Sebuah kalimat muncul di layar: 【 Kekasih kecilmu sangat lapar. Apakah anda ingin membelikannya sesuatu untuk dimakan? 】
Penjahat itu tampak lesu, rambut kusam di kepalanya tidak lagi terangkat, matanya yang berair dipenuhi dengan keluhan dan kebingungan, seolah-olah dia akan menangis di detik kemudian, anehnya Wang Yibo merasakan hatinya sakit.
Wang Yibo memindainya dengan santai dan menutup layar. Dia tidak akan memainkan permainan yang membosankan seperti itu.
Menghadapi virus tambahan, Wang Yibo terdiam beberapa saat, berencana mencari cara untuk membeli ponsel lain. Namun, tetesan air hujan jatuh di luar jendela di tengah malam, dan kakinya merasakan sakit yang tak tertahankan. Saat dia berjuang untuk bangun, hawa dingin menyelimutinya, dan dia tidak bisa lagi berdiri.
Dia menatap kosong ke langit-langit dan berbaring dengan tenang di tempat tidur. Ada kegelapan yang mengganggu di bidang penglihatannya. Memikirkan permainan itu, dia membukanya lagi tanpa bisa dijelaskan.
Penjahat imut di dalam game itu masih ada, tapi tidak tahu apa yang dia lakukan. Dia dikejar oleh benda hitam jelek. Rambutnya berantakan dan dia terlihat panik.
Penjahat imut itu secara acak bersembunyi di rumah batu kecil, mengunci pintu lalu pingsan di tanah karena kelelahan.
Xiao Zhan tersentak, matanya yang bulat masih dipenuhi kegelisahan, butiran keringat mengalir di kulit kristalnya. Melalui celah pintu, dia menemukan monster kadal hitam itu telah pergi, dan kemudian dia menghela nafas lega.
Dia tidak pernah menduganya, sebagai karakter virtual, ia bisa merasa lapar dan harus keluar mencari makan, namun tidak ada yang bisa dimakan di luar.
Gulma tersebar jarang, dia menggalinya dengan hati-hati, dan serangkaian data muncul di depannya: 【 Tanaman merambat hijau, sayuran liar yang bisa dimakan. 】
Xiao Zhan tidak peduli untuk mengeluh, tetapi begitu dia menggali tanaman merambat hijau, perasaan tidak menyenangkan melanda dirinya. Seekor kadal tiba-tiba muncul dari tanah hitam yang tampak tenang di belakangnya. Data menunjukkan bahwa 【Monster kadal tingkat pertama 】dan 【 Kekuatan serangan rendah 】.
Menghadapi yang level pertama saja sulit, apalagi yang level lebih tinggi. Kepala Xiao Zhan begitu berserabut sehingga dia benar-benar tidak tahu di dunia seperti apa dia berada. Bukan hanya dia lapar, tapi dia juga dalam bahaya.
Xiao Zhan tidak bisa memikirkan cara untuk membela diri. Dia mendapat jari emas di dunia sebelumnya, tapi itu tidak berguna untuk kekuatan tempur. Apa gunanya jari emas seperti itu?!
Xiao Zhan mengeluh ratusan kali, lalu berkata pada dirinya sendiri untuk menjadi kuat, dia melihat sayuran liar yang tak terlihat di tangannya, api permanen di dalam rumah, dan panci besi kecil.
Xiao Zhan tidak dapat menemukan sumber air sekarang. Dia langsung memanggang sayuran liar dan mencicipinya seperti mengunyah jerami. Tidak ada rasa sama sekali, rasanya seperti mengunyah lilin. Itu hanya bisa memastikan perutnya kenyang.
Xiao Zhan merasakan betapa sulitnya tinggal di sini. Kecuali Kehidupan dasar yang tidak dapat dipuaskan. Sendirian di sini saja sudah cukup membuatnya gila, dan dia tidak tahu kapan dia bisa pergi dari sini.
"Xiao Mo, mungkinkah aku akan tinggal di sini selamanya?" Xiao Zhan tidak senang.
Xiao Mo meminta maaf dan menghiburnya: 【 Tuan rumah, maaf, aku tidak menemukan tubuh yang cocok untukmu di dunia ini. Jadi aku hanya dapat meminta izin untuk membelinya. Ini adalah hal yang sangat merepotkan, harap bersabar dan menunggu. 】
"Oke." Xiao Zhan sedang dalam suasana hati yang buruk.
Pada saat yang sama, sebuah kalimat muncul di layar ponsel Wang Yibo: 【 Kekasih kecilmu sedang merasa kehilangan saat ini. Apakah anda ingin menghiburnya? 】
【 Dia merasa sedikit haus sekarang. Apakah anda ingin membelikannya apel manis? 】
Pria kecil dalam game itu berdiri di tengah ruangan, sekujur tubuhnya seolah dikelilingi bayangan gelap, matanya agak merah, tampak menyedihkan dan tak berdaya, seperti binatang kecil yang lemah, tanpa dukungan dan panik.
Wang Yibo mengerutkan kening. Dia pikir dia tidak akan lagi memiliki hal-hal konyol seperti simpati, tetapi dia tidak tahu apakah itu karena kualitas grafiknya terlalu jernih dan penjahatnya terlalu rapuh. Saat dia menyadarinya, jari-jarinya sudah penuh energi. Setelah mengklik kalimat itu, sebuah bar perbelanjaan muncul. Dua kotak abu-abu menyala.
Apel sangat murah, lima koin emas, yang diubah menjadi lima yuan, diikuti roti, enam koin emas.
Uang dalam jumlah kecil ini tidak berarti apa-apa bagi Wang Yibo. Di permukaan, kartu banknya dibatasi oleh keluarga Wang, tetapi secara pribadi, dia telah lama menghasilkan uang di pasar saham luar negeri, mungkin karena dia sekarang hanyalah seekor semut di mata keluarga Wang, jadi tidak ada batasan dalam penghasilannya.
Wang Yibo biasanya tidak suka keluar, tapi bukan berarti dia menerima semua ini. Tidak ada seorang pun di keluarga Wang yang tahu apa yang telah dia lakukan, dan tidak ada yang tahu berapa banyak uang yang telah dia kumpulkan di rekening pribadinya.
Sekarang dia baru saja membeli sebuah apel. Wang Yibo membelinya dengan senang hati. Saat dia melihat cahaya terang di layar, gerakannya membeku. Dia benar-benar memainkan permainan yang membosankan ini? Yah, lupakan saja, penjahat imut di game ini mau menangis, jadi belikan saja.
Kemudian, sebuah apel muncul dari udara tipis di depan Xiao Zhan, dia melihat sekeliling dengan heran, dari mana asalnya?
Sebuah kotak dialog muncul di udara: 【 Kekasihmu memberimu sebuah apel, tolong periksa! 】
Xiao Zhan terkejut, dari mana dia mendapatkan kekasih? Sekarang Xiao Mo sedang mencoba mencari cara untuk membelikannya tubuh, jika dia tidak online, dia hanya bisa menebak sendiri.
Karena ini adalah permainan, orang yang dapat menghasilkan uang harus memiliki pemain. Dia ingat bahwa Xiao Mo mengatakan bahwa itu akan mengirimnya ke penjahatnya. Mungkinkah dengan cara ini, tetapi apakah penjahatnya dengan kepribadian seperti itu akan tertarik dengan permainan seperti ini?
Seolah ingin memverifikasi tebakannya, sebuah kalimat muncul di depan Wang Yibo: 【 Kekasihmu Xiao Zhan sangat menyukaimu. Dia menyukai apel manis. Dia ingin tahu namamu. Apakah anda bersedia menjalin hubungan lebih jauh dengannya? 】
Wang Yibo mengusap kedua karakter itu dengan jarinya. Ternyata ini adalah nama penjahatnya. Dia memandang penjahat yang memegang apel itu, matanya yang cerah bersinar karena rasa ingin tahu, dan setelah hening beberapa saat, dia mengetik "Yibo".
Dia bertanya-tanya apakah dia bodoh karena bersikap kekanak-kanakan untuk berkomunikasi dengan avatar. Dia ingin segera mencopot pemasangan game tersebut dan membuang ponselnya, tetapi jauh di lubuk hatinya dia penasaran dengan reaksi penjahat ini selanjutnya.
Xiao Zhan terkejut saat melihat nama Yibo, Benar saja, dia kini bersama target misinya, Wang Yibo.
Dia sedikit senang. Dia ingin berbicara dengan Wang Yibo, tetapi tidak dapat menemukan cara untuk berkomunikasi. Kemudian dia menemukan bahwa permainan ini terlalu pintar. Selama dia berpikir, dia bisa menyebarkannya.
【 Kekasihmu ingin menyapamu dan ingin ngobrol denganmu. Apakah anda bersedia? 】
Wang Yibo mengklik "YA" dan melihat gelembung muncul di kepala pria kecil itu: 【 Apelnya enak, terima kasih! 】
Dia melihat penjahat itu tersenyum manis, dengan lesung pipi yang dangkal, dan sepasang mata berbentuk bulan sabit. Dia polos, cantik, dan sangat lembut, jadi dia mengetik dan bertanya: 【 Apakah kau masih lapar? 】
Pipi Xiao Zhan melotot: 【 Tidak, apel ini besar dan cukup membuatku kenyang. 】
【 Aku senang bertemu denganmu. 】
Wang Yibo mengerutkan bibirnya dan melihat ke rumah penjahat yang sederhana dan kumuh itu. Memikirkan satu-satunya pilihan dalam permainan, dia bertanya lagi: 【 Mau roti? 】
Xiao Zhan sudah kenyang sekarang, tapi dia mempertimbangkan masalah mendasar di masa depan. Jika dia lapar lagi, dia harus mengambil risiko dan keluar mencari makanan, jadi dia berkata dengan lemah: 【 Mau. 】
Beberapa potong roti tidak menjadi masalah bagi Wang Yibo, jadi dia menyikat banyak roti dengan rapi.
Xiao Zhan melihat roti yang mengelilinginya dan dengan cepat melambaikan tangannya. Jika ada lebih banyak roti di sekitarnya, dia akan kebanjiran roti.
Wang Yibo memandangnya sibuk dengan senyuman di bibirnya, sangat kekanak-kanakan memainkan permainan semacam ini.
Tapi itu mengalihkan perhatiannya, dan kakinya tidak terasa terlalu sakit: 【 Apakah hanya kau seorang di dalam permainan ini? Dan apakah ada orang lain di sekitarmu? 】
Xiao Zhan ingin lebih banyak berhubungan dengan Wang Yibo, jadi dia menjawab: 【 Ya, tidak ada orang lain di sini. Hanya ada sebuah rumah dan beberapa monster. Aku hanya bisa makan dan tidur sendirian. Aku merasa sangat kesepian. Bisakah kau menemaniku? 】
Hati Wang Yibo tersentuh. Ketika penjahat itu bertanya dengan patuh, wajahnya penuh antisipasi, dan matanya bersinar seperti bintang. Wang Yibo tiba-tiba teringat bahwa ini adalah permainan cinta, dan tidak bisa menahan tawa. Berapa umurnya ingin jatuh cinta? Jadi dia berkata dengan samar: 【 Mari kita bicarakan nanti. 】
Kemudian dia melihat penjahat itu menundukkan kepalanya dengan putus asa, dengan kata "kekesalan" tertulis di sekujur tubuhnya, dan kalimat lain muncul di layar: 【 Kekasih kecilmu tidak bahagia sekarang, apakah anda ingin menghiburnya? 】
Wang Yibo mengklik "TIDAK". Dia mungkin tidak akan memainkan game ini lagi di masa mendatang, apalagi bukan karakternya yang membuat janji kepada avatar.
Xiao Zhan berkata: 【 Kau hanya perlu online dan berbicara denganku sesekali. Ada monster di luar, dan aku takut pada mereka sendirian. 】
Wang Yibo memikirkan monster yang mengejarnya (XZ) sebelumnya, dan menjawab: 【 Monster itu tidak bisa mendekati rumahmu. Ingatlah untuk menutup pintu saat kau tidur. Jika aku punya waktu, aku akan membelikanmu makanan. 】
Mata Xiao Zhan berbinar: 【 Kau baik sekali, terima kasih! 】
Wang Yibo merasa bahwa permainan ini beracun dan terlalu pintar. Meskipun fungsi dasarnya adalah untuk memikatnya agar mengeluarkan uang, setiap ekspresi dan tatapan mata penjahat dalam game itu begitu nyata sehingga dia secara tidak sadar menganggapnya sebagai orang sungguhan.
Tapi nyatanya, sungguh konyol kalau dia begitu bosan hingga berbicara terlalu lama dengan orang yang tidak ada.
....
Xiao Zhan menguap, dia sedikit mengantuk, dia menemukan sebuah pola, meskipun lingkungan sekitarnya sangat berbeda dengan dunia nyata.
Namun siang dan malam, serta ciri fisiknya relatif normal, sekarang tiba-tiba di luar gelap, dan hanya ada lampu redup di dalam rumah. Hidupnya seharusnya teratur, ia perlu makan, minum, dan tidur. Untungnya, dia bisa tidur. Membosankan sekali di tempat seperti ini, jadi tidur adalah satu-satunya cara untuk menghabiskan waktu.
Jadi pria kecil itu menguap sedikit, matanya yang besar dan cerah terkulai, ada gelembung kartun kecil di ujung hidungnya, dan untaian ‘zzzz’ melayang di atas kepalanya:
【 Kekasihmu ingin tidur. Apakah anda ingin menidurkannya? 】
【 Apakah anda ingin membelikannya kasur kecil, bantal, dan selimut agar dia tidur lebih nyaman? 】
Pada saat ini, Wang Yibo menemukan bahwa tiga item di kolom belanja tidak terkunci. Dia memilih untuk membelinya tanpa melihat koin emasnya. Ruangan kosong itu tiba-tiba dipenuhi dengan selimut berbulu halus dengan pola awan kecil.
Xiao Zhan memeluknya dengan nyaman. Dia sangat ingin tidur. Dan, dia tidak menyangka bahwa Wang Yibo akan membelikannya ini. Wang Yibo benar-benar orang yang lembut dan baik hati.
Meskipun dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Wang Yibo, dia tidak punya tenaga lagi, jadi dia mengucapkan terima kasih dengan lembut: 【 Sampai jumpa besok, selamat malam. 】
.
.
.
TBC!