Love Kiana❤️❤️❤️

Da occa299

120K 10.4K 788

gimana jadi nya jika seorang ibu rumah tangga bertransmigrasi kedalam tubuh seorang gadis remaja yang di benc... Altro

awal mula
transmigrasi
masuk sekolah
terluka
sakit
misi
uks
mulai peduli
cemburu
cemburu 2
pendekatan
pendekatan 2
disalahkan
tertarik
polos
sakit lagi
bertengkar
sahabat
bertemu lagi
penasaran
baru tau
dimarahi
flashback
batal
pembelaan
heboh
kecelakaan
menangis
fitnah
mengaku
gosip
perasaan
risih
tertuduh
difitnah
ketahuan
marah
sandiwara
menjauh
membantu
bertemu
😘
hilang
pulang
nilai
bertemu lagi
menyadarkan
murka
tertangkap
lupa
penyiksaan

kangen

889 116 20
Da occa299

Kamar bercahaya temaram sangat sunyi hanya terdengar rintikan hujan di luar sana,suasana nampak dingin di tambah hanya lampu tidur yang menyalah,dari kamar itu terdengar Isak tangis di balik selimut seorang gadis menangis sesegukan dalam tidur.

Nona!!!

Kucing yang sedari tadi tertidur jadi terbangun mendengar tangisan itu,selimut yang dari tadi menutupi tubuh mungil itu kini bergerak pelan.

Nona ada apa??

Kucing itu mendekat saat melihat gadis di dalam selimut menatap nya dengan derai air mata.

Apa ada yang sakit?? Tubuh nona tidak enak?

Tanya kucing itu beruntun kiana bersandar di kepala kasur menatap kucing nya memelas.

"Hiks hiks aku kangen sama suami ku!!" Gumamnya sesenggukan..

Nona...

Ucapan sistem terhenti tanpa mau melanjutkan,ia tertunduk lesu meski gimana pun kata penghibur tidak akan mempan dengan keadaan kiana sekarang.

"Aku kangen suami aku sistem,hiks hiks aku mau ketemu sama dia huhu"

Tidak ada yang bisa di lakukan oleh sistem,ia cuma mengelus rambut hitam kiana tanpa berkata apa pun.

Nona bukan nya di sini ada pria berwajah mirip dengan suami Anda?? Kenapa anda tidak bertemu dengan nya saja??

Air mata kiana semakin deras mendengar usulan sistem,ia menggeleng cepat tidak mungkin dia memaksa orang lain hanya karna kehendak egois dia.

"dia bukan suami ku dia orang asing yang cuma mirip hiks hiks"

Hati nya seakan tersayat dengan kenyataan itu,suami nya sangat perhatian dan berhati lembut meski cuek ke orang,tapi terhadap istrinya ia sangat perhatian, suami yang perduli pada nya suami yang bekerja keras untuk menafkahi nya.

Sosok pria yang tidak pernah berpaling ke wanita lain,sedangkan Faldo wajah mereka memang mirip tapi cowok itu tak bisa di sama kan dengan suaminya.

Selama ini ia sudah mendekati Faldo dengan beberapa cara dan perhatian,namun sejauh itu Faldo tak menunjukan ketertarikan bukan niat kiana untuk menjerat Faldo,hanya saja ia ingin Faldo seperti suami nya yang balik perhatian padanya.

Tapi mendengar kata-kata Faldo membuat ia semakin sadar atas kekeliruan nya selama ini,Faldo bukan lah suami nya,Faldo adalah orang asing yang hanya mirip saja...

"Hiks hiks,,, aku mau pulang,aku kangen dia!"

💞💞💞💞💞

"Kenapa dia menghindar???" Gumam nya dingin.

Sudah beberapa jam ia berada di depan meja yang penuh oleh buku laptop dan beberapa lembar foto,sedari tadi dia terus bergumam tentang dirinya yang di hindari oleh seseorang,tidak bisa ia lupakan dimana gadis bernama kiana melengos saat menatap nya.

"Kak Faldo!!"

"Kak Faldo mau kemana??"

"Kakak mau gak makan siang bareng aku??"

Wajah ceria, malu-malu serta salah tingkah harus nya wajah itu yang dia terima,karna wajah itu membuat suasana hati menjadi baik,tingkah laku yang canggung di hiasi pipi yang merona manis.

Tapi ada apa dengan wajah kaget serta mata yang seakan kecewa itu?? Hal biasa yang di lakukan kiana saat melihat nya adalah senyuman manis dengan mata berbinar,itu yang sering ia dapatkan setiap hari nya juga masakan lezat hasil dari tangan lentik nya.

Kenapa gadis itu mendekati nya jika sekarang harus menghindar,gadis yang dulu tidak pernah ia hirau kan bahkan ia saja tidak kenal,hanya mendengar rumor kalau gadis itu suka membully,pertama ia melihat waktu kiana membully seseorang dan di hukum.

"I-ini kamu kan?? K-kenapa kamu disini?? Kamu gak apa-apa kan hiks"

"Aku kangen kamu kak!!"

Itu pertemuan kedua mereka di parkiran,gadis yang ia temui yang kedua kali dengan tampilan jauh berbeda,tidak ada riasan tebal hanya gadis polos dengan wajah cantik dan mata hitam jernih,memeluk nya erat dalam tangisan pilu penuh kerinduan.

Sejak saat itu kiana gencar mengikuti nya,melihat dari kejauhan tanpa mau menghampiri, perubahan yang sangat jauh dari sikap aslinya,terlihat penakut tapi tegas,mata hitam nya terus memancar kerinduan yang tidak ia mengerti.

Ada waktu tertentu dimana ia menatap mata itu seakan merasa bukan melihat dirinya,tapi sosok lain lah yang di lihat kiana namun perhatian nya sangat terasa,seakan Dimata kiana cuma ada dia...

Tapi ada kalah nya ia merasa bukan dirinya,sikap kiana yang seperti itu sangat lah tidak ia mengerti.

Lalu sekarang ia menghindar tanpa ada kejelasan...

"Sebenar nya kenapa dengan dia??" Gumam Faldo frustasi..

_______

Seperti hari biasa setiap berangkat sekolah,ia dan para sahabat akan duduk dulu di atas motor sembari berbincang tentang hal yang random.

Sebanyak murid yang datang mata elang nya tak bergeming dari gerbang,
Ia ingin bicara secara langsung bukan hanya diam menunggu perubahan,ia harus bergerak mengetahui apa yang terjadi sampai gadis itu dalam seminggu menghindari nya.

Terlihat motor hitam masuk ke pekarangan sekolah,seorang gadis duduk anteng di belakang jok sambil memeluk pinggang sang cowok didepan.

Perlakuan pasangan itu cukup manis di lihat,tapi dari mata nya gadis itu sedikit tidak nyaman dengan perhatian orang itu yang bukan lain adalah Khanza.

Kiana berjalan memasuki koridor meninggalkan Khanza yang mengobrol dengan renza,ia tidak mau mendengar obrolan cowok yang tidak ia mengerti...

"Kiana!!"

Tubuh kiana tersentak mendengar suara yang ia kenal,orang yang ia hindari suara kaki mendekat semakin membuat diri nya gugup.

"Lo punya waktu?? Gue mau ngobrol sebentar sama lo!" Ucap cowok itu tanpa basa-basi.

Kiana sedikit ragu untuk menjawab, entah kenapa hari ini ia belum siap bicara dengan siapapun termasuk Faldo.

Wajah cowok itu membuat nya bimbang dan sakit,ia bimbang untuk menekan hati agar terus memperhatikan Faldo,karna wajah itu wajah suami nya tapi ia sakit menerima kenyataan kalo mereka bukan orang yang sama,jadi jalan yang ia buat adalah menjauh...

"Oh h-hy kak,,, eemm maaf ya kak,a-aku- gak bisa" tolak kiana tersenyum paksa agar Faldo tidak tersinggung.

Kernyitan di dahi Faldo seakan menandakan jika ia tidak percaya dengan sikap kiana sekarang.

"Kak Faldo!! Kakak udah sarapan??"

"Aku bawah bekal banyak buat makan siang kita hari ini,kita makan bekal ku lagi ya nanti?"

Harus nya respon ceria seperti itu yang ia terima setiap bertemu,kenapa kiana yang sekarang sangat berbeda.

Kiana menatap Faldo bingung ia ingin cepat pergi sekarang.

"Gak bisa meski sebentar?" Tanya Faldo lagi.

"Hari ini dia punya janji sama gue!! Iya kan na??"

Tangan merangkul bahu kiana membuat nya kaget,meski tidak suka namun ia merasa lega juga.

Faldo menatap orang itu datar ketidak sukaan nya terhadap lawan bicara nya begitu terlihat,sekali lagi ia menatap kiana yang hanya diam dan bingung,wajah manis gadis itu seakan tertekan oleh suatu hal.

"Oke!" Jawabnya lalu beranjak dari sana.

Kiana menghela nafas setelah Faldo pergi dari hadapan nya,ia merasa tidak enak terus menghindar dari Faldo namun mau gimana lagi,dia gak mau mendekati cowok itu cuma karna mirip suami nya,harus nya ia sadar dari awal kan kalo perhatian nya itu salah?

"Makasih udah bantu aku tadi,,, kalo gitu aku pergi kekelas dulu!" Ucap kiana menunduk sedikit lalu berbalik.

Namun belum sempat berjalan tas ransel yang ia bawa di tarik ke belakang,hingga ia harus menghantam dada orang itu.

"Kata siapa gue bantu Lo? Apa yang gue bilang tadi itu beneran,Lo punya janji sama gue!!" Ujar nya bermuka badak...

"Hah?? Kapan kita janjian?" Tanya kiana bingung ia merasa tidak pernah janji dengan orang itu.

"Tadi gue udah bilang,Lo ada janji sama gue!!" Keukeuh nya.

"Aduuhh lepasin Vin,,, aku gak ngerasa ada janji sama kamu!!" Rontah kiana kesal.

"Ikut gue!!"

"Gak mau"

"Lo gak bisa nolak, gini-gini gue ketua OSIS!!"

"Tapi aku bukan anggota OSIS,jadi kamu gak ada keperluan sama aku!!" Tolak kiana lagi.

"Ada,,, bukti nya sekarang gue nyamperin Lo!!"

"Davin,, aku gak mau ikut gak usah maksa!"

Davin tak menghiraukan penolakan kiana,ia langsung menyeret kiana ke halaman belakang terlihat gadis mungil itu seperti kucing karna meronta minta di lepas.

"Kamu mau apa sih??" Tanya kiana kesal karna di seret dengan paksa,ia menatap Davin yang kini sudah membelakangi nya.

Hhaaahh!!!

Sekali lagi kiana menarik nafas panjang,ia lelah dengan masalah nya sekarang cowok di hadapan nya ini memiliki masalah juga.

"Apa lagi sekarang??" Tanya kiana mencoba melunak.

Davin menoleh kiana terkejut melihat mata cowok itu yang sudah berair,ia semakin panik melihat Davin sudah menangis.

"A-ada apa? Kenapa nangis? Aduuh ada yang sakit ya??" Tanya kiana beruntun.

Davin memeluk tubuh pendek kiana,ia menangis di pelukan gadis itu sejadi nya,mendengar tangisan Davin kiana menjadi panik takut-takut ada yang dengar....

"Jangan nangis nanti di liat orang,malu,,, cerita ada apa???"

"Nenek hiks nenek" gumam Davin sesegukan.

"Nenek kamu kenapa??" Tanya kiana penasaran " sakit??"

"Nenek mau jodohin aku na!!" Ucap Davin menangis.

Wajah cantik kiana melongo mendengar jawaban Davin, apa harus dia nangis sesenggukan ini cuma masalah di jodohkan??

Ia pikir Davin mendapat perlakuan kasar atau di usir lagi,ternyata cuma masalah dijodohkan.

"Bagus dong!!"

"Apa nya yang bagus hah!!" Hardik Davin tidak suka.

Kiana tidak tau sudah berapa kali ia menarik nafas akibat Davin dan Faldo.

"Tadi nya aku pikir kamu di bully keluarga kamu atau gak di kasarin lagi, tau!!" Sebal kiana merasa di prank.

"Di jodohkan itu salah satu pembully'an juga kiana!! Apa lagi dengan orang yang gak gue cinta!!" Jelas Davin tidak senang.

"Cinta kan bisa tumbuh kapan aja Vin,dengan adanya kebersamaan!!" Bantah kiana meyakinkan.

"Tetap aja gue gak suka na,,, mereka udah ngebuang gue dan sekarang datang cuma minta gue nikah sama orang gak gue cinta!! Apa itu gak egois nama nya?" Ujar Davin menahan amarahnya.

Kiana tidak menjawab lagi karna yang di kata kan Davin ada benar nya juga,dulu pernikahan nya juga hasil perjodohan awal pernikahan memang banyak masalah yang datang,dan untung nya dia bisa melewati semua bersama suaminya sedang kan cinta tumbuh sendiri dengan adanya kebersamaan.

"Gue gak mau nikah sama orang yang gak pernah gue cintai,,, gue yakin pernikahan gue gak bakal bahagia,gue gak mau pernikahan gue berakhir dengan perceraian!!" Jelas Davin mulai tenang.

Ia meraih tangan kiana lembut mata yang tadi nya sembab kini menatap kiana berharap,entah kenapa kiana merasa resah..

"Gue cinta nya sama lo,,, Lo mau kan nikah sama gue??"

"Hah??"

Continua a leggere

Ti piacerà anche

1.1M 61.8K 40
Millie Ripley has only ever known one player next door. Luke Dawson. But with only a couple months left before he graduates and a blackmailer on th...
24.4K 3.2K 35
When Annika, a science graduate, agrees to an arranged marriage chosen by her parents, she finds herself wedded to Shivaay Oberoi, her law professor...
516K 14.8K 53
what happened when the biggest mafia in the world hid his real identity and married an innocent, sweet girl?
8.6K 472 18
သက်လျာကမောင့်ကိုအမြဲတမ်းစောင့်နေမှာနော်မောင် သက်လျာသေသွားတာကိုမောင်မြင်ချင်လား