Pak Guru - BL √

Da HidupMati0

679K 37.1K 912

"Apa ma-" "Saya tidak melakukan nya dengan gratis" "Oh, maksudnya gua di sama in dengan wanita hiburan di sa... Altro

vol - 1
vol - 2
vol - 3
vol - 4
vol - 5
vol - 7
vol - 8
vol - 9
vol - 10
vol - 11
vol - 12
vol - 13
vol - 14
vol - 15
vol - 16
vol - 17
vol - 18
vol - 19
vol - 20
vol - 21
vol - 22
vol - 23
vol - 24
vol - 25
vol - 26
vol - 27
vol - 28
vol - 29
vol - 30
vol - 31
vol - 32
vol - 33
vol - 34
vol - 35
vol - 36
vol - 37
vol - 38
vol - 39
vol - 40
vol - 41
vol - 42
vol - 43
vol 44
vol - 45
vol - 46
vol - 47
vol - 48
vol - 49
vol - 50

vol - 6

19.2K 1.1K 30
Da HidupMati0

Happy reading

Jam 6 sore

Alvin belum pulang dia masih mengerjakan tugas yang di berikan oleh Dirga tadi, dan untung nya ada siswi di kelas nya mau membantu memberikan contekan untuk nya dengan syarat agar bisa mendapatkan foto Dirga Tampa baju.

"Udah kan Vin" ucap siswi itu.

"Makasih ya" ucap nya.

"Untung ada Lo, kalau nggak kita nggak akan pulang ini" ucap Zidan.

Mereka tinggal bertiga di sana sementara yang lain sudah pulang.

"Tapi jangan sampai lupa, kasi gua nanti foto pak Dirga Tanpa baju kalau bisa yang telanjang" ucap siswi itu.

"CK, aman" balas Alvin.

"Ya udah, gua pulang duluan ya"

Siswi perempuan itu pergi, sementara Zidan dan Alvin siap untuk mengantarkan tugas nya.

Di ruang guru

Alvin mencari Dirga di sana tapi tidak ada.

"Vin, kek nya udah pulang" ucap Zidan.

"Tuh kan, gua malas ni dia pasti ngerjain gua!!" Ucap kesal Alvin.

"Udah tarok aja di atas meja besok pasti di cek kok" ucap Zidan memberikan saran.

"Ponsel gua gimana?" Tanya nya.

Mana mungkin Alvin merelakan ponsel nya sehari semalam sama orang lain, bukan apa-apa hidup nya akan sepi jika tidak ada benda itu.

"Udah besok aja" ucap Zidan.

"Nggak bisa, pokoknya harus sekarang!!" Ucap Alvin.

"Ya udah deh, gua pulang duluan ya udah mau jam tujuh malam ini" ucap nya.

"Masak Lo tega ninggalin gua di sekolah sendirian"

"Nggak bisa gua harus pulang, ada yang mau gua urus"

Alvin tentu saja dia kesal dengan teman nya itu, di kala susah dia ada untuk nya tapi saat diri nya yang kesusahan pasti jarang sekali mau ada.

"Ya udah deh, pergi lah"

"Jangan marah ya"

Zidan pergi meninggalkan Alvin sendirian di ruang guru menunggu Dirga, semua guru sudah pulang kecuali Dirga terlihat tas nya masih di sana.

Cklek

Pintu terbuka Dirga berdiri di ambang pintu, melihat wajah kesal Alvin menatap nya.

"Oh, sudah selesai?" Ucap Dirga.

Nada suara pria itu sedikit bikin Alvin jengkel.

"Nih, tugas nya mana ponsel gua" ucap Alvin.

Mata nya masih menatap ke arah Dirga dengan tatapan tajam nya, tapi sayang nya itu tidak berlaku bagi pria itu dia melihat Alvin seperti marmut saja dengan wajah bulat nya tidak ada tampang seram- seram nya.

"Sebentar saya periksa"

"Udah lah pak, ini udah malam gua mau pulang!!"

"Tidak bisa begitu, saya tau kamu pasti mencontek sama murid lain" ucap nya.

"Nggak lah, orang gua cari sendiri" ucap Alvin memalingkan wajahnya.

"Kalau begitu mengapa ini jawaban nya A kenapa tidak B" tunjuk Dirga di soal objektif.

"Karna...ya emang itu jawaban nya, udah lah pak ini udah malam gua mau pulang" ucap Alvin.

Dirga mau tak mau dia harus mengalah bagaimana pun juga ini sudah malam dan di sana hanya ada mereka berdua.

"Ya sudah, ini ponsel mu"

Dirga menyerahkan ponsel Alvin.

"Aduhh..sayang ku" ucap Alvin sambil memeluk ponsel nya.

Dirga hanya menatap aneh ke anak itu, dia mengambil tas nya dan pergi meninggalkan ruang guru begitu juga dengan Alvin.

Jam 8 : 30

Alvin masih di dalam perjalanan pulang, karna malam di jalan yang biasa nya ramai di lewati orang-orang mendadak jadi sepi di sana.

Brum...

Alvin tetap mengendarai motor nya sedikit laju karna dia takut apa lagi di depan sana ada pohon rindang yang cukup menyeramkan.

Meneguk ludah nya dengan kasar dia menundukkan kepalanya saat melewati pohon rindang itu.

"Waahhhh!!!" Celetuk seorang pria yang tiba-tiba muncul di depan motor Alvin.

Membuat diri nya kehilangan keseimbangan.

Brak...

Alvin jatuh di pinggir jalan, di sana ada beberapa orang dan itu laki-laki semua mereka seperti preman yang akhir-akhir ini sering membuat ulah.

"Mau ke mana kamu?" Tanya nya.

"Ma-mau pulang" ucap nya.

Alvin mundur dia masih terduduk di aspal.

"Sini kunci motor nya!!"

"Jangan bang, jangan bawa motor gua"

Nyali nya ciut di sana karna mereka ramai, kunci motor nya yang sempat di rampas Alvin untuk di pegang kini sudah di tangan preman-preman itu.

"Jangan bang itu motor satu-satunya gua punya" ucap nya.

"Bodo amat, kalian bawa motor nya pergi kita yang tersisa di sini habisin ni bocah" ucap preman itu yang seperti nya ketua mereka.

2 orang pergi membawa motor Alvin, sementara 3 lagi ada di sana mencoba mendekati Alvin yang berusaha menjauh.

"Jangan bang, saya tidak punya apa-apa lagi" ucap nya takut.

"Kita hanya butuh senang-senang sedikit"

Salah satu preman itu menyentuh dagu Alvin, membuat nya berusaha menepis tapi tidak bisa karna preman itu sangat kuat dari nya.

Brumm...

Mobil berwarna hitam itu melewati mereka, itu Dirga melihat Alvin sedang dalam bahaya dia memundurkan mobil nya untuk melihat apa itu benar Alvin.

"Alvin!!" Gumam nya.

Dengan cepat ia keluar dari mobil, dia melihat leher Alvin di Cengkaram kuat oleh salah satu preman di sana.

"Lepasin dia!!" Teriak Dirga.

"Wah, wah, wah, ada pahlawan kemalaman ini" ucap nya.

Mereka melewati Alvin dan kini terpusat kepada Dirga.

"Hajar!!!" Teriak preman itu.

Mereka bertiga melawan Dirga yang sendirian, sementara Alvin melihat nya dari belakang.

"Ayo pak, hajar mereka pak!!" Ucap nya memberikan semangat.

Dirga sering latihan beladiri jadi dia mudah melawan preman kelas bawah itu.

Bugh..

Bugh...

Bugh...

Ke tiga preman itu babak belur di buat Dirga.

"Arggghh kurang ajar!!" Kesal salah satu dari mereka.

Ketiganya mengeluarkan senjata ke arah Dirga.

"Pak hati-hati!!" Teriak Alvin.

"Ayo pak semangat gua di belakang bantu doa" lanjut Alvin sambil berteriak mengepal kan tangan nya memperagakan cara bertarung.

"Semangka, semangat pak Dirga, oleeee...oleee...oleee...oleee!!" Saut alvin sambil memberikan yel-yel seperti Pramuka.

"Arggghh berisik!!" Ucap preman itu.

Salah satu dari mereka menyerang Alvin, menancapkan pisau di leher nya sontak Alvin terdiam dia takut.

"Lepaskan dia!!" Teriak Dirga dengan wajah marah nya.

Bugh...

Sebuah pukulan mendarat ke wajah Dirga, membuat nya cukup terhuyung di belakang tapi dengan cepat dia menahan nya.

Bugh

Leher Dirga di pukul keras dengan kayu, membuat telinga nya berdengung dia jadi pusing akhirnya Dirga jatuh ke atas aspal.

"Pak!!!" Teriak Alvin.

Bugh

Bugh

Bugh

Dirga di hajar habis, habisan membuat wajah pria itu babak belur.

"Makanya jangan sombong!!" Ucap preman itu menyoraki nya.

"Huwaaaaaa....pak jangan mati dulu!!!" Teriak Alvin.

"Hei, diam!!!" Sarkas preman yang di depan nya.

Alvin terdiam dia meneteskan air mata, sekarang dia harus apa sedang kan orang yang membantu nya sudah terkapar di sana.

"Pak, tolong ayo bangun gua mohon" lirih nya.

"Dia tidak akan bangun!!" Ucap preman itu.

Kaki preman itu di atas kepala Dirga.

"Pak bangun...hiks...pak"

Perlahan mata itu terbuka, tangan Dirga mencengkram kaki preman itu yang ada di kepala nya.

Bugh...

Tubuh preman itu jatuh ke aspal, Dirga sudah sedikit terhuyung tapi masih kuat untuk menahan rasa pusing nya.

"Alvin saya berjanji akan menyelamatkan mu" ucap nya dengan suara serak.

Bagi Alvin di saat itu dia melihat tampang keren dari Dirga, wajah lebam dengan bibir berdarah membuat Dirga menjadi sangat tampan di mata Alvin.

Bugh

Bugh

Bugh

Dirga menghajar mereka dan ia berhenti pada preman di belakang Alvin menancapkan pisau di leher nya.

"Jangan bergerak, kalau mau dia selamat!!"

Ancam preman itu Dirga berjalan dengan satu tendangan mengenai titik lemah preman itu, sontak Alvin di lepas oleh nya.

Grab

Alvin langsung memeluk Dirga seerat-erat nya, sedangkan Dirga awal nya dia ragu untuk membalas pelukan anak itu tapi saat dia melihat ke bawah wajah anak itu ia membalas pelukan nya.

"Perasaan apa ini?" Batin nya.

Karna dia merasa jantung nya berdebar tidak karuan secara tiba-tiba.









Tbc

Continua a leggere

Ti piacerà anche

329K 19.8K 36
Story by : @harya_kei Hai hai saya sudah minta izin sama penulisnya untuk republish cerita miliknya dikarenakan kak harya hampir 2 tahun tidak republ...
167K 8.8K 10
WARNING!!! NC21+ AREA BEBERAPA CHAP AKAN DI PRIVAT! [ALEXANDER X JEREMY] Manxboy MPREG!!!! Male Pregnancy!!! HOMOPHOBIC SILAHKAN MENJAUH! √ Mungkin...
539K 9.1K 18
suka suka saya.
28.8K 1.9K 15
🔞 Warning ini bxb Jangan salah lapak!!!