OUR FATE || Against Fate 2

By pudubear999x

18.8K 4.1K 1.3K

Tragedi mengerikan yang memaksa anak mereka lahir sebelum waktu nya, sehingga sang anak lahir dengan bentuk y... More

After against fate
OF||1
OF||2
OF||3
OF|| 4
OF|| 5
OF || 6
OF || 8
OF || 9
OF || 10
OF || 11
OF || 12
OF || 13
OF || 14
OF || 15
OF || 16
OF || 17

OF || 7

1.1K 240 83
By pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading



" Tidul phi nata nya." Bisik ohm.

" Tidur?" Tanya al pelan.

Ohm menuntun al ke arah tempat tidur nata kemudian membantu al duduk di sana.

" Tidul tuh, aku duluan ya!" Pekik ohm kemudian berlari cepat keluar dari sana.

Al kelabakan sendiri, dia bingung harus berbuat apa. Terlebih lagi tempat tidur yang dia duduki terasa bergerak, pertanda orang yang ada disana tengah terusik.

" O-ohm.." panik al.

Terdengar suara gelak tawa dari sana, tapi tunggu, itu bukan ohm.

" M-mommy?" Gumam al.

" Hmmhh..." Terdengar suara gumaman dari orang yang berada di sebelahnya.

" Shittt." Panik al, dia menaruh bunga yang ada di tangannya tepat di sebelah bantal nata, setelah itu dia perlahan turun dari tempat tidur, berjalan pelan agar tidak tersandung dan menabrak sesuatu yang ada di depannya.

" Pintunya mana." Gumam al, kenapa rasanya kamar ini sangat luas.

" Mommy please." Lirih al yang sudah hampir putus asa.

Terdengar suara helaan nafas di belakang al, setelah itu al merasa tangannya di genggam seseorang.

" Kamu itu iblis, iblis gak ada rasa takut harus nya." Bisik kana.

" Aku kalau bisa liat juga gak bakal gini." Sahut al pelan.

Setelah keluar dari kamar nata, kana langsung menutup rapat pintu kamar nya kemudian membawa al kembali ke kamar milik al.

" Jangan jadikan kekurangan kamu menjadi kelemahan kamu, kamu gak punya mata tapi kamu masih punya kaki, kalaupun gak lihat tapi kamu masih bisa jalan, gunakan insting kamu al." Omel kana.

" Galak." Gumam al.

" Kamu tuh kalau di ajak daddy latihan jarang banget mau, malah milih buat nemenin win main, gini kan hasil nya?" Omel kana lagi.

" Ya Daddy galak juga." Sahut al.

" Al? Umur kamu udah 30, jangan kaya anak kecil." Dengus kana.

" Aku aja gapernah ngerasain gimana rasanya jadi anak kecil, pas ada win doang aku tau gimana rasanya main. Kalau gak ada awin aku mana tau." Sahut al.

Nafas kana rasanya tercekat, al benar.
Selama dia hidup tidak pernah keluar dari wilayah kekuasaan daddy nya. Tidak pernah berbaur dengan orang luar, tidak pernah melakukan hal apapun selain mengurung diri di kamar, dia hanya sesekali keluar untuk berlatih. Itu pun tak sering.

Tapi semenjak twins lahir, terutama win. Hari al menjadi lebih berwarna, dia tak terlalu kesepian karena adik nya itu setia menemaninya setiap hari.

Dan sekarang keberadaan ohm pun membuatnya sangat senang. Jadi tidak ada salahnya kalau al juga bertingkah seperti anak kecil. Tingkah yang sering di perlihatkan kedua adiknya.

" Maaf." Lirih kana, rasa bersalah itu kembali menyeruak di relung nya. Harusnya dia bisa menjaga kandungannya dengan baik, harusnya dia dulu lari saja mengamankan diri, harusnya anaknya terlahir sempurna.

Tapi apa mau di kata, takdir al memang sudah seperti ini.

" Mommy minta maaf." Lirih kana,
Kana membantu al untuk duduk di ujung tempat tidur, melepaskan tutup kepala dan topeng al, kemudian Kana melepaskan jubah kebesaran milik al.

Di tatap nya penuh cinta tubuh tak sempurna sang anak, kana meraih tangan al kemudian mengusap nya lembut. Memperhatikan jari jemari yang sebagian masih menyatu dan tumbuh tak sempurna itu.

" Secepatnya ini akan sempurna, waktunya sebentar lagi akan tiba, kalau itu sudah terjadi, tolong simpan sedikit sifat lemah lembut yang mommy turunkan, jangan di hilangkan semua." Bisik kana pelan.

" Maksud mommy?" Bingung al.

" Al... Apa saja bisa membuat kamu berubah, termasuk penglihatan dan fisik yang sempurna. Terlebih lagi darah iblis mengalir dalam diri kamu. Benar, iblis tetaplah iblis, walaupun kamu mempunyai darah seorang dewa tapi tetap saja darah iblis kamu lebih dominan, ego kamu masih  tertutup oleh fisik kamu yang tak sempurna, sifat bejat kamu pun masih terpendam di dalam sana. Mommy cuma minta satu hal, jangan sakiti keluarga kamu termasuk nata, mommy gak mau ada yang hancur di antara kita semua, mommy benar-benar gak mau itu terjadi. Kamu harus belajar banyak dari daddy dan oma kamu. Cinta mengalahkan segalanya, termasuk ego mereka yang tinggi." Jelas kana.

" Mom... Jangan khawat- "

" Mommy sangat khawatir," sela kana. Kana menghela nafas pelan, mata nya terlihat sendu saat menatap al. " Mommy mengkhawatirkan semuanya, mommy tau kalau kamu berubah, maka semuanya akan berubah, yang sempurna bukan hanya fisik kamu al, tapi sifat iblis kamu. Al yang penuh kasih sayang akan menghilang." Lirih kana.

" Aku harus apa?" Tanya al pelan.

" Seperti yang mommy bilang, sisakan sedikit sifat lemah lembut di dalam sana untuk keluarga kamu, untuk orang yang kamu cintai. Hanya itu." Bisik kana. Rasanya dia sudah tak mampu lagi untuk berucap.

" A-aku usahakan." Sahut al pelan.

" Kamu calon raja, penerus dari daddy kamu. Tanggung jawab kamu sangat besar al, setelah fisik kamu sempurna, kamu harus belajar banyak dari daddy kamu, jangan membuang waktu lagi karena waktu kamu sudah sangat banyak terbuang." Jelas kana.

Al hanya menganggukkan kepalanya, setelah itu dia menarik kana kedalam pelukannya.

" Aku mau tidur sama mommy." Bisik al.

" Boleh, malam ini tidur sama mommy ya nak." Bisik kana.

Al melepaskan pelukannya nya kemudian merebahkan tubuhnya. Kana pun melakukan hal yang sama.

Dia merebahkan tubuhnya di sebelah al kemudian memeluk erat al.

Belum sempat tertidur, pintu kamar al terbuka keras dari luar.

" Mamwiy! Dyadiy nanis teyas teyas! Mawu bobo mamwi!" Pekik win.

Kana membuka matanya kemudian menatap malas win.

" Bohong, udah jangan ganggu mommy sama phi al, sana balik ke kamar. Tidur!" Omel kana.

" Amawu!" Pekik win.

Dengan susah payah dia naik ke atas tempat tidur lalu berusaha melepaskan tubuh kana dari al.

Saat sibuk menarik kana, win tak sengaja menatap wajah al yang tak tertutup topeng.

Win berteriak keras sembari menutup matanya, kesempatan bagus untuk kana.

Dia mendorong tubuh win keatas dada al, lalu menyuruh al untuk memeluk erat win.

" Jangan nangis!" Tegur kana saat melihat wajah memerah win.

" Hwaaaawkwkwkwkwk!"

" Apa sih." Kekeh al.

" Hwaaawkwkwk pii aii seyam!" Teriak win.

" Kan iblis, kalau dewa seram baru aneh." Sahut kana.

Tubuh win diam tak berani memberontak, hanya saja suaranya yang masih terdengar menggema di kamar al.

" Tidur," bisik al.

" Hwaawkwkwkwk dyadiy!" Teriak win.

" Tidur ya, phi gak ngapa-ngapain." Bisik al sambil mengusap lembut bahu win.

Perlahan win memelankan suara tangisannya kemudian membuka sedikit mata nya.

" Hikss Mamwiy..." Lirih win.

" Mommy ke kamar sebelah, awin bobo sama phi al." Kekeh kana.

Setelah mengatakan itu kana langsung berlari cepat keluar dari kamar al kemudian menutup pintunya.

Win kembali berteriak keras, dia berusaha menggapai kana.

" Syutt udah, kan ini phi nya awin." Ucap al.

" Pii aiy tuh." Lirih win sambil menunjuk topeng al.

" Kenapa?" Bingung al.

" Hikss dyadiy toyon wiyn." Lirih win.

" Kenapa minta tolong? Kan disini ada phi." Sahut al.

" Pii aiiy seyam." Lirih win.

" Coba lihat phi, beneran seram ya? Padahal phi juga gak mau punya fisik kaya gini." Lirih al.

Win diam, dengan sedikit keberanian dia membuka lebar kedua matanya. Lalu memperhatikan al.

" Phi juga ingin mempunyai wajah sempurna seperti win." Bisik al sambil mengusap pipi tembam win.

" Piii..." Lirih win.

Win bangun kemudian duduk di perut al.

" Ehh?" Kaget al.

" Hiks tiyan yah pii aiiiy! Hwaaawkwkwkwk!"

" Ehh kok malah gini?" Bingung al.

" Hiks.. pii aiiy tiyan syesyasiy, hwaaawkwkwkwk dyadiy hwaaawkwkwkwk!"

" Awin astaga, jangan teriak nanti muntah di perut phi." Tegur al.

Win memelankan tangisannya, dia memperhatikan wajah al yang terlihat mengerikan.

" Manahh eiiys manah? Ga yiyat yah pii ai?" Bingung win sambil mengusap kelopak mata al yang masih menyatu.

" Iya... Semuanya gelap." Sahut al.

" Huh teyan inihh, yampu banak banak!" Jelas win sambil menunjuk kesana kemari.

Al tersenyum tipis, win terlihat mulai berani dengan fisik asli nya.

" Tapi phi gak lihat, gimana dong?" Tanya Al.

" Iyah! Mana don?" Tanya win balik.

Al kembali tertawa geli, dia langsung menarik tubuh win lalu memeluknya erat.

" Sudah gak takut sama phi?" Tanya al.

" Pii teyam, wiyn beyani pii, apapah yahh!"

" Iya gapapa ya phi seram, asal win berani." Sahut al.

***

" Huh..." Nata membuka matanya perlahan, tiba-tiba saja dia ingin pipis.

Sedikit malas nata duduk kemudian berjalan pelan ke arah kamar mandi.

Setelah beres buang air kecil, nata kembali ke tempat tidur, matanya membulat sempurna saat baru sadar ada setangkai mawar yang tergeletak disana.

" S-siapa yang taruh disini." Lirih nata.
Mata nya langsung menelisik keseluruh kamar, takut saja ada makhluk menyeramkan yang muncul.

" Mommy..." Lirih Nata, nata melemparkan mawar yang ada di tangannya ke sembarang arah kemudian berlari cepat ke arah pintu.

" Momm tolongin aku." Panik nata sambil membuka pintunya.

Langkah nya terhenti saat seseorang berdiri tepat di depan pintu kamarnya.

" Kenapa di buang?" Bisik al, bibir nya  menyeringai di balik topengnya.


Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow,  jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

Continue Reading

You'll Also Like

359K 20.8K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
207K 20.1K 26
Mew Suppasit Jongcheveevat. Seorang Boss Besar Mafia didaratan Thailand. Dingin, angkuh dan kasar tidak jauh dari sosoknya. Didalam lingkaran takdirn...
3.6M 357K 95
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
900 152 5
Buat yg save cerita gw di perpus, jangan lupa follow akun gw. Cerita masih seputar tentang bxb, straight atau pun threesome dan tetap tentang PS. Di...