Pak Guru - BL √

By HidupMati0

683K 37.5K 913

"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sa... More

vol - 1
vol - 2
vol - 3
vol - 4
vol - 5
vol - 6
vol - 7
vol - 8
vol - 9
vol - 10
vol - 11
vol - 12
vol - 13
vol - 14
vol - 15
vol - 16
vol - 17
vol - 18
vol - 19
vol - 20
vol - 21
vol - 22
vol - 23
vol - 24
vol - 25
vol - 26
vol - 28
vol - 29
vol - 30
vol - 31
vol - 32
vol - 33
vol - 34
vol - 35
vol - 36
vol - 37
vol - 38
vol - 39
vol - 40
vol - 41
vol - 42
vol - 43
vol 44
vol - 45
vol - 46
vol - 47
vol - 48
vol - 49
vol - 50

vol - 27

9.9K 536 7
By HidupMati0

Happy reading

"Arggghh!!"

Anggraini, wanita itu mengamuk menghancurkan semua barang yang ada di kamar nya.

"Sial, kenapa nasib ku sial begini!!"

Dia kesal, karna Dirga sampai saat ini tidak merespon nya lagi.

"Apa secepat itu dia melupakan ku!!"

Cklek

Pintu kamar nya terbuka.

"Anggi, nak ayo makan"

Itu ibu nya, dia sudah membujuk dari tadi agar putri nya mau makan.

"Jangan ganggu aku!!" Bentak nya.

Tentu saja, ibu mana yang tidak sedih melihat perilaku anak nya begitu pada orang yang telah melahirkan nya.

"Nak, ayo makan setidaknya sedikit saja"

Wanita itu, sudah tidak muda lagi mereka tinggal di kontrakan karna baru saja rumah besar mereka di jual akibat Anggraini yang memiliki hutang.

"CK, sudah ku bilang tidak!!"

"Bunda jangan ganggu aku!!" Lanjut nya.

Ibu nya diam, dia keluar dari kamar setelah di tinggalkan oleh suami nya yang sudah memiliki keluarga baru kini dia hanya memiliki Anggraini sebagai keluarga nya.

"Aku tidak suka tinggal di sini!!"

Dia meraih ponsel nya menekan nomor siapa lagi kalau bukan Dirga, karna pria simpanan nya sudah tidak berguna untuk nya.

Tuut

Tuuut

Tuutt

'Nomor yang Anda Tuju Sedang Sibuk'

"Sial!!" Kesal nya.

"Dia tidak mungkin melupakan ku begitu saja!!"

"Aku tidak terima ini!!"

Anggraini pikir Dirga hanya mengancam nya saja, palingan untuk satu hari setelah itu dia akan kembali lagi pada nya tapi Dirga sama sekali tidak kembali lagi setelah mengucapkan kata 'putus' pada nya.

Dirga

|Dirga, apa kau benar-benar
|Melupakan ku ?
|Aku butuh kamu
|17:30

Dia menunggu Dirga membalas pesan nya, tapi percuma pria itu sama sekali tidak membalas
nya.

21:00

"Sekarang apa lagi!!"

Dia melihat ke arah foto mereka bersama, saat itu Dirga memeluk nya begitu mesra.

"Aku menginginkan mu lagi"

Ting

Dirga

|Perlu apa lagi?
|21:00

Akhirny, kamu membalasnya|
21:01|

|Cepat lah, kau butuh apa?
|21: 02

"Akhirnya di balas" ucap nya

Anggraini segera memanggil nya dengan panggilan suara.

Drttt...

Drttt...

"Bicara lah"

"Dirga...sayang...aku ...hiks..hiks" ucap nya berpura-pura hanya ingin menarik simpati.

"Kau mau apa lagi!!"

"Hentikan sandiwara mu itu!!"

"Jika kau tidak jelas begini, aku matikan!!"

"Hiks..Dirga aku di perkosa adik mu" ucap nya berbohong.

"Itu bukan urusan ku" ucap nya.

"Aku tau...kamu masih peduli pada ku..."

Tut....

Panggilan nya di matikan secara sepihak dari Dirga.

"Arggghh...sial!!"

Wanita itu, tidak terima jika diri nya di perlakukan seperti ini dengan cepat dia mengambil tas nya untuk pergi ke suatu tempat.

23: 56

Anggraini berdiri di atas jembatan, dia menghubungi Dirga berkali-kali.

"Apa lagi!!" Ucap nya di balik ponsel yang sedang terhubung.

"Aku...aku mau bunuh diri jika kamu tidak kemari!!" Teriak nya.

"Apa yang kau lakukan, dasar wanita gila!!" Ucap nya.

"Aku membutuhkan mu, aku sungguh membutuhkan mu...."

"Aku akan ke sana!!"

Tut

Panggilan nya berakhir, Anggraini berjalan di pinggir jembatan khusus untuk perjalan kaki dia sudah mengira kalau Dirga tidak mungkin membiarkan nya mati.

"Aku mendapatkan mu kembali"

15 menit kemudian

Mobil hitam, dan jelas saja itu mobil dirga.

Dengan cepat Anggraini berpaling dari nya, dia berdiri di sana dengan penuh air mata yang membuat maskara nya luntur.

"Anggi!!" Panggil nya.

Grab..

Dirga memeluk nya dari belakang, mencegah wanita itu untuk terjun ke bawah.

"Jangan lakukan itu!!" Ucap nya.

"Lepas kan aku..." Lirih nya.

Dirga berusaha menenangkan wanita itu.

"Ayo, pergi dari sini"

Dirga mengandeng tangan Anggraini, dia di bawa ke dalam mobil sampai di sana Dirga memberikan minuman kepada mantan nya itu.

"Okey, sekarang cerita kan apa yang terjadi?" Tanya Dirga dia cukup cemas dengan mantan nya itu.

"Hiks...aku, aku mau kita kembali" ucap nya dengan air mata yang ia buat-buat.

Dirga diam, dia mana mungkin kembali lagi saat dia sudah bersama Alvin.

"Aku tidak bisa" ucap nya.

Nada bicaranya tidak ada bentakan seperti biasa kini ia bicara lembut di hadapan mantan nya itu.

"Kenapa?" Tanya nya.

Anggraini memegang tangan Dirga, agar pria itu memiliki simpatik pada nya.

"Aku sudah bersama seseorang, aku tidak mungkin mendua dari nya" jelas nya.

"Sialan!!" Umpat Anggraini di dalam hati.

"Tidak bisakah kamu meninggalkan nya?" Ucap nya.

Dirga menatap mata wanita itu.

"Tidak, mana mungkin aku melakukan nya!" Ucap Dirga tegas.

"Apa kamu tidak mencintai ku lagi?" Tanya nya.

"Mungkin itu dulu, sekarang berbeda aku sudah bersama orang yang tepat" ucap Dirga.

Anggraini menangis sejadi-jadinya di sana.

"Hiks...hiks..apa kamu tidak memiliki perasaan apapun pada ku?" Tanya nya.

"Dengar jika kau hanya mau mengatakan itu, lebih baik kau turun saja dari sini" ucap nya.

"Dengar, dengarkan aku dulu, baiklah aku paham sekarang" ucap Anggraini.

Dia tidak mau pria itu pergi meninggalkan nya begitu saja.

"Aku...aku...di perkosa adik mu" ucap nya.

Dirga menatap ke arah Anggraini, sejak tadi dia tidak mengatakan hal yang sama di ponsel.

"Aku tau kamu bohong" ucap nya.

"Intinya kamu tidak benar-benar pada ku, dari dulu hingga sampai saat ini" ucap Dirga.

Dirga menatap lurus ke depan.

"Kamu butuh uang bukan, aku tidak bisa memberikan nya pada mu karna bukan kewajiban ku memberikan mu uang"

Grab

Anggraini memeluk lengan Dirga.

"Lepaskan" pinta pria itu.

"Tidak, aku tidak mau sampai kamu mau bersama ku lagi" ucap nya.

"Lepaskan aku!!" Bentak nya.

Anggraini melepaskan nya.

"Jika kamu tidak mencintai ku, kenapa kamu datang ke sini!!" Teriak nya.

"Dengar aku ke sini, bukan karna aku masih mencintai mu tapi aku peduli pada mu" ucap nya.

"Apa beda nya?" Tanya Anggraini.

"Aku tidak mau ada musuh lagi di antara kita, aku hanya ingin baik-baik saja" ucap Dirga.

Brumm...

Mobil itu berjalan pergi ke tempat tinggal Anggraini.

"Aku masih ada rasa peduli karna kamu pernah bersama ku, bukan berarti aku akan kembali bersama mu"

Anggraini menatap ke arah jendela mobil, dia menangis tersedu-sedu pria itu benar-benar sudah tidak bisa kembali lagi pada nya.

"Kita berteman saja" ucap Dirga.

"Aku tidak ingin ada rasa kebencian di antara kita" lanjut nya.

10 menit kemudian

Mobil dirga berhenti di depan kontrakan.

"Lupakan aku, mencoba lah mencari kehidupan yang lebih baik lagi" ucap Dirga.

Anggraini diam dia turun langsung masuk ke dalam rumah dia mencerna semua yang di katakan Dirga pada nya.

"Mungkin itu benar" batin nya.



Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

556K 9.6K 19
suka suka saya.
704K 50.1K 43
"Oih! Bapak senyum ya pak?!." Rion hanya menggeleng kan kepalanya lalu mendului Regan dan berjalan ke kantin. "Aduh hati gue gejedar gejedor!." Regan...
622K 46.8K 34
Judul sebelum nya : The Stalker[BxB] [!WARNING!] • Area Boyslove/bxb,dll • Cerita dewasa! • Homophobic di larang mendekat! *** Varel adalah seorang b...
357K 23.2K 18
Natan adalah sosok kakak yang mencoba menjadi kakak terbaik bagi adiknya, dia berusaha keras agar adiknya bisa kembali dekat dengannya lagi. Natan pi...