Mereka sudah ngumpul di bar Onyx room VVIP lantai 3. Sementara itu, Jeff dan Key belum kelihatan batang hidungnya di Onyx. Mereka sudah memesan beberapa minuman dan makanan. Meja no 10 itu asik ngobrol, ada yang ngebucin dan ada juga yang sibuk dengan ponselnya.
"Eh Yim lihat cowok yang dipojok sana, menurut lu tampan gak???" tanya Nata.
"Iya tampan, mata lu langsung bersinar lihat cowok tampan ya" senggol Yim.
"Kayak lu enggak aja, lu lebih parah tau" seru Nata.
"Btw gue belum kenalan sama lu semua, gue kenal Yim sama Nat doang " Bright menaruh gelasnya dimeja.
"Oh iya, kita baru punya waktu sekarang buat ketemu. Gue kenalin ya kalau perempuan sexy disamping gue ini namanya Nata (Yim mengarahkan tangannya ke Nata). Kalau disamping Nata Chris sipaling emosian (senyum Yim) nah kalau disamping Chris itu Nunuw cowok paling calm dan baik" usai Yim memperkenalkan teman-teman nya.
"Salam kenal ya,, btw lu udah pada kenal sama kita gak???" tanya Bright.
"Udah dong, siapa sih yang gak kenal sama Genk POLCA" ujar Nat.
"Asal lu tau ya( Yim mulai heboh) orang yang paling heboh dan antusias dapat info terupdate tentang POLCA ya si Nat. Justru gue awalnya gak tau kalian, ahahaha " ujar Yim
"Ohh gitu, pantes aja gue belum pernah lihat lu sebelumnya" ujar Vicky.
"Iya si Yim kelamaan dikandang, itu maka nya dia gak tau King of Star kampus " ledek Nat.
"Dihh lu ya Nat, btw kalian berteman udah lama??? Dengar-dengar si Jeff galak, tapi kok gue lihatnya dia cutee gitu ya" Yim menaruh dua tangannya di dagu tersenyum lebar membayangkan wajah tampan Jeff.
"Dia sebenarnya gak galak, cuman dia tipikal yang gak suka kalau ada orang yang sok-sokan apalagi dia kurang akur sama keluarganya. Itu sebabnya dia terlihat dingin diluarnya" jelas Bright.
"Oh gitu tapi dia tetap ganteng dan nomor satu dihati gue" ujar Nata.
Pov Parkiran
...
"Nih helm nya, btw makasih ya udah bolehin gue bareng lu" ujar Key.
"Iya santai, yaudah masuk yuk mereka pasti udah lama nungguin kita" Mereka berdua masuk ke dalam bar.
Pov Room VVIP
"Kok lama banget Jeff??" tanya Gupi.
Jeff dan Key duduk saling berhadapan
"Hayooo lu berdua habis ngapain???" tanya Yim.
"Buseettt lu gak usah Ngadi-ngadi Yim" ujar Chris
"Yaudah minum - minum, entar kalau kurang tambah aja lagi" Jeff mengalihkan pembicaraan.
Drttt... Drttt... Drttt..
Ponsel Jeff bergetar diatas meja "Haloo iya ada apa" seseorang menelpon Jeff.
"Kejadian di areal tadi ulah nya DOMUNDI, wait gue kirim buktinya boss (orang tersebut mengirim video DOMUNDI mengacaukan pertandingan itu)" jawab seorang dibalik telpon
Jeff melihat video yang dikirimkan rekannya "Memang bangsat si Alex, gak ada kapok nya itu orang. Entar biar gue aja yang urus, thank you " Jeff mematikan ponselnya.
Mereka semua terdiam dan menatap ke arah Jeff.
"Ehmm, ada apa Jeff???" tanya Gupi.
"Entar aja gue ceritain. (Jeff mengirimkan video ke room grup POLCA) Lu lihat aja yang gue kirim" ujar Jeff.
"Emang kurang ajar itu orang, rasanya pen gue hajar tuh orang " ujar Bright setelah melihat video tersebut.
"Santai lu gak usah emosian" Gupi mencoba menenangkan Bright.
"Emang ada apaan sih??" tanya Key.
"Um, enggak ada apa-apa kok, yaudah yuk cheers" sahut Jeff.
Mereka menaikkan gelasnya untuk cheers atas kemenangan POLCA hari ini.
"Lu gak pargoy Yim, tumben amat" ujar Nunuw.
"Boleh juga tuh, pargoy yuk gengss" Yim berdiri sambil memegang gelasnya.
"Yim duduk ihh, malu tau diliatin orang" Key menarik Yim duduk tapi dia sangat bebal.
"Udah biarin aja key, tuh anak emang batu" ujar Chris.
"Ayok pargoy Nat, Ta ayok!!! (Yim geleng-geleng kan kepalanya).
"Busedd lu asik juga ya Yim, kedepan aja ayo" tiba-tiba Bright berdiri tetapi dia tidak bisa beranjak cowok disampingnya sangat posesif.
"Duduk gak!!!! (Gupi menarik baju Bright). Bright, duduk gue bilang!!!! " (Gupi tidak begitu senang kalau Bright lebih asik ke orang lain).
"Ehm iya iya" Bright kembali duduk setelah Gupi melarangnya.
"Eh gue cabut duluan, gapapa kan. Gue ada keperluan mendesak ini" ujar Jeff
"Lu mau kemana Jeff???" tanya Key.
"Ada urusan, urgent. Gue tinggal gapapa kan, lu minum sepuasnya aja. Ini black card gue, entar bayar pake ini aja. Amankan Bright, entar gue kabarin lu lagi" Jeff meletakkan black card nya dihadapan Bright lalu pergi
"Okay take care ya, entar calling gue aja" Bright melambaikan tangannya.
"Ada apaan sih??? Kok dia buru-buru banget??" Tanya Key.
"Biasa lah, paling dicalling Daddy nya. Udah lanjut minum, gak usah terlalu dipikirin dia gapapa kok" ujar Bright.
....
Setelah beberapa jam minum, mereka semua mulai tipsy. Key, Chris dan Nunuw malam ini aman mereka tidak meneguk banyak wine, sementara yang lainnya tidak tertolong lagi.
Bright bersandar dibahu Gupi, sementara Vicky masih kelihatan sedikit sadar. Vicky berjalan ke kasir untuk membayar tagihan malam ini, Key friends beranjak pulang karena Nat, Nata dan Yim sudah tipsy.
"Kita pulang duluan ya, kasihan mereka udah pada mabokk" ujar Key kepada Gupi.
"Okay, hati-hati ya" ujar Gupi
Key friends berlalu meninggalkan meja 10, tinggal Bright dan Gupi di meja. Gupi berusaha ingin menegakkan tubuh Bright, namun gapura kabupaten itu besar Bright jatuh ke pangkuan Gupi.
"Andai aja lu tau, gue sebenernya ingin lebih dekat sama loh. Tapi loh gak pernah ngerti, dasar buayaa. Ihhh (Gupi mengelus rambut Bright dan mencubit geram pipinya)"
"Yaelah udah pingsan aja baby besar lu" Vicky datang setelah membayar tagihan tersebut.
"Ini anak minum udah kayak orang kesurupan, bantuin gue mapah anak ini"
"Lu berdua pulang naik taksi aja, besok baru jemput tuh motor" ujar Vicky.
"Okay deh, soalnya gak mungkin naik motor kasihan ini anak. Yaudah tolongin gue mapah dia" ujar Gupi.
Pov Alex dan Mark
"Besok kita ngumpul disini, lu bilangin ke anak-anak stand by jam 7 malam disini " perintah Alex
"Okay, entar gue kabarin di grup"
Pov panggilan telpon
"Ngapain si loser nelpon gue???" Alex melihat tampilan layarnya Jeff menelpon.
"Ada apa lu nelpon gue???"
"Lu dengar ya anjirr gue gak akan tinggal diam, lu tunggu aja selanjutnya. Gue udah berulang kali peringatanin lu tapi tetap aja Lo gak mau dengerin, okay gue terima tantangan lu" ujar Jeff dari ujung telepon
"Maksud lu apaan sih, anjirr??" Sontak Alex
"Gue tunggu loh besok" Jeff memutuskan telponnya
"Alah si anjiir sok ngancam, ingat Mark lu harus ngelakuin yang gue suruh" ujar Alex
"Okay bosss"
Alex dan Mark sedikit panik dengan ancaman Jeff, DOMUNDI mulai mempersiapkan pasukannya.
***
Mimin rela jadi mangsa DOMUNDI asalkan Alex jadi pacar Mimin😂😂
Jangan emosi ya gengss lihat kelakuan DOMUNDI....
Jangan lupa voment ya ...
See you next episode....