Pak Guru - BL √

Per HidupMati0

585K 31.6K 732

"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sa... Més

vol - 1
vol - 2
vol - 3
vol - 4
vol - 5
vol - 6
vol - 7
vol - 8
vol - 9
vol - 10
vol - 11
vol - 12
vol - 14
vol - 15
vol - 16
vol - 17
vol - 18
vol - 19
vol - 20
vol - 21
vol - 22
vol - 23
vol - 24
vol - 25
vol - 26
vol - 27
vol - 28
vol - 29
vol - 30
vol - 31
vol - 32
vol - 33
vol - 34
vol - 35
vol - 36
vol - 37
vol - 38
vol - 39
vol - 40
vol - 41
vol - 42
vol - 43
vol 44
vol - 45
vol - 46
vol - 47
vol - 48
vol - 49
vol - 50

vol - 13

14K 853 14
Per HidupMati0

Happy reading

Semenjak kejadian itu, Alvin jadi pendiam kepada Dirga. Dia bahkan tidak mau menatap pria itu, setiap lewat atau di sapa oleh dirga Alvin diam saja mengabaikan nya.

Dirga merasa dia telah berbuat salash, seharusnya dia tidak melakukan itu pada Alvin. Harusnya dia berpikir dulu sebelum bertindak.

"Aku benar-benar pria yang buruk" gumam nya.

Kini dia bersandar pada kursi, sekarang dia ada di ruang guru sendirian di sana.

Pikiran nya hanya satu, bagaimana cara Alvin agar memaafkan diri nya.

"Permisi" celetuk seseorang.

Dirga menoleh ke arah sumber suara, dan itu Alvin dia membawa buku hasil tugas sekolah yang di berikan.

"Alvin?" Panggil Dirga.

Alvin menoleh ke arah nya, dengan cepat ia membuang muka nya tidak mau menatap pria itu.

Dirga mendekati nya.

"Ini tugas dari kelas mana?" Tanya nya basa-basi.

Diam.

"Kamu sendirian mengantar nya?" Tanya Dirga lagi Tampa putus asa.

Diam.

"Tugas mata pelajaran siapa?" Tanya Dirga lagi.

Diam.

"Kamu tidak mau bicara sama saya?"

Sama saja Alvin diam, dia mengganggap seakan-akan Dirga tidak di sana.

"Saya minta maaf" ucap nya.

Percuma Alvin sudah tidak mau berurusan dengan pria itu lagi, dia meletakkan kertas itu dan pergi begitu saja.

"Alvin" panggil nya.

"Dengar kan saya, sebentar saja"

Tetap saja Alvin melangkah kaki nya, mengabaikan pria itu.

Dirga berdiri terdiam di sana, dia mengusap rambut nya dengan kasar.

"Sial, aku harus apa, agar dia memaafkan ku!!" Kesal nya.

Sudah 1 Minggu kejadian itu berlaku, selama itu juga Alvin mendiamkan diri nya. Sudah segala cara dia meminta maaf tapi percuma remaja itu sama sekali tidak tergerak hati nya untuk memaafkan pria itu.

Ting

Sebuah notifikasi pesan dari seseorang yang dulu ia tunggu.

Sayang

kita bertemu
Di tempat biasa

Itu dari Anggraini pacar nya, entah kenapa Dirga tidak begitu senang dia tidak merasakan apapun saat ini kecuali memikirkan cara bagaimana Alvin bisa memaafkan nya.

"Aku kenapa?" Gumam nya.

Harus nya Dirga senang, setelah sekian lama pacarnya merespon dia kembali. Tapi dia merasa hati nya tidak begitu dia bingung perasaan apa ini kenapa dia lebih mementingkan Alvin dari pada pacar nya.

"Sial, seperti nya aku sudah gila" ucap nya.

Jam 7 malam

Dirga menghela nafas nya, dia datang ke restoran tempat mereka dulu sering ke sana.

"Hai" suara itu dia kenal tapi dia tidak begitu senang.

"Apa kabar?" Tanya nya.

Dirga hanya tersenyum kikuk.

"Baik"

Wanita itu merasa ada yang berbeda dengan pria yang di hadapan nya, dia seperti tidak senang bertemu dengan diri nya.

"Kamu kenapa?" Tanya nya.

"Tidak apa-apa"

"Kamu tidak senang bertemu dengan ku?" Tanya nya lagi.

Dirga diam, pikiran nya saat ini di penuhi oleh Alvin.

"Hey?" Panggil nya.

"Sayang?"

"Kamu kenapa?" Tanya nya lagi.

Sementara Dirga melamun di sana.

"Dirga!!" Teriak Anggraini.

"Ya Alvin?" Ucap nya.

Sontak saja Anggraini menatap tajam ke arah nya.

"Alvin?" Beo nya.

"Siapa Alvin!!!" Tanya nya lagi.

"Ah-bukan maksud nya..."

"Maksudnya apa?"

Jelas saja Anggraini kesal pada Dirga saat ini.

"Kamu mikirin siapa, aku ini masih pacar kamu, jika kamu seperti ini lebih baik kita putus!!" Ucap nya spontan.

Awal nya Anggraini hanya mengertak saja, karna dia pikir Dirga pasti tidak akan mau.

"Baik, kita putus" ucap Dirga.

"Apa?!, Tunggu kamu bilang apa?, Seharusnya kamu bersimpuh memohon kepada ku agar kita tidak putus, kenapa kamu jadi begini!!" Kesal nya.

"Aku bukan peliharaan mu, aku sudah muak dengan mu, yang terus mengabaikan diri ku, kau dengan ku hanya ingin harta bukan, maka dari itu kau marah saat aku sudah tidak mendapatkan posisi yang setimpal dengan status mu!!" Jelas Dirga.

"Iya-iya lah, kau pikir aku mau dengan mu karna aku cinta, aku merasa rugi kenal dengan pria seperti mu!!"

Dirga tersenyum miring dia berdecak kesal.

"Aku memang bodoh, sampai mencintai wanita gila harta seperti mu!!"

Dirga melangkah pergi meninggalkan Anggraini di sana.

"Pergi lah, aku yakin kan kau tidak akan bisa hidup tanpa ku!!!" Teriak nya kesal.

"Arggghh!!!"

Pranggg...

Anggraini menghancurkan yang ada di meja makan mereka tadi, dia benar-benar merasa Dirga berubah tidak bisa ia kendalikan lagi.

Dulu Dirga sangat mudah di bodoh-bodohi, mau dia selingkuh dia tidak mengabari nya selama berbulan-bulan atau bagaimana pun juga Dirga tetap memaafkan kesalah yang dia buat.

"Sial!!" Kesal nya.

Jam 9 malam

Brumm...

Dirga di dalam mobil, pikiran nya berkecambuk diri nya seperti lega akan sesuatu tapi dia merasa khawatir tentang satu hal.

Mobil nya berhenti di rumah Alvin, dia melihat ke lantai atas tempat kamar Alvin.

Lampu nya masih menyala, itu tanda nya remaja itu belum tidur.

"Alvin, bagaimana cara agar kamu memaafkan ku" lirih nya.

Ia menatap ada bayangan di sana, dia melihat Alvin berdiri di dekat balkon.

"Apa dia melihatku?" Gumam nya.

Dirga terus menatap ke sana, dia ingin sekali Alvin seperti dulu dengan nya.

"Alvin" lirih nya.

Dirga keluar dari mobil nya, dia melangkah masuk melewati gerbang yang tidak di kunci.

Dia berdiri di depan tepat sekali di balkon kamar Alvin.

"Alvin!!!" Teriak nya.

"Alvin!!!"

"Hey, dengarkan aku!!!"

Dirga sudah seperti orang gila di sana, berteriak sekencang-kencangnya agar Alvin mendengar suara nya.

"Alvinnn!!!"

"Aku mohon!!!"

"Aku minta maaf!!!"

"Sekali saja, lihat aku!!!"

Alvin mendengar nya tapi dia tetap diam di sana, membiarkan pria itu di luar.

Dirga meraih ponsel nya untuk menghubungi Alvin, tapi percuma dia tidak menggangkat nya.

"Alvin!!!"

"Bagaimana cara agar kamu memaafkan ku!!!" Teriak nya.

"Aku mohon!!!"

Dirga sudah seperti orang putus asa di sana, dia frustasi karna Alvin masa sekali tidak mau mendengar kan nya.

"Alvin!!"

"Tolong dengarkan aku sekali saja!!!"

Dirga berlutut di sana, dia menatap ke arah tanah ada tetesan air hujan yang mulai jatuh.

Cklek

Mendengar suara pintu terbuka, Dirga mendongak menatap Alvin di atas balkon.

"Alvin!!"

"Maaf kan aku, aku tau kamu marah tapi bisa kah kamu memberikan aku kesempatan" ucap nya memohon.

Alvin diam, dia tidak tega melihat pria itu di sana cuaca sedang buruk sebentar lagi akan turun hujan.

"Setidaknya kamu kasih saya, satu cara agar kamu bisa memaafkan saya" ucap nya.

"Pergilah pulang!!!" Usir Alvin.

"Jika ingin gua memaafkan Lo, berdiri saja sampai pagi!!" Ucap nya.

Alvin yakin setelah itu Dirga akan pergi meninggalkan kawasan rumah nya.

Alvin sudah tidak mendengar kan suara dari Dirga, dia sudah masuk ke kamar nya yang ia dengar hanya suara gemuruh dan hujan lebat tidak lupa dengan angin kencang.







Tbc

Continua llegint

You'll Also Like

240K 14.8K 56
Alan dan erza mendapatkan bayi kembar kembali setelah lahir nya kembar 3,bayi kembar mereka berpasang-pasangan si kakak bernama aylis dan adik bernam...
GREAT GIRL Per api 💥

Aleatòriament

1.6M 59.3K 39
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...
321K 19.6K 36
Story by : @harya_kei Hai hai saya sudah minta izin sama penulisnya untuk republish cerita miliknya dikarenakan kak harya hampir 2 tahun tidak republ...
Married With Om Om Per a-zchen

Literatura romàntica

184K 5.6K 30
[FOLLOW SEBELUM BACA] . Bagaimana jika ada orang yang mengatakan bahwa Arista menikah dengan seorang om om? Tentu saja itu bukan gosip atau sebagainy...