christian bunyi dan menandakan ada telepon masuk
Drett drett drett
Lalu christian melepas tangan chika lalu ia langsung merogoh benda tumpul itu dan mengangkatnya
Christian:
Hallo bun?
Melody:
Kak cepet pulang, bunda mau ke bandung
Christian:
Oh iya bun, ini tian langsung pulang
Melody:
Yaudah hati-hati ya nak dijalanya, jangan kebut kebut bawa kendaraanya
Christian:
Iya bun siap, dah bun muachh
Melody:
Iya sayang, love u nak
Tut
Panggilan langsung diakhiri oleh christian dan ia langsung memasukan kembali hpnya kedalam sakunya
"Teleponan sama siapa yan?" tanya Azizi chika mengerutkan keningnya atas pertanyaan azizi
"Ck, apasih kepo banget sama pacar gua" batin Chika sambil menatap tak suka
"Bunda zi" jawab Christian lalu azizi menganggukan kepalanya
"Oh iya kakak kakak kating gua pulang dulu yak? Bunda tadi telepon suruh pulang" ucap Christian lalu gracia maupun shani langsung melihat ke arahnya
"Oh iya, hati hati tian dijalanya" ucap Shani sambil memberikan senyuman manisnya
"Siap ci shani kating sempurna ku" jawab Christian
"Chik kok kamu mau sama tian yang sangat amat buaya ini" celetuk Azizi chika hanya tersenyum paksa dan ini disadari christian
"Yaudah gua pamit ya? Dah" pamit Christian sambil menggandeng tangan chika
"Dah tian" kompak Mereka bertiga sambil melambaikan tanganya
Christian dan chika langsung pergi menuju parkiran dan chika hanya diam saja tidak mengeluarkan sepatah kata apapun
"Kamu kenapa?" tanya Christian sambil melirik chika
"Cape ya kegiatan festivalnya?" tanya Christian namun chika diam saja
"Aku tanya loh sayang" ucap Christian lalu chika melepas tanganya yang digenggam christian
"Aku mau ke toilet dulu" ketus Chika
"Mau ngapain?" tanya Christian
"Mau tebar pesona! Ya mau buang air kecil lah" ketus Chika bahkan ia memberikan sindiran juga
"Ck, kamu kenapa sih? Aku buat salah? Atau kenapa?" tanya Christian
"Mikir! Udahlah aku mau ke toilet dulu" ketus Chika ia langsung melenggang pergi dari hadapan christian
"Lah kenapa? Gua suka heran sama sikap cewe" gunam Christian saat melihat punggung chika
"Dahlah gua tunggu didepan mobil" gunam Christian lalu ia berjalan kearah mobilnya
Benerapa menit kemudian ada jessi teman kecil christian yang berlari menghampiro christian
"Chrisss" panggil Jessi sambil teriak dan berlari
"Jessi" gunam Christian lalu ia langsung berdiri tegap
"Aaa gua kangen sama lo chris" teriaknya lagi sambil bertos dan ini bertepatan dengan datangnya chika
"Si jessi nerbener ye, itu pacar gua" geram Chika lalu ia langsung berlari dan
Bugh
Chika melepaskan penautan mereka berdua dan membuat jessi kaget bahkan christian menatap heran, bahkan jessi sampai dibuat melongo dengan tingkah chika
"Ayok pulang" ajak Chika
"Bentar yang, jessi bar-" ucap Christian terpotong sama chika
"Yaudah aku pulang naik grab aja" ketus Chika saat akan melangkahkan kakinya tanganya ditahan sama christian
"Yaudah iya kita pulang" timpal Christian
"Jess kita pulang dulu yak? Kapan kapan lo mampir ke rumah" ucap Christian
"Iya chris, oke nanti aku mampir. Kalian hati-hati ya?" balas Jessi christian menganggukan kepalanya
Lalu chika langsung masuk kedalam mobil christian dan menutup pintu mobilnya denga kasar
Brak
Christian dibuat heran sama tingkah pacarnya ini ia menyalakan mesin mobilnya dan menjalankanya dengan pelan
"Kamu kenapa sih? Kamu lagi datang tamu ya?" tanya Christian namun chika diam saja
"Aku bingung kalau kamu marah cuma diam aja" lanjutnya lagi
"Kamu pikir lah, kamu gak nyadar sama apa yang kamu lakuin? Emang cowok itu gak pernah peka" ketus Chika sambil meremat tali tasnya christian mengerutkan keningnya
"Aku bikin salah apa?" tanya Christian dengan bingungnya
"Ck, aku cemburu tian cemburu, kamu mah gitu aja gak ngerti sih" ketus Chika dengan sedikit ada nada rengekan
"Ohhh-hahha ternyata kamu cemburu, tapi kamu cemburu kenapa? Perasaan aku gak ngapa-ngapain loh" ucap Christian
"Pas diaula kamu ngobrol sama ashel, terus pas persiapan festival kamu habisi waktu sama kating so cantik itu emang cantik sih aku akui juga tapi kan gak harusnya kamu seharian full sama mereka! Terus kamu mau dipeluk peluk sama raisha si anak kaya jamet gitu, terus kamu nolongin si fiony buka kerupuk buat apa buat tebar pesona? Terus kamu malah sengaja gombalin jeslyn didepan aku udah tau aku cemburu, terus tadi juga siapa sih gracia gracia itu tuh dia gatel banget mau pegang pegang tangan kamu udah jelas ada pacarnya, terus tadi kamu pakai tos segala lagi sama jessi. Itu semua bikin aku cemburu tau gak!" jelas Chika dengan kesalnya sambil meremat tali tasnya
Christian tersenyum mendengar curahan isi hati chika yang mungkin keadaan hati chika sekarang lagi gampag sensitive padahal dia tidak pernah berkomentar apapun
"Kan semuanya cuma sebatas teman sayang kan kamu juga tau aku suka gitu, dan kamu juga gak pernah marah marah" timpal Christian
"Ihhhh sebenernya aku itu selalu nahan cemburu, issh kamu mah gak ngerti" ketus Chika lalu christian terkekeh
"Hahaha iya iya, yaudah maaf aku selalu bikin kamu cemburu. Nah gini dong kalau cemburu itu bilang bukan malah diam aja terus cuekin aku sampai gak balas chat aku sampai gak pernah ngasih kabar seharian kan kalau jujur gini enak dengernya" ucap Christian dengan lembut
"Hmm, abisnya kamunya sih tau ah" timpal Chika lalu christian menggenggam tangan chika
"Gak usah cemburu dan jangan takut kamu tergantikan, kamu tetap menjadi pemenangnya kok, intinya mau sejauh apapun aku berperilaku baik tetapi kamu tetap perempuan yang selalu bikin aku jatuh cinta" jelas Christian ia melirik kesampingnya dan tersenyum
"Isshh kamu gombal" ucap Chika ia sedikit salting
"Gak gombal, beneran loh yang aku bilang, kamu orang terpenting bagi aku" jelas Christian lalu chika langsung bergelanjut manja di lengan christian
"Jangan terlalu asik sama perempuan lain, ingat kamu itu punya aku!" seru Chika sambil mendongakan kepalanya lalu christian meliriknya
"Iya yessica tamara sialagan cantik" ucap Christian
"Aku sayang kamu" ucap Chika sambil memperlihatkan gummy semile manisnya
"Aku juga sayang chika" balas Christian sambil tersenyum juga
"I love you christian alexander graciano" ucap Chika
"I love you too sayang" balas Christian
Lalu christian fokus pada mengemudinya dengan chika yang masih bergelanjut manja dilengan christian bahkan chika menautkan jari jemarinya pada jari christian
VOTE LAH MASA GAK VOTE!
Minalaidzin Waal'faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin Bro/Sis 🙏