Apa Itu Keluarga?

By Halu_Melody

162K 9.5K 385

[ Tetap votmen ya walaupun udah end ] Keluarga itu bahagia! apa iya? Kadang memiliki keluarga itu tidak sama... More

Prolog
01πŸ‚ < Revisi βœ…>
02πŸ‚ < Revisi βœ…>
03πŸ‚ < Revisi βœ…>
Cast
04πŸ‚ < Revisi βœ…>
05πŸ‚ < Revisi βœ…>
06πŸ‚ < Revisi βœ…>
07πŸ‚ < Revisi βœ…>
08πŸ‚ < Revisi βœ…>
09πŸ‚ < Revisi βœ…>
10πŸ‚ < Revisi βœ…>
11πŸ‚ < Revisi βœ…>
12πŸ‚ < Revisi βœ…>
13πŸ‚ < Revisi βœ…>
14πŸ‚ < Revisi βœ…>
15πŸ‚ < Revisi βœ…>
16πŸ‚ < Revisi βœ…>
17πŸ‚ < Revisi βœ…>
18πŸ‚ < Revisi βœ…>
19πŸ‚ < Revisi βœ…>
21πŸ‚ < Revisi βœ…>
22πŸ‚ < Revisi βœ…>
23πŸ‚ < Revisi βœ…>
24πŸ‚ < Revisi βœ…>
25πŸ‚ [ Revisi βœ…]
26πŸ‚ [ Revisi βœ…]
27πŸ‚ END [ Revisi βœ…]
Tolong baca aja
Tolong jawab ya?
Tolong bantu ya
Ekstra chap

20πŸ‚ < Revisi βœ…>

4.7K 263 6
By Halu_Melody

"Hehh.. Bisa gak sih diem dulu? Ini talinya susah di buka" kesal Key

"Aku sudah diam kau saja yang bodoh karena tidak bisa membuka talinya" ejek Xion

"Kau sangat menyebalkan, kalau begitu coba kau yang buka talinya" tantang Key

"Baiklah perhatikan baik-baik bagaimana aku membuka talinya, kau harus belajar banyak dariku kalau aku berhasil membuka talinya"

"Ya, ya, ya"

15 menit kemudian, Key menatap malas ke arah Xion yang sedari tadi tidak bisa membuka tali yang melilit tangan dan kaki mereka, percuma saja Xion berbicara besar tadi.

"Bagaimana? Apakah kau bisa membuka talinya?" tanya Key dengan nada mengejek

"Baiklah kau menang, sekarang apa rencana mu untuk kita pergi dari sini"

"Kita sudah memiliki kuncinya bukan? Dan sekarang kita gunakan ini saja" ucap Key sambil menunjuk kan sebuah gunting kecil

"Kenapa kau tidak bilang dari awal bodoh!" kesal Xion

"Aku baru menyadari kalau aku membawa gunting kecil" polos Key

"Tapi kalau kita menggunakan gunting kecil maka akan lama kita keluar dari sini"

"Yang terpenting sekarang kita bisa keluar sebelum menjadi mayat" ujar Key sambil berusaha menggunting tali yang mengikat tangannya

"Sepertinya akan susah kalau kau sendiri yang membukanya, bagaimana kalau aku bantu?"

"Baiklah terserah kau saja"

Key membalikkan badanya jadi sekarang posisi nya sedang membelakangi Xion, Xion sendiri segera menggunting tali yang cukup kuat itu.

Untung saja posisi mereka terikat sekarang adalah tangan di depan bukan di belakang, kalau di belakang kemungkinan untuk lepas akan sangat sedikit.

...

"Bagaiamana persiapannya?" tanya Lean kepada para bawahannya

"Maaf tuan sepertinya kita tidak bisa pergi malam ini"

"Kenapa? Apakah ada yang salah?"

"Sepertinya ada orang yang sengaja mencuri senjata kita dan berakhir kekurangan perlengkapan"

"Apakah kau sudah menemukan pelakunya?" tanya Xavier

"Belum tuan, kami masih menyelidiki hal ini"

"Baiklah teruskan persiapan kalian biar kami saja yang mengurus orang itu" ujar Davin

"Baik tuan"

"Bagaimana ini kak? Kita tidak bisa pergi untuk menyelamatkan Zero, Xion dan Key kalau begini" cemas Lean

"Sebaiknya kita tunda dulu, karena tidak mungkin kalau kita menyerbu kelompok mereka dengan persiapan yang kurang"

"Berapa lama lagi persiapan itu akan memadai?" tanya Davin

"Sepertinya 2 hari ke depan atau lebih karena yang orang itu curi adalah senjata dengan jumlah yang banyak"

"Itu akan lama sekali kak" protes Lean

"Bersabarlah Lean, aku pastikan kalau Charles tidak akan menyakiti Zero, Xion dan Key"

"Baiklah" lirih Lean

"Davin, bagaimana dengan persiapan para bodyguard yang lain?" tanya Xavier

"Kalau hal itu sepertinya masih kurang karena belum banyak bodyguard yang berlatih"

"Siapa yang menjaga mereka untuk berlatih?" tanya Lean

"Kak Leo dan Jay"

"Baguslah, mereka pasti bisa mengatasi hal ini"

"Yasudah ayo kita pergi untuk mengurus yang lainnya"

"Baik"

...

"Daddy apa sebaiknya kita selidiki hal ini terlebih dahulu? Sebelum mereka menyerang kita" tanya Louis

"Sepertinya begitu boy, tapi kenapa perasaan daddy tidak enak"

"Apakah ada hal yang menganggu daddy?"

"Ya"

"Tentang apa?"

"Wanita itu"

"Kenapa? Apakah wanita itu sudah tahu tentang keberadaan Zero?"

"Sepertinya iya, karena kemarin aku menemukan seorang mata-mata dari wanita itu dan pastinya ia sudah tahu"

"Lalu bagaimana tahap selanjutnya? Apakah daddy akan menyembunyi kan Zero?"

"Tidak, pasti keluarga Geofran dan George akan segera kemari dalam waktu dekat, sementara kita selidiki kejadian saat mommy mu di bunuh"

"Setelah itu?"

"Jika terbukti kalau keluarga Geofran dan George tidak bersalah maka sebisa mungkin aku meminta tolong kepada mereka"

"Meminta tolong?"

"Ya, pastinya wanita itu akan segera membunuh Zero dan daddy akan meminta tolong kepada mereka untuk membawa Zero pergi jauh"

"Daddy yakin bisa berpisah dengan Zero?"

"Walaupun perasaan ku menginginkan nya tapi keselamatan nya lebih penting, dan kau juga harus pergi jauh dari negara ini"

"Maksud daddy, daddy akan menghadapi wanita itu sendirian?"

"Benar sekali dan aku tidak ingin putra ku satu-satu nya terbunuh bersama dengan ku, karena kaulah alasan daddy bisa hidup"

"Walaupun begitu, tapi aku tidak akan meninggalkan daddy sendiri"

"Kau memang keras kepala"

"Seperti daddy"

"Baiklah kau menang boy, sekarang lihat adik mu Zero apakah iya sudah bangun atau belum"

"Baik"

Charles tersenyum getir setelah kepergian Louis, Charles menatap sebuah foto sang istri kesayangan nya dan di sana juga ada dirinya dan Louis yang masih berumur 15 tahun.

"Aku akan segera mengakhiri semua nya sayang, maaf kalau aku tidak bisa menjaga putra kita lebih lama lagi"

...

"Balikin kak! Itu camilan Zero!" teriak Zero sambil berusaha mengejar Louis yang kabur sambil membawa camilan nya

"Coba tangkap kalau bisa" ejek Louis sambil mempercepat larinya

"Kakak!" kesal Zero

"Haha.. Mukamu terlihat tampan kalau sedang marah"

Louis berlari dari lantai 2 menuju ruang tengah dan di belakang nya masih ada Zero yang setia mengejar dirinya, entahlah menurut Louis sangat seru menjahili Zero.

"Kakakk awass!" teriak Zero sambil memberhentikan larinya

"Kenapa?"

"Di depan mu.. "

Brruukk

Zero meringis saat melihat Louis terjatuh karena menabrak tubuh Charles, dan ke duanya terjatuh dengan posisi Louis di atas tubuh Charles.

"Kakak tidak apa-apa?" tanya Zero sambil membantu Louis untuk bangun

"Ssshh.. Sakit sekali, daddy kenapa berdiri di situ sihh" kesal Louis

"Seharusnya daddy yang bertanya, kenapa kau berlarian di dalam mansion? Itu sangat berbahaya"

"Daddy, kakak mengambil cemilan ku jadi aku mengejarnya" adu Zero

"Benar itu boy?" tanya Charles sambil bersendekap dada

"Ya itu benar, baiklah ini cemilanmu" ucap Louis sambil mengembalikan cemilan Zero

"Yeyy terimakasih aku akan kembali ke kamar, sampai jumpa daddy dan kakak"

"Ya sampai jumpa"

Setibanya di kamar Zero langsung saja menghempaskan tubuhnya ke ranjang, sungguh drama yang sangat melelahkan tapi entah kenapa Zero sudah mulai nyaman dengan mereka.

Tapi Zero tidak bisa percaya begitu saja dengan Charles dan Louis apalagi kalau mereka berniat membunuh seluruh keluarga nya dan itu cukup membuat Zero takut untuk percaya.

"Sekarang aku harus bagaimana? Apakah aku harus menyelinap di ruang bawah tanah itu?" tanya Zero kepada dirinya sendiri

Ruang bawah tanah? Ya kalian benar kemarin malam Zero tidak sengaja melihat sebuah pintu yang ternyata adalah pintu bawah tanah dan Zero mendengar ada sebuah suara.

Suara Xion yang sedang berdebat dengan Key, entah kenapa Zero sangat yakin itu adalah suara ke duanya apakah Xion dan Key di culik oleh Charles? Sepertinya iya.

Kenapa Zero tidak memeriksanya kemarin? Karena waktu itu Zero mendengar langkah kaki yang mendekat ke arah pintu itu jadinya Zero memilih untuk pergi.

"Kita tunggu malam nanti"

...

Di malam harinya Zero memutuskan untuk mengecek ke ruang bawah yang ia temukan kemarin malam, dengan hati-hati Zero masuk ke ruang bawah tanah itu.

Baru masuk saja langsung di suguhkan dengan bau amis dari ruangan ini, dan di beberapa sudut ruangan ada beberapa mayat yang sudah membusuk.

Untuk permata kalinya Zero melihat hal ini dan membuatnya merinding dan ingin muntah, dengan cepat Zero masuk lebih dalam ke ruang bawah tanah tersebut hingga..

"Bagaimana? Apakah sudah terbuka?" tanya Key

"Belum, talinya sangat kuat aku tidak bisa membukanya"

"Sialan, membuka tali saja tidak bisa dasar tidak berguna" sinis Key

"Apa maksud mu aku tidak berguna hah?" tanya Xion kesal

"Kak Xion, Key" panggil Zero kepada ke duanya

"Zero?" ucap ke duanya tak percaya

"Kalian kenapa bisa di sini?"

"Seharusnya kami yang bertanya kenapa kau di sini?" tanya Key

"Aku di sini karena di culik oleh Charles dan kalian? Kenapa bisa di sini?"

"Nasibnya sama seperti mu" jawab Xion

"Bisahkah kau membantu kami untuk membuka tali ini?" tanya Key

"Tentu, aku membawa gunting besar"

Zero segera membantu ke duanya agar bisa terlepas dari ikatan tali yang melilit mereka ber dua, ternyata tali nya cukup kuat juga membuat Zero sedikit kesulitan.

"Terimakasih" ucap Xion sambil meregangkan tangannya karena merasa pegal

"Ayo kita pergi dari sini" ajak Zero

"Jangan sekarang, sebaiknya kau kembali saja ke atas, besok kami baru melarikan diri" tolak Key

"Kenapa begitu?"

"Jika sekarang kita kabur bersama Charles akan sangat mudah menemukan kita, jangan khawatir aku akan segera menyusun rencana untuk kabur"

"Jika itu baik maka baiklah, jaga diri kalian aku akan kembali"

"Baiklah hati-hati jangan sampai ketahuan"

"Tentu"

Dengan berat hati Zero keluar dari ruang bawah tanah karena ia juga tidak mau mengambil resiko jika sampai berhasil di temukan oleh Charles ketika mencoba kabur.































.

.

.

.

.

Tbc.

Hallo semuanya, berhubung besok aku ulang tahun aku bakalan istirahat sehari penuh besok, jadi aku besok gak bakalan up date dan aku kembali hari sabtu kok.

Jadi tenang aja soalnya aku harus ngejar target juga jadi gak mau istirahat terlalu lama, oke gitu aja sihh.

Kalau ada yang minat Feedback kan bisa langsung DM aku aja makasih.

Babay❤❤❤

Continue Reading

You'll Also Like

200K 17.7K 41
Β°berkat lee haechan bersama jaemin dan shotaro, chenle teracuni menjadi fanboy sejatinya jisungΒ° Β°Tapi gaada yang nyangka bahwa menjadi fanboy nya ji...
937K 34.4K 50
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
317K 6.4K 6
Hidup ini adalah misteri, dan tak jarang kita menemukan kejutan di dalam nya. contohnya seperti kehidupan seorang bocah pendek bernama Biru Rasendriy...
1.8K 98 5
β†’HABIS BACA JANGAN LUPA VOTE← Berisikan dialog keluarga Alexon dengan si mungil baby Ezekiel :) Penasaran? Yuk baca dialognya πŸ€— ====================...