assalamu'alaikum gmna kabar nya? semoga baik ya maaf baru up kembali mood aku lagi ga baik🙏🏻
:
:
:
hari ini adalah hari kamis hari ini azzura harus sekolah sebenarnya ia sangat lelah hari ini tapi ia harus sekolah
keadaan azzura sekarang masih tidur selepas sholat subuh ia langsung tidur karna sangat pusing kata nya . sedangkan Azzam selesai sholat subuh dan membaca al Qur'an ia langsung menunju dapur untuk memasak sarapan . tanpa sepengetahuan azzura
"membuat sarapan apa ya hari ini? semoga Sheza tidak marah jika saya membuat kan sarapan untuk nya"
"buatkan susu coklat dan roti saja kali ya? ya sudah saya buatkan itu saja"
akhirnya setelah Azzam selesai membuatkan susu coklat dan roti ia langsung pergi menuju ke kamar untuk membangun kan azzura
setelah Azzam menaruh susu coklat dan roti di meja kamar nya ia langsung pergi menuju ke kasur untuk membangun kan istri nya itu
"sayang.... bangun yuk cinta" ucap azzam yang sedang mencium pucuk kepala azzura
"aku masih ngantuk mas..."
"sudah mas bilang menonton Spongebob nya jangan terlalu larut jadi mengantuk kan?"
"iya maaf"
"mandi dulu ya? mas sudah buatkan sarapan nya . biar mas antar ke kelas hari ini bukan pelajaran mas yang mengajar tapi pelajaran ustadz Hamzah. Jagan buat mas cemburu mas tidak bisa memantau karna harus ke kantor" azzura cukup kaget dengan ucapan Azzam
"hah?" beo azzura
"mandi dulu nanti mas jelaskan sekalian sarapan "
"iya iya ishh" azzura pun langsung pergi menuju ke kamar mandi untuk mandi ia sangat penasaran kantor ? kantor apa?
setelah menunggu beberapa menit akhirnya azzura selesai mandi dan langsung duduk di sofa kamar nya dan kamar Azzam bersama Azzam
"kamu sarapan biar mas yang menyisir kan rambut mu oke?"
"eum....tapi mas sarapan nya bagaimana?"
"kamu suapi saja bagaimana?"
"boleh boleh"
"hari ini mau di kuncir ? atau di kepang cinta?" Azzam memang bisa menguncir dan mengepang rambut karna ia suka menguncir dan mengepang kan rambut Zara dan humey . ia di ajarkan oleh ibu Rania(ibu dari Zara) dan umi Safa ( ibu dari humey)
"mau kuncir satu saja"
"baiklah"
kadang Azzam suka menguncir kan rambut istri nya jika ada waktu luang . sekarang ia sudah tidak menguncir kan rambut adik sepupu nya lagi melainkan menguncir rambut istri nya
"mas tadi bilang ingin menceritakan soal kantor"
"iya mas bekerja di kantor"
"bekerja sebagai apa?"
"sebagai atasan"
"hah?"
"lebih tepat nya ceo"
"hah? ceo ?" Azzam hanya mengangguk
"pantas saja uang mas Azzam tidak habis habis"
"memang iya?" azzura hanya mengangguk sambil terkekeh
"sarapan nya sudah selesai mas . sudah habis"
"ya sudah ayu berangkat ke kelas biar mas antar kan"
"okei"
akhirnya Azzam dan azzura pergi ke kelas azzura.
"dengarkan mas ya? hari ini pelajaran ustadz Hamzah... jangan membuat mas cemburu... belajar dengan baik jangan nakal jangan lupa sholat kalau setelah makan siang mas belum pulang makan saja duluan ya? kalau bosan main saja ke rumah umi oke?"
"aku ga akan buat mas Azzam cemburu ! aku bakal belajar dengan baik ! aku bakal sholat dan kalau mas Azzam belum pulang setelah makan siang aku ga akan makan kalau ga sama mas Azzam"
"makan za.... jangan tunggu mas pulang oke?" Azzura menggeleng cepat
"kenapa hm?" tanya Azzam kembali
"tidak mau ! aku makan nya menunggu mas Azzam saja !"
"iya . terserah Sheza saja mas akan usahakan pulang cepat supaya Sheza tidak telat makan"
"mas kalau misalnya Sheza bosan tapi tidak mau ke rumah umi bagaimana?"
"mau ber main dengan Fahira dan Haura?" azzura hanya mengangguk
"ya sudah boleh . tapi tahu waktu dan tahu batasan nggeh cinta?"
"nggeh mamas"
ketika mereka sedang mengobrol tiba-tiba muncul lah Haura dan Fahira yang ingin memasuki kelas
"assalamu'alaikum Gus , Ning " ucap gara dan Fahira yang melihat keberadaan Gus dan Ning nya .
"walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh"
"mas pamit dulu ya? nih uang saku nya" Azzam menyodorkan sebuah uang seratus ribu satu lembar
"cukup?" tanya Azzam kembali
"cukup mas"
"Haura Fahira" panggil Azzam kepada santriwati nya
"nggeh Gus?"
"saya titip istri saya ." ucap Azzam tanpa basa-basi
"siap Gus"
"mas pamit assalamu'alaikum" ucap Azzam setelah azzura selesai menyalimi tangan suaminya
"walaikum salam"
akhirnya Fahira , Haura , dan azzura pun memasuki kelas
mereka pun mengobrol mengobrol dengan asik
"Gus Azzam mau ke mana Ning ? kalau boleh tahu sampe titipkan Ning nya kepada kita"
"itu Gus Azzam mau ke kantor katanya Hau"
"oh begitu ya Ning?"
"iya . nanti kalian kali tidak sibuk temani aku di rumah bisa?"
"insyaallah bisa Ning" ucap mereka
"oke deh"
ustadz Hamzah pun memasuki kelas azzura dan mulai mengajar
"Afwan semua itu yang duduk di dekat Haura murid baru ya?"
"nggeh tadz" ucap mereka semua
"Afwan bisa kah kamu memperkenalkan diri mu kembali? karna saya tidak mengenal mu"
"bisa tadz . assalamu'alaikum semua saya ingin memperkenalkan diri saya kembali nama saya azzura Sheza Nana Natalia kalian bisa sebut saya zura ya"
"walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. baiklah kamu bisa duduk kembali"
"Syukron tadz"
"na'am"
"apakah di sini ada yang pernah berminat untuk bundir ?" tanya ustadz Hamzah kepada anak didik nya
"Afwan . ana tadz" ucap salah satu Santriwati
"teman ana tadz"
"saudara ana tadz"
"adik ana tadz"
"oke . sudah cukup di sini saya akan menjelaskan tentang bundir atau bunuh diri"
"Bunuh diri adalah suatu hal yang tidak di sukai oleh Allah swt . bunuh diri itu tidak akan di terima jasad nya . karna sama saja mati dengan keadaan kafir"
"Afwan tadz . kalau misalnya niat ketika mau bundir nya itu bagus?"tanya salah satu Santriwati
"tetap saja itu di hitung mati dengan keadaan kafir . ada yang bisa mengartikan surah an-nisa ayat 29-30 ?"
"ana tadz" ucap azzura yang langsung mengacungkan tangan
"silahkan"
"hai orang-orang yang beriman , janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil , kecuali dengan suka sama sama di antara kamu . dan janganlah kamu membunuh dirimu . sesungguhnya Allah adalah maha penyayang"jelas azzura
"Masya Allah. itu benar sekali lagi saya ingatkan jangan kalian berfikir untuk bunuh diri karna itu adalah salah satu hal yang tidak di sukai oleh Allah swt . mengerti?"
"mengerti tadz"
"sekarang saya akan menanyakan apa itu janji?"
"janji hanya kata penenang tadz"
"janji itu busuk tidak semua orang bisa menepati nya"
"janji itu kadang membuat kita kecewa tadz"
"janji itu adalah sesuatu yang harus di tepatkan "
"janji itu harus di lakukan tadz"
"cukup - cukup . ucapan dari kalian ada beberapa yang benar dan ada beberapa yang salah tadi ada yang bilang janji itu hanya kata penenang?"
"na'am tadz"
"memang benar semua janji tidak bisa di tepatkan . tapi janji Allah selalu di tepatkan ! ada yang tau janji apa?"
"janji jika setelah ke susahan akan ada ke senangan ?"
"doa doa yang kita Minta akan di kabulkan jika kita berusaha?"
"sudah cukup benar tapi kurang tepat jawabannya. yang lain bagaimana?"
"janji kematian tadz?"tanya azzura dengan ragu
"benar ! Allah akan menepati janji itu kita hanya harus menunggu janji itu datang tapi tidak semua nya mau janji itu datang dengan cepat bukan? apakah ada yang bisa jelaskan dari maksud saya ini?"
"ana tadz " ucap Haura
"silahkan di jelaskan Hau"
"jadi apakah kalian mau jika Allah menepatkan janji nya ketika kalian tidak dekat dengan Rab kalian ? tidak kan? maka dari itu bersyukur lah selagi kalian masih hidup di dunia"
"sudah itu saja Hau?"
"na'am tadz"
"yang lain bagaimana?"
"ana tadz"
"silahkan Ra"
"jadi apakah kalian mau jika Allah menepatkan janji nya ketika kalian belum mencintai nya? belum dekat dengan nya? pasti kalian ingin Allah menepatkan janji itu ketika kalian sudah dekat dengan nya bukan? dan sudah bisa membanggakan kedua orang tua kalian kan? buatlah sebuah kepentingan di dunia ini jangan sia siakan waktu"
"terimakasih Haura dan azzura sudah menjelaskan . karna tadi di kalimat akhir dari azzura ada kata jangan sia siakan waktu apakah kalian tau sia siakan waktu dengan apa?"
"berzina atau ber pacaran mungkin ?"
"ber buat dosa"
"mencintai dia yang tidak mencintai kita"
"membenci orang?"
"bermusuhan?"
"tidak percaya dengan yang kuasa?"
"mencuri ?"
"ikut campur dengan urusan orang lain?"
"iya . jawaban kalian sudah tepat . saya cukupkan sampai di sini dulu kalian bisa istirahat terlebih dahulu ya"
"nggeh tadz . Syukron"
"na'am"
akhirnya mereka semua pun keluar untuk ber istirahat
"Haura , Ning zura , kalian tidak asik menjawab pertanyaan dari ustadz Hamzah sedangkan aku tidak" ucap Fahira
"kau biasanya jawab kok . ini kenapa ga jawab?" ucap Haura
"ya karna aku gatau"
"yeee"
"teman se bangku nya Fahira kapan ke sini?"
"eum...itu teman sebangku ku sudah ga mondok di sini Ning" ucap Fahira
"oh begitu ya"
"iya"
"eh Ning tau tidak sih?" ucap Haura
"tidak tahu karena Haura blum kasih tau aku"
"biasanya yg banyak menjawab pertanyaan dari ustadz Hamzah bakal dapet hadiah tau
biasanya sih banyak yg berebut jawaban tapi mungkin mereka blum tau tentang bundir ini . Ning juga kok bisa tau sih? kan blum di ajarkan oleh ustadz ataupun ustazah di sini?"
"aku sudah di ajarkan Gus Azzam kemarin . entah kenapa bisa di waktu yang pas untung nya "
"oh begitu ya Ning?"
"yapsss"
:
:
:
:
bab kali ini sudah cukup panjang ya! aku lanjut lagi nanti okei?
kalian setuju ga sih kalau misalnya Azzam itu menasehati / bicara kepada zura pakai bahasa Jawa? kalian bosen ga sih Azzam dan zura ngomong Inggris Mulu
apakah ustadz Hamzah bakal kasih zura hadiah? kita lihat nanti 🤩
bab kali ini sudah cukup panjang kan ya?
kalian bisa follow akun zura yaa
itu akun nya yaw!
yang mau masuk grup bisa DM Ig nya zura atau Ig ku
bisa juga chat di akun Wattpad okei?
kalau ada typo mohon maklum nggeh 🙏🏻
tolong hargai author dengan cara vote and komen ya<3
sekian terimakasih.