SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU...

By KimJoenAyu

11.7K 1.2K 209

Memiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan den... More

Cast Pemain
Eps 1
Eps 2.
Eps 3
Eps 4
Eps 5
Eps 6
Eps 7
Eps 8
Eps 9
Eps 10
Eps 11
Eps 12
Eps 13
Eps 14
Eps 15.
Eps 16
Eps 17
Eps 18
Eps 19
Eps 20
Eps 22
Eps 23
Eps 24
Eps 25
Eps 26
Eps 27
Eps 28
Eps 29
Eps 30
Eps 31
Eps 32.
Eps 33.
Eps 34.
Eps 35
Eps 36
Eps 37.
Eps 38
Update cerita Baru
Eps 39
Eps 40.
Eps 41.
Up Cerita

Eps 21

309 26 7
By KimJoenAyu

Kini Joen Jungkook sedang duduk di sofa. Menunduk dengan memainkan jari²nya. Setelah dia menyuruh Yoongi memeriksa Seokjin tadi, kini dia berada di ruangan Hyungnya. Yoongi curiga, dia ingin tau siapa laki² yg dia periksa tadi. Dari cara Jungkook menatapnya dengan mata sedih dan gelisah, Yoongi yakin pasti orang itu sepecial untuk Jungkook.

Yoongi duduk menyilangkan kakinya.

"Sekarang bisa jelaskan, siapa dia? Dan ada hubungan apa kau denganya? Sepertinya kau juga kenal dengan anaknya tadi"!! Ucap Yoongi. Sedangkan yg di tanya masih asik main dengan jarinya. Pikiran Jungkook sekarang hanya penuh dengan Seokjin. Dia jadi bingung dengan apa yg dia rasakan sekarang.

"Joen Jungkook, kau dengar apa yg ku tanyakan tadi kan"!!? Ujar Yoongi lagi.

Jungkook memejamkan matanya dan menghembuskan nafas panjangnya.

"Dia kekasihku Hyung"!! Lirih Jungkook. Dia bersandar sempurna di sofa, begitupun dengan kepalanya ia sandarkan dan matanya masih terpejam.

Yoongi mendengar apa yg di katakan Jungkook dengan jelas. Dia kaget, adiknya berpacaran dengan orang yg punya anak. Dia tertawa kecil menggelengkan kepalanya. Adiknya ini memang penuh kejutan.

"Apa dia single parent? Bahkan anaknya sudah sebesar itu Jungkook, kau yakin.."?? Jawab Yoongi.

"Ani, dia punya Suami. Tapi dia tidak bahagia dengan rumah tangganya. Dia akan segera bercerai"!! Ujar Jungkook. Bercerai??? Jungkook tidak yakin hal itu akan terjadi, jika sekarang saja Seokjin sedang hamil.

"Kau gila Jungkook"!! Yoongi berdiri, adiknya benar² sudah gila dan nekat.

"Apa kau tidak memikirkan apa resikonya jika kau berkencan dengan orang bersuami. Itu sama aja kau berselingkuh Kook,,!! Ah tidak, lebih tepatnya kau yg jadi selingkuhanya"??

"Iya aku tau! Dan sekarang aku sudah merasakanya"!! Ucap Jungkook santai.  Resiko yg di maksud adalah Seokjin bisa hamil kapan saja. Dan sekarang terjadi.

"Jungkook, dengarkan hyung. Masih banyak yg lebih baik darinya, dan single. Kenapa kau malah memacari istri orang?? Bagaimana kalau ayah tau"!! Ucap Yoongi.

"Akan aku urus itu nanti. Aku mohon padamu Hyung, jangan pernah bilang ini ke Ayah. Nanti kalau sudah waktunya, aku sendiri yg akan menceritakan ke ayah. Dan satu lagi dia sudah yg terbaik untukku. Jadi biarkan saja seperti ini dulu Hyung"! ujar jungkook.

"Dia sedang hamil, apa dia hamil anakmu.."?? Tanya Yoongi.

"Pengenya begitu, aku ingin dia hamil anakku saja. Tapi sayangnya, dia mengandung anak si bodoh itu"!!
Jungkook berdiri dan ingin pergi dari sana.

"Hyung, dia baik² saja kan? apa kandunganya juga baik"?? Tanya Jungkook.

Yoongi masih memandang lekat adiknya itu. Dia tidak mengerti cara pola fikir adiknya. Tapi dia juga tidak bisa menentang apa yg sudah jadi keputusan sang adik. Semakin di larang, maka Jungkook dengan yakin melakukan apa yg di inginkan. Jadi Yoongi menuruti saja.

"Dia sudah baik² saja. Mungkin dalam beberapa jam, dia akan siuman"!! Jelas Yoongi.

"Gumawo Hyung, aku pergi dulu. Gumawo, Hyung tidak marah tentang apa yg sudah aku ceritakan padamu"!! Jungkook memeluk Hyungnya. Yoongi hanya mengangguk.

Jungkook berjalan lunglai menuju ruangan Seokjin. Dia bingung, kenapa dia jadi ragu akan perasaanya. Dia merasa cemburu dan marah sebenarnya saat mendengar Seokjin hamil. Tapi hati kecilnya berkata, tetap mencintai Dan menyayangi Seokjin. Padahal saat itu dia sendiri yg bilang pada Seokjin bahwa dia akan menerima apapun keadaan Seokjin. Ada apa dengan dirinya sebenarnya.

Kini dia duduk di kursi depan kamar rawat Seokjin. Menekan rambutnya sambil menunduk. Tiba² sebuah suara mengagetkanya.

"Jungkook Hyung! Hyung kenapa di sini? Kenapa tidak langsung masuk"?? Kata Yeonjun.

"Ahh tidak apa², aku hanya ingin duduk sebentar di sini. Kau mau ke mana"? Tanya Jungkook.

"Aku mau ke kantin sebentar Hyung. Ingin beli minum dan sedikit makanan. Apa hyung juga mau aku belikan sesuatu"?? Tawar Yeonjun.

"Tidak usah, kau saja yg beli. Pergilah biar aku yg jaga Appamu."!! Jawab Jungkook.

"Terimakasih Hyung, aku janji tidak akan lama"!!  Yeonjun pergi dari sana.

Jungkook masuk ke kamar Seokjin. Di lihatnya wajah damai sang kekasih yg masih betah memejamkan matanya.

(

Anggap aja itu ada selang infus di hidung ya, wajah damai Seokjin saat masih belum sadar😜)

"cepatlah sadar sayang, apa kau tidak merindukanku"?? Jungkook membelai pipi Seokjin. dan tangan satunya berada di perut Seokjin.

"Baby, buatlah Appamu bangun, hem..!! Kau tau, aku sangat merindukan Appamu"!! Jungkook bicara dengan bayi yg di perut Seokjin.
Setelah beberapa saat suara pintu terbuka.

Ceklek...

Pintu terbuka, munculah Yeonjun dengan beberapa makanan di tanganya.

"Hyung, ayo makanlah bersamaku.."! Ajak Yeonjun yg sudah duduk di sofa. Jungkook menurut dan duduk di dekat Yaeonjun.

Jungkook tertawa kecil, dan menggelengkan kepalanya. Melihat Yeonjun makan begitu lahap.

"Apa kau sangat lapar? Kau makan begitu lahap, seperti tidak makan beberapa hari"?? Ucap Jungkook.

"Sebelum Appa di rawat, aku memang tidak makan selama 2 hari"!! Ucap Yeonjun dengan mulut penuh.

"Kenapa? Apa kau melakukan program diet"? Tanya Jungkook.

"Ani, aku sedang marah dengan Daddy, karena dia telah selingkuh dari Appa"!! Yeonjun masih tetap makan. Tapi Jungkook, dia diam mencerna apa yg baru saja yeonjun katakan.

"Apa kau bilang tadi"? Daddymu selingkuh"?? Jungkook bertanya lagi, apa dia salah dengar.

"Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, Daddy tidur dengan orang itu. Dan karena itu Appa jadi sperti ini.."!! Ucap Yeonjun sedih sambil menatap Seokjin.

"Tunggu dulu, kau bilang kau melihat Daddymu tidur dengan orang lain? Dan kau bilang orang itu selingkuhanya"?? Tanya Jungkook. Dan Yeonjun mengangguk.

Satu yg di tangkap Jungkook di sini, Yeonjun sudah tau tentang Hubungan Taehyung dan Jimin. Namun Yeonjun tidak tau bahwa Jimin adalah istri ke 2 Taehyung. Jimin di anggap selingkuhan Taehyung.

"Appa selama ini menahanya sendirian Hyung. Sebenarnya aku tau, Appa sering di pelakukan kasar oleh Daddy. Namun aku mencoba tetap tenang dan pura² tidak tau. Aku ingin Appa cerita sendiri padaku. Namun pada akhirnya aku mengetahui sendiri, jika Daddy sudah tidak mencintai Appa lagi. Hingga kejadian itu terjadi dan akibatnya Appa di rawat di sini.."!! Jelas Yeonjun.

Jungkook memperhatikan Yeonjun yg menjelaskan dengan kepala menunduk. Ia tau, Yeonjun menahan air matanya.

"Bukan sudah tidak mencintai, tapi memang si Bodoh itu tidak mencintai Appamu dari awal Yeonjun.."! Gumam Jungkook dalam hati.

"Apa dia sering mengalami KDRT? Luka di keningnya dan memar itu, apa  karena Daddymu.."!! Tanya Jungkook. Yeonjun pun mengangguk. Jungkook mengepalkan tanganya, ingin menghajar Taehyung saat ini juga.

"Sejauh mana kau mengetahui hubungan orang tuamu Yeonjun"?? Tanya Jungkook.

"Maksud Hyung"??

"Maksudku, apa kau mengetahui hal lain dalam rumah tangga orang tuamu, selain perselingkuhan Daddymu"?? Jelas Jungkook. Dan Younjun menggeleng atas pertanyaanya.

Ingin sekali Jungkook cerita ke Yeonjun yg sebenarnya, bahwa Jimin adalah istri sah dari Taehyung. namun ia tidak mau melangkahi Seokjin. Biarlah Seokjin sendiri yg cerita. Dia tidak berhak ikut campur lebih jauh. Dia berdiri dari duduknya dan menghampiri Seokjin. Menggenggam tangan Seokjin yg bebas infus.

"Aku harap besok kau sudah membuka matamu sayang. Sekarang aku pulang dulu, besok aku akan kembali"!! Ucap Jungkook dalam hati.

"Yeonjun, aku akan pulang dulu. Dan aku akan kembali besok. Kau tidak apa² kan menemani Appamu sendirian"?? Tanya Jungkook.

"Tidak apa² Hyung. Terimakasih sudah mau datang"!! Yeonjun memeluk Jungkook dan Jungkook pun pergi dari sana. Dia terpaksa pulang karena tidak mau membuat Yeonjun curiga.

Hari sudah menunjukan tengah malam. Di rumah Kim Seokjin sangat sepi, namun ada perdebatan di dalam kamar Jimin.

"Aku tidak menyangka, kau menghamilinya. Apa kau benar² sudah menyukainya"? Ucap Jimin.

Yg ditanya masih diam, dia tidak tau harus menjawab apa. Saat melakukannya pertamanya karena marah. Namun lama kelamaan dia jadi menyukainya. Dia suka melakukan itu dengan Seokjin sampai beberapa kali, hingga akhirnya hamil. Itu memang niat Taehyung agar Seokjin tidak bisa lepas darinya.

"Kau sudah janji padaku bahwa kau tidak akan menyentuhnya. Kalau seperti ini akan semakin susah untuk kalian bercerai.."!! Jimin sangat marah.

"Aku pasti akan menceraikanya, tunggu sampai anak itu lahir Jimin. Aku janji akan menceraikannya.."!! Ucap Taehyung.

"Kau belum menjawab pertanyaanku Tae. Apa kau mencintainya"?? Tekan Jimin.

Taehyung tidak bisa menjawab. Memang dia ada sedikit rasa pada Seokjin. Mangkanya dia tidak rela Seokjin dekat dengan pria lain. Bahkan dia bersyukur Seokjin hamil, itu artinya dia bisa menunda rencana perceraiannya.

"Sudah lah, kita bahas ini lain kali. Sekarang aku sudah mengantuk dan capek. Kejadian hari ini cukup membuatku lelah. Kau juga sebaiknya istirahat.."!! Taehyung pergi dari kamar Jimin.

"Kau mencintainya Kim Taehyung. Aku bisa melihat itu dari gelagatmu. Kau tidak bisa menjawab pertanyaanku, tapi aku sudah tau jawabanya."!!jimin terus berbicara meski tak di hiraukan Taehyung. Sedangkan Jimin sudah mengacak acak kamarnya karena marah.

"Aku tidak akan tinggal diam, aku tidak akan membiarkan Kim Seokjin memiliki Taehyung.."!! Jimin mengeluarkan hpnya dan menelfon seseorang.

Hari sudah pagi menjelang siang. Dan kini di ruang rawat Seokjin, Yeonjun sedang menyuapi Appanya untuk sarapan. Ya, Seokjin sudah siuman dan sekarang dia duduk bersandar pada ranjangnya sambil di suapi anaknya.

"Sudah sayang, Appa sudah kenyang. Nanti kalau di paksa, Appa akan muntah"!! Lirih Seokjin.

"Baiklah, sekarang Appa minum obatnya. Dan setelah itu Appa istirahat"!! Jelas Yeonjun. Dia begitu telaten merawat Appanya.

"Sayang,,"!! Lirih Seokjin. Dia memperhatikan anaknya yg sedang membereskan alat bekas makanya.

"Hem,,!! Gumam Yeonjun di tengah kegiatanya.

"Gwenchannah"?? Tanya Seokjin. Yeonjun sudah selesai membersihkan, dan sekarang duduk di tempatnya semula. Di dekat Ranjang Appanya.

"Kenapa Appa bertanya begitu, aku jelas baik² saja. Bahkan aku sekarang bahagia karena Appa sudah sadar.."!! Ucap Yeonjun. Seokjin menunduk mendengar apa yg di katakan anaknya itu, bahkan sekarang dia memilin selimut rumah sakitnya seakan itu adalah hal yg menarik. Seokjin terlalu malu dengan anaknya, apa yg sudah terjadi. Bahkan sekarang ia sedang hamil, di saat Yeonjun sebesar ini. Yeonjun tersenyum melihat tingkah lucu Appanya itu.

"Appa, Appa lihat aku"!! Yeonjun memegang tangan Seokjin. Namun Seokjin tetap menunduk. "Ahhh pallii.. Lihat aku Appa..!!!! Rengek Yeonjun. Yeonjun tau Appanya malu, karena sekarang telinga Appanya memerah. Seokjin mengangkat kepalanya, dan melirik anaknya.

"Appa, aku mau tanya sesuatu, apa Appa mau menjawab Jujur"?? Seokjin mengangguk.

"Sejak kapan"?? Pertanyaan Yeonjun membuat Seokjin menoleh sempurna pada anaknya. Namun Seokjin tidak mengerti apa yg di maksud anaknya itu.

"Sejak kapan Appa tau, bahwa Om Jimin dan Daddy berselingkuh"?? Pertanyaan yg Seokjin ingin sekali tidak menjawab, namun ia sudah janji pada anaknya. Seokjin menunduk lagi.

"Sejak awal"!! Lirih Seokjin. Yeonjun mendengar, namun ia ingin lebih jelas.

"Sejak awal, tepatnya kapan"?? Tanya Yeonjun.

"Sejak awal Appa menikah dengan Daddymu"!! Pelan dan lirih. Seokjin menjawab dengan kepala menunduk dan mata terpejam. Tangannya pun menggenggam selimutnya erat. Yeonjun tercengang dengan jawaban Appanya. Dia mengedarkan matanya ke segala arah, ia tidak boleh menangis. Atau tidak, Appanya akan berhenti berbicara. Karena ia tau Appanya paling benci melihatnya menangis. Yeonjun berusaha tetap tenang.

"Itu berarti sudah 18th, bahkan sekarang aku hampir 19th."! Yeonjun menunduk sebentar dan kembali menatap Appanya. "Kalau Appa tau sejak awal, kenapa Appa diam saja? Kenapa Appa  tetap berperilaku seolah semuanya baik² saja. Dan Appa bahkan membiarkan si brengsek itu tinggal di rumah kita.."!! Ucap Yeonjun.

Seokjin membola melihat anaknya mengumpat. Ini pertama kalinya dia mendengar anaknya mengatakan itu di depanya. Namun Seokjin mengerti, jadi dia biarkan saja anaknya itu berkata sesukanya. Karena dia yg salah saat ini.

"Appa hanya berusaha menjadi pasangan yg baik untuk Daddymu. Dan Appa juga tidak ingin kau tau apa yg terjadi di antara kita. Appa hanya ingin kau tetap bahagia, memiliki orang tua sempurna seperti yg lain. Dan Appa tidak ingin kau terkena masalah hanya karena masalah orang tuamu yg begitu rumit"!! Jelas Seokjin.

"Lalu bagaimana denganmu Appa? Aku lebih baik menderita dari pada hidup dalam keluarga yg penuh kebohongan"!! Yeonjun berucap pelan sambil menatap Seokjin, matanya memerah. Seokjin juga menatapnya.

"Sayang, jangan bilang seperti itu"!! Seokjin memegang pipi anaknya. Dia sudah ingin menangis. Hatinya sakit mendengar anaknya berbicara begitu.

"Lalu apa yg harus kukatakan Appa? Aku benar² tidak habis fikir dengan sikap Appa ini. Kenapa Appa tidak menolaknya saja, Appa juga harus tegas dengan Daddy. Jangan biarkan Daddy selalu dekat denganya. Kalau bisa, Appa usir saja dia dari rumah kita"!! Ucap Yeonjun menggebu nggebu.

"Tidak bisa, Appa ingin sekali melakukanya namun Appa tidak bisa sayang"!! Seokjin melihat mata anaknya. Ada begitu banyak kekecewaan di sana.

"Wae? Kalau Appa tidak bisa, biar aku yg melakukanya. Dia tidak punya hak tinggal dengan kita. Dan aku membencinya Appa. Orang sepertinya tidak pantas mendapatkan kebaikan"!! Jelas Yeonjun.

"Dia punya hak sayang, karena dia juga istri Daddymu"!! Seokjin semakin menunduk, dan tak kuasa menahan air matanya. Yeonjun yg mendengarnya pun, langsung berdiri dari duduknya, dan matanya membola. Dia tidak salah dengar kan.

"Ap..apa yg Ap..pa katakan"?? Yeonjun terbata.

Seokjin melihat anaknya.

"Dia Istri ke 2 Daddymu. Appa yg mengizinkannya untuk menikahinya. Saat itu Appa tak punya daya apapun untuk melawannya, karena Appa terlalu mencintainya. Appa kira dengan mengizinkan Daddymu menikah lagi, dia akan mencintai Appa. Namun Appa salah, Daddymu semakin semena mena dengan Appa. Jika saja saat itu Appa tidak memberinya izin, maka dia akan mengambilmu dari Appa"!! Seokjin terisak sekarang.

Yeonjun berjalan mondar mandir. Dia mendongak menahan air matanya.

"Ahhhh,,, jinjja. Sebenarnya seperti apa keluargaku ini.."! Dia menangkup mukanya. "Aku seperti orang bodoh sekarang. Appa, Daddy, sebenarnya kalian menganggapku  apa.."?? Yeonjun mulai nada tinggi.

"Tidak sayang, bukan begitu. Sungguh Appa hanya tidak ingin kau merasa sedih dan Appa hanya takut jika kau tau yg sebenarnya, maka kau akan benar² membenci kami"!! Seokjin berusaha meraih tangan anaknya, namun Yeonjun menghindar.

"Sayang, tolong maafkan Appa. Appa mohon, jangan jauhi Appa"!! Seokjin mulai takut dengan reaksi anaknya. Namun tiba² suara pintu terbuka. Mata mereka langsung mengarah ke pintu yg terbuka itu. Nampaklah di sana Appa Kim, Taehyung  dan Jimin. Sontak itu membuat Seokjin dan Yeonjun kaget. kenapa ada Appa Kim, itu Jimin yg menelfon.

Sekarang Ruangan Seokjin jadi nampak tegang. Di sofa Ada Taehyung, Jimin dan Appa Kim. Sedangkan Yeonjun duduk di dekat Appanya. Mereka membahas sesuatu.

Selama ini Appa Kim menetap di Jerman sejak kematian istrinya. Maka dari itu perusahaan di pasrahkan sepenuhnya ke Taehyung.

"Sekarang tetapkan keputusanmu Taehyung. Apa kau akan terus mengikatnya dengan status yg bahkan mencekiknya setiap saat.."!! Ujar Appa Kim. Appa Kim sudah tau semuanya apa yg terjadi belakangan ini dengan rumah tangga anaknya yg semakin tidak karuan.

"Appa, aku tidak bisa memutuskannya sekarang. Seokjin sekarang sedang hamil anakku. Bukankah jika sedang hamil kami tidak bisa bercerai? Jadi kita tunggu sampai bayi itu lahir.."!! Taehyung mencoba mengelak. Ya, Appa Kim menyuruh Taehyung menceraikan Seokjin.

"Appa bisa mengaturnya. Kau hanya tinggal tanda tangani ini. Dan dengan begitu, Seokjin bisa lepas darimu. Dan biarkan dia hidup tanpa harus takut dengan bayang²mu di belakangnya. Sudah cukup kau memperlakukanya dengan tidak adil. Lepaskan dia, dan biarkan Yeonjun ikut denganya.."!! Ucap Appa Kim.

"Andwe.."!! Kalaupun aku menceraikanya, Yeonjun harus ikut denganku.."! Tegas Taehyung. Seokjin yg mendengar itu langsung menatap anaknya dan menggenggam tangan anaknya. Yeonjun melihat tanganya yg di genggam. Seokjin hanya diam dari tadi. Membiarkan Appa Kim berbicara.

"Itu terserah. Lagi pula Yeonjun sudah akan 19th. Jadi dia bisa memilih akan ikut siapa. Pengadilan tidak akan mengambil keputusan hak asuh anak. Karena Yeonjun sudah di atas 12th. kalau bayi yg di perut Seokjin, sudah jelas akan jatuh ke seokjin karena masih bayi. Jadi keputusan di tangan Yeonjun dengan siapa dia ikut"!! Jelas Appa Kim.

Taehyung pun melihat ke arah anaknya yg menatapnya tajam. Dia juga melihat Seokjin yg menunduk sambil menggenggam tangan kanan anaknya. Dari tatapan Yeonjun, Taehyung yakin anaknya tidak akan mau ikut denganya.

"Seokjin,.."!! Panggil Appa Kim. Yg di panggil pun langsung menatap ke Appa Kim.

"Appa yakin, di antara kalian sudah tidak ada lagi cinta. Appa juga yakin, kau setuju jika kau pisah dengan Taehyung..."!! Ucap Appa Kim. Yg di ajak bicara tidak menjawab, dia kembali menunduk.

"Jawab Kim Seokjin, ,"!! Tegas Appa Kim

"I,,iya.."!! Seokjin menjawab dengan pelan dan terbata. Yeonjun melihat Appanya, jadi benar dugaanya. Appa dan Daddynya sudah tidak saling mencintai. Berarti selama ini mereka menjalani rumah tangga tanpa cinta. Mereka tetap menjalin pernikahan hanya karena dirinya. Agar dia tetap punya orang tua yg utuh.

"Aku tidak akan melepaskanmu Kim Seokjin"!! Semua orang menatap ke Taehyung. Taehyung merobek surat cerai yg di berikan Appa Kim tadi.

"Kim Taehyung, apa yg kau lakukan. Kim Seokjin tadi bilang dia sudah tidak mencintaimu lagi, jadi untuk apa kau masih menahanya"!! Itu Jimin yg bicara.

"Aku mencintainya, aku tidak akan melepaskanya. Begitu pun dengan dirimu, aku mincintai kalian berdua. Tidak bisakah kita hidup damai bersama tanpa pertikaian"!! Ucap Taehyung. Seokjin pun kaget apa yg di katakan Taehyung. Suaminya itu mencintainya.

"Jangan bertindak bodoh Kim Taehyung.!! Sudah cukup, biarkan dia bahagia, lepaskan Seokjin."!! Ucap Appa Kim. "Sekarang kau tanya dia, apa dia mencintaimu"?? Ucap Appa Kim. Tanpa di tanya, Taehyung sudah tau bahwa sudah tidak ada cinta di mata Seokjin untuknya.

"Tidak akan pernah. Kalau aku  melepaskannya, maka dia akan bisa hidup senang dengan Si Jungkook itu, aku tidak akan membiarkan itu terjadi."!!! Ucap Taehyung.

Seokjin takut sekarang, Taehyung menyinggung nama Jungkook di depan Appa Kim dan Yeonjun.

"Lalu di mana letak kesalahanya..?? Bukankah kau juga bisa hidup enak dengan dia dan bahkan kau membawanya satu rumah dengan Seokjin dan anakmu. Bukankah kau terdengar sangat egois? Kau bisa Menikah dengan yg lain, tapi kau melarang Seokjin untuk hidup dengan orang yg dia cintai"?? Itu Appa Kim.

Seokjin tidak menyangka, Appa Kim akan berkata begitu. Mertuanya itu membelanya. Ada kelegaan di hatinya. Tapi tanpa Seokjin sadari Yeonjun menatapnya seakan meminta penjelasan. Yeonjun baru tau kalau Appanya ternyata punya hubungan dengan Jungkook.

"Appa akan mengurus Semuanya. Kau hanya tinggal menerima beres. Jangan kau fikirkan tentang dirimu saja. Fikirkan tentang Seokjin dan mentalnya, apalagi dia sedang mengandung, jangan menambah beban untuknya.."!! Ucap Appa Kim.

"Kau tidak bisa seperti itu Tae, kenapa kau mengingkari janjimu. Kau bilang kau siap menceraikanya? Tapi kenapa malah kau mau mempertahankanya"!!! Jimin marah ke Taehyung.

"Pokoknya aku tidak mau tau, kau harus memilih di antara kami. Hanya aku yg masih menginginkan mu di sini. Dia tidak mencintaimu Tae. Itu malah akan membuatmu terluka nanti jika kau tidak melepaskanya"!! Jelas Jimin.

Taehyung masih memandang Seokjin yg sejak tadi hanya diam.

"Yaakk Seokjin, kenapa kau sejak tadi diam saja. Apa kau sungguh tidak mau mempertahankan rumah tangga kita yg sudah berjalan 18 th? Apa kau mau semua sia²?? Ucap Taehyung.

"Cihh,,ha.ha.ha.."!! Itu Yeonjun yg tertawa. Daddynya memang tidak tau diri.

"Dari awal sudah sia². Apa anda tidak sadar itu tuan Kim"? Appa berjuang sendiri selama ini. Appa sudah sabar selama ini, bahkan Appa sudah banyak berkorban, sendirian..!!! Bukankah itu sia²? .."!! Jadi sudah cukup. Orang seperti anda, tidak patut untuk di perjuangkan lagi. Lepaskan Appaku, ,"!! Ucap Yeonjun. Dia dari tadi diam, membiarkan orang dewasa yg bicara. Namun dia emosi saat Taehyung bilang  ingin mempertahankan rumah tangganya.

"Sayang, jaga sikapmu, dia Daddymu.."!! Meskipun Taehyung sudah membuatnya sakit, namun Seokjin tidak mau anaknya durhaka pada orang tuanya.

"Kakek,  urus secepatnya. Aku sudah tidak mau lagi berhubungan dengan orang² seperti mereka.."!! Ucap Yeonjun pada kakeknya.

"Kakek akan mengurusnya. Dan kau Taehyung, kau harusnya juga memikirkan istrimu yg lain. Kau bukan hanya menyakiti Seokjin, tapi kau juga menyakitinya.."! appa kim memandang ke Jimin. "Jadi fikirkan baik² nak, berhentilah bersikap egois.."!!

"Seokjin, Appa akan memberikan saham yg pernah Appa janjikan padamu. Kau bisa menggunakanya nanti saat kau sudah resmi berpisah.  Appa ingin kamu bahagia nak, jadi Appa akan mengurus semuanya"!! Seokjin hanya mengangguk.

Taehyung pasrah akan keputusan Appanya. Jika Tn Kim sudah turun tangan, dia tidak bisa apa². Tapi bukan taehyung, jika menyerah begitu saja. Lihat saja nanti..!!



Bersambung.......

Continue Reading

You'll Also Like

My sekretaris (21+) By L

General Fiction

355K 3.4K 22
Penghibur untuk boss sendiri! _ Sheerin Gabriella Gavin Mahendra
5K 333 6
!! -BxB -bahasa kasar -gasuka? skip lah gausah ribet. catatan: cerita ini cuma khayalan author dan gaada sangkut pautnya sama dunia nyata.
2.8K 365 19
Kehilangan adik laki laki nya tepat 2 hari setelah ia di pecat dari pekerjaannya.
946K 21.3K 49
Elia menghabiskan seluruh hidupnya mengagumi sosok Adrian Axman, pewaris utama kerajaan bisnis Axton Group. Namun yang tak Elia ketahui, ternyata Adr...